1. Pengertian Asma Bronkial adalah gangguan inflamasi kronik saluran nafas yang
melibatkan banyak sel inflamasi dan mediator.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penatalaksanaan bagi pasien dengan asma bronkial di
Puskesmas Keumala.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Keumala Nomor : 800.001/ADMEN/2018
Tentang Jenis - Jenis Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Keumala.
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan No.5 Tahun 2014 Tentang Panduan Praktik
Klinis Bagi Dokter Di FKTP.
5. Alat Dan Bahan -Tabung Oksigen
-Nebulizer
6. Prosedur dan Hasil Anamnesis (Subjective)
Langkah Keluhan
-Langkah Pasien datang karena:
a. Sesak napas yang episodik.
b. Batuk – batuk berdahak yang sering memburuk pada malam dan pagi
hari menjelang subuh. Batuk biasanya terjadi kronik.
c. Mengi.
Faktor Risiko
a. Faktor Pejamu
Ada riwayat atopi pada penderita atau keluarganya, hipersensitif
saluran napas, jenis kelamin, ras atau etnik.
b. Faktor Lingkungan
1. Bahan –bahan di dalam ruangan: tungau, debu rumah, binatang,
kecoa.
2. Bahan- bahan diluar ruangan: tepung sari bunga, jamur.
3. Makanan- makanan tertentu: bahan pengawet, penyedap dan
pewarna makanan.
4. Obat-obat tertentu.
5. Iritan: parfum, bau-bauan merangsang.
6. Ekspresi emosi yang berlebihan.
7. Asap rokok.
8. Polusi udara dari luar dan dalam ruangan.
9. Infeksi saluran napas.
10. Exercise- inducedasthma (asma kambuh ketika melakukan
aktivitas fisik tertentu).
11. Perubahan cuaca.
Hasil Pemeriksaan Fisik dan Pemeriksaan Penunjang Sederhana
(Objective)
Pemeriksaan Fisik
Tanda Patognomonis
a. Sesak napas
b. Mengi pada auskultasi.
c. Pada serangan berat digunakan otot bantu napas (retraksi
supraklavikula, interkostal, dan epigastrium).
Faktor Predisposisi
Pemeriksaan Penunjang
Diagnosis Banding
Kriteria rujukan
a. Bila sering terjadi eksaserbasi
b. Pada serangan asma akut sedang dan berat.
c. Asma dengan komplikasi.