Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK PADA DIARE

Oleh:
Nur Azis Gusta Mardika
NIM 1821014

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH
SURABAYA
2021
PENGKAJIAN KEPERAWATAN ANAK/BAYI

Ruangan : Ruang D1 Anamnesa diperoleh dari :


Diagnosa medis : Diare 1. Orang tua pasien
No register : xxxxxx 2. Rekam medis
Tgl/jam MRS : 2 Januari 2021 (09.00)
Tgl/jam pengkajian : 3 Januari 2021 (10.00)

I. IDENTITAS ANAK
Nama : An. S
Umur/ tgl lahir : 2 Tahun / 01 Januari 2019
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Golongan darah :-
Bahasa yang dipakai :-
Anak ke : Pertama
Jumlah saudara : Tidak memiliki saudara
Alamat : Sidoarjo

II. IDENTITAS ORANG TUA


Nama ayah : Tn. Y Nama ibu : Ny. A
Umur : 30 Tahun Umur : 26 Tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/bangsa : Indonesia Suku/bangsa : Indonesia
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Karyawan Pekerjaan : ibu rumah tangga
Penghasilan : - Penghasilan : -
Alamat : Sidoarjo Alamat : Sidoarjo

III. KELUHAN UTAMA


Ibu mengatakan anaknya BAB >3x sehari dengan Konsistensi Cair + Ampas

IV. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG


Klien dibawa ke IGD RSPAL DR. RAMELAN pkl 06.00 oleh orang tuanya dengan keluhan BAB
cair >4x/hari yang dialami sejak 5 hari yang lalu, dengan diselingi mual muntah saat makan.
Lalu di IGD mendapat terapi infus NS 300 cc/3 jam, dan di ambil sample darah untuk
pemeriksaan laboratorium DL. Dokter menyarankan untuk rawat inap di ruang D1. Klien di
pindah di ruang D1 pkl 09.00.
Pasien rewel (+) riwayat batuk pilek (-) riwayat minum susu formula (-)

V. RIWAYAT KEHAMILAN DAN PERSALINAN (khusus usia 0-5 tahun)


1.Prenatal Care:
a. Pemeriksaan kehamilan
An. S merupakan anak ibu- 1 ( pertama) selama hamil ibu klien melakukan
pemeriksaan rutin ke bidan kurang lebih 6 × (kali).
b. Keluhan selama hamil
Ibu mengatakan selama hamil tidak pernah sakit, obat yang diminum ibu selama
hamil yaitu tablet penambah darah dari bidan.
c. Riwayat yang membahayakan kehamilan
Ibu mengatakan tidak mempunyai riwayat hipertensi dan penyakit DM.
d. Kenaikan berat badan selama hamil
Ibu klien mengatakan selama kehamilan berat badan naik ± 10 kg.
e. Imunisasi TT.
Ibu mengatakan melakukan imunisasi TT 2 × selama kehamilan. Pada usia
kehamilan 4 bulan mendapatakan TT 1 (Pertama), TT 2 (dua) pada kehamilan 5
bulan.
f. Golongan darah
Orang tua mengatakan tidak mengetahui golongan darahnya.
2.Natal Care:
a. Tempat melahirkan di RSUD Kediri
b. Lama dan jenis persalinan
Ibu mengatakan persalinannya lama. Sehingga dilakukan dengan cara operasi
caesar
c. Penolongan persalinan
Ibu mengatakan persalinan di tolong oleh dokter
d. Cara untuk memudahkan persalinan
Ibu mengatakan dengan cara caesar
e. Komplikasi waktu lahir
Tidak ada komplikasi pada saat anak lahir.
3.Post Natal Care:
a. Kondisi bayi
BB lahir : 3200 gram
PB lahir : 49 cm
b. Penyakit saat lahir
Ibu mengatakan pada saat lahir An. S tidak mempunyai penyakit.
c. Problem menyusui
Ibu megatakan tidak ada masalah saat menyusui .
d. Penyakit yang pernah di alami
Sebelum klien dirawat tidak pernah mengalami penyakit yang berat dan hanya
pernah mengalami panas / demam.
e. Kesehatan yang dialami
Ibu mengatakan An.S tidak pernah mengalami jatuh atau kecelakaan.
f. Riwayat operasi
Ibu megatakan An.S tidak pernah di lakukan tindakan operasi.
g. Riwayat alergi
Ibu megatakan An.S tidak mempunyai riwayat alergi.

h. Riwayat pengobatan
Ibu klien mengatakan saat An.S sakit atau demam sebelum dibawah ke puskesmas
untuk mendapatkan pengobatan.
i. Perkembangan anak di banding saudara-saudaranya
An.S tidak mempunyai saudara, anak pertama dari Tn. Y `dan Ny. A
VI. RIWAYAT MASA LAMPAU
A. Penyakit-Penyakit Waktu Kecil
ibu klien mengatakan tidak ada penyakit
B. Pernah Dirawat Di Rumah Sakit
Ibu klien mengatakan tidak pernah dirawat dirumah sakit sebelumnya
C. Penggunaan Obat-Obatan
Ibu klien mengatakan tidak pernah memberikan obat-obatan lain
D. Tindakan (Operasi Atau Tindakan Lain)
Tidak terkaji
E. Alergi
Ibu pasien mengatakan anak tidak memiliki alergi makanan atau obat
F. Kecelakaan
G. Imunisasi
No Jenis Imunisasi Waktu Pemberian Reaksi Setelah Pemberian
1 BCG Pada usia 6 bulan Membentuk abses 1-2 bulan
2 DPT (I, II, III, 1V) Usia 3,4,5 bulan Demam 1 hari
3 Polio (I, II, III, 1V) Usia 3,4,5 bulan Tidak ada reaksi
4 Campak Usia 9 bulan Demam 1 hari
5 Hepatitis Usia 0 bulan Tidak ada reaksi

VII. PENGKAJIAN KELUARGA


A. Genogram (sesuai dengan penyakit)

2thn

Keterangan :
: laki-laki
: perempuan
: laki-laki meninggal
: tinggal satu rumah
: pasien
B. Psikososial keluarga
Ibu klien mengatakan anak tinggal dengan keluarga di rumah milik sendiri, dan hubungan
klien dengan keluarga harmonis.

VIII. RIWAYAT SOSIAL


A. Yang Mengasuh Anak
Ibu klien mengatakan bahwa yang mengasuhnya anak adalah beliau sendiri terkadang
dibantu oleh suami
B. Hubungan Dengan Anggota Keluarga
Ibu klien mengatakan hubungan dengan anggota keluarga baik
C. Hubungan Dengan Teman Sebaya
Ibu klien mengatakan anak berinteraksi dengan anak seusia nya
D. Pembawaan Secara Umum
Klien tampak baik-baik saja, dari segi fisik tidak ada mengalami kecacatan dan klien dapat
mudah berinteraksi dengan orang

IX. KEBUTUHAN DASAR


A. Pola Nutrisi
(makanan yang disukai / tidak, selera, alat makan, jam makan, dsb)
1. Pemberian ASI
- Pertama kali disusui : An. S Pertama kali disusui umur 2 minggu
- Cara pemberian : Menyusui
- Lama pemberian : Saat ini An. S masih disusui oleh ibunya
2. Pemberian Susu Formula
Ibu mengatakan anaknya tidak diberikan susu formula.
3. Pola Perubahan Nutrisi Setiap Tahun Usia Sampai Nutrisi Saat Ini
Pada usia 0-4 bulan jenis nutrisi yang diberikan adalah ASI dan lama pemberian 6
bulan. Pada usia 4 -12 jenis nutrisi yang diberikan yaitu bubur saring ditambahkan
telur. Sedangkan pada saat ini jenis nutrisi belum diketahui dan lama pemberian
belum diketahui.
No kondisi Sebelum sakit Setelah sakit
1 Selera makan Selera makan sangat baik Selera makan
menurun karena mual
muntah
2 Menu makan Bubur ASI dan bubur
3 Frekwensi makan Makanan 3× sehari dengan 1 Makan hanya 2-3
porsi bubur dihabiskan sendok/makan,
karena mual muntah
4 Makan pantangan Tidak ada Tidak ada
5 Makanan yang disukai Tidak ada Tidak ada
6 Perubahan pola makanan - Tidak ada Tidak ada
7 Cara makan An. S disuap oleh ibunya An. S disuap oleh
ibunya
8 Ritual saat makan Tidak ada Tidak ada
IWL = (30 – 2) x 8cc/kgBB/hari = 224cc/kgBB/hari

B. Pola Tidur
(kebiasaan sebelum tidur, perlu dibacakan cerita, benda-benda yang dibawa tidur)
No Kondisi Sebelum sakit Setelah sakit
1 Jam tidur
- Siang 13.00 – 15.00 Tidak teratur
- Malam 19.00 – 04.00 Tidak teratur
2 Kebiasaan sebelum tidur Sebelum tidur An. S selalu An. S disusui ibunya
disusui oleh ibunya
4 Kesulitan tidur Tidak ada Terganggu karena
selalu BAB

C. Pola Aktivitas/Bermain
Sebelum sakit klien melakukan kegiatan bermain dengan teman-teman nya dan selama
sakit klien banyak tiduran didampingi oleh ibunya, ketika klien merasa jenuh atau bosan
meminta digendong untuk jalan-jalan keluar bangsal.

D. Pola Eliminasi
No Kondisi BAB Sebelum sakit Setelah sakit
1 Tempat pembuangan Dipampers Dipampers
2 Frekwensi (waktu) 1× sehari >3× sehari
3 Konsistensi Padat, lembek Cair + ampas
4 Kesulitan Tidak ada kesulitan -
5 Obat pencegah
No Kondisi BAK Sebelum sakit Setelah sakit
6 Frekwensi 3-4× sehari > 4× sehari
7 Volume 1000 cc 1000 cc
8 Warna atau kejernihan Jernih Kekuningan Kuning pekat (warna
teh pekat)
Input cairan:  Minum     : 1000 cc            
                          Infus        : 1000 cc                                       
                           AM         :   88 cc                    
                             ————————-
                                              2088 cc
 

  Out put cairan:   Muntah       :   100 cc


                                  Urin           : 1000 cc
                   IWL           :   224 cc
                           —————————–
                            1324 cc
Balance cairan = Intake cairan – Output Cairan
                                2088 cc – 1324 cc
                  = 764 cx  

E. Pola Kognitif Perseptual


Sebelum sakit Tindakan yang dilakukan oleh ibu adalah membawanya
kerumah sakit
Setelah sakit Ibu menjawab dengan diberikan perawatan medis akan
mempercepat kesembuhan anaknya

F. Pola Koping Toleransi Stress


An. S merasa takut, memandangi petugas perawat yang merawatnya sambil memegangi
tangan ibu nya

X. KEADAAN UMUM (PENAMPILAN UMUM)


A. Cara Masuk :
Keluarga membawanya ke IGD RSPAL DR. RAMELAN, oleh dokter disarankan untuk
rawat inap di Ruang D1 pada tanggal 02 Januari 2021 dengan diagnosa medis diare.
B. Keadaan Umum
1. KU lemah
2. Kesadaran Compos mentis
XI. TANDA-TANDA VITAL
Tensi :-
Suhu/nadi : 37,7°C / 118x/menit
RR : 24 x/menit
TB/BB : 70 cm / 11 kg

XII. PEMERIKSAAN FISIK (inspeksi, palpasi, perkusi, auskultasi)


a. Pemeriksaan Kepala Dan Rambut
1. Bentuk kepala : simetris dan tidak ada benjolan
2. Rambut : Hitam
3. Kulit : Bersih
4. Kutu : Tidak ada
b. Mata
1. Kelopak mata : Bersih tidak anemis pada kunjungtiva
2. Pemeriksaan visus : normal
3. Lapang pandang : +/+
4. Sklera : Tidak ada ikterus
5. Pupil mata : isokor
c. Hidung
Hidung keadaan bersih, tidak ada polip, tidak terpasang NGT dan tidak memakai oksigen
d. Telinga
1. Keadaan daun telinga : Bersih tidak ada kelaianan
2. Fungsi pendengaran : Baik tidak terdapat serumen.
e. Mulut Dan Tenggorokan
1. Mulut : mukosa mulut kering
2. Jumlah gigi : 8 gigi
3. Kemampuan menelan : Tidak ada masalah
f. Tengkuk Dan Leher : Tidak ada pembengkakan pada leher
g. Pemeriksaan Thorax/Dada
1. Paru-paru
- Inspeksi : bentuk simetris, tidak ada tarikan dinding dada kedalam
- Palpasi : tectil premitus sama antara paru kanan dan kiri
- Perkusi : sonor
- Auskultasi : tidak ada suara nafas tambahan
2. Jantung
- Inspeksi : dinding dada simetris
- Palpasi : ictus cordis teraba pada ICS 4
- Perkusi : normal
- Auskultasi : bunyi S1 dan S2 tunggal lup dup
h. Punggung : normal
i. Pemeriksaan Abdomen
1. Abdomen : Peristaltik usus 24x/menit
2. Perdarahan : tidak ada perdarahan
3. Odema : tidak ada pembengkakan
j. Pemeriksaan Kelamin Dan Daerah Sekitarnya (Genetalia Dan Anus)
Tampak kemerahan daerah anus
1. Bersih tidak ada kelainan pada genetalia
k. Pemeriksaan Muskuloskeletal
1. Kepala : Tidak ada kelainan
2. Vertebrata : Tidak ada kelaianan
3. Pelvis : Tidak ada kelaianan
4. Lutut : Tidak ada kelaianan
5. Kaki : Kedua kaki normal
6. Tangan : Kedua tangan normal
l. Pemeriksaan Neurologi
Tidak ada kelainan pada sistem persyarafan
m. Pemeriksaan Integumen :
turgor kulit menurun, CRT <2 detik, akral hangat kering merah
XIII. TINGKAT PERKEMBANGAN
A. Adaptasi sosial
Ibu mengatakan adaptasi sosial An. S baik
B. Bahasa
Ibu mengatakan bahasa anak baik
C. Motorik halus
Ibu mengatakan klien sudah bisa meraih dan mengambik benda yang ada didekatnya,
sudah bisa menggenggam benda ditangannya
D. Motorik kasar
Berguling : 3 bulan
Duduk : 7 bulan
Merangkak : 8 bulan
Berdiri : 11 bulan
Berjalan : 11 bulan
Tersenyum pertama kali pada rang tua : 1 bulan
Bicara pertama kali dengan 1 kosa kata : 8 bulan dan yang diucapkan adalah “ma”

Kesimpulan Dari Pemeriksaan Perkembangan :


An. S tidak mengalami keterlambatan perkembangan
XIV. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Laboratorium (2 januari 2021)
Nama Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan
Wbc 11,2 4,6 - 10,00 103/UL
HGB 10,2 12,0 -16.0 9/dl
HcT 29,1 35,0 - 45,0 %
MCV 79,3 83,9 - 99, 1 FI
MCH 27,8 27,0 - 34,0 Pg
RBC 3,6 4,50 -5,50 106/UL

2. Terapi
- Infus KAEN 3B 500cc dalam 3 jam , selanjutnya 900 cc dalam 24 jam
- Chloramphenicol syr 3x cth
- Puyer diare 3x1 hari
- Zinc 1x10mg
- Paracetamol syr 3x cth

Surabaya, 05 Januari 2021

perawat

ANALISA DATA
NAMA KLIEN : An. S Ruangan / kamar : D1/3
UMUR : 2 tahun No. Register : xxxxxxx

No Data Penyebab Masalah


1. Ds. Inflamasi gastrointestinal Diare
Ibu klien mengatakan nyeri tekan / (SDKI, Hlm 58)
keram abdomen (Ibu px mengatakan
anaknya diare > 3x sehari dengan
konsistensi cair + ampas)

Do.
- KU px lemah, turgor kulit menurun,
mukosa bibir kerinh
- TANDA-TANDA VITAL
Tensi :-
Suhu/nadi :37,7°C/118x/menit
RR : 24 x/menit
- Frekuensi peristaltik usus 24x/menit
- Hasil lab (2 januari 2021)
WBC : 11,2 10³UL
HCT : 29,1 %

2. Ds.
- Ibu px mengatakan nafsu makan anak Nausea/mual Defisit Nutrisi
menurun karna mual muntah, setiap kali (SDKI D.0019)
makan
- Ibu px mengatakan makan hanya 2-3
sendok setiap makan
Do.
KU px lemah, turgor kulit menurun,
mukosa bibir kering
TANDA-TANDA VITAL
Tensi :-
Suhu/nadi :37,7°C/118x/menit
RR : 24 x/menit
- Hasil lab (2 januari 2021)
HCT : 29,1 %

3. Ds.
- Ibu klien mengatakan anak sulit tidur Gangguan pola tidur
karena rewel dan diare Faktor penyakit (SDKI, Hlm 126)
- Ibu px mengatakan jam tidur anak
tidak teratur

Do
- tidak ada
- k/u lemah
- px tampak rewel dan sering menangis
PRIORITAS MASALAH

NAMA KLIEN : An.S Ruangan / kamar : D1/3


UMUR : 2 Tahun No. Register : xxxxxxxx

TANGGAL
No Diagnosa keperawatan TTD perawat
ditemukan Teratasi
1. Diare b.d inflamasi gastrointestinal 03 Januari 2021 04 Januari 2021
2. Nausea b.d iritasi lambung 03 Januari 2021 04 Januari 2021 M
Defisit nutrisi b.d mual
3. Gangguan pola tidur b.d faktor 03 Januari 2021 04 Januari 2021 M
penyakit
RENCANA KEPERAWATAN
Nama Klien : An.S No Rekam Medis :xxxxxxxx Hari Rawat Ke : 2
No Diagnosa keperawatan Tujuan dan kriteria hasil Rencana Intervensi Rasional
1 Diare b.d inflamasi Setelah dilakukan intervensi 1. - untuk mengetahui
gastrointestinal keperawatan selama 1x24 jam diare diare disebabkan
maka eliminasi fekal membaik 2. oleh makanan, jamur
dengan kriteria hasil : vital atau bakteri
- TTV dalam batas normal 3. - untuk monitoring
- Konsistensi feses membaik frekuensi dan kondisi pasien
- Pristaltik usus membaik konsistensi tinja - untuk membantu
- Frekuensi BAB menurun 4. mengurangi
(SLKI, Hlm 23) (mis. Oralit, larutan frekuensi diare
garam gula, pedialyte) - untuk mengatasi
5. diare dengan
ASI farmakologis
6.
dokter untuk
pemberian terapi diare
(SIKI, Hlm 164)

2 Nausea b.d iritasi Setelah dilakukan intervensi 1.Identifikasi faktor - untuk mengetahui
lambung keperawatan selama 1x24 jam penyebab mual penyebab mual
Defisit nutrisi b.d mual diharapkan mual muntah 2.Kendalikan faktor muntah
berkurang dengan kriteria hasil lingkungan penyebab - untuk membantu
: mual(bau tak sedap, dll) mengurangi rasa mual
-nafsu makan meningkat 3.Anjurkan ibu memberi - makanan hangat
-perasaan ingin mual dan makan selagi hangat dapat membantu
muntah menurun 4.Anjurkan ibu untuk meningkatkan nafsu
-kondisi umum membaik menyuapi anak dengan makan
(SLKI) teknik sedikit sedikit tapi - untuk membantu
sering pasien mengurangi
(SIKI) rasa mual

3 Gangguan pola tidur b.d Setelah dilakukan intervensi 1. - identifikasi agar tidur
faktor penyakit keperawatan selam 1x24 jam dan tidur terfasilitasi
maka pola tidur membaik 2. - agar dapat
dengan kriteria hasil : pengganggu tidur mengurangi hal yang
- Keluhan sulit tidur menurun 3. membuat pola tidur
(tidak rewel) meningkatkan terganggu
- Pola tidur membaik kenyamanan - agar klien merasa
- Kemampuan beraktivitas 4. nyaman
meningkat melakukan ritual -untuk membantu
(SLKI, Hlm 96) sebelum tidur pasien dapat tidur
(SIKI, Hlm 48)
TINDAKAN KEPERAWATAN DAN CATATAN PERKEMBANGAN
NAMA KLIEN : An.S Ruangan / kamar : D1 /3
UMUR : 2Tahun No. Register : xxxxxxxx

No Tgl Tindakan TT Tgl Catatan Perkembangan TT


Dx Jam Perawat Jam Perawat
1 Sabtu, 1. Mengidentifikasi penyebab diare 3/1/2 Dx 1.
3/1/21 -ibu klien mengatakan tidak tahu apa M 1 S : Ibu px mengatakan M
10.00 yg menyebabkan anaknya diare 14.00 anaknya diare > 3x sehari
2. Memonitoring frekuensi dan M dengan konsistensi cair +
kosistensi diare ampas)
-ibu klien mengatakan anaknya BAB
>3x/hari dengan konsistensi cair dan
M O:
- KU px lemah, turgor kulit

1,2 10.15
ada ampas
3. Mengganti cairan inf. KAEN 3B 12
M menurun, mukosa bibir
kering

1 10.30
tpm
3. Membantu ibu memberikan oralite M Tensi
Suhu/nadi
:-
:37,2°C/110x/
pada anaknya menit
1 4. Menganjurkan ibu agar tetap M RR : 24 x/menit
memberikan ASI A
2 11.00 5. Mengidentikasi penyebab mual Masalah keperawatan belum
-ibu px mengatakan nafsu makan teratasi
anaknya menurun setiap kali makan P
ingin mual muntah Lanjutkan intervensi Dx1
2 12.00 6.Menganjurkan ibu untuk segera
meyuapi makan siang anaknya selagi Dx.2
makanan masih hangat S : ibu px mengatakan nafsu
12.15 - An.S makan 2 sendok makan anak menurun karna
1,2,3 7. Membantu pemberian obat siang mual muntah, setiap kali
-chloram syr 1 cth, pamol syr 1 cth, makan
12.30 ramuan diare 1 sach, zinc 10 mg - Ibu px mengatakan makan
1,2 8. Memonitoring TTV pasien hanya 2 sendok
T:-, S:37.2, N: 110x/mnt, RR : Do.
24x/menit KU px lemah, turgor kulit
. K/u lemah, turgor kulit menurun, menurun, mukosa bibir
13.00 mukosa bibir kering kering
9. Menganjurkan ibu untuk sering Tensi :-
mengganti pampers agar anak terasa Suhu/nadi :37,2°C/110x/
nyaman menit
- px tampak rewel dan menangis RR : 24 x/menit
A: Masalah keperawatan
belum teratasi
P : lanjutkan intervensi Dx2

Dx3.
S: Ibu klien mengatakan
anaksulit tidur karena rewel
dan diare
O : px tampak rewel dan sering
menangis
A: masalah keperawatan
belum teratasi
P: lanjutkan intervensi Dx3
1 16.30 1. Memonitoring frekuensi dan 21.00 Dx 1.
kosistensi diare M S : Ibu px mengatakan M
-ibu klien mengatakan anaknya BAB anaknya diare 1x dengan
1x dengan konsistensi cair dan ada konsistensi cair + ampas
ampas O:
1 16.45 2. Membantu ibu memberikan oralite
pada anaknya
M - KU px lemah, turgor kulit
membaik, mukosa bibir
1 3. Menganjurkan ibu agar tetap kering
memberikan ASI Tensi :-
2 17.00 4.Mengidentikasi mual Suhu/nadi :36,9°C/115x/
-ibu px mengatakan nafsu makan menit
anaknya menurun setiap kali makan RR : 24 x/menit
ingin mual muntah A
2 17.30 5. Menganjurkan ibu untuk segera Masalah keperawatan teratasi
meyuapi makan malam anaknya sebagian
selagi makanan masih hangat P
- An.S makan 3 sendok Lanjutkan intervensi Dx1
1,2,3 17.40 6. Membantu pemberian obat malam
-chloram syr 1 cth, pamol syr 1 cth, Dx.2
ramuan diare 1 sach S : ibu px mengatakan nafsu
1,2 18.00 7. Memonitoring TTV pasien makan anak menurun karna
T:-, S:36,9 N: 115x/mnt, RR : mual muntah, setiap kali
24x/menit makan
K/u lemah, turgor kulit membaik, - Ibu px mengatakan makan
mukosa bibir kering hanya 3 sendok
3 20.00 8. Menganjurkan ibu untuk sering Do.
mengganti pampers agar anak terasa KU px lemah, turgor kulit
nyaman membaik, mukosa bibir
- px tampak rewel dan menangis kering
sebentar lalu tidur Tensi :-
Suhu/nadi :36,9°C/115x/
menit
RR : 24 x/menit
A: Masalah keperawatan
teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi Dx2

Dx3.
S: Ibu klien mengatakan anak
sudah bisa tidur namun rewel
O : px tampak rewel dan
menangis sebentar lalu tidur
A: masalah keperawatan
teratasi sebagian
P: lanjutkan intervensi Dx3

1 22.00 1. Memonitoring frekuensi dan 4/1/2 Dx 1.


kosistensi diare M 1 S : Ibu px mengatakan M
-ibu klien mengatakan anaknya BAB 07.00 anaknya diare 1x dengan
1x dengan konsistensi lebih lembek konsistensi lembek
1 22.15 2. Mengganti cairan infus KAEN 3B M O:
12 tpm - KU px lemah, turgor kulit
3 22 30 3. Memberikan lingkungan nyaman M membaik, mukosa bibir
agar px dapat tidur lembab
-px tampak tidur dan tidak rewel Tensi :-
2 06.00 4. Menganjurkan ibu untuk segera Suhu/nadi :36,7°C/120x/
meyuapi makan pagi anaknya selagi menit
makanan masih hangat RR : 24 x/menit
- An.S makan 3 sendok, mual A
berkurang Masalah keperawatan teratasi
1,2,3 06.15 5. Membantu pemberian obat pagi, P
- chloramphenicor syr 1 cth, pamol Intervensi dihentikan
syr 1 cth, ramuan diare 1 sach. Dx.2
1,2 06.30 6. Memonitoring TTV pasien S : ibu px mengatakan mual
T:-, S:36,7 N: 120x/mnt, RR : berkurang
24x/menit - Ibu px mengatakan anaknya
K/u lemah, turgor kulit membaik, makan 3 sendok
mukosa bibir lembab Do.
KU px lemah, turgor kulit
membaik, mukosa bibir
lembab
Tensi :-
Suhu/nadi :36,7°C/120x/
menit
RR : 24 x/menit
A: Masalah keperawatan
teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi Dx2
Dx3.
S: Ibu klien mengatakan anak
sudah bisa tidur semalam dan
tidak rewel
O : px tampak tidak rewel dan
dapat tidur
A: masalah keperawatan
teratasi
P: intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai