Prinsip entitas Ekonomi sering disebut juga dengan prinsip kesatuan entitas. Prinsip ini
menggambarkan bahwa suatu perusahaan merupakan suatu kesatuan usaha atau ekonomi yang
berdiri sendiri dan terpisah dari entitas pribadi pemilik atau entitas ekonomi lainnya. Hal ini
terkait dengan aset, kekayaan, arus rugi laba hingga utang dan kewajiban yang terjadi di
dalamnya. Hal ini memungkinkan bahwa pencatatan keuangan suatu perusahaan tidak boleh
tercampur dengan pencatatan pribadi pemilik, sehingga laporan keuangan yang dihasilkan
menggambarkan kondisi keuangan sebuah perusahaan dengan sebenar-benarnya.
Prinsip Periode Akuntansi (Period Principle)
Prinsip periode akuntansi merupakan kurun waktu yang menjadi frame atau ruang lingkup
pembuatan Laporan Keuangan. Dalam laporan akuntansi harus dituliskan dengan jelas periode
waktu dimana laporan tersebut dibuat. Umumnya periode laporan dibuat dalam frame waktu satu
tahun, Misalnya dari tanggal 1 Januari hingga 31 Desember. Maka Laporan keuangan akan
berisikan semua aliran keuangan yang terjadi dalam kurun waktu tersebut.
Prinsip Biaya Historis merupakan dasar dalam melakukan valuasi aset (harta) dan liabilitas
(kewajiban). Aset dan liabilitas ini kemudian harus dilaporkan dalam nilai perolehan dan bukan
pada nilai penawaran. Misalnya jika suatu perusahaan menawarkan suatu aset dengan nominal x,
kemudian setelah terjadi proses tawar menawa maka didapatkan aset dengan harga y, maka yang
dicatat adalah perolehan dengan nilai Y dan bukan dengan nilai x.
Pada prinsip satuan moneter, pencatatan hanya dilakukan dalam satuan kuantitatif yaitu dalam
satuan mata uang yang disepakati untuk digunakan. Hal ini menyebabkan satuan hitung dengan
hal-hal yang sifatnya kualitatif tidak akan dianggap relevan sebagai satuan penghitungan. Satuan
seperti lembar (pada saham), atau unit (pada aset yang berbentuk benda) tidak akan dapat
dilaporkan kecuali nilainya diconvert dalam satuan mata uang.
Prinsip yang menyatakan bahwa pendapatan dari hasil usaha harus dicatat dengan jumlah yang
sebenar-benarnya sesuai dengan waktu yang ditentukan. Dimana dasar yang digunakan untuk
mengukur pendapatan tersebut adalah jumlah kas atau setara kas yang diperoleh atas transaksi-
transaksi keuangan yang sudah berlangsung.
Prinsip ini adalah prinsip yang mempertemukan bahwa jumlah biaya yang dikeluarkan oleh
perusahaan sama dengan pendapatan yang didapatkan. Namun di dalam suatu bisnis terkadang
prinsip ini tidak selalu dapat dilakukan karena berbagai sebab seperti pembayaran yang ditunda
dan lainnya.
Karenanya dilakukan penyesuaian atas permasalhan ini dengan menggunakan Accrual Basis
dalam pencatatan akuntansinya. Dengan cara ini akan muncul adanya jurnal penyesuaian pada
akhir periode untuk menyesuaikan antara pendapatan serta biaya.
Prinsip Konsistensi
Disarankan bagi perusahaan atau suatu lembaga untuk membuat Laporan Keuangan tiap periode
menggunakan metode yang sama. Hal ini untuk menjaga nilai konsistensi Laporan Keuangan
sehingga dapat dibandingkan laporan tersebut antara satu periode dengan periode lainnya.
Jika suatu perusahaan atau lembaga terpaksa melakukan perubahan dalam metode penyajian
Laporan Keuangan tersebut, diharapkan diberikan keterangan tambahan dan sebab dasar
mengapa Metode Laporan Keuangan tersebut mengalami perubahan.
Prinsip Materialitas
Prinsip Materialitas merupakan prinsip yang menganggap pengukuran dan pencatatan akuntansi
sesuai dengan nilai yang dimiliki oleh material yang terkait. Nilai ini ditulis dalam bentuk
nominal dari suatu material yang dapat dijual.
Prinsip yang mempercayai bahwa suatu usaha akan menjalankan usahanya secara terus menerus
dan berkesinambungan.
Akuntansi Bank
Pada dasarnya kewajiban bank terdiri dari kewajiban terhadap pihak eksternal dan
kewajiban terhadap pihak internal. Kewajiban kepada pihak eksternal adalah kewajiban kepada
kreditur atau pemberi dana atau deposan. Sedangkan kewajiban kepada pihak internal adalah
kewajiban kepada pemilik modal. Dengan demikian maka persamaan yang dapat dikemukakan
adalah : aktiva = Hutang + Modal
Bila bank melakukan aktivitas, akanmemperoleh pendapatan dan mengeluarkan biaya.
Selisih pendapatan dan biaya merupakan laba bank. Laba bank merupakan komponen modal
bank. Untuk itu persamaannya menjadi : aktiva = Hutang + Modal + Pendapatan –
Biaya atau Aktiva + Biaya = Hutang + Modal + Pendapatan
Dengan persamaan dan penggambaran rekening buku besar, maka dapat disimpulkan bahwa :
1. Setiap penambahan aktiva akan didebet, dan pengurangan aktiva akan dikredit
2. Setiap penambahan biaya akan didebet, dan setiap pengurangan biaya akan dikredit
3. Setiap peningkatan hutang akan dikredit dan setiap pengurangan / pelunasan hutang akan didebet
4. Setiap pertambahan modal akan dikredit dan penurunan modal akan didebet
5. Setiap pertambahan pendapatan bank akan dikredit dan setiap penurunan pendapatan akan
didebet
LAPORAN KEUANGAN BANK
Definisi laporan keuangan bank
Laporan keuangan bank merupakan bentuk pertanggung jawaban manajemen terhadap
pihak-pihak yang berkepentingan dengan kinerja bank yang dicapai selama periode tertentu.
Tujuan laporan keuagan bank
Untuk memberikan informasi tentang posisi keuangan ,kinerja,perubahan ekuitas,arus
kas,dan informasi lainya yang bermanfaat bagi pengguna laporan keuangan dalam rangka
membuat keputusan ekonomi serta menunjukan pertanggung jawaban manajemen atas
penggunan sumber daya yang dipercayakan kepada mereka.
Dari tujuan yang dijelaskan di atas, maka dapat dikatakan bahwa laporan keuangan
adalah suatu bentuk laporan yang terdiri dari aktiva, kewajiban, modal bank, laporan hasil usaha
dan perubahan-perubahan lainnya. Laporan keuangan ini dapat diterima oleh pihak-pihak
tertentu, jika memenuhi syarat di bawah ini :
a. Relevan
Laporan yang disajikan harus sesuai dengan data yang ada kaitannya dengan transaksi yang
dilakukan
b. Jelas dan dapat dimengerti
Laporan keuangan yang disajikan harus jelas dan dapat dimengerti oleh pemakai laporan
keuangan
c. Dapat diuji kebenarannya
Laporan keuangan yang disajikan datanya dapat diuji kebenarannnya dan dapat
dipertanggungjawabkan
d. Netral
Laporan yang disajikan harus bersifat netral artinya dapat dipergunakan oleh semua pihak
e. Tepat waktu
Laporan yang disajikan harus memiliki waktu pelaporan atau periode pelaporan yang jelas
f. Dapat diperbandingkan
Laporan keuangan yang disajikan dapat siperbandingkan dengan laporan-laporan sebelumnya,
sebagai landasan untuk mengikuti perkembangan dari hasil yang dicapai
g. Lengkap
Laporan keuangan yang disajikan harus lengkap, yang sesuai dengan aturan yang berlaku agar
tidak terjadi kekeliruan dalam menerima informasi keuangan
Secara umum dari neracasuatu bank terdiri dari dua jenis yaitu bentuk skontro
(horizontal) atau yang biasa disebut T Account, dimana pada bentuk ini posisi aktiva berada
disebelah debet dan posisi pasiva yang terdiri dari hutang dan modal berada disebelah kredit.
Laporan laba rugi merupakan laporan yang menggambarkan pendapatan dan beban bank
periode laporan. Laporan laba rugi disusun secara berjenjang yang dipisahkan antara pendapatan
dan beban. Ada 2 bentuk laporan rugi laba yaitu bentuk tunggal (single step system) dan bentuk
majemuk (multiple step system).
1. Aktifitas Operasi adalah aktifivitas penghasil utama pendapatan perusahaan dan aktivitas
lain yang bukan merupakan aktivitas investasi maupun pendanaan
2. Aktivitas Investasiadalah perolehan dan pelepasan aktiva jangka panjang serta investasi
lain yang tidak setara kas
3. Aktivitas Pendanaan adalah aktivitas yang mengakibatkan perubahan dalam jumlah serta
komposisi modal pinjaman bank
6. catatan atas laporan keuangan
Catatan atas laporan keuangan merupakan informasi terkait dengan semua aktivitas
keuangan yang tidak dapat dipisahkan dari laporan keuangan, termasuk di dalamnya laporan
komitmen dan kontingensi.catatan laporan keuangan akan menjelaskan semua pos-pos yang
terdapat dalam laporan keuangan. Sehingga pembaca dapat memahami semua isi laporan
keuangan yang disajikan oleh bank.
Daftar :
https://bamsip.blogspot.com/2016/04/makalah-akuntansi-perbankan.html
https://www.simulasikredit.com/prinsip-dasar-akuntansi/
Soal.
1. Jelaskan fungsi utama bank !
tiga fungsi utama bank, yaitu melakukan aktivitas dalam penghimpunan dana kepada
pihak ketiga, aktivitas penyaluran dana kepada pihak yang membutuhkan dana, dan
aktivitas bank dalam memberikan pelayanaan jasa kepada masyarakat
2. Jelaskan 3 aktivitas dalam laporan arus kas !
Aktifitas Operasi adalah aktifivitas penghasil utama pendapatan perusahaan dan aktivitas
lain yang bukan merupakan aktivitas investasi maupun pendanaan
Aktivitas Investasiadalah perolehan dan pelepasan aktiva jangka panjang serta investasi
lain yang tidak setara kas
Aktivitas Pendanaan adalah aktivitas yang mengakibatkan perubahan dalam jumlah serta
komposisi modal pinjaman bank
3. Apa yang di maksud dengan prinsib satuan moneter
Pada prinsip satuan moneter, pencatatan hanya dilakukan dalam satuan kuantitatif yaitu
dalam satuan mata uang yang disepakati untuk digunakan.
4. Sebutkan 5 pemakai laporan keuangan !
Investor
Kreditor
Manajemen
Pemegang saham
Dinas perpajakan
5. Apa saja syarat yang harus di penuhi dalam laporan keuangan ?
Relevan
Jelas dan dapat dimengerti
Dapat diuji kebenarannya
Netral
Tepat waktu
Dapat diperbandingkan
Lengkap