Anda di halaman 1dari 37

Jajang A Rohmana

Bandung, 4 Juli 2019


Menulis untuk peradaban
Mewariskan ilmu pengetahuan
Memanjangkan ‘umur’
Membangun jejaring
Kepakaran dan Reputasi akademis

Mengapa menulis jurnal?


 Publikasi internasional (jurnal dan
proceeding) terdaftar di Scimago/Scopus
31.971 (Q1-Q4)
 Publishers: Elsevier, Wiley, Taylor and Francis,
Brill, SAGE, MDPI, IEEE dll.
 37 jurnal dari Indonesia
 Terdapat kesenjangan cara pandang tentang
produktifitas dan h index para penulis bidang
saintek dan sosial-humaniora di Scopus
 3.820 penerbit jurnal, 1.807 jurnal daftar ke Arjuna
(Akreditasi Jurnal Nasional), 959 telah terakreditasi:
◦ Sinta 1: 37 Jurnal (Akred. A or Terindek Global);
◦ Sinta 2: 262 Jurnal (Akreditasi B Score 70-85);
◦ Sinta 3: 132 Jurnal (score 60-70);
◦ Sinta 4: 261 Jurnal (score 50-60);
◦ Sinta 5: 215 Jurnal (score 40-50)
◦ Sinta 6: 52 Jurnal (score 30-40)
 32.218 penulis yang mendaftar Sinta secara
otomatis dari 1.424 Institusi, 25.472 Penulis
terverifikasi.
 11% dari 268 ribu dosen + 10.000 peneliti
 Membangun dan merapikan data file sumber dan CV.
 Kemahiran menggunakan aplikasi: ragam format file buku (pdf, djvu, epub dll.);
screenshot; pdf shaper; search pdf dll.
 Kuasai ragam teknik penulisan dan transliterasi (Turabian, LOC, MLA, APA dll.).
Gunakan Mendeley, Zotero dll untuk memudahkan.
 Atur microsoft word untuk aksara Arab, Pegon, Sunda dll.
 Kamera handphone untuk memotret buku
 Catatan pribadi sangat membantu
 Memaksimalkan fungsi internet untuk mengakses data dan CHECK PLAGIARISM
 Membangun relasi di media sosial dan konferensi
 Manajemen waktu, MENYENDIRI dan mengatur target
 Jaga kesehatan
 Hasil bacaan (artikel, buku, medsos dll)
 Obrolan
 Diskusi di forum seminar
 Ta’lim
 Renungan
 Lacak literatur dengan format pdf di google
 books.google.com sangat membantu.

 Cari jurnal, buku, disertasi luar negeri di http://e-


resources.perpusnas.go.id/ (khusus anggota)
 Cari jurnal dan buku di http://gen.lib.rus.ec/; www.bookfi.;
https://archive.org; dll.
 Cari jurnal dan buku dengan DOI di http://www.sci-hub.tw/

 Cari jurnal di IPI, moraref, researchgate, academia, sinta dll.

 Cari karya ilmiah di digital library kampus-kampus terkemuka.

 Untuk mengakses arsip dan manuskrip, sekarang tersedia situs


online
 Judul
 Authorship (Nama penulis, lembaga, email)
 Abstrak, kata kunci
 Pendahuluan
 Hasil dan Pembahasan
-Konteks umum
-Tentang naskah yang dikaji
-Tentang pengarang naskah
-Thesis statement
 Bibliografi
 Mencerminkan fokus utama artikel.
 Judul menjadi kesan pertama untuk menarik
perhatian pembaca.
 Singkat dan informatif.
 Judul sering digunakan dalam pencarian
informasi.
 Hindarkan singkatan
 Batasan judul:
◦ Maksimal 150 karakter
◦ 12 - 14 kata.
 Apa yang mau dikatakan.
 Buat judul dengan Singkat, Menarik, Tajam,
Abstraktif, Menggambarkan isi
 Tuliskan nama dan afiliasi sesuai dengan format
Jurnal yang akan dituju.
 Pada umumnya, nama penulis ditulis lengkap tanpa
gelar.
 Perhatikan konsistensi nama dan afiliasi 
Indexing di Scopus.
◦ José Manuel Benítez VS Jose Manuel Benitez
◦ UIN Sunan Gunung Djati Bandung VS Islamic State
University Sunan Gunung Djati Bandung/UIN SGD Bandung
 Gunakan alamat email institusi daripada
yahoo.com, gmail.com, dll.
 Konteks Masalah (Background Information):
Sinyal ke pembaca terkait topik.
 Rumusan masalah dan Tujuan: Munculkan
masalah yang akan dikaji dan apa yang akan
dikerjakan/ungkapkan.
 Metode: Ulas tools, metode, strategi, teknik,
yang digunakan untuk memecahkan masalah.
 Hasil: Deskripsikan hasil, temuan, thesis
statement.
 Signifikansi/kontribusi keilmuan

 150-250 kata
 latar belakang penulisan artikel, apa yang mau dikatakan dalam pembahasan artikel ini.
 first impression – meyakinkan
 singkat, padat, dan terstruktur dengan baik
 jelaskan permasalahan yang ada dan alasan mengapa penting untuk dikaji
 kebaruan riset (novelty)
 sedikit kajian literatur utama
 sudut pandang peneliti  pertanyaan penelitian dan pendekatannya
 deskripsi singkat kajian, metode yang digunakan, dan hasilnya
Apa saja yang biasanya ada dalam pendahuluan?
 Latar belakang
 Tujuan dan fokus masalah
 Studi literatur
 Metodologi
 Signifikansi

1-2 halaman
 KONTEKS UMUM

 Misalnya: Islam in Southeast Asia, Arsip di Asia


Tenggara, Gunakan logika piramida terbalik.
 Menjelaskan latar, istilah, teori, sejarah yang
mengantarkan pada fokus kajian
 Merujuk pada perdebatan para sarjana terkemuka
tentang fokus kajian

2-3 halaman
Thesis Statement
 Paparkan di sini secara kritis dan analitis
mengenai apa yang ingin dikatakan dan
dibuktikan melalui penelitian teks yang dikaji.
Bagian ini akan menjadi TEMUAN penulis
yang seharusnya paling diingat oleh
pembaca.

5-10 halaman
1. Tulisan singkat (ringkasan)
2. Isi mirip dengan abstrak, bukan sama
3. Tulisan ringkas penjelasan artikel bahwa
“kita telah berhasil”
4. Tambahkan kekurangan dan kelebihan
5. Future plan juga bisa dimasukkan
1. Cocokkan cara menulis references dengan template di journal
2. Isinya secara garis besar (Authors, Judul, Journal, Volume, Pages,
Tahun)
3. Cocokkan semua susunan sesuai dengan journal. Journal satu
dengan yang lain berbeda strukturnya
4. Gunakan sumber data primer. Gunakan sumber sekunder bila
data primer belum tersedia
5. Gunakan sumber data 5-10 tahun terakhir, kecuali sumber
“babon”.
6. Maksimalkan sumber jurnal untuk meningkatkan sitasi
7. Gunakan aplikasi mendeley untuk memudahkan
8. Minimalkan sumber internet karena berpotensi plagiarisme

1-3 halaman (50-100 literatur)


 Temukan tujuan anda menulis
 Pahami siapa target pembaca
 Pahami apa yang akan anda tulis
 Tentukan gagasan utama atau masalah
 Klasifikasikan bahan tulisan
 Buatlah kerangka tulisan/outline
 Buat alur secara runut agar jelas ujung pangkalnya
 Pecah alur ke dalam tiap paragraf
 Jembatani antar paragraf
 Tulis saja apa yang ada dalam pikiran
 Baca ulang dan edit tulisan
 Tulis artikel langsung dalam bahasa Inggris.
 Atau terjemah sendiri secara langsung.
 Atau gunakan google translate, lalu edit grammar seketat
mungkin.
 Gunakan kamus off line.
 Mengedit struktur kalimat bisa dengan bantuan grammar
checker atau contoh penggunaan kalimat di google atau e-
book.
 Minta bantuan penerjemah untuk mengedit, proofread atau
menerjemah secara keseluruhan dengan bayaran.
 Jurnal Indonesia cukup penerjemah/proofreader dalam
negeri. Jurnal Luar Negeri biasanya meminta
penerjemah/proofreader asing.
 Jangan khawatir salah grammar, karena biasanya ada tim
ahli bahasa di jurnal.
 Lihat data jurnal-jurnal internasional di scimago dan
Sinta.
 Untuk jurnal internasional, cek kualitas jurnal (Q1-Q4,
total publikasi pertahun dan besaran fee).
 Pantau terus acara-acara konferensi internasional
(berbayar atau tidak). Utamakan konferensi yang
diselenggarakan pengelola jurnal bereputasi.
 Submit langsung ke OJS jurnal yang dituju (bayar,
gratis atau dibayar).
 Untuk jurnal terindeks Scopus, bayar atau tidak
tergantung OJS.
 Baca author guidelines
 Ikuti proses review dengan SABAR.
 Review jurnal internasional 6-12 bulan.
 Hati-hati dengan publisher jurnal predator (tanpa
review/review cepat, bayar, non-indeks)
 Ikuti jejak tulisan sarjana utama dunia yang memiliki
keahlian sama.
 Ikuti cara sarjana lain menulis artikel.
 Update terus koleksi artikel jurnal dan buku dalam bidang
keahlian dari tahun ke tahun.
 Baca dan edit secara berulang-ulang amunisi draft artikel
hingga betul-betul matang (judul, kesalahan ketik/stupid
mistake, kelogisan bahasa, argumen, kesinambungan,
rujukan yang ketat, transliterasi dll.)
 Selektif dalam memilih jurnal yang dituju.
 Buat target (minimal 2 artikel/tahun)
 Bentuk brand image keahlian dengan menonjolkan ciri
khas fokus kajian dalam artikel.
 Kepakaran dan reputasi akademis
 Reviewer nasional-internasional
 Pemenuhan Tagihan Lektor, LK dan Gubes
 Angka kredit (25-40)
 Persyaratan Guru Besar atau APU
 Tunjangan dua kali gaji
 Peluang anggaran riset
 dll.
BACA
BACA
BACA

Anda mungkin juga menyukai