Judul dalam penelitian ini adalah “Strategi Pengembangan Objek Wisata Air Terjun Waylalaan Yang Berdampak Terhadap Ekonomi Masyarakat Sekitar di Desa Kampung Baru Tahun 2020” 2. Rumusan Masalah: Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah a. Bagaimana strategi pengembangan objek wisata Air Terjun Waylalaan di Desa Kampung Baru? b. Bagaimana dampak positif pengembangan objek wisata Air Terjun Waylalaan terhadap kondisi ekonomi masyarakat sekitar di Desa Kampung Baru? 3. Hipotesis: Hipotesis dalam penelitian ini adalah a. Strategi pengembangan objek wisata air terjun waylalaan meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat sekitar di Desa Kampung Baru. b. Dengan adanya strategi pengembangan objek wisata Air Terjun Waylalaan berdampak meningkatkan pengunjung yang datang ke objek tersebut. Jenis data nya menggunakan hipotesis deskriptif dan alat analisisnya menggunakan yaitu analisisnya pengumpulan data, penyajian data, reduksi data dan kesimpulan-kesimpulan (penarikan/verifikasi). 4. Metode Penelitian: Metode dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Menurut Straus dan Corbin (Afrizal, 2014) mendefiniskan bahwa metode penelitian kualitatif perlu mencakup cara data yang dianalisis. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif karena judul dalam penelitian untuk memecahkan permasalahannya lebih ke mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang dianalisis. 5. Lokasi Penelitian: Lokasi Penelitian di Kampung Baru, Kec. Kotaagung Timur, Kab. Tanggamus. Dalam penelitian ini saya mengambil lokasi di Kampung Baru karena di sana terdapat objek wisata Air Terjun Waylaan yang letaknya sangat strategis, namun untuk strategi dalam pengembangan objek wisata tersebut masih kurang. Strategi pengembangan yang tepat sangat berdampak pada penghasilan masyarakat sekitar dan bertambahnya para pengunjung. Teknik sampling yang digunakan adalah Judgement Sampling. 6. Variabel Penelitian: Variabel dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel penelitian yaitu Variabel bebas (Independent) yaitu Strategi Pengembangan (X) dan Variabel terikat (Defendant) yaitu Ekonomi Masyarakat (Y). 7. Jenis Data Penelitian: Jenis data penelitian yang digunakan adalah data primer karena dalam penelitian ini secara langsung diambil dari objek penelitian. 8. Alat Pengumpulan Data Yang Digunakan: Alat pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, dokumentasi, dan studi pustaka. 9. Populasi/Sampel/Subjek Penelitian: Teknik sampling yang digunakan adalah Judgement Sampling. Cara menentukannya dengan pengambilan sampel berdasarkan kriteria-kriteria yang telah dirumuskan terlebih dahulu oleh peneliti. Sesuai dengan permasalahan yang diteliti, populasi dalam penelitian ini terbagi dalam kategori, yaitu meliputi 1) Masyarakat kawasan wisata Air Terjun Way Lalaan yang ada di desa Kampung Baru. 2) Wisatawan, adalah responden wisatawan yang berkunjung di kawasan wisata Air Terjun Way Lalaan dan 3) Pengembang kawasan wisata Air Terjun Way Lalaan yang terdiri atas Tokoh Masyarakat dan Pemerintah. Sedangkan Dalam mengambil sampel responden wisatawan disesuaikan dengan keberadaan wisatawan pada saat dilakukan survey. Berdasarkan jumlah kunjungan wisatawan yang datang dikawasan wisata Air Terjun Way Lalaan rata-rata sebulan 300 orang, pemilihan sampel dilakukan dengan teknik aksidental sebanyak 15 orang. Sampel masyarakat adalah orang yang tinggal dikawasan wisata Air Terjun Way Lalaan di desa Kampung Baru.
10. Alat Analisis Data Yang Digunakan:
Alat analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan analisis Miles dan Huberman (1992:20) yaitu pengumpulan data, penyajian data, reduksi data dan kesimpulan-kesimpulan (penarikan/verifikasi).
11. Abstrak: Abstrak di halaman berikutnya.
ABSTRAK
STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA AIR TERJUN
WAYLALAAN YANG BERDAMPAK TERHADAP EKONOMI MASYARAKAT SEKITAR DI DESA KAMPUNG BARU TAHUN 2020
Oleh
Santi Febriyanti (1813034032)
Dalam penelitian ini adalah objek wisata yang terdapat di desa Kampung baru yang bernama Air Terjun Waylalaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi Air Terjun Waylalaan dikelola dengan strategi pengembangan secara mendalam dan tepat. Dengan adanya potensi wisata yang ada, maka akan dikaji bagaimana strategi pengembangannya objek wisata akan berdampak positif terhadap ekonomi masyarakat sekitar terutama di desa Kampung Baru. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Penentuan subjek penelitian penggunakan Purposive sampling. Teknik analisis data dalam penelitian kualitatif, pada saat pengumpulan data berlangsung, dan setelah selesai pengumpulan data dalam periode tertentu. Pada saat wawancara, peneliti sudah melakukan analisis terhadap jawaban yang diwawancarai. Bila jawaban yang diwawancari setelah dianalisis terasa belum memuaskan, maka peneliti akan melanjutkan pertanyan lagi, sampai tahap tertentu, diperoleh data yang dianggap kredibel. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data di lapangan model Miles & Huberman yang dilakukan dengan beberapa tahap yaitu, pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan kemudian dilakukan penarikan kesimpulan. Dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa strategi pengembangan objek wisata air terjun waylalaan meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat sekitar di Desa Kampung Baru. Dengan adanya strategi pengembangan objek wisata Air Terjun Waylalaan berdampak meningkatkan pengunjung yang datang ke objek tersebut. Dampak yang paling dirasakan adalah peningkatan pendapatan dan peningkatan pengunjung. Kata Kunci: Strategi Pengembangan, Objek Wisata, Dampak Ekonomi (228 Kata)