Anda di halaman 1dari 6

TUGAS

ANALISIS SWOT

OLEH :

NAMA : Asandi rohi

NIM : 171111047

PRODI NERS

UNIVERSITAS CITRA BANGSA


KUPANG
2020

IFE
No Bobot AS Skor
1 Merupakan Rumah Sakit pendidikan 0,08 3 0,18
berdasarkan Kepmenkes Nomor
HK.02.03/1/0233/2014
2 Rumah Sakit Umum Daerah Kota X 0,06 3 0,18
meraih penghargaan sebagai "Role Model
Penyelenggara Pelayanan Publik Kategori
Sangat Baik"

3 Memperoleh pengakuan jaminan mutu 0,09 3 0,27


layanan kesehatan / Akreditasi dari
Kementerian Kesehatan RI dengan stadar
penilaian 12 pelayanan.

4 Rumah Sakit Umum Daerah Kota X 0,07 3 0,21


menerapkan Patient Safety Programe/
Program Keselamatan Pasien.

5 Terdapat metode penugasan keperawatan 0,07 3 0,21


berdasarkan metode continuum of care
oleh Clinical Case Manager

6 Strategia lokasi tenaga keperawatan di 0,06 3 0,18


setiap instalasi berdasarkan dari hasil
penilaian kelayakan oleh kepala ruang,
kepala instalasi, komite dan kepala bidang
pelayanan

7 Terbukanya kesempatan untuk 0,06 3 0,18


melanjutkan pendidikan bagi tenaga
keperawatan
8 Adanya program pengembangan tenaga 0,05 3 0,15
keperawatan berupa pelatihan dan
workshop (formal & Informal)

9 Seluruh perawat yang bertugas di 0,06 3 0,18


instalasi atau ruangan khusus seperti OK,
IGD, Endoskopi, Haemodialisa, dan
kemoterapi telah mendapatkan pelatihan
sesuai dengan spesialisasinya.

0,6 1,74
No Bobot AS Skor
1 Belum adanya Koordinator SDM 0,06 3 0,18
Keperawatan yang khusus mengurusi
SDM Keperawatan, semua hal terkait
SDM Keperawatan menjadi tanggung
jawab Kasie Keperawatan dan Kabid
Pelayanan

2 Rasio tenaga perawat belum sesuai 0,05 3 0,15


berdasarkan analisis beban kerja

3 Proporsi perawat dengan latar belakang 0,05 3 0,15


D3 (67%) lebih banyak dari pada Ners
(21%) bahkan masih ada perawat yang
SPK (4%)

4 Masih ada Kepala Ruang dengan latar 0,05 3 0,15


belakang D3 dan D4

5 Nilai BOR 47,64 % untuk seluruh ruang 0,05 3 0,15


perawatan yang berjumlah 9 ruangan

6 Penempatan perawat yang bertugas di 0,05 3 0,15


ruangan belum sesuai dengan kualifikasi
dan jenjang karir

7 Masih kurangnya tenaga keparawatan 0,04 3 0,12


spesialis

8 Masih lemahnya sistem reward bagi 0,05 3 0,15


perawat yang mempunyai kinerja yang
baik & punishment bagi perawat yang
tidak disiplin

0,4 1,2

TOTAL 1 2,94
EFE

No Bobot AS Skor
1 Adanya kerja sama dengan BPJS terkait 0,07 3 0,21
penyediaan jaminan kesehatan kepada
masyarakat Yogyakarta

2 Adanya kerjasama dengan Badan 0,10 3 0,30


Pengembangan dan Pemberdayaan
Manusia (BPSDM) Kemenkes RI dalam
penyediaan bantuan pendidikan untuk
seluruh tenaga kesehatan yang
melanjutkan pendidikan

3 Tingginya kebutuhan masyarakat 0,10 3 0,30


terhadap pelayanan kesehatan di Rumah
Sakit Umum sehingga akan lebih banyak
membutuhkan tenaga kesehatan
khususnya perawat
4 Adanya dukungan dari pemerintah daerah 0,09 3 0.27
terkait pemberian remunerasi kepada
tenaga kesehatan termasuk perawat
5 Adanya program pelatihan khusus tenaga 0,08 3 0,24
perawat yang disediakan oleh berbagai
lembaga untuk meningkatkan kualitas
asuhan keperawatan

6 APBD yang cukup signifikan untuk 0,08 3 0,24


mensubsidi Kebutuhan RSUD
Yogyakarta

7 Semakin banyak lulusan Ners spesialis 0,08 3 0,24


dari berbagai perguruan tinggi ternama di
Indonesia

0,6 1,8
No Bobot AS Skor
1 Meningkatnya pengetahuan masyarakat 0,07 3 0,21
yang bisa menyebabkan meningkatnya
tuntutan masyarakat terhadap pelayanan
keperawatan yang professional dan
memuaskan

2 Sistem peraturan BLUD yang tidak 0,07 3 0,21


memperbolehkan tenaga kesehatan untuk
menikah dalam satuinstansi, sehingga
banyak perawat yang dimutasi atau
pindah karena menikah dengan sesama
pegawai RS

3 Banyaknya RS Swasta yang memiliki 0,06 3 0,18


peralatan keperawatan yang lengkap dan
memberikan pelayanan yang lebih
optimal.

4 Adanya Rumah Sakit Swasta yang 0,07 3 0,21


memiliki banyak tenaga Ners

5 Adanya Rumah sakit pesaing yang 0,07 3 0,21


memberikan uang jasa pelayanan lebih
banyak kepada perawat
6 Adanya Rumah sakit pesaing yang 0,06 3 0,17
menawarkan jabatan yang lebih tinggi
bagi perawat

0,4 1,2

TOTAL 1 3
IE MATRIKS

TOTAL IFE

KUAT SEDANG LEMAH

4,0 3,0 2,28 2,0 1,0

O Future quadrantI II III


KUAT

A 3,0
IV V VI
L SEDANG

E 2,13

F 2,0 E
VII VIII IX
LEMAH

1,0

Intrepertasi Matriks IE:

Matriks IE Rumah Sakit Umum X menunjukkan posisi RSU X berada pada area V yaitu future quadrant.
Artinya strategi yang cocok bagi RSU X adalah strategi market penetration dan product development.
Pengembangan produk (Product Development): strategi berusaha meningkatkan penjualan dengan
memperbaiki atau memodifikasi produk atau jasa yang ada. Penetrasi pasar (Market Penetration): strategi
untuk meningkatkan pangsa pasar untuk produk atau jasa yang ada sekarang melalui usaha-usaha yang
lebih intensif

Anda mungkin juga menyukai