Anda di halaman 1dari 19

Laporan Presentasi Matematika Terapan II

Diferensial Parsial
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Matematika Terapan II yang diampu
oleh Drs. Anto Rianto Hermawan

Oleh:
Muhammad Dzulfiqar Faza (1700031)
Naufaldi Muti Wiharjanto (1700478)
Muhammad Dzaka Hanif S (1700600)
Aulia Shalsabila (1704015)

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2018
Kata Pengantar

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah


melimpahkan rahmat, taufik serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan Laporan Presentasi Matematika Terapan II dengan materi
“Diferensial Parsial”. Tidak lupa Sholawat dan salam semoga selalu tercurahkan
pada Nabi Muhammad SAW yang telah menuntun kita ke Nur Illahi.
Penyusunan Makalah ini dimaksudkan sebagai salah satu syarat dalam
memenuhi tugas mata kuliah Matematika Terapan II. Dengan terselesainya
penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan, dan pengarahan dari
beberapa pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan
ucapan terima kasih kepada semua pihak yang ikut terlibat dan membantu dalam
pembuatan laporan presentasi ini, khususnya kepada Bapak Drs. Anto Rianto
Hermawan selaku dosen mata kuliah Matematika Terapan II yang telah
membimbing penulis dalam penyusunan laporan presentasi ini.
Akhirnya penulis menyadari sepenuhnya keterbatasan dan kemampuan
penulis, maka penulisan laporan presentasi ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu
untuk kekurangan dan kesalahan dari laporan presentasi ini mohon dimengerti.
Saran dan kritik yang sifatnya membangun sangatlah penulis harapkan dari
pembaca. Mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis dan
pembaca.

Bandung, Agustus 2018

Penulis

i
Daftar Isi

Kata Pengantar ..............................................................................................i


Daftar isi ..........................................................................................................ii
Bab I : Transformasi Laplace ..................................................................................1
1.1 Definisi Transformasi Laplace ..........................................................1
1.2 Contoh Transformasi Laplace ..........................................................2
1.3 Tabel Transformasi Laplace ..........................................................4
1.4 Sifat Sifat Transformasi Laplace ..........................................................5
1.5 Tabel Sifat Transformasi Laplace ..........................................................8
1.6 Contoh Soal ..........................................................8
Bab II : Transformasi Laplace ....................................................................10
2.1 Review Materi ................................................................................10
2.2 Definisi ................................................................................10
2.3 Teorama Transformasi Laplace ........................................................11
2.4 Contoh Solusi Persamaan Diferensial........................................................11
2.5 Prosedur Solusi Pers. Diferensial dengan Transformasi Laplace ........12
2.6 Ekspansi Pecahan Parsial ....................................................................12
2.7 Tabel Transformasi Laplace ....................................................................14
Daftar Pustaka ............................................................................................15
Sesi Tanya Jawab ............................................................................................16

ii
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Bab II
Transformasi Laplace 2

2. Transformasi Laplace 2
2.1. Review Materi
Persamaan Differensial yang diperoleh dari pemodelan matematik suatu
sistem mewakili proses dinamik dari sistem tersebut dimana responsenya akan
bergantung pada masukannya.
Solusi dari persamaan differensial terdiri dari solusi steady state (didapat
jika semua kondisi awal nol) dan solusi transien (mewakili pengaruh dari
kondisi awal).
Transformasi Laplace merupakan salah satu tools yang digunakan untuk
menyelesaikan persamaan differensial.
Transformasi Laplace mengkonversikan persamaan differensial (dalam
domain t) kedalam persamaan aljabar dalam domain s.
Memungkinkan memanipulasi persamaan aljabar dengan aturan sederhana
untuk menghasilkan solusi dalam domain s.
Solusi dalam domain t dapat diperoleh dengan melakukan operasi inverse
transformasi Laplace

2.2. Definisi

Fungsi f(t) haruslah real dan kontinyu sepanjang interval waktu yang akan
dievaluasi, jika tidak transformasi Laplace tidak dapat digunakan.

10
11

2.3. Teorama Transformasi Laplace

2.4. Contoh Solusi Persamaan Diferensial


Diberikan persamaan differensial sbb:
2
d y (t ) dy ( t )
2
+3 +2 y ( t )=5 f ( t )
dt dt
Dimana f(t) adalah fungsi unit step dengan kondisi awal y(0)=-1 dan y
´(0)=2. Transformasi Laplace menghasilkan:
1
s 2 Y ( s )−sy ( 0 )− y ´(0 )+3 sY ( s )−3 y (0 )+2 Y (s)=5
s
5
s 2 Y ( s )+s−2+3 sY ( s )+3+2Y (s)=
s
2 2
s( s +3 s+2 )Y (s)=−s −s+5
−s 2−s+5
Y (s)= 2
s(s +3 s+2 )
Invers transformasi Laplace dilakukan dengan memanipulasi penyebut
(denumerator) dalam fungsi Y(s) kedalam akar-akarnya:
−s 2 −s+5 −s 2−s+5
Y (s)= 2 =
s( s +3 s +2) s (s +1)( s+2 )
Ekpansi dalam pecahan parsial,
12

Dimana A, B dan C adalah koefisien

−s 2−s+5 5
A=[ sY ( s)]s=0 = =
(s+1)( s+2 ) 2
−s 2−s+5
B=[( s+1 )Y ( s)]s=−1= =−5
s( s+2)
2
−s −s+5 3
C=[( s+2 )Y ( s)]s=−2 = =
s( s+1 ) 2
Persamaan Y(s) dalam bentuk pecahan parsial menjadi
5 5 3
Y (s)= − +
2 s ( s+1) 2(s+2)
Dengan invers transformasi Laplace (di dapat dari tabel), persamaan
dalam domain waktu y(t) menjadi
5 3
y (t )= −5 e−t + e−2 t
2 2
Dengan t≥0

2.5. Prosedur Solusi Pers. Diferensial dengan Transformasi Laplace


a. Transformasi persamaan differensial ke dalam domain s dengan
transformasi Laplace menggunakan tabel transformasi Laplace.
b. Manipulasi persamaan aljabar yang telah ditransformasikan untuk
mendapatkan variabel outputnya.
c. Lakukan ekspansi pecahan parsial terhadap persamaan aljabar pada
langkah 2.
d. Lakukan invers transformasi Laplace dengan tabel transformasi
Laplace untuk mendapatkan solusi dalam domain t.

2.6. Ekspansi Pecahan Parsial


Transformasi Laplace dari suatu persamaan differensial f(t) lazimnya
diberikan dalam bentuk:
N (s) A B C −s 2 −s+5
F( s)= Y (s)= + + =
D(s) s ( s+1) (s+2) s( s+1)( s+2 )
13

Bentuk ekspansi pecahan parsial dari F(s) bergantung pada akar-akar


persamaan karakteristiknya (denumerator).
Kasus 1: Persamaan karakteristik hanya memiliki akar real dan tidak
sama
N ( s)
F( s )=
( s+ s1 )(s +s2 ). . .(s+ s N )
Dalam kasus tersebut pecahan parsialnya dapat dituliskan dalam bentuk:
K1 K2 KN
F( s )= + +. ..+
( s+ s1 ) (s+ s 2 ) ( s+ s N )
Konstanta K dicari dengan persamaan berikut:
N (−si )
K i=[(s +s i )F (s)]s=−s =
i (−si +s 1 )(−s i +s 2 ). ..(−si +s i−1 )(−s i +si +1 ).. .(−s i +s N )
Kasus 2: Persamaan karakteristik hanya memiliki akar kompleks
Jika persamaan karakteristik hanya memiliki M pasangan complex-
conjugate, F(s) dapat dituliskan sbb:
N ( s)
F( s )= 2
(s + 2ζω n s+ ω2n )1 ( s 2 +2 ζωn s+ω 2n )2 .. .( s 2 +2 ζωn s+ ω2n ) M
Dalam kasus tersebut pecahan parsialnya dapat dituliskan dalam bentuk:
A 1 s +B 1 A 2 s +B 2 A M s+ B M
F( s )= 2
+ +. ..+
(s + 2ζω n s+ ω2n )1 2
(s + 2ζωn s+ ω2n )2 ( s +2 ζωn s +ω 2n )M
2

Dimana Ai dan Bi konstanta yang dicari dengan menyamakan pangkat


dalam s
Kasus 3: Persamaan karakteristik memiliki akar real, tidak sama dan
kompleks
N (s)
F( s )=
( s+ s1 )( s + s2 ). . .(s+ s N )( s +2 ζωn s+ ω2n )1 ( s2 +2 ζωn s +ω 2n )2 . . .( s 2 +2 ζωn s+ω 2n )M
2

Dalam kasus tersebut pecahan parsialnya dapat dituliskan dalam bentuk:


K K K
F ( s )= 1 + 2 + .. .+ N +
( s+ s1 ) ( s+ s 2 ) ( s+ s N )
A 1 s+ B 1 A 2 s +B 2 A M s+ B M
+ +. . .+
(s 2 +2 ζωn s+ ω2n )1 (s 2 +2 ζωn s+ ω2n )2 ( s 2 +2 ζωn s+ ω2n ) M
14

2.7. Tabel Transformasi Laplace


Daftar Pustaka

Bondan, Alit. 2007. Kalkulus Lanjut. Yogyakarta: Graha Ilmu

Anonim, Universitas Dian Nuswantoro. 2018. Transformasi Laplace. [Online]


dinus.ac.id/repository/docs/ajar/transformasi-laplace.pdf. diakses tanggal 7
Agustus 2018.

Yamin, Muhammad. Universitas Gunadarma. 2018. Transformasi Laplace –


Pengantar Teknik Pengaturan. [Online]
http://mohay.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/7863/Lecture3_Transfor
masi+Laplace.ppt. diakses tanggal 7 Agustus 2018.

15
Sesi Tanya Jawab

1. Mengapa dinamakan tansformasi laplace? (Hamzah)


Jawaban:
a. Transformasi laplace adalah metode transformasi yang digunakan
untuk penyelesaian persamaan diferensial yang digagas oleh Piere
Simon Laplace. Pierre Simon Laplace pertama kali
mengembangkan transformasi ini memang hanya bermaksud untuk
mempermudah penyelesaian persamaan deferensial dalam
matematik. Perkembangannya transformasi laplace banyak
digunakan di bidang fisika, optik, kendali dan pengolahan sinyal.
Transformasi laplace digunakan untuk penyelesain sistem linier
tidak ubah waktu (LTI).
Dikutip darihttps://dhidik.wordpress.com/2009/10/18/transformasi-
laplace/
2. Untuk contoh soal setelah sifat transformasi laplace, kenapa hasil
fungsi transformasi laplace langsung ada ? (Galih Dzikri)
a. Karena langsung memasukan saja dari Tabel Sifat Transformasi
Laplace sehingga lebih memudahkan kita dalam menyelesaikan
Persamaan Diferensial.
3. Sebutkan contoh penerapan dari transformasi laplace? (Fauzi Firdaus)
a. Transformasi laplace digunakan untuk menganalisis dan mencari
solusi dari sebuah sistem. Contohnya pada rangkaian listirk,
deviasi optik, sistem kendali.
4. Teori ini berguna dalam bidang apa saja? (Fikry Sopandi)
a. Transformasi laplace memiliki peran penting dalam aplikasi-
aplikasi dalam bidang fisika, optik, rekayasa listrik, rekayasa
kenadli, pemerosesan sinyal, dan teori kemungkinan.

16

Anda mungkin juga menyukai