Anda di halaman 1dari 11

 

KATA PENGANTAR 

                Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena hanya
dengan izin darinya tugas makalah tentang pendidikan kewarganegaraan ini dapat
terlaksana. Sholawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW
beserta keluarga, sahabat, dan para pengikutnya.
Sejak merencanakannya, menulis sampai dengan terwujudnya penulisan
ini, penulis telah banyak mendapat ilmu baru mengenai pentingnya peran
kewarganegaraan bagi rakyat Indonesia . Pada akhirnya penyusun menyadari,
bahwa dalam menyusun makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari
sempurna, karena segala kesempurnaan hanyalah milik Tuhan Yang Maha Esa
sedangkan kekurangan adalah milik kita sebagai makhlukNya untuk itu
kekurangan yang ada akan menjadi sebuah pelajaran bagi penulis , dan saya
mengharapkan koreksi berupa kritik dan saran yang bersifat membangun dari
pembaca terutama pengoreksi, untuk perbaikan di masa yang akan datang.
Mudah-mudahan tugas makalah ini yang telah saya sajikan ini dapat sangat
bermanfaat, khususnya bagi saya sendiri sebagai penulis dan umumnya bagi para
pembaca serta mahasiswa jurusan teknik mesin. Karena pada akhirnya, kelak
suatu penulisan atau materi ini akan menjadi salah satu tonggak pembentukan
kertifitas dan semangat para mahasiswa

                                                                                         Bekasi, April 2016

                                                                    Penyusun


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR 
DAFTAR ISI 
BAB I    PENDAHULUAN
1.1    Latar Belakang Pendidikan Kewarganegaraan.................................................
1.2    Perumusan Masalah……….………………………………………………….
1.3    Tujuan Penulisan…………………………………………………..................
1.4    Manfaat Penulisan………………………………...………………………….

BAB II    PEMBAHASAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN


2.1   Pendidikan Kewarganegaraan……………………………………...................
2.2   Peran Pendidikan Kewaganegaraan…………………………………………..
2.3   Landasan Hukum Pendidikan Kewarganegaraan……………………………..
2.4  Manfaat dan Tujuan Yang Diharapkan Dalam Pendidikan Kewarganegaraan.

BAB III  PENUTUP


3.1   Kesimpulan........................................................................................................
3.2   Saran..................................................................................................................

Daftar Pustaka

                                                                                                   
BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang Pendidikan Kewarganegaraan


Pendidikan Kewarganegaraan saat ini berkembang didalam kehidupan suatu
Negara dan mengalami perubahan yang sangat pesat terutama sangat berkaitan
dengan cara mengembalikan keudukan pancasila pada kedudukan seperti semula .
nilai-nilai tersebut makin lama makin hilang dari diri seseorang di dalam suatu
bangsa, oleh karena itu perlu adanya pembelajaran untuk mempertahankan nilai-
nilai tersebut agar terus menyatu dalam setiap warga negara agar setip warga
negara tahu hak dan kewajiban dalam menjalankan kehidupan berbangasa dan
bernegara . Pendidikan Kewarganegaraan adalah Unsur Negara Sebagai Syarat
Berdirinya Suatu Negara upaya sadar yang ditempuh secara sistematis untuk
mengenalkan, menanamkan wawasan kesadaran bernegara untuk bela negara dan
memiliki pola pikir, pola sikap dan perilaku sebagai pola tindak yang cinta tanah
air berdasarkan Pancasila demi tetap utuh dan tegaknya NKRI . Oleh karena itu,
agar kalangan mahasiswa sebagai calon pengganti pemimpin bangsa di masa
mendatang memahami makna serta kedudukan Pancasila yang sebenarnya maka
harus dilakukan suatu kajian yang bersifat ilmiah.

Selama Perjalanan sejarah Bangsa Indonesia sejak era sebelum dan selama
penjajahan dan dilanjutkan dengan era merebut dan mempertahankan
kemerdekaan sampai dengan tepat pada kemerdekaan yang menimbulkan kondisi
dan tuntutan yang berbeda-beda sesuai dengan zamannya. Kondisi dan tuntutan
yang berbeda-beda mengharapkan bahwa bangsa Indonesia berdasarkan kesamaan
nilai-nilai kejuangan bangsa yang dilandasi jiwa , tekad dan semangat kebangsaan
sebagai masyarakat Indonesia . Semangat perjuangan bangsa yang tidak mengenal
menyerah harus dimiliki oleh setiap warga negara Republik Indonesia atau
masyarakat indonesia , Semangat perjuangan bangsa mengalami pasang surut
sesuai perjalanan kehidupan yang disebabkan antara lain pengaruh globalisasi
yang ditandai dengan pesatnya perkembangan zaman dibidang informasi,
Komunikasi dan Transportasi, sehingga dunia menjadi transparan yang seolah-
olah menjadi kampung sedunia tanpa mengenal batas negara. Kondisi yang
demikian menciptakan struktur kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara Indonesia serta mempengaruhi pola pikir, sikap dan tindakan
masyarakat Indonesia

1.2  Perumusan Masalah


Yang menjadi perumusan masalah pada makalah ini ialah :
1.   Apakah Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan ?
2.   Apa saja landasan hukum yang berlaku pada pendidikan kewarganegaran ?
3.   Bagaimana manfaat dan tujuan yang diharapkan dalam pendidikan
kewarganegaraan?

1.3  Tujuan Penulisan


Berikut ialah tujuan khusus penulisan makalah pendidikan kewarganegaraan
diantara-nya adalah :
1. Agar para mahasiswa memahami dan mampu melaksanakan hak dan
kewajibannya secara santun, jujur dan demokratis serta ikhlas.
2.  Memupuk sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai kejuangan,
patriotisme, cinta tanah air dan rela berkorban bagi bangsa dan negara.

1.4  Manfaat Penulisan


Mampu memberikan pemahaman kepada segenap warga Negara bahwa
pendidikan kewarganegaran adalah suatu pembelajaran yang sangat penting dalam
kehidupan sehari-hari yang harus diterapkan sejak dini. Pendidikan
kewarganegaraan menjadi pelopor bagi warga Negara untuk dapat mencintai
tanah air sepenuh hati dan mau ikut serta membantu dalam hal pembangunan
Negara demi terciptanya kesejahteraan masyarakat Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1  Pendidikan Kewarganegaraan


Pendidikan Kewarganegaraan (Citizenship) merupakan mata pelajaran yang
memfokuskan pada pembentukan diri yang beragam dari segi agama, sosio-
kultural, bahasa, usia dan suku bangsa untuk menjadi warga negara yang cerdas,
terampil, dan berkarakter yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945
(Kurikulum Berbasis Kompetensi, 2004).

Pendidikan Kewarganegaraan mengalami perkembangan sejarah yang sangat


panjang, yang dimulai dari Civic Education, Pendidikan Moral Pancasila,
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, sampai yang terakhir pada
Kurikulum 2004 berubah namanya menjadi mata pelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan. Pendidikan Kewarganegaraan dapat diartikan sebagai wahana
untuk mengembangkan dan melestarikan nilai luhur dan moral yang berakar pada
budaya bangsa Indonesia yang diharapkan dapat diwujudkan dalam bentuk
perilaku kehidupan sehari-hari peserta didik sebagai individu, anggota masyarakat
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
 
Landasan PKN adalah Pancasila dan UUD 1945, yang berakar pada nilai-
nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia, tanggap pada tuntutan perubahan
zaman, serta Undang Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, Kurikulum Berbasis Kompetensi tahun 2004 serta Pedoman Khusus
Pengembangan Silabus dan Penilaian Mata Pelajaran Kewarganegaraan yang
diterbitkan oleh Departemen Pendidikan Nasional-Direktorat Jenderal Pendidikan
Dasar Menengah-Direktorat Pendidikan Menengah Umum.
2.2  Peran Pendidikan Kewarganegaraan
Kewarganegaraan yaitu keanggotaan seseorang dalam kontrol dalam satuan
politik tertentu pada suatu Negara yang dimana akan membawa hak untuk
berpartisipasi dalam kegiatan politik dan Seseorang dengan keanggotaanya
disebut dengan warga kenegaraan agar mampu melaksanakan hak – hak dan
kewajiban untuk menjadi warga Negara Indonesia yang cerdas dan berkarakter
yang diamanatkan oleh pancasila dan UUD 1945 . oleh karna itu Pendidikan
Kewarganegaraan adalah untuk mengunsur Negara Sebagai Syarat Berdirinya
Suatu Negara upaya sadar yang ditempuh secara sistematis untuk mengenalkan,
menanamkan wawasan kesadaran bernegara untuk bela negara dan memiliki pola
pikir, pola sikap dan perilaku sebagai pola tindak yang cinta tanah air berdasarkan
Pancasila demi tetap utuh dan tegaknya NKRI.

2.3  Landasan Hukum Pendidikan Kewarganegaraan


Indonesia sebagai Negara yang berkedaulatan memiliki landasan hukum
pendidikan kewarganegaraan yaitu :
1. UUD 1945
Pembukaan UUD 1945, alinea kedua dan keempat yang dimana berisi tentang
cita-cita , tujuan , aspirasi bangsa Indonesia tentang kemerdekaan
a. Pasal 27 (1), kesamaan kedudukan warga Negara didalam hukum dan
pemerintahan.
b. Pasal 27 (3), hak dan kewajiban warga Negara dalam upaya warga
Negara.
c. Pasal 30 (1), hak dan kewajiban warga negara dalam usaha pertahanan
dan keamanan Negara.
d. Pasal 31 (1), hak warga Negara pendapatan pendidikan. UU nomor 20
tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional .
2. Surat Keputusan Dirjen DIKTI Nomor 43/DIKTI/Kep/2006 tentang rambu-
rambu pelaksanaan kelompok pengembangan kepribadian dan perguruan
tinggi.
2.4 Manfaat dan Tujuan yang di Harapkan Dalam Pendidikan
Kewarganegaraan .
  Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah Negara yang berkedaulatan
rakyat dengan berdasarkan kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan
yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia dan kerakyatan yang dipimpin oleh
hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta dengan
mewujudkan suatu keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia. (Pembukaan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945). Dalam
perkembangannya sejak proklamasi 17 Agustus 1945 sampai dengan penghujung
abad ke-20, rakyat Indonesia telah mengalami berbagai peristiwa yang
mengancam keutuhan Negara. Untuk itu diperlukan pemahaman yang mendalam
dan komitmen yang kuat serta konsisten terhadap prinsip dan semangat
kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang
berdasarkan pada pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan adalah mata kuliah yang


memfokuskan pada pembentukan warganegara yang memahami dan mampu
melaksanakan hak-hak dan kewajibannya untuk menjadi warganegara yang
cerdas, terampil, dan berkarakter yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD
1945.

Tujuan utama Pendidikan Kewarganegaraan ialah bertujuan agar peserta


didik memiliki kemampuan sebagai berikut :

A.  Tujuan Umum Pendidikan Kewarganegaraan


Tujuan umum pendidikan kewarganegaraan adalah agar menumbuhkan
wawasan dan kesadaran bernegara, sikap serta perilaku yang cinta tanah air dan
bersendikan kebudayaan bangsa, wawasan nusantara, serta ketahanan nasional
dalam diri para calon-calon penerus bangsa yang sedang dan mengkaji dan akan
menguasai imu pengetahuaan dan teknologi serta seni. Selain itu juga bertujuan
untuk meningkatkan kualitas manusia indonesia yang berbudi luhur,
berkepribadian, mandiri, maju, tangguh, profesional, bertanggung  jawab, dan
produktif serta sehat jasmani dan rohani. Melalui pendidikan Kewarganegaraan ,
warga negara Republik indonesia diharapkan mampu “memahami”, menganalisa,
dan menjawab masalah-masalah yang di hadapi oleh masyarakat , bangsa dan
negaranya secra konsisten dan berkesinambungan dalam cita-cita dan tujuan
nasional seperti yang di gariskan dalam pembukaan UUD 1945.

B. Tujuan Khusus Pendidikan Kewarganegaraan


Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu
kewarganegaraan Berpartispasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan bertindak
secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, serta anti-
korupsi. Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri
berdasarkan karakter karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama
dengan bangsa-bangsa lainnya. Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain
secara langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi
dan komunikasi.
BAB III
PENUTUP

3.1  Kesimpulan
Pendidikan Kewarganegaraan dapat diartikan sebagai wahana untuk
mengembangkan dan melestarikan nilai luhur dan moral yang berakar pada
budaya bangsa Indonesia yang diharapkan dapat diwujudkan dalam bentuk
perilaku kehidupan sehari-hari peserta didik sebagai individu, anggota masyarakat
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila adalah dasar Negara
Republik Indonesia, ideologi Negara Indonesia, sekaligus menjadi pandangan
hidup bangsa. Pancasila juga merupakan sumber kejiwaan masyarakat dan negara
Republik Indonesia. “Makalah PKn Pancasila” Maka manusia Indonesia
menjadikan pengamalan Pancasila sebagai perjuangan utama dalam kehidupan
kemasyarakatan dan kehidupan kengaraan. Oleh karena itu pengalamannya harus
dimulai dari setiap warga negara Indonesia, setiap penyelenggara negara yang
secara meluas akan berkembang menjadi pengalaman Pancasila oleh setiap
lembaga kenegaraan dan lembaga kemasyarakatan, baik dipusat maupun di
daerah.

4.2  Saran
Semua mahasiswa wajib mengikuti pendidikan kewarganegaraan agar
menumbuhkan wawasan dan kesadaran bernegara, sikap serta perilaku yang cinta
tanah air dan bersendikan kebudayaan bangsa. wawasan nusantara, serta
ketahanan nasional dalam diri para calon-calon penerus bangsa, wawasan
nusantara, serta ketahanan nasional dalam diri para calon-calon penerus bangsa
yang sedang dan mengkaji dan akan menguasai imu pengetahuaan dan teknologi
serta seni.
Mengajak warga Negara Indonesia terutama mahasiswa harus menjaga nilai
luhur dan moral diantara sesama suku bangsa yang berlandaskan agama, social,
budaya, bahasa dan usia. Penelitian ini jauh dari kata sempurna. Namun, penulis
berharap pembaca dapat mengimplementasikan kedalam kehidupan seharihari dan
dapat memberikan saran atau kritikan yang membangun agar penulisan ini dapat
lebih baik lagi
 Daftar Pustaka

 http://alicahyana.blogspot.co.id/2015/03/pengertian-pendidikan-kewarga-
negaraan.html
 http://veraryanty.blogspot.co.id/2015/04/landasan-hukum-dan-tujuan-
pendidikan.html
 https://id.wikipedia.org/wiki/Kewarganegaraan

Anda mungkin juga menyukai