Anda di halaman 1dari 19

PRAKTIK KLINIK

KEPERAWATAN KELUARGA
STIKES HANG TUAH
SURABAYA
DEPARTEMEN KEPERAWATAN KOMUNITAS DAN
KELUARGA

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN


KELUARGA

I. IDENTITAS UMUM KELUARGA

a. Identitas Kepala Keluarga:

Nama : Tn. T Pendidikan : SD


Umur : 67 Tahun Pekerjaan :Wiraswasta

Agama : Islam Alamat : Surabaya


Suku : Jawa, Indonesia Nomor Telpon : 08199xx

b. Komposisi Keluarga:

No Nam L/ Umur Hub. Klg Pekerjaa Pendidikan


a P n
1. Tn. T L 67 tahun Kakek Wiraswasta SD
Tn. F L 38 tahun Suami Wiraswasta SMP
2.
Ny. S P 36 tahun Istri IRT SMP
3.
An. W L 11 tahun Anak Pelajar Masih sekolah

c. Genogram:

Keterangan :

○ : Laki - laki

□ : Perempuan

— : Hubungan Keluarga

--- : Tinggal bersama

X : Meninggal

↗️: Pasien
d. Tipe Keluarga:

a) Jenis type keluarga: keluarga besar

b) Masalah yang terjadi dg type tersebut:kurangnya pengertian tentang penyakit ISPA

e. Suku Bangsa:

a) Asal suku bangsa: jawa, indonesia

b) Budaya yang berhubungan dg kesehatan: Tn. T dan keluarga bersuku jawa dan mereka
tidak mengikuti adat yang ada di daerah mereka.

Agama dan kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan: agama islam, Tn. T dan
keluarga sholat 5 waktu . Tidak mengikuti kepercayaan yang ada di sekitar
lingkungannya.

f. Status Sosial Ekonomi Keluarga:

a) Anggota keluarga yang mencari nafkah: Tn. T dan Tn. F

b) Penghasilan: 2.500.000

c) Upaya lain:-

d) Harta benda yang dimiliki (perabot, transportasi, dll)

1 Rumah, 1 sepeda motor

Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan: listrik : 100.000

Cicilan : 700.000

Lain : 1.000.000+

1.800.000

Aktivitas Rekreasi Keluarga:


Rekreasi digunakan untuk kekosongan waktu dengan menonton televisi di rumah.
Rekreasi di luar rumah tidak pernah

II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA

a. Tahap perkembangan keluarga saat ini (ditentukan dengan anak tertua):

Tahap perkembangan keluarga Tn. T adalah Tahap VI yaitu keluarga


dengan anak usia dewasa
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi dan kendalnya:
Dalam tahap anak usia dewasa Tn. T tinggal bersama anaknya dalam 1 rumah, tetapi
sama sama bekerja hingga waktu berkomunikasi berkurang.

c. Riwayat kesehatan keluarga besar:

a) Riwayat kesehatan keluarga saat ini :

Tn. T mengalami panas sudah 7 hari, batuk , dan terkadang sesak nafas, tetapi
dibiarkan saja hanya diminumi obat beli di toko, Tn. F anaknya tidak tahu ternyata
bapaknya sakit, dan setelah seminggu sakit baru dibawa ke RS karna tidak kunjung
sembuh.
b) Riwayat penyakit keturunan:

Tidak ada penyakit keturunan pada keluarga Tn. T

c) Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga

Imunisasi Tindaka
Keadaan Masalah
No Nam Umur BB (BCG/Polio/ n Yang
Kesehata kesehata
a DPT/HB/ telah
n n
Campak dilakukan
1. tn. T 67 thn 65kg Sakit - Panas, batuk, -
sesak nafas
2. tn. F 38 thn 70kg Sehat - Tidak ada -
3. ny. S 36 thn 65kg Sehat - Tidak ada -
4. an. W 11 thn 32kg Sehat Imunisasi lengkap Tidak ada -

d) Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan :


Rumah Sakit
d. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya:
Keluarga tn. T tidak mempunyai masalah kesehatan yang serius sampai saat ini

III. PENGKAJIAN LINGKUNGAN


a. Karakteristik Rumah
a) Luas rumah: 5x6m 2
b) Type rumah: permanen
c) Kepemilikan: kontrak
d) Jumlah dan ratio kamar/ruangan: 1 kamar tidur, 1 ruang tamu, 1 dapur, 1 kamar mandi, 1 wc.
e) Ventilasi/cendela: 2 jendela dengan ventilasinya
f) Pemanfaatan ruangan: baik
g) Septic tank: ada letak di samping kamar mandi
h) Sumber air minum: air PDAM
i) Kamar mandi/WC: bersih
j) Sampah: terkelola limbah RT -
k) Kebersihan lingkungan: bersih, nyaman dan rapi, di kampung
l) Denah Rumah (Gambarkan Denah Rumah Keluarga Binaan)
U

b. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW

a) Kebiasaan: hubungan antar tetangga baik dan saling tolong menolong

b) Aturan/kesepakatan:-

c) Budaya: saling menghargai, saling tolong menolong

c. Mobilitas Geografis Keluarga:

sebagai penduduk asli surabaya, tidak pernah transmigrasi ataupun migrasi

d. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat

Tn. T mengatakan bahwa mulai bekerja jam 07.00 - 20.00 WIB

Interaksi sosial baik

e. System Pendudukung Keluarga

Jumlah anggota keluarga ada 4 orang, tn. T ke rumah sakit di antar oleh tn.F
IV. STRUKTUR KELUARGA

a. Pola/cara Komunikasi Keluarga: Anggota keluarga menggunakan bahasa jawa dalam


berkomunikasi sehari-harinya dan mendapatkan informasi kesehatan dari petugas
kesehatan dan televisi.

b. Struktur Kekuatan Keluarga: Tn. T sedang sakit , anggota keluarga yang lainnya
dalam keadaan sehat

c. Struktur Peran (peran masing/masing anggota keluarga)

 Tn. T sebagai kakek : masih mencari nafkah, mencukupi biaya hidup

 Tn. T sebagai kepala keluarga : mencari nafkah, untuk biaya hidup ayahnya, anak
dan istrinya, dan memberikan kasih sayang ke keluarganya

 Ny. S sebagai ibu rumah tangga : merawat anak dan suami, memberikan
perhatian kepada anak dan suami

 An. W sebagai anak usia sekolah : belajar, bermain, membantu orang tua

c. Nilai dan Norma Keluarga


tn. T dan keluarganya mengajarkan keluarganya untuk bersikap baik dan santun

V. FUNGSI KELUARGA

a. Fungsi Afektif

Hubungan antara keluarga kurang baik , keluarga belum mendukung bila ada yang sakit
dan tidak langsung dibawa ke petugas kesehatan atau rumah sakit

b. Fungsi Sosialisasi

a) Kerukunan hidup dalam keluarga:

Keluarga tn. T hidup rukun

b) Interaksi dan hubungan dalam keluarga:

Interaksi antara anggota keluarga kurang baik


c) Anggota keluarga yang dominan dalam pengambilan keputusan:

Kepala Rumah Tangga / Tn. F

d) Kegiatan keluarga waktu senggang:

Berkumpul bersama di ruang keluarga

e) Partisipasi dalam kegiatan sosial:

Partisipasi kegiatan sosial di dalam keluarga atau tetangga baik

c. Fungsi perawatan kesehatan

a) Pengetahuan dan persesi keluarga tentang penyakit/masalah


kesehatan keluarganya :

tn. T dan keluarga belum tau sakit yang dialami karna apa

b) Kemampuan keluarga mengambil keputusan tindakan kesehatan yang Tepat:

membawa anggota keluarga yang sakit di fasilitias kesehatan

c) Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit:

Tn. T dan keluarga kurang cekatan jika salah satu anggota keluarganya sakit

d) Kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang sehat:

Rumah bersih, penataan rapi, cahaya bisa masuk

e) Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan di masyarakat :

Tn. T dan keluarga kurang memanfaatkan adanya fasilitas kesehatan karena dengan

d. Fungsi reproduksi

a) Perencanaan jumlah anak: 2 anak

b) Akseptor: Ya ………..yang digunakan KB oral . lamanya setiap hari

c) Akseptor: Belum ....-..., alasannya: -

d) Keterangan lain: -

e. Fungsi ekonomi
a) Upaya pemenuhan sandang pangan:

Keluarga dapat memenuhi kebutuhan makan yang cukup, pakaian


untuk anak dan biaya untuk berobat

b) Pemanfaatan sumber di masyarakat: -

VI. STRES DAN KOPING KELUARGA

a. Stressor jangka pendek:

Tn. T sering mengeluh sesak nafas

b. Stressor jangka panjang:

Tn. T khawatir tidak bisa tidur saat malam

c. Respon keluarga terhada stressor:

Keluarga tidak pernah memeriksakan anggota keluarga yang sakit ke puskesmas


ataupun petugas kesehatan.

d. Strategi koping:

Anggota keluarga selalu bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah yang ada.

e. Strategi adaptasi disfungsional:

Tn. T bila sedang sakit maka dibuat tidur atau istirahat.

VII. KEADAAN GIZI KELUARGA


Pemenuhan gizi:
Memberikan makanan-makanan sehat seperti sayur, daging, telor, ikan
Upaya lain:
Tidak ada
VIII. HARAPAN KELUARGA

a. Terhadap masalah kesehatannya:

Keluarga berharap tn. T segera cepat sembuh dan bisa bekerja lagi

b. Terhadap petugas kesehatan yang ada:

Keluarga mengharapkan petugas kesehatan dapat membantu mengatasi masalah


kesehatan pada tn. T yang dirasakan keluarga karena keluarga kurang mengerti tentang
cara merawat tn. T.

PENGKAJIAN KELUARGA TAHAP II

1. Bagaimana kemampuan keluarga mengenal masalah?

tn. T dan keluarga belum mengerti apa itu penyakit covid 19

2. Bagaimana kemampuan keluarga memutuskan tindakan untuk mengatasi masalah?

tn.F mengajak tn. T untuk di periksa ke fasilitas kesehatan karena sakitnya semakin parah

3. Bagaimana kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang mengalami


masalah kesehatan?

Keluarga kurang peduli jika ada salah satu anggota keluarga sakit

4. Bagaimana kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan?

Rumah bersig, penataan rapi, cahaya bisa masuk,

5. Bagaimana kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan?


tn. T dan keluarga memanfaatkan adanya fasilitas kesehatan

Surabaya, 2020
Mahasiswa
No Pemeriksaan Tn. T Tn. F Ny. S An. W
1. Keadaan umum Lemah Baik baik Baik
2. Tanda – tanda vital : TD 140/80 - - -
mmHg
- TD
N 80x/menit,
- Nadi
S 38,9⁰C
- Suhu RR 24x/menit,
- RR
3. TB & BB 168 cm/65kg 170cm/70kg 157m/65kg 148cm/32 kg

4. Kepala : Bersih tidak Bersih tidak Bersih tidak Bersih tidak


rontok rontok rontok rontok
Bentuk kepala
Keadaan rambut
Keadaan kulit kepala
5. Mata : Konjungtiva an Konjungtiva an Konjungtiva an Konjungtiva an
anemis dan an anemis dan anemis dan an anemis dan
Bentuk mata an ikterik mata an ikterik mata an ikterik mata an ikterik
Conjungtiva
Sclera
Fungsi penglihatan
6. Hidung : Simestri, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak
ada benjolan ada benjolan ada benjolan ada benjolan
Bentuk ataupun ataupun ataupun ataupun
Keadaan sumbatan sumbatan sumbatan sumbatan

Fungsi penciuman
7. Mulut : Mukosa bibir Mukosa bibir Mukosa bibir Mukosa bibir
pucat, gigi lembab, gigi lembab, gigi lembab, masih
Bentuk lengkap dan lengkap dan lengkap dan tumbuh
Keadaan bersih bersih bersih beberapa gigi

Fungsi menelan
8. Telinga: Simetris tidak Simetris tidak Simetris tidak Simetris tidak
ada serumen ada serumen ada serumen ada serumen
Bentuk Keadaan
Fungsi pendengaran
9. Dada : Normo chest, Normo chest Normo chest Normo chest
sesak nafas tidak ada suara tidak ada suara tidak ada suara
Bentuk dikarenakan ada ronchi ronchi ronchi
Pergerakan batuk

Suara nafas
Jantung S1S2 tunggal S1S2 tunggal S1S2 tunggal S1S2 tunggal
10. Leher : Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran pembesaran pembessaran pembesaran
Bentuk kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid
Gerakan
Masa
11. Abdomen : Simestris, tidak Simetris, tidak Simetris, tida Simestris, tidak
ada nyeri tekan ada nyeri tekan ada nyeri tekan ada nyeri tekan
Bentuk
Nyeri tekan
12. Ekstermitas Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
deformitas, deformitas, deformitas, deformitas,
tidak nyeri, tidak nyeri, tidak nyeri, tidak nyeri,
kekuatan otot kekuatan otot kekuatan otot kekuatan otot

5 5 5 5 5 5 5 5
5 5 5 5 5 5 5 5

13. Integumen : Permukaan kulit Permukaan kulit Permukaan kulit Permukaan kulit
bersih, tidak ada bersih, tidak ada bersih, tidak ada bersih, tidak ada
Turgor massa, tidak ada massa, tidak ada massa, tidak ada massa, tidak ada
Keadaan kulit lesi, akral lesi, akral lesi, akral lesi, akral
hangat, tidak hangat, tidak hangat, tidak hangat, tidak
sianosis sianosis sianosis sianosis
14. Kebiasaan : Kuning, tidak Kuning, tidak Kuning, tidak Kuning, tidak
keras tidak keras tidak keras tidak keras tidak
- BAB : Warna lembek, tidak lembek, tidak lembek, tidak lembek, tidak
Konsistensi ada keluhan ada keluhan ada keluhan ada keluhan

Keluhan
- BAK : Warna
Bau Kuning jernih, Kuning jernih, Kuning jernih, Kuning jernih,
tidak berbau, tidak berbau, tidak berbau, tidak berbau,
Keluhan tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
keluhan keluhan keluhan keluhan

15 Pemeriksaan Penunjang WBC : 24.4 - - -

Photo Thorax
7 Mei
2020
Cor,tak
tampak
kelainan.Pulm
o:Perselubung
an inhomogen
opak di lapang
atas paru
kanan
Diafragma:
baik,tulang:bai
k;kesan:Suspe
ct pneumonia.
Pemeriksaan
Sputum : (+)
mengandung
bakteri gram
positif
DIAGNOSA KEPERAWATAN

2.1 Analisa Data

N Data Etiologi Masalah


o
1 Ds : Proses infeksi Bersihan Jalan
Pasien mengatakan batuk dan nafas tidak efektif
sesak nafas (SDKI D.0001)
Do :
- Nampak beberapa kali
batuk
- Suara napas ronchi
- Pemeriksaan sputum (+)
- batuk tidak efetif
2. Ds : - Proses penyakit Hipertermia
Do : (SDKI D.0130)
- Akral hangat
- Kulit tampak
kemerahan
- Suhu tubuh 38,9 oC
3 Ds :-Pasien mengatakan Ketidakseimbangan Intoleran Aktifitas
nafas dangkal saat membaca antara suplai & (SDKI D.0056)
Al-Quran kebutuhan oksigen
Do :
- TD 140/80
- N 80x/menit
- Dispnea saat
beraktivitas pasien
terlihat lemah
- Nampak enggan
melakukan aktivitas
4 Ds : Kurang terpapar Ketidakmampuan
Pasien mengatakan tidak informasi ( Covid- keluarga mengenal
mengetahui tentang penyakit 19) masalah kesehatan
yang di hadapi (SDKI D.0111)
Do :
- Menunjukan perilaku
tidak sesuai anjuran
(tidak menggunakan
masker saat
berinteraksi dengan
orang lain)
2.2 Prioritas Masalah

No Masalah Keperawatan Tanggal Paraf


Ditemukan Teratasi

Ͷ
1 Bersihan jalan nafas tidak 10-05-2020 Belum
efektif berhubungan dengan teratasi
proses infeksi
(SDKI D.0001)

2 Hipertermia berhubungan 10-05-2020 Belum


dengan proses penyakit teratasi Ͷ
3 Intoleransi aktifitas 10-05-2020 Belum
berhubungan
ketidakseimbangan
dengan
antara
teratasi Ͷ
suplai dan kebutuhan tubuh
(SDKI D.0056)

4 Ketidakmampuan keluarga 10-05-2020 Belum


mengenal masalah
berhubungan denga Kuran
teratasi
Ͷ
terpapar informasi (Covid-19)
(SDKI D.0111)
3 . RENCANA KEPERAWATAN

No Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Intervensi Rasional


Dx Kriteria Hasil
1 Bersihan jalan nafas tidak Bersihan Jalan Napas 1. Monitor TTV pasien 1. Untuk mengetahui kondisi umum
efektif berhubungan dengan (L.01001) 2. Identifikasi kemampuan batuk kliien
proses infeksi Setelah dilakukan efektif 2. Mengetahui kemampuan batuk
asuhan keperawatan 3. Monitor frekuensi, irama, pasien
selama 1x24 jam kedalaman, dan upaya napas 3. Mengetahui kemampuan dan
bersihan jalan napas 4. Monitor adanya retensi sputum kekuatan bernafas pasien
pasien meningkat 5. Berikan oksigen sesuai kebutuhan 4. Menentukan tindkan selanjutnya
dengan kriteria hasil : 6. Atur posisi semi-fowler atau 5. Memenuhi kebutuhan oksigen
1. Batuk efektif fowler pasien
meningkat 7. Ajarkan teknik batuk efektif 6. Posisi semi fowler membuat pasien
2. Produksi sputum 8. Kolaborasi pemberian mukolitik mudah bernafas
menurun atau ekspetoran, (nebulizer) jika 7. Meredakan batuk dan
3. Ronhki menurun perlu mengencerkan sputum
4. Dispnea menurun 9. Lakukan penghisapan lender 8. Mengurangi jumlah sputum pasien
5. Frekuensi napas (suction) jika perlu
membaik
6. Pola napas membaik

2 Hipertermia berhubungan Setelah dilakukan 1. Monitor TTV pasien 1. Mengetahui kondisi umum pasien
dengan proses penyakit tindakan keperawatan 2. Identifikas penyebab hipertermi 2. Menentukan tindakan berikutnya
selama 1x24 jam 3. Sediakan lingkungan yang dingin 3. Lingkungan yang dingin dapat
diharapkan suhu tubuh mempengaruhi suhu tubuh
kembali normal dengan 4. Kolaborasi pemberian cairan dan 4. Untuk mengurangin demam dan
kriteria hasil : elektrolit intravena, jika perlu mencegah dehidrasi
1. Suhu tubuh normal
(36,5-37,5 C)
2. Akral hangat normal
3. Kulit Nampak
norma (merah
muda)

3 Intoleransi aktivitas Setelah dilakukan 1. Observasi tingkat kemampuan 1. Untuk mengetahui tingkat
berhubungan dengan tindakan keperawatan pasien untuk berpindah dari tempat kemampuan pasien dalam berpindah
ketidakseimbangan antara selama 1x24 jam pasien tidur, aktivitas,dan ambulasi. 2. Mengajarkan ke pasien teknik agar
suplai&kebutuhan tubuh dapat melakukan 2. Ajarkan teknik menghemat energy tidak kelelahan/mengurangi dalam
aktivitas yang biasa & relaksasi nafas dalam aktivitas
dilakukan 3. Nutrisi yang tepat dapat membantu
Kriteria Hasil : 3. Beritahu tentang nutrisi yg baik kestabilan energy pasien
Pasien tidak mengeluh untuk asupan nergi pasien 4. Aktivitas teratur melatih
nafas pendek saat kemampuan pasien
melaksanakan aktivitas 4. Bantu pasien untuk aktivitas teratur

4 Defisit pengetahuan Setelah dilakukan 1. Identifikasi kesiapan dan


berhubungan dengan tindakan keperawatan kemampuan menerima informasi
kurang terpapar informasi selama 1x24 jam pasien 2. Jelaskan tentang proses penyakit
memahami tentang 3. Ajarkan perilaku hidup sehat dan
penyakit yang dialami bersih
nya dengan kriteria hasil 4. Edukasi tentang progam pengobatan
: 5. Sediakan materi dan media
1. Mengerti tentang pendidikan kesehatan
proses penyakit yang 6. Berikan kesempatan pasien untuk
dihadapinnya bertanya
2. Mengikuti instruksi
tim medis dengan baik
4 . IMPLEMENTASI KEPERAWATAN DAN EVALUASI KEPERAWATAN

Tabel Implementasi dan Evaluasi

No. Waktu Waktu Catatan perkemba


Dx (Tgl dan jam) Tindakan Paraf (Tgl dan jam) (SOAP)
10-05-2020 10-05-2020 DX.1
1,2 08.00 Melakukan observasi TTV
- TD : 140/80 mmHg
Ͷ 14.00 S:
Pasien mengatakan m
- RR: 24x/menit dan kadang-kadang ses
- Nadi 100x/menit O:
- Suhu 38,9 drajat - Nampak masih batu
- SpO2 98%, terpasang nasal - Ronchi (+)
kanul 2 lpm Ͷ - Sputum (+)
- Kesadaran compos mentis A:
- GCS 456 Masalah belum teratas
1 Ͷ P:
08.10 Intervensi dilanjutkan
Memonitor frekuensi, irama,
1 kedalaman, dan upaya napas Ͷ 14.00 DX. 2
08.15 S:
1
Memonitor adanya retensi sputum
Ͷ Pasien mengatakan
08.20 demam
O:
3 Ͷ TTV pasien
08.25 Mengidentifikasi kemampuan batuk - TD : 140/80 mm
efektif
Ͷ - RR: 20x/menit
- Nadi 100x/men
- Suhu 38,9 draja
1 Observasi tingkat kemampuan pasien
untuk berpindah dari tempat tidur,
Ͷ - SpO2 98%
08.30 - Akral hangat
aktivitas - Masih
4 Ͷ kemerahan pad
08.30 A:
Melakukan tindakan pemberian Masalah belum teratas
1 mukolitik atau ekspetoran, (nebulizer) Ͷ P:
09.00 Intervensi dilanjutkan
1,2 14.00
Mengidentifikasi kesiapan dan
4
09.00
kemampuan menerima informasi Ͷ DX. 3
S:
10.00 Pasien mengatakan
1,2 kadang masih terasa
Mengajarkan teknik batuk efektif
12.00 bergerak
O:
Mengatur posisi semi-fowler pasien - Nampak lemah
- Enggan bergera
Ͷ A:
Menjelaskan tentang proses penyakit Masalah belum teratas
P:
2
Melakukan observasi TTV
- TD : 130/80 mmHg
Ͷ 14.00
Intervensi dilanjutkan

12.30 - RR: 20x/menit DX. 4


- Nadi 100x/menit S:
3 - Suhu 38,8 C Ͷ Pasien mengatakan
13.00 - SpO2 98%, terpasang nasal memahmi tentang pen
kanul 2 lpm di alaminya
1 - Kesadaran compos mentis O:
13.15 - GCS 456 - Nampak antusi
jelaskan
Memberikan terapi obat Paracetamol - Pasien operatif
4 500 mg (per oral) bertanya saat
13.20 penjelasan
Mengajarkan teknik menghemat energy A:
4 & relaksasi nafas dalam Masalah teratasi sebag
13.30 P:
Intervensi dilanjutkan
Memonitor frekuensi, irama,
kedalaman, dan upaya napas

Mengedukasi tentang progam


pengobatan

Mengajarkan perilaku hidup sehat dan


bersih

Anda mungkin juga menyukai