Hidrokortisone (Kortokosteroid)
Dosis:
Kondisi: Dermatosis (kondisi atau penyakit tertentu di permukaan kulit)
Dewasa
Dosis: hydrocortisone 0,1–2,5% dalam bentuk sediaan krim, salep,
atau losion dioleskan pada area kulit yang mengalami dermatosis,
sebanyak 1–2 kali sehari.
kondisi: Kekurangan hormon adrenokortikal akut
Dewasa
Dosis: 100-500 mg dengan suntikan melalui pembuluh darah
(intravena/IV) 3–4 kali sehari.
Anak-anak
Dosis untuk anak usia <1 tahun: 25 mg IV
Dosis untuk anak usia 1–5 tahun: 50 mg IV
Dosis untuk anak usia 6–12 tahun: 100 mg IV
Efek samping:
1)Mual atau muntah
2)Sakit kepala atau pusing
3)Nafsu makan meningkat
4)Gangguan kulit, seperti kulit terasa kering atau menipis, stretch
mark, muncul jerawat, atau pembuluh darah kulit pecah
2.Prednisone
Dosis:
kondisi: Alergi
Dewasa: 5–60 mg per hari.
Dosis pemeliharaan dan durasi pengobatan akan disesuaikan
dengan respon terapi dan kondisi pasien.
Kondisi: Asma akut
Dewasa: 40–60 mg, 1–2 kali sehari, selama 3–10 hari.
Anak-anak usia 0–11 tahun: 1–2 mg/kgBB per hari, selama 3–10
hari. Dosis maksimal 60 mg per hari.
Indikasi: obat untuk mengurangi peradangan pada alergi, penyakit autoimun, penyakit
persendian dan otot, serta penyakit kulit..
Mekanisme kerja: Predison bekerja dengan menekan respon sistem kekebalan tubuh
sehingga mengurangi peradangan.
Interakasi:
1)peningkatan efektivitas prednison, jika digunakan bersama preparat
hormon estrogen (misalnya pil KB)
2)Penurunan efektivitas prednison, jika digunakan bersama
rifampicin, phenytoin, barbiturates, atau bupropion
3)Peningkatan risiko terjadinya hipokalemia, jika digunakan
bersama amphotericin B
4)Penurunan kadar prednison dalam darah, jika digunakan
bersama antasida
5)Peningkatkan efektivitas obat glikosida jantung dan cyclophosphamide
6)Penurunan kadar praziquantel di dalam darah
7)Penurunan efektivitas obat antidiabetik
Efek samping:
1) Mual
2) Muntah
3) Mulas
4) Keringat berlebih
5) Jerawat
6) Sulit tidur
7) Penurunan nafsu makan
3.Ketoconazole
Dosis:
1) Dewasa
1 tablet 200 mg, sekali sehari. Jika diperlukan, dosis dapat ditingkatkan
menjadi 400 mg, sekali sehari.
2) Anak usia di atas 2 tahun
3,3-6,6 mg/kgBB, sekali sehar
Indikasi: Obat ini berfungsi untuk mengatasi beragam jenis infeksi jamur di kulit,
seperti panu, kurap, kutu air, dan infeksi jamur di bagian tubuh lain, seperti
kandidiasis pada vagina
Mekanisme kerja: Obat ini bekerja dengan cara menghentikan dan mencegah
pertumbuhan jamur..
Interakasi:
Efek samping:
1) Mual dan muntah
2) Sakit kepala
3) Mata sensitif terhadap cahaya
4) Perubahan suasana hati
5) Depresi
6) Diare
7) Penurunan berat badan
8) Perubahan siklus menstruas
Indikasi: obat untuk mengatasi gejala alergi, seperti pilek, hidung tersumbat, mata
berair, bersin-bersin, rasa gatal pada mata, hidung atau tenggorokan,
serta ruam pada kulit.
Dosis: