Contoh Identifikasi BSC
Contoh Identifikasi BSC
Disusum Oleh:
Ulfah Tika Saputri
417576
Universitas Gadjah Mada yang berdiri sejak 19 Desember 1949 adalah universitas
negeri berbadan hukum yang mengelola bidang akademik dan non akademik secara
otonom. Visi dan misi yang ingin dicapai Universitas Gadjah Mada yang tertuang
dalam Pasal 2 yang berbunyi
“UGM mempunyai visi sebagai pelopor perguruan tinggi nasional berkelas dunia
yang unggul dan inovatif, mengabdi kepada kepentingan bangsa dan kemanusiaan
dijiwai nilai-nilai budaya bangsa berdasarkan Pancasila.”
3. Struktur Organisasi
Struktur organisasi Universitas Gadjah Mada dijabarkan melalui Statuta Bab 1 Pasal
1 mengenai ketentuan umum, yang digambarkan dalam bagan sebagai berikut:
4. Pengukuran Kinerja
Pengukuran kinerja dalam empat perspektif tersebut digambarkan dalam sebuah
piramida sebagai berikut:
Custo
mer
Finance (Anggaran)
Hal tersebut seperti yang dijelaskan dalam tujuan serta visi dan misi yang tertera dalam
Stuta Universitas Gadjah Mada, dilanjutkan dengan Proses Bisnis Internal, Learning &
Growth dan Finance.
a. Perspektif Customer
Perspektif utama yang dipilih adalah customer, perspektif tersebut dipilih karena
Universitas Gadjah Mada merupakan organisasi nirlaba yang bergerak dibidang
pendidikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat (public). Sasaran strategis
dalam perspektif customer ada 3 yaitu:
Kepuasan pelanggan
Kepuasan pelanggan dapat terlihat dari kualitas pelayanan yang
diberikan universitas yang dapat diukur dengan indikator pemenuhan
sarana prasarana pendidikan sesuai dengan standar nasional yang telah
diatur oleh pemerintah serta jumlah calon mahasiswa baru yang
mendaftar di UGM tiap tahun. Seperti yang dijelaskan dalam Satuta
Pasal 10 Ayat 5 Huruf d, bahwa:
Perluasan Jaringan
Perluasan Jaringan dapat diukur dengan indikator banyaknya instansi
yang bekerjasama dengan pihak Universitas Gadjah Mada, seperti yang
dijelaskan dalam Statuta UGM Pasal 23 Ayat 2 bahwa:
d. Financial (Anggaran)
Universitas Gadjah mada adalah organisasi nirlaba yang bergerak dibidang
pendidikan, yang berarti bahwa anggaran yang didapatkan universitas sebagian
berasal dari mahasiswa dan sebagian lagi merupakan subsidi pemerintah dalam
meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Hal tersebutlah yang
menjadikan finance menjadi based paling bawah dari keempat perspektif BSC
yang sesuai dengan tujuan organisasi tersebut. Selain itu pendapatan lain yang
dapat dijadikan pendapatan diluar dana pendidikan adalah dari pemanfaatan
pengelolaan investasi yang dilakukan universitas. Berikut adalah 3 strategi
utama pada perspektif fianansial:
Pemanfaatan Investasi
Universitas Gadjah Mada melakukan investasi baik investasi langsung
ataupun investasi tidak langsung. Investasi tersebut antara lain ada pada
PT Gama Multi Usaha Mandiri, PT BPR Universitas Gadjah Mada, PT
UGM Samator Pendidikan, PT Gamatechno Indonesia dan lain-lain.
Pemanfaatan investasi dapat diukur dengan menggunakan indikator
Return on Investment seperti yang diungkapkan dalam pasal 63 bahwa
pendanaan UGM selain dari pemerintah salah satunya antara lain dari
pengelolaan dana abdi dan usaha-usaha UGM.
Efisiensi Biaya Operasional
Efisisiensi biaya operasional dapat diukur dengan indikator persentase
biaya persiswa terhadap pendapatan (pemerintah, mahasiswa). Statua
Pasal 66 Ayat 2 menjelaskan mengenai efisiensi biaya operasional
sebagai berikut:
Subsidi Pemerintah
Statuta Pasal 63 menyebutkan bahwa:
5. Map Strategy
Perspektif Customer
Kepuasan
Kualitas Pendidikan Perluasan Jaringan
Pelanggan
Pemberdayaan
Efesiensi Efektifitas Dosen Pengembang
pelayanan Mengajar an Riset dan Keselarasan
SDM Pengajar
Efisiensi Biaya
Operasional
Pemanfaatan
Subsidi Pemerintah
Investasi
Daftar Pustaka