Disusun Oleh
Fernando T Dac Corbafo
010118A019
Metode : Observasidanwawancara
Umur : 64 tahun
Alamat :Diliwang RT 03 / RW 07
2. Tahap perkembangan keluarga saat ini : Tahap perkembangan keluarga Ny. S saat
ini hidup berempat dengan anak,anak mantu dan cucunya.
3. Sejauh mana keluarga memenuhi tugas perkembangan : Perkembangan dari
keluarga Ny. S dengan keluarganya cukup terpenuhi.
4. Riwayat keluarga inti : Ny. S saat ini berisiko menderita kolesterol tinggi, kurang
lebih sudah 5 tahun yang lalu. Awalnya Ny. S kaki bengkak bawa kontrol di
rumah sakit lalu hasil dari priksa Ny. S kolesterolnya tinggi 238 sehinga
mengakibatkan kaki Ny. S sampai bengkak.
5. Karakteristik rumah : Rumah Ny.S merupakan rumah permanen dengan status
kepemilikan rumah sendiri. Luas rumah dan bangunan < 60 m2. Ruang
merupakan ruang tamu yang ada pintu tembus ke rumah kakaknya disebelah
merupakan kamar dan ruang keluarga, kamar mandi dan dapur ikut bersama
kakaknya, lantai semen, bangunan rumah terbuat dari batu bata yang sudah di
poles semen sebagian. Ventilasi dan penerangan kurang. Tempat penampungan
airnya di bak. Sampah dikumpulkan di tempat sampah yang terbuka dan
kemudian diangkut oleh petugas sampah.
6. Karakteristik lingkungan dan komunitas yang lebih besar : Lokasi rumah Ny.S
bergabung dengan anaknya. Karakteristik tetangga baik atau ramah dengan
anggota keluarga di sekitar. Lingkungan tempat tinggal sekitar rumah cukup
bersih, jarak antar rumah berdekatan.
7. Mobilitas geografi keluarga : Keluarga Ny. S sudah menempati rumah yang
ditempatinya sejak berumah tangga sampai sekarang, daerah tempat tinggal dekat
dengan tetangga. Ny.S merupakan penduduk asli dan suaminya berasal dari
Salatiga.
8. Interaksi keluarga dengan masarakat : Interaksi keluarga dengan masyarakat baik,
keluarga sering mengikuti jika ada kegiatan di masyarakat
a. Struktur keluarga
1. Pola komunikasi keluarga
Keluarga berkomunikasi dengan baik antara keluarga lain, jika ada masalah
keluarga melakukan diskusi untuk menemukan jalan keluar masalah yang terdapat
di keluarga. Bahasa yang digunakan dalam komunikasi adalah bahasa indonesia
dan bahasa jawa, komunikasi dalam keluarga ini tidak ada masalah.
2. Struktur kekuasaan keluarga
Pada keluarga Ny.S dalam pengambilan keputusan setiap ada permasalahan dalam
keluarga pemecahanya selalu secara musyawarah.
3. Struktur peran keluarga
Dalam keluarga Ny.S berperan sebagai Ibu dan juga nenek pada cucu-cucunya.
4. Nilai keluarga
Nilai dan norma yang berlaku keluarga menyesuaikan dengan nilai dalam agama
yang dianutnya (agama kristen katolik), serta norma masarakat disekitarnya.
b. Fungsi keluarga
1. Fungsi afeksi
Keluarga klien saling memberikan perhatian dan kasih sayang, klien selalu
mendukung apa yang dilakukan anggota keluarga selama dalam batas kewajaran
dan tidak melanggar etika dan sopan santun.
2. Fungsi sosialisasi
Hubungan antar anggota keluarga cukup harmonis saling membutuhkan antara
anggota keluarga dengan warga sekitar juga baik sosialisasinya.
3. Fungsi perawatan kesehatan
a. Mengenai masalah kesehatan keluarga mengatakan :
1) Ny.S saat ini mengalami kolesterol tinggi.
2) Ketika ditanya tentang kolesterolnya tinggi tidak dapat menyebutkan
3) Ny.S mengatakan bahwa dengan mengetahui kolesterolnya tinggi maka
Ny. S sekarang menguranngi makanan yang berminyak.
b. Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan
1) Anggota keluarga mengatakan cukup peka terhadap keluarga yang sakit.
2) Keluarga tetap berusaha agar penyakit yang dideritanya cepat sembuh
c. Stres dan Koping Keluarga
1) Stressor, kekuatan dan persepsi keluarga
Keluarga menyelesaikan permasalahan dengan musyawarah bersama dan tidak
ada keegoisan satu sama lain.
2) Strategi koping keluarga
Jika dalam keluarga mengalami permasalahan maka Tn.S selalu memusyawarah
kan dengan anggota keluarganya.
3) Adaptasi keluarga
Keluarga Ny. S menyelesaikan masalah rumah tangganya biasanya diselesaikan
secara bersama-sama.
B. ANALISA DATA
Hari/Tangl DATA MASALAH PENYEBAB
12/12/ DS : Nyeri akut Proses
2018 Ny. S mengatakan : penyakit
1. Kadang nyeri pada sendi-
sendi
2. Kadang-
kadangmerasapusing
3. 1 bulan yang lalu
penyakitnya mulai kambuh
lagi
4. Sudah dalam 1 bulan
terakhir ini memeriksakan
diri, meminta obat serta
suntik ke dokter praktik
langganannya setiap terasa
sakit di kakinya
DO :TTV :
TD : 110/80 mmHg
S : 36⁰C
N : 80x/menit
RR : 21x/menit
Kolesterik : 238 mg/dl
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeriakutberhubungandenganproses penyakit
2. Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan kurangnya informasi yang akurat
tentang penyakit dan pencegahan
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN KELUARGA
N
DX KEP NOC NIC
O
1. Nyeriakutberh Kontrol nyeri (1605) Nyeri akut : halaman (559)
ubungandenga pada skala 3(kadang-kadang Monitor tanda-tanda vital
nproses menunjukkan) ditingkatkan ke Peningkatan koping
penyakit skala 5 (sering menunjukkan) Terapi relaksasi
penyebab Mengenali kapan nyeri terjadi Pengurangan kecemasan
Mengambarkan faktor Manajemen nyeri
pada skala 3 (jarang enunjukkan) Manajemen lingkungan
ditingkatkan ke skala 5 (sering kenyamanan
menunjukkan) Fasilitasi meditasi
Mengunakan jornal harian untuk Pemijatan
mengontrol gejala dari waktu ke Imajinasi terbimbing
waktu 3 (kadang-
Terapi musik
kadang menunjukkan) ditingkatkan
Terapi latihan : mobilitas
ke skala 5 (sering menunjukkan)
(pergerakan ) sendi
Mengunakan tindakan
Peningkatan latihan pergerakan
pencegahan pada skala 3 (kadang-
Dukungan emosional
kadangmenunjukkan) ditingkatkan
Peningkatan mekanika tubuh
ke skala 5 (sering menunjukkan)
Mengunakan tindakan Bantuan pasien untuk
pengurangan nyeri tampa pemberian analgetik
analgesik 3 (kadang-kadang Persiapan obat
dilakukan) ditingkatkan ke Pemberian obat : oral
skala 5 (dilakukan secara Pemberian analgesik
konsisten)
Mengunakan analgesik yang
direkomendasikan 3 (kadang-
kadang dilakukan) ditingkat
kan ke skala 5 (dilakukan secara
konsisten)
Melporkan perubahan
terhadap gejala nyeri pada
profesional kesehatan
3(kadang-kadang dilakukan)
Ditingkat kan ke skala 5 (dilakukan
secara konsisten)
Melaporkan sumberdaya yang
tersedia 3 (kadang-kadang dilakuka
n) ditingkatkan
ke skala 5 (dilakukan secara
konsisten)
Mengenali apa yang terkait dengan
gejala nyeri 3(kadang-
kadang dilakukan) ditingkat
kan ke skala 5 (dilakukan secara
konsisten)
Melaporkan nyeri yang terkontrol 3
(kadang-kadang dilakukan) ditingk
atkan ke skala 5 (dilakukan secara
konsisten)
Selasa, 12 1 Melakukan cek DS :
Desember 2018, kolesterol gunakan Klien mengatakan kadang makannya
alat easy touch yang kurang mengontrol seperti
pukul 16.00 (alatcek kolesterol) mendoan.
DO :
CATATAN PERKEMBANGAN
TANDA
TANGGAL DX KEPERAWATAN EVALUASI SUMATIF
TANGAN
13 Desember Defisiensi pengetahuan S: klien mengatakan menjadi tahu tentang
2018 DM, penyebab dan faktor risiko dan cara
berhubungan dengan
penanggulangannya. Klien juga
kurangnya informasi yang mengatakan menjadi tahu tentang senam
akurat tentang penyakit kaki DM
dan pencegahannya O: klien dan keluarga tampak kooperatif
dan bertanya terkait materi yang
diberikan
A: perilaku kesehatan cenderung berisiko
teratasi sebagian
P: lanjutkan intervensi
mereview intervensi kepada responden
keluarga dan mengkaji perubahan kepada
responden keluarga.