Anda di halaman 1dari 1

Latar Belakang

Dalam kehidupan sehari – hari “profesionalisme dan profesi” telah menjadi kosa kata
umum. Profesi berasal dari bahasa latin “Proffesio” yang mempunyai dua pengertian yaitu
janji/ikrar dan pekerjaan. Bila artinya dibuat dalam pengertian yang lebih luas menjadi kegiatan
“apa saja” dan “siapa saja” untuk memperoleh nafkah yang dilakukan dengan suatu keahlian
tertentu. Sedangkan dalam arti sempit profesi berarti kegiatan yang dijalankan berdasarkan
keahlian tertentu dan sekaligus dituntut daripadanya pelaksanaan norma-norma sosial dengan
baik. Profesi adalah pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan
nafkah hidup dan yang mengandalkan suatu keahlian. Profesi merupakan suatu jabatan atau
pekerjaan yang menuntut keahlian atau keterampilan dari pelakunya.
Profesi di dalam dunia pendidikan dikenal dengan tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan. Dalam arti lain pendidik mempunyai dua arti, adalah arti yang luas dan arti yang
sempit. Pendidik dalam arti yang luas adalah semua orang yang berkewajiban membina anak-
anak. Secara alamiah semua anak sebelum mereka dewasa menerima pembinaan dari orang-
orang dewasa agar mereka bisa berkembang dan tumbuh secara wajar. Sementara itu pendidik
dalam arti sempit adalah orang-orang yang disiapkan dengan sengaja untuk menjadi guru atau
dosen. Kedua pendidik ini diberi pelajaran tentang pendidikan dalam waktu relatif lama agar
mereka menguasai ilmu itu dan terampil melaksanakannya dilapangan. Pendidik ini tidak cukup
belajar di perguruan tinggi saja sebelum diangkat menjadi guru atau dosen, melainkan juga
belajar dan diajar selama mereka bekerja, agar profesionalisasi mereka semakin meningkat.
Sedangkan tenaga kependidikan adalah tenaga/pegawai yang bekerja pada satuan pendidikan
selain tenaga pendidik. Tenaga kependidikan bertugas melaksanakan administrasi, pengelolaan,
pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan pada
satuan pendidikanAntara pendidik dan tenaga kependidikan dibutuhkan profesionalisme
Pendidik sebagai sosok yang begitu dihormati lantaran memiliki andil yang sangat besar
terhadap keberhasilan pembelajaran di sekolah dan juga membantu perkembangan peserta didik
untuk mewujudkan tujuan hidupnya secara optimal. Minat, bakat, kemampuan, dan potensi
peserta didik tidak akan berkembang secara optimal tanpa bantuan guru. Dalam kaitan ini guru
perlu memperhatikan peserta didik secara individual. Tugas guru tidak hanya mengajar, namun
juga mendidik, mengasuh, membimbing, dan membentuk kepribadian siswa guna menyiapkan
dan mengembangkan sumber daya manusia (SDM).
Oleh karena itu di dalam makalah ini penulis bermaksud menguraikan hakekat profesi
kependidikan, jenis – jenis pendidik, jenis – jenis tenaga kependidikan, harapan dan tantangan
profesi kependidikan, dan bagaimana membentuk pendidik dan tenaga kependidikan yang
professional

Anda mungkin juga menyukai