Kurikulum
Pengertian Kurikulum
Kurikulum berasal dari kata curir (pelari) curere (tempat berpacu) dan pada awalnya digunakan
dalam dunia olahraga.
Kemudia pengertian tersebut diterapkan dalam dunia pendidikan menjadi sejumlah mata
pelajaran (subject) yang harus ditempuh oleh seseorang siswa dari awal sampai akhir program
pelajaran untuk memperoleh penghargaan dalam bentuk ijazah.
Menurut hamalik (2017: 17) kurikulum adalah suatu program pendidikan yang disediakan untuk
membelajarkan siswa. Dengan program itu para siswa melakukan berbagai kegiatan belajar,
sehingga terjadi perubahan dan perkembangan tingkah laku siswa, sesuai dengan tujuan
pendidikan dan pembelajaran.
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran serta
cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar.
Dimensi-dimensi Kurikulum
Pada dasarnya Fungsi kurikulum sebagai pedoman atau acuan. Bagi guru, kurikulum
berfungsi sebagai pedoman dalam melaksanakan proses pembelajaran.
Bagi kepala sekolah dan pengawas kurikulum berfungsi sebagai pedoman dalam
melaksanakan supervise atau pengawasan.
Bagi orang tua, kurikulum berfungsi sebagai pedoman dalam membimbing anaknya
belajar dirumah.
Bagi masyarakat, kurikulum berfungsi sebagai pedoman untuk memberikan bantuan bagi
terselenggaranya proses pendidikan sekolah.
Bagi sisiwa, kurikulum berfungsi sebagai suatu pedoman belajar.
Peranan kurikulum
Peranan ini dilatarbelakangi oleh adanya kenyataan bahwa nilai-nilai dan budaya yang
hidup dalam masyarakat senantiasa mengalami perubahan. Peranan kurikulum tidak
hanya mewariskan nilai dan budaya yang ada atau menerapkan hasil perkembangan
baru yang terjadi, melainkan juga memiliki peranan untuk menilai dan memilih nilai dan
budaya serta pengetahuan baru yang akan diwariskan tersebut.
Prinsip Pengembangan Kurikulum
Secara gramatikal prinsip berarti asas, dasar, keyakinan dan pendirian. Prinsip
menunjuk pada suatu hal yang sangat penting, mendasar, harus diperhatikan,
memiliki sifat mengatur, dan mengarahkan. Prinsip pengembangan kurikulum
menunjukkan pada suatu pengertian tentang berbagai hal yang terkait dengan
pengembangan kurikulum, terutama dalam fase perencanaan kurikulum
(curriculum planning).
prinsip-prinsip umum pengembangan kurikulum
prinsip-prinsip khusus pengembangan kurikulum
prinsip-prinsip umum pengembangan
kurikulum
Prinsip relevansi
Prinsip fleksibilitas
Prinsip kontinuitas
Prinsip praktis atau efisiensi
Prinsip efektivitas
Prinsip relevansi
Untuk mewujudkan proses pembelajaran yang efektif dan efisien perlu didukung oleh
penggunaan media dan alat bantu pembelajaran yang tepat.
Media atau alat bantu apa yang diperlukan dalam proses pembelajaran?
Bagaiamana pengorganisasian media dan alat bantu pembelajaran, apakah dalam
bentuk modul, paket belajar atau ada bentul lain?
Prinsip yang berkenaan dengan evaluasi
Evaluasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pembelajaran, untuk itu,
pengembang kurikulum harus memerhatikan prinsip-prinsip evaluasi, yaitu objektivitas,
komprehensif, kooperatif, mendidik, akuntabilitas, dan praktis.