PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pondok pesantren adalah instansi yang mempunyai tujuan, Dari sini dalam
makalah ini ingin membahas lebih jauh terkait kebijakan pemerintah dengan
lembaga pendidikan ini.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana kebijakan pendidikan untuk Pondok Pesantren?
1
BAB II
PEMBAHASAN
Dari perbedaan itu menghasilkan dua macam tipe pondok pesantren, dalam
menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran bagai para santrinya, secara garis
besar dapat dikelompokkan ke dalam dua bentuk pondok pesantren:
2
bentuk pesantren, Menteri Agama RI. Mengeluarkan peraturan nomor 3 tahun
1979, yang mengklasifikasikan pondok pesantren sebagai berikut:
3
Keputusan Menteri Agama Nomor 1 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas,
Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Departemen
Agama. Ditjen Kelembagaan Agama Islam terdiri dari :
4
Direktorat Pendidikan Madrasah
Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren
Direktorat Pendidikan Agama Islam
Direktorat Pendidikan Tinggi Islam.
Dan fungsi:
5
dasar pada pondok pesantren. Pelaksanaan Wajar Dikdas pada pesantren
berbeda dengan pola yang biasa dilaksanakan di sekolah formal SD/MI dan
SMP/MTs. Pelaksanaan di pesantren sedikit pleksibel sehingga tidak
mengganggu aktivitas yang sudah biasa dilakukan di pesantren. Pelaksanaan
pembelajaran Wajar Dikdas menyesuaikan waktu yang tersedia bisa pada pagi
hari, siang, ataupun malam hari. Kurikulum wajib hanya terdiri dari beberapa
mata pelajaran saja seperti Wajar Dikdas tingkat Ula : Bahasa Indonesia,
Matematika, IPA, IPS dan PPKN. Sedangkan Wajar Dikdas tingkat Wustho :
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, PPKN, IPA dan IPS.
6
BAB III
ANALISIS
7
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
8
DAFTAR PUSTAKA