TUGAS PLASMOLISIS

1. Jelaskan pengertian plasmolisis 5 literatur(3 Indo 2 Inggris)

2. jelaskan perbedaan hipertonis,hipotonis,isotonis (3 Indo 2 Inggris)
3. Jelaskan mekanisme hal yang akan terjadi pada sel tumbuhan,ketika sel tumbuhan
tersebut dimasukkan kedalam zat terlarut ( 2 literatur )
a.hipotonis
b.hipertonis
c.isotonis

Jawaban
Literatur Indonesia
1. ekstraksi osmosis merupakan peristiwa berpindahnya kadar air dalam sel melalui
membrane semi permeable dari keadaan sel yang hipotonis menuju
hipertonis,sehingga terjadi plasmolisis yang menyebabkan terlepasnya sitoplasma
dari dinding sel ( Rahmasari,2014)

Jika sel dimasukkan kedalam larutan gula,maka arah air neto ditentukan oleh
perbedaan nilai potensial air larutan dengan nilainya didalam sel.jika potensial
larutan lebih tinggi air akan bergerak dari luar kedalam sel,bila potensial larutan
lebih rendah maka akan terjadi sebaliknya,artinya sel akan kehilangan air.apabila
kehilangan air cuku p besar ,maka ada kemungkinan bahwa volum sel akan
menurun demikian besarnya sehingga tidak dapat mengisi seluruh ruangan yang
dibentuk oleh dinding sel.membran dan sitoplasma akan terlepas dari dinding
sel,keadaan ini dinamakan plasmolisis.semakin tinggi konsentrasi larutan maka
semakin banyak sel yang mengalami plasmolisi (Tjitrosomo 1987)

Plasmolis adalah peristiwa terlepasnya membrane sel pada sel tumbuhan karena sel
berada dalam larutan hipertonis.kondisi sel yang hipertonis terhadap lingkungan
mengakibatkan osmosis kelingkungan akibatnya kadar air didalam sel menurun
drastic dan membrane sel terlepas dari dinding sel (Fahn,199 )

Literature Inggris
Plasmolysis is a process where protoplasm is released from the cell wall due to the
release of some water from the vacuole (Salisbury and Ross,1992)

In the presence of the osmotic potential of cell fluid,pure water tends to enter the
cell.on the contrary,the turgor potential inside the cell causes water to leave the
cell.osmotic potentialregulation can be done if the turgor potential is equal to zero
when the cell undergoes plasmolysis (Meyer and Anderson,1952)
2. jika larutan yang terdapat diluar sel,konsentrasi zat terlarutnya lebih rendah
daripada didalam sel dikatakan sebagai larutan hipotonis (Waluyo,2010)

Pada larutan hipertonik sebagian besar molekul air terikat (tertarik) ke molekul
gula (terlarut)sehingga hanya sedikit molekul air yang bebas dan bisa melewati
membrane (Waluyo,2005)

Isotonis adalah keadaan dimana zat pelarut dan zat terlarut dapat berkonsentrasi
sama (Purnomo,2006)

Literatur Inggris