“PT.....”
Metode Penelitian Kuantitatif
Oleh :
Eka Rian Arsad P
17622074
PENDAHULUAN
....
TINJUAN PUSTAKA
Prediksi merupakan suatu hal yang penting sebelum membuat suatu rencana, khususnya
prediksi atau dapat dikatakan sebagai ramalan (forecast) penjualan. Metode permamalan ini tidak
bisa digunakan beitu saja untuk meramalkan sesuatu hal, melainkan berdasarkan pada
karakteristik tertentu yang dimiliki oleh data yang akan diramalkan. Oleh karena itu perlu di pilih
metode permalan yang cocok untuk meramalkan suatu penjualan, sehingga meminimumkan
kesalahan forecast. Untuk itu perlukan suatu sistem yang dapat membantu pihak perusahaan
untuk meramalkan tingkat penjualan pada periode yang akan datang dengan memperhatikan
kondisi masa lalu.
Kesalahan mendasar yang sering sekali terjadi dalam membuat semua rencana penjualan
sulit direalisasi adalah kesalahan dalam pembuatan prediksi penjualan yang tepat. Apabila
prediksi penjualan di buat terlalu besar maka biaya produksi akan membengkak dan seluruh
investasi yang ditanamkan menjadi kurang efisien. Sebaliknya, bila prediksi penjualan di buat
terlalu kecil maka perusahaan akan menghadapi kehabisan persediaan, sehingga pelanggan
terpaksa menunggu terlalu lama untuk produk yang diinginkan. Seiring berjalannya waktu
permintaan konsumen terhadap pakaian.
ANGGARAN PENJUALAN
Anggaran penjualan adalah rencana pendapatan perusahaan dalam kurun waktu satu
tahun atau lebih. Anggaran merupakan titik sentral semua pembuatan anggaran biaya dan
investasi. Oleh karena itu anggaran penjualan merupakan salah satu bagian anggaran perusahaan
yang sangat penting.
a. Kegunaan Anggaran Penjualan
Anggaran penjualan sangat penting bagi manajemen untuk mebuat anggaran biaya,
anggaran laba dan anggaran investasi. Kegunaan anggaran penjualan adalah sebagai acuan untuk
mebuat anggaran biaya seluruh perusahaan, anggaran laba yang meliputi laba kotor, laba operasi,
laba bersih dan anggaran investasi.
b. Target Penjualan
Manajer penjualan harus mendapatkan target penjualan yang ingin dicapai. Target
penjualan itu harus rasional dan realistic. Rasional artinya target harus menjelaskan
sebab-sebab mengapa harus mencapai target tersebut, realistic artinya harus bisa dicapai
oleh tenaga penjual dengan dukungan sumber daya.
c. Ramalan Penjualan
Ramalan penjualan adalah proyeksi jumlah komoditi yang diminta oleh konsumen dan
proyeksi harga yang mampu dijangkau oleh konsumen. Dalam membuat ramalan
penjualan, manajer pada umumnya menggunakan metode judgement,statistika, dan
metode khusus.
a=
∑Y b=
∑ XY
n ∑X²
dari data awal dapat diperoleh nilai a dan b sebagai berikut :
a=
∑Y =
1.126
=225,2 b=
∑ XY =
68
= 6,8
n 5 ∑X² 10
setelah diketahui nilai a dan b maka dapat diramalkan nilai Y tahun 2021 sampai tahun 2025
sebagai berikut :
Y = a+bx
Y = 225,2+6,8x
(Y2021) = 225,2+6,8(5)
= 225,2+34
= 259,2
Dibulatkan = 259 unit
(Y2022) = 225,2+6,8(6)
= 225,2+40,8
= 266 unit
(Y2023) = 225,2+6,8(7)
= 225,2+47,6
= 272,8
Dibulatkan = 273 unit
(Y2024) = 225,2+6,8(8)
= 225,2+54,4
= 279,6
Dibulatkan = 280 unit
(Y2025) = 225,2+6,8(9)
= 225,2+61,2
= 286,4
Dibulatkan = 286 unit