METODE PENELITIAN
17
1. Data primer adalah data yang mengacu pada informasi yang diperoleh dari
tangan pertama oleh peneliti yang berkaitan dengan variable minat untuk
tujuan
17
18
spesifik studi. Data primer dalam penelitian ini diperoleh langsung oleh
peneliti dari penyebaran kuisioner pada Costumer Service PT.SPIL Jakarta.
2. Data sekunder adalah data yang mengacu pada informasi yang dikumpulkan
dari sumber data yang telah ada. Data sekunder yang diperoleh dari berbagai
bahan pustaka, baik berupa buku, jurnal-jurnal dan dokumen lainnya yang ada
hubungannya dengan materi kajian. (Sekaran, 2011).
3.3.2. Teknik Pengumpulan Data
Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini
adalah Angket atau kuesioner. Kuesioner merupakan Teknik pengumpulan data
yang efesien apabila peneliti tahu dengan siapa variable akan diukur dan tahu apa
yang bisa diharapkan dari responden (Sugiyono, 2014). Dari jawaban responden
tersebut, peneliti dapat memperoleh data seperti pendapat dan sikap responden
terhadap masalah yang sedang diteliti. Skala pengukuran untuk semua indikator
pada masing-masing variabel menggunakan skala Likert. Skala Likert berisi lima
tingkat preferensi jawaban dengan pilihan sebagai berikut (Sugiyono, 2012).
1. Sangat Setuju (SS) dengan nilai 5
2. Setuju (S) dengan nilai 4
3. Netral (N) dengan nilai 3
4. Tidak Setuju (TS) dengan nilai 2
5. Sangat Tidak Setuju (STS) dengan nilai 1
1. Lingkungan Kerja
Lingkungan kerja merupakan segala sesuatu hal yang berada di sekitar
karyawan. Indikator lingkungan kerja (Ahyari, 2002) dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut:
a. Penerangan
b. Suhu udara
c. Suara bising
d. Ruang gerak
e. Keamanan kerja
f. Hubungan kerja
g. Pelayanan fasilitas
2. Beban Kerja
Beban kerja adalah sejumlah tugas yang menjadi tanggung jawab karyawan
yang diberikan oleh atasan atau perusahaan untuk dituntaskan. Indikator Beban
Kerja (Putra, 2012) dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Target yang harus dicapai
b. Kondisi Pekerjaan
c. Standar Pekerjaan
20
3. Kepuasan Kerja
Kepuasan Kerja adalah senang atau tidaknya karyawan terhadap pekerjaannya.
Indikator Kepuasan Kerja (Luthan, 2006) dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
a. Pekerjaan itu sendiri (The work it self)
b. Gaji (Pay)
c. Kesempatan Promosi (Promotion opportunities)
d. Pengawasan (Supervision)
e. Rekan Kerja (Co-worker)
f. Kondisi Kerja (Working condition)
2. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas adalah untuk menguji apakah pada model regresi
ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independent). Apabila terjadi
korelasi, maka dinamakan terdapat problem multiokolinearitas (Ghozali, 2011).
Uji multikolinearitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah terdapat korelasi
yang tinggi antara variabel-variabel bebas dalam model yang digunakan.
Apabila terdapat korelasi yang tinggi antar variabel bebas tersebut, maka salah
satu diantaranya dieliminir (dikeluarkan) dari model regresi berganda atau
menambah variabel bebasnya. Korelasi antara variabel independen dapat
diketahui dengan menggunakan VarianceInflation Factor (VIF) dengan kriteria
menurut Singgih (2001) yaitu:
1. Jika angka tolerance di atas 0,1 dan VIF < 10 dikatakan tidak terdapat gejala
multikolinearitas.
2. Jika angka tolerance di bawah 0,1 dan VIF > 10 dikatakan terdapat gejala
multikolinearitas.
3. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas adalah pengujian asumsi residual dengan varians tidak
konstan. Harapannya asumsi ini tidak terpenuhi karena model regresi linier
berganda memiliki asumsi residual dengan varians konstan (homokedasitas).
Deteksi heterokedatisitas dapat dilakukan dengan melihat nilai signifikansi.
Jika nilai signifikansi > 0.01, maka tidak terjadi heteroskedastisitas dalam
model regresi linier berganda (Ghozali, 2009). Model yang baik didapatkan
jika tidak terdapat pola tertentu pada grafik, seperti mengumpul di tengah,
menyempit kemudian melebar atau sebaliknya. Model regresi yang baik adalah
yang homokedastisitas atau tidak terjadi heterokedastisitas (Ghozali, 2011).
regresi berganda akan dilakukan bila jumlah variabel independennya minimal dua.
Analisis ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas
yaitu: Lingkungan Kerja ( X 1 ) dan Beban Kerka ( X 2 ) terhadap variabel terikatnya
yaitu Kepuasan Kerja (Y). Persamaan regresi linier berganda adalah sebagai
berikut (Ghozali, 2011):
Y = a +b 1 X 1+b 2 X 2 + e
Dimana:
Y = Variabel Terikat
a = Konstanta
b 1, b 2 = Koefisien regresi
X 1 X 2 = Variabel Bebas
Kriteria yang digunakan untuk menerima Hipotesis jika t hitung > t tabel dengan
tingkat kepercayaan 95%.
3.6.2 Uji t
Menurut Ghozali (2011) uji t digunakan untuk menentukan apakah
variabel independen (X) berpengaruh secara parsial atau sendiri-sendiri terhadap
variabel dependen (Y). Dimana t-hitung diperoleh dari hasil output SPSS
sedangkan diperoleh dari statistik dengan melihat nilai t signifikansi (a) dan
degree of freedom. Pengujian ini dilakukan berdasarkan perbandingan nilai
masing-masing koefisien regresi dengan nilai t tabel (nilai kritis) sesuai dengan
tingkat signifikansi yang digunakan.
1. Jika t hitung > t tabel maka menolak hipotesis nol ( H 0 ) dan menerima hipotesis
alternatif ( H a) yang artinya terdapat pengaruh antara variabel bebas ( X ¿ ¿ dan
variabel dependent (Y ¿ ¿, maka hipotesis terdukung.
24
2. Jika t hitung < t tabel maka menerima hipotesis nol ( H 0), artinya tidak terdapat