Penolakan Tidak
c. Upaya pengobatan : sudah dilakukan dengan berobat di rumah sakit dan dokter
keluarga saat sakit.
3) Spiritual
Klien beragama islam, menjalankan ibadah sholat secara tertib, namun sejak
mengalami sakit klien saat beribadah tidak kuat karena badannya lemas.
3. Analisa Masalah
Ketidakberdayaan Problem
B. Diagnosa Keperawatan
1. Gangguan konsep diri : perubahan peran b.d ketidakberdayaan.
2. Ketidakberdayaan b.d penyakit.
Tindakan keperawatan
SP1: Assesmen ketidakberdayaan dan latihan berpikir positif
1) Bina hubungan saling percaya
a) Mengucapkan salam terapeutik, memperkenalkan diri, panggil pasien
sesuai nama panggilan yang disukai.
b) Menjelaskan tujuan interaksi : melatih pengendalian ketidakberdayaan
agar proses penyembuhan lebih cepat.
2) Membuat kontrak (inform consent) dua kali pertemuan latihan pengendalian
ketidakberdayaan.
3) Bantu pasien mengenal ketidakberdayaan :
a) Bantu klien untuk mengidentifikasi dan menguraikan perasaannya
b) Bantu klien mengenal penyebab ketidakberdayaan
c) Bantu klien menyadari perilaku akibat ketidakberdayaan
d) Bantu klien untuk mengekspresikan perasaannya dan identifikasi area-area
situasi kehidupannya yang tidak berada dalam kemampuannya untuk
mengontrol
e) Bantu klien untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat berpengaruh
terhadap ketidak berdayaannya
f) Diskusikan tentang masalah yang dihadapi klien tanpa memintanya untuk
menyimpulkan
g) Identifikasi pemikiran yang negatif dan bantu untuk menurunkan melalui
interupsi atau subtitusi
h) Bantu klien untuk meningkatkan pemikiran yang positif
i) Evaluasi ketepatan persepsi, logika dan kesimpulan yang dibuat klien
j) Identifikasi persepsi klien yang tidak tepat, penyimpangan dan
pendapatnya yang tidak rasional
4) Latih mengembangkan harapan positif (afirmasi positif)
SP2 keluarga : evaluasi peran keluarga merawat pasien, cara latihan mengontrol
perasaan ketidakberdayaan dan follow up
1) Pertahankan rasa percaya keluarga dengan mengucapkan salam, menanyakan
peran keluarga merawat klien dan kondisi klien
2) Membuat kontrak ulang : latihan lanjutan cara merawat dan follow up
3) Menyertakan keluarga saat melatih klien latihan mengontrol perasaan tidak
berdaya
4) Diskusikan dengan keluarga follow up dan kondisi klien yang perlu dirujuk dan
cara merujuk klien