Anda di halaman 1dari 7

Keperawatan Gawat Darurat & Disaster

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

MINGGU-II

OLEH:

NOER MIFTAH MUBARAQ

14420192132

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

MAKASSAR

2020
HARI 1

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

MENGHITUNG TETESAN INFUS

A. Definisi
Menghitung kecepatan infus untuk mencegah ketidaktepatan pemberian
cairan

B. Tujuan
1. Mencegah terjadinya kolaps kardiovaskular dan sirkulasi pada klien
dehidrasi dan syok.
2. Mencegah kelebihan cairan pada klien

C. Ruang Lingkup
1. Ruang Persalinan
2. Ruang UGD
3. Ruang BP
4. Ruang rawat inap

D. Peralatan
1. Kertas dan pensil
2. Jam dengan jarum detik

E. Prosedur
1. Membaca program dokter dan ikuti enam benar untuk memastikan larutan
yang benar.
2. Mencari tahu kalibrasi dalam tetesan per milimete dari set infuse (sesuai
petunjuk bungkus)
a. Tetes mikro (mikrodrip) ; 1 cc = 60 tetes
b. Tetes makro (makrodrip) ; 1 cc = 15 tetes, 1 cc = 20 tetes
3. Memilih salah satu rumus berikut:
a. Millimeter per jam
Jumlah total cairan infuse (cc)
cc/jam = lama waktu penginfusan (jam)
b. Tetes permenit
Jumlah total cairan infuse (cc) x faktor tetesan
lama waktu penginfusan
4. Mencuci tangan
5. Memakai sarung tangan
6. Menetapkan kecepatan aliran dengan menghitung tetesan pada bilik drip
selama satu menit dengan jam, kemudian atur klem pengatur untuk
menaikkan atau menurunkan kecepatan infuse.
7. Memeriksa kecepatan ini setiap jam
8. Mendokumentasikan pada catatan perawat mengenai larutan dan waktu
pada bilik drip selama satu menit
HARI 2

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PEMASANGAN INFUS PUMP

A. Definisi
Infusion pump adalah suatu alat untuk mengatur jumlah cairan / obat yang
masukkan ke dalam sirkulasi darah pasien secara langsung melalui vena

B. Tujuan
1. Untuk menjaga pemberian cairan parenteral sesuai kebutuhan klien.
2. Mencegah kelebihan volume cairan yang diberikan

C. Kebijakan
Dilakukan pada pasien yang memerlukan pemantauan dan pengukuran secara
khusus cairan yang masuk melalui intravena/parenteral

D. Peralatan

E. Infuse pump dan tiang


penyangga
F. 2. Cairan infus
G. 3. Infus set sesuai
dengan kebutuhan alat
infuse pum
H. Infuse pump dan tiang
penyangga
I. 2. Cairan infus
J. 3. Infus set sesuai
dengan kebutuhan alat
infuse pum
K. Infuse pump dan tiang
penyangga
L. 2. Cairan infus
M. 3. Infus set sesuai
dengan kebutuhan alat
infuse pum
1. Infus pump dan tiang penyangga
2. Cairan infuse
3. Infus set sesuai dengan kebutuhan alat infus pump

F. Prosedur
1. Bawa alat-alat ke dekat klien
2. Siapkan cairan infus dan infuse set dan gantungkan di tiang pengangga
infuse pump
3. Pasangkan bagian selang pada infus set pada infuse pump, pastikan tidak
ada udara pada selang
4. Pasang drip sensor (jika ada) sesuai jenis infus pump pada tempat tetesan
infus set
5. Nyalakan infuse pump
6. Atur infus set pada infuse pump sesuai infuse set yang digunakan dan jenis
infus pump yang digunakan
7. Atur jumlah cairan yang akan diberikan pada pasien tiap jam dan total
caiaran keseluruhan yang akan dimasukan
8. Tekan start untuk memulai pemberian cairan
9. Jika ada hal yang kurang tepat, alat akan memberikan peringatan dengan
suara dan lampu yang menyala merah pada tulisan air, occlusion, flow err,
empty, door, completion
10. Evaluasi respon klien terhadap pemberian cairan.

G. 2. Mencegah
kelebihan volume cairan
yang diberikan

Anda mungkin juga menyukai