Oleh:
Devi Anggraini Novitasari
1401418276
Kelas/semester : V/1
Standar kompetensi : Edukasi pembudidayaan dan pemanfaatan buah papaya secara optimal
Kompetensi Inti :
3.1 Menggali Mandiri, 1.1.1 Memahami 1. Sejarah Membaca naskah 1. Tes 2 x 35 Sanjari, Anno
informasi kerja keras, sejarah pohon teks tentang sejarah tertu menit dkk. 2010.
dari dongeng percaya pohon Pepaya pohon papaya lis Pepaya buah
baik lisan diri, papaya di Mendengarkan 2. Keter Tidak
maupun pantang Indonesia dongeng guru ampi mengenal
tulisan menyerah,t melalui tentang sejarah lan Musim.
tentang elaten, dongeng pohon pepaya pros Bandung:
sejarah gigih,. lisan maupun es Gaza
pohon tulisan secara Publishing.
papaya tepat
dengan
tujuan untuk 1.1.2 Menjelaskan
mendapatka sejarah
n data pohon
sejarah papaya
pohon dengan baik
papaya dan benar
2.1 Menyajikan Mandiri, 2.1.1 Menuliskan 1. Mengenal Menuliskan 1. Tes 2 x 35 Sanjari, Anno
informasi yang kerja keras, informasi yang tanaman data yang tertu menit dkk. 2010.
didapatkan dari percaya didapatkan melalui pepaya diperoleh dari lis Pepaya buah
dongeng lisan diri, dongeng lisan/tulisan membaca dan 2. Kete Tidak
maupun tulisan pantang secara tepat mendengarkan ram mengenal
menyerah,t dongeng pilan Musim.
elaten, 2.1.2 tentang sejarah pros Bandung:
gigih,. Mempresentasikan pohon papaya es Gaza
data yang diperoleh Mempresentasi Publishing.
dengan baik dan kan data yang
benar telah didapat dn
dituliskan di
depan kelas dan
dipaparkan
kepada teman-
teman.
3.1 Menjelaskan Mandiri, 3.1.1 menyebutkan 1. Pepaya Membaca 1. Tes 2 x 35 Sanjari, Anno
fungsi tanaman kerja keras, fungsi sebagai materi yang tertu menit dkk. 2010.
papaya sebagai percaya bagian tanaman telah ada dalam lis Pepaya buah
obat diri, tanaman obat bahan ajar 2. Kete Tidak
pantang papaya yang Kemudian dapat ram mengenal
menyerah,t dipakai menjelaskan pilan Musim.
elaten, sebagai obat fungsi bagian pros Bandung:
gigih,. secara tepat tanaman es Gaza
3.1.2 menunjukkan pepaya Publishing.
salah satu
bagian
tanaman
yang
berfungsi
sebagai obat
3.3 Menerapkan Mandiri, 3.3.1 menentukan 1. Manfaat Membaca 1. Tes 2 x 35 Sanjari, Anno
pemanfaatan kerja keras, kegunaan tanaman pepaya materi dalam tertu menit dkk. 2010.
tanaman papaya percaya papaya dalam dari akar bahan ajar li Pepaya buah
dalam diri, kehidupan sehari- sampai kemudian 2. Kete Tidak
kehidupan pantang hari buah menelaahnya ram mengenal
sehari-hari menyerah,t 3.3.2 menerapkan Selanjutnya pilan Musim.
elaten, pemanfaatan dapat pros Bandung:
gigih,. tanaman papaya menentukan es Gaza
dlam kehidupan kegunaan Publishing.
sehari-hari pepaya dalam
kehidupan
sehari-hari
3.2 Menjelaskan Mandiri, 3.2.1 menjelaskan 1. Budidaya Membaca dan 1. Tes 2 x 35 Sanjari, Anno
cara budidaya kerja keras, cara pembibitan pepaya memelajari cara tertu menit dkk. 2010.
tanaman pepaya percaya tanaman papaya pembibitan lisKe Pepaya buah
diri, 3.2.2 menjelaskan tanaman 2. tera Tidak
pantang cara perawatan pepaya mpil mengenal
menyerah,t tanaman papaya Kemudian dapat an Musim.
elaten, menejelaskan pros Bandung:
gigih,. informasi yang es Gaza
didapatkan dari Publishing.
bahan ajar
mengenai cara
pembibita dan
perawatan
tanaman
pepaya
3.2 Mengurai- Mandiri, 3.2.1 menggali 1. Pengusaha Dengan 1. Tes 2 x 35 Sanjari, Anno
kan jenis papaya kerja keras, informasi mengenai pepaya membaca teks tertu menit dkk. 2010.
milik pengusaha percaya jenis-jenis papaya yang bacaan siswa lis Pepaya buah
papaya yang diri, 3.2.2 menjelaskan sukses dapat menggali 2. Kete Tidak
sukses pantang jenis papaya yang informasi teks ram mengenal
menyerah,t terdapat pada naskah bacaan tentang pilan Musim.
elaten, teks jenis pepaya pros Bandung:
gigih,. es Gaza
Publishing.
3.2 Menjelaskan Mandiri, 3.2.1 merincikan 1. Nilai gizi Dengan 1. Tes 2 x 35 Sanjari, Anno
nilai gizi, kerja keras, nilai gizidan dan membaca dan tertu menit dkk. 2010.
manfata, dan percaya manfaatnya setiap teknologi memelajari lis Pepaya buah
teknologi diri, bagian tanaman pengolaha materi 2. Kete Tidak
pengolahan pantang papaya n pepaya kandungan ram mengenal
papaya menyerah,t 3.2.2 menjelaskan kandungan nilai pilan Musim.
elaten, teknologi gizi yang pros Bandung:
gigih,. pengolahan tanaman terdapat dalam es Gaza
papaya tanaman Publishing.
pepaya
3.3 Menerapkan Mandiri, 3.3.1 menerapkan 1. Resep Setelah 1. Tes 2 x 35 Sanjari, Anno
resep kerja keras, resep pengolahan olahan diberikan tertu menit dkk. 2010.
pengolahan percaya salah satu bagian pepaya materi resep- lis Pepaya buah
papaya dalam diri, dari tanaman papaya resep aneka Tidak
kehidupan pantang dalam kehidupan olahan dari 2. Kete mengenal
sehari-hari menyerah,t sehari-hari tanaman ram Musim.
elaten, 3.3.1 pepaya siswa pilan Bandung:
gigih,. mendemonstrasikan diharap dapat pros Gaza
resep pengolahan menerapkan es Publishing.
salah satu bagian resep tersebut
dari tanaman pepaya dalam
kehidupan
sehari-hari
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
BUDIDAYA DAN PEMANFAATAN TANAMAN PEPAYA SECARA OPTIMAL
A. Kompetensi Inti
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan Tetangga.
3.Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,melihat, membaca)
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis,dan logis, dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan membaca teks bacaan cara budidaya tanaman pepaya, siswa mampu menggali
informasi tentang cara pembibitan dan perawatan tanaman pepaya secara cermat.
2. Dengan melihat video, siswa mampu menjelaskan tahap-tahap budidaya tanaman
pepaya secara tepat dan benar.
3. Dengan mendengarkan penjelasan guru, siswa mampu memahami fungsi dan
pemanfaatan tanaman pepaya dalamkehidupan sehari-hari secara tepat.
4. Dengan berdiskusi, siswa mampu menyajikan laporan hasil diskusi tentang fungsi dan
pemanfaatan tanaman papaya dalam kehidupan sehari-hari dalam bentuk papper
D. MATERI AJAR
1. Budidaya Tanaman Pepaya
2. Fungsi dan pemanfaatan tanaman pepaya
F. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Video pembelajaran
2. Buku teks
G. SUMBER PEMBELAJARAN
1. Sanjari, Anno D., dkk. 2010. Pepaya Buah Tidak Mengenal Musim. Bandung: Gaza
publishing.
2.
H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
waktu
Pendahuluan Pra Kegiatan 15 menit
1. Kelas dimulai dengan dibuka dengan salam,
menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa.
2. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah
seorang siswa. Siswa yang diminta membaca do’a
adalah siswa siswa yang hari ini datang paling awal.
(Religius dan Integitas)
3. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap
disiplin setiap saat dan menfaatnya bagi tercapainya
sita-cita.
4. Menyanyikan salah satu lagu wajib dan atau
nasional. Guru memberikan penguatan tentang
pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.
5. Guru memberikan apersepsi mengenai materi yang
telah lalu
6. Siswa diberikan motivasi untuk menambah semangat
belajar dengan tepuk-tepuk yang dikaitkan dengan
materi.
7. Siswa mendengarkan penjelaskan dari guru mengenai
tujuan pembelajaran pada hari ini.
Inti Tahap 1 : Persiapan Pembelajaran 70 menit
1. Guru membentuk siswa kedalam beberapa kelompok
2. Guru mempersiapkan buku dan media yang akan
digunakan
Lampiran 1
Bahan Ajar
Bahan Ajar
Budidaya pepaya bisa dilakukan di dataran rendah hingga ketinggian 1000 meter
dari permukaan laut. Namun ketinggian lahan optimalnya berkisar 50-700 meter dpl.
Tanaman ini menghendaki curah hujan sekitar 1000-2000 mm per tahun yang merata
sepanjang tahun. Di daerah bermusim kering pohon pepaya masih bisa berbuah dengan
bantuan penyiraman teratur.
Drainase tanah yang baik sangat dibutuhkan dalam usaha budidaya pepaya.
Genangan air akan menyebabkan busuk akar pada tanaman pepaya. Tanaman ini
menghendaki tanah gembur dengan porositas yang baik dan pH tanah sekitar 6-7.
Pepaya merupakan tanaman perdu yang bisa tumbuh hingga 3 meter. Batang
pepaya berongga, jaringannya lunak dan berair. Tanaman ini mempunyai akar tunggang
dan akar samping yang lunak. Pertumbuhan akar dangkal dan agak lemah.
Bunga pepaya tumbuh pada ketiak daun, baik berupa bunga tunggal maupun rangkaian.
Terdapat tiga jenis bunga pepaya, yakni bunga jantan, bunga betina dan bunga
sempurna (mempunyai putik dan benang sari atau hemafrodit).
Berdasarkan sifat bunga, dikenal pohon pepaya jantan, pohon betina dan pohon
sempurna. Pohon pepaya jantan tidak akan menghasilkan buah, sedangkan pohon
pepaya betina akan menghasilkan buah yang membulat, daging buahnya tipis. Buah
pepaya yang dikehendaki dengan bentuk memanjang dihasilkan dari pohon pepaya
sempurna.
Benih untuk budidaya pepaya didapatkan dari biji terseleksi. Untuk mendapatkan
sebanyak mungkin pohon pepaya sempurna diperlukan ketelitian dan keterampilan
dalam memilih calon benih.
Benih yang baik didapatkan dari buah pepaya yang dihasilkan pohon sempurna. Bentuk
buah memanjang, tidak cacat dan bebas dari penyakit. Buah tersebut sebisa mungkin
dibiarkan matang di pohon.
Biji pepaya terdapat dalam rongga buah, ada yang berwarna hitam kelam ada yang
pucat putih. Biji berwarna putih merupakan biji yang mati tidak akan tumbuh. Biji yang
hitam dapat tumbuh menjadi pohon, namun hanya sekitar 25-50% yang menjadi pohon
sempurna tergantung sifat genetisnya. Sisanya menjadi pohon betina dan pohon jantan.
Biji yang tumbuh di ujung buah memiliki kemungkinan untuk tumbuh menjadi pohon
pepaya sempurna dibanding bagian pangkal. Untuk menyeleksi benih sebaiknya ambil
biji pada bagian ujung hingga tengah buah. Jangan mengambil biji dari pangkal buah.
Siapkan kertas tisu sebagai pembungkus, basahi tisu tersebut dengan air.
Tebarkan biji yang telah direndam di atas tisu kemudian tutup atasnya dengan tisu
dan siram atau basahi. Masukkan bungkusan benih tersebut dalam besek (kotak
anyaman bambu) atau wadah lain yang serupa. Tempat atau wadah harus yang bisa
tembus air atau mengalirkan air.
Berikut ini adalah pengolahan lahan untuk budidaya pepaya di lahan tegalan atau
hamparan non terasering. Pertama-tama, lahan dicangkul atau dibajak untuk
menggemburkan tanah. Kemudian buat bedengan dengan lebar 2 meter, panjangnya
menyesuaikan bentuk lahan dan tinggi 20-30 cm. Jarak antar bedengan selebar 50 cm.
Jarak tanam budidaya pepaya hendaknya disesuaikan dengan luas tanam. Berikut
ketentuannya:
Buatlah lubang tanam sesuai dengan jarak tanam, ukuran lubang tanam 50x50x40
cm. Sebaiknya pembuatan lubang tanam tidak di musim hujan. Ketika menggali lubang
tanam, pisahkan tanah bagian atas dengan tanah bagian bawah. Biarkan lubang tersebut
terbuka selama 1-2 minggu. Kemudian campurkan pupuk dasar berupa pupuk kompos
atau pupuk kendang yang telah matang dengan tanah bagian atas. Dosis pupuk sebanyak
20 kg per lubang tanam. Kemudian masukkan terlebih dahulu tanah bagian bawah
kedalam lubang tanam, selanjutnya masukkan tanah bagian atas. Biarkan kembali
lubang tanam yang telah tertutup selama 1-2 minggu.
Sebagai catatan, untuk tanah yang memiliki pH dibawah 5 netralkan dengan kapur
atau dolomit. Dosis pemberian kapur sebanyak 1-2 ton per hektar atau 1 kg per lubang
tanam. Pemberian dolomit setidaknya 2 minggu sebelum tanam. Setelah lubang tanam
siap, pindahkan bibit dari polybag semai ke lubang tanam. Umur bibit yang siap
dipindahkan minimal 2-2,5 bulan setelah semai. Lakukan penyiraman pagi atau sore
hari setidaknya hingga tanaman berumur 1,5 bulan sejak dipindahkan.
Terdapat dua kebiasaan petani dalam budidaya pepaya, yaitu menanam satu bibit
dalam satu lubang tanam atau dua bibit dalam satu lubang semai. Tujuan penanaman
dua bibit untuk menghindari tumbuhnya pepaya jantan dan pepaya betina serta
memudahkan penyulaman. Pada bulan ke-4, ketika pepaya berbunga pertama kali,
dilakukan seleksi untuk mencabut pepaya yang tidak dikehendaki. Pada akhirnya hanya
satu pepaya sempurna per lubang tanam yang dibiarkan tumbuh hingga berbuah.
Penyulaman tanaman dilakukan setelah tanaman berumur 1,5 bulan sejak tanam.
Tanaman yang tumbuhnya jelek atau berpenyakit dicabut dan diganti bibit baru.
Apabila menggunakan metode dua bibit dalam satu lubang tanam, tinggal mencabut
tanaman yang terlihat tidak bagus.
Berikut ini tips-tips yang diberikan Prof. Sobir dari Pusat Kajian Buah Tropika,
Institut Pertanian Bogor, untuk menyeleksi tanaman pepaya sempurna.
1. Amati saat pohon berbunga untuk pertama kalinya. Bunga tumbuh pada ketiak
daun. Bila bunga yang tumbuh tunggal, berarti bunga betina atau bunga sempurna.
Bunga ini keluar saat umur 4 bulan. Bila berkelompok atau dalam rangkaian
berarti jantan, pohon harus dicabut dan disulam dengan bibit lain.
2. Petik bunga tersebut kemudian tekan ujungnya dengan ibu jari hingga terbuka, bila
bunga yang keluar jantan pohon berarti ini adalah pohon sempurna yang akan
dipertahankan. Bunga sempurna akan muncul 1-2 bulan kemudian.
3. Bila setelah ditekan keluar bunga betina, berarti pohon ini pohon betina. Berarti
harus dicabut.
4. Kemudian sulam tanaman yang dicabut tersebut dengan bibit baru. Atau, bila kita
menerapkan metode penanaman dua pohon dalam satu lubang tanam, pindahkan
pohon sempurna dari lubang lain. Karena untuk satu lubang hanya bisa dibesarkan
satu pohon sempurna saja.
f. Pemanenan
Budidaya pepaya biasanya dapat dipanen setelah berumur 9-14 bulan. Frekuensi
panen bisa dilakukan setiap 10 hari sekali. Produktivitas budidaya pepaya berkisar
20-35 ton per hektar. Produktivitas ini tergantung dari kondisi iklim, varietas dan
teknik budidaya.
Buah pepaya yang dipetik harus mendekati stadium matang pohon. Cirinya
terdapat garis-garis menguning pada kulit buahnya. Bila hasil panen akan dipasarkan
ke tempat yang jauh, bisa dipetik lebih dini.
d. Pengobatan Malaria
Tumbuk hingga halus 1 lembar daun papaya, tempe busuk sebesar ibu jari, dan
garam secukupnya. Kemudian peras dan saring untuk diambil airnya. Lalu diminum
setia hari selama tujuh hari berturut-turut.
e. Keputihan pada perempuan
Cincang halus satu lembar daun papaya, kemudian rebus bersama 1potong akar
rumput alang-alang dan adas pulosari secukupnya dan tambahkan 1,5 liter air.
Konsumsi ramuan ini setiap hari secara teratur
f. Pengobatan kekurangan asi
Dilakukan dengan cara membelah buah papaya yang masih mentah, dicuci bersih
kemudian direbus (tanpa dikupas). Kemudian minum ramuan tersebut 2-3 sendok
setiap hari secara teratur
g. Pengobatan reuatik
Potong penampang ujung buah papaya, kemudianmasukkan telur ayam kampung,
bakar papaya hingga telur masak. Setelahitu telur dikosumsi setiap pagi dan sore
secara teratur
h. Pengobatan malnutrisi
1. Tumbuk 2lembar daun papaya, 3tangkai daun dadap serep, dan kapur sirih
secukupnya. Cara menggunakannya adalah dengan cara dioleskan pada perut
balita yang sakit atau digunakan sebagai bedak
2. Rebus 1,5 gelas air dengan 1 lembar daun papaya. Setelah mendidih saring
ramuan tersebut dan berikan 2 sendok makan air ramuan tersebut pada balita
setiap hari.
i. Pengobatan gangguan saluran kencing
Rebus 1 liter air dengan 3potong akar papaya kemudian tunggu hingga
mendidih dan saring. Baik dikonsumsi setiap hari sebanyak 500cc
j. Pengobatan haid berlebihan
Rebus papaya mentah sampai matang, lalu makan daging papaya yang telah
di rebus tadi.
Lampiran 2
Media Pembelajaran
Lampiran 3
LKPD
1. Dengan mendengarkan
4.3 Menganalisis 4.3.1 Mendiskusikan fungsi penjelasan guru, siswa
fungsi dan dan pemanfaatan tanaman mampu memahami
pemanfaatan tanaman papaya dalam kehidupan fungsi dan pemanfaatan
papaya dalam sehari-hari tanaman pepaya
kehidupan sehari-hari 4.3.2 Menyajikan laporan dalamkehidupan sehari-
hasil diskusi tentang fungsi hari secara tepat.
dan pemanfaatan tanaman 2. Dengan berdiskusi,
papaya dalam kehidupan siswa mampu
sehari-hari menyajikan laporan hasil
diskusi tentang fungsi
dan pemanfaatan
tanaman papaya dalam
kehidupan sehari-hari
dalam bentuk papper
(LKPD)
Nama kelompok
1. ………………………
2. ………………………
3. ………………………
4. ………………………
5. ………………………
Petunjuk mengerjakan!
Jawaban
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
Lampiran 4
Penilaian Kognitif
Soal Evaluasi
Amati saat pohon berbunga untuk pertama kalinya. Bunga tumbuh pada ketiak daun.
Bila bunga yang tumbuh tunggal, berarti bunga betina atau bunga sempurna. Bunga
ini keluar saat umur 4 bulan. Bila berkelompok atau dalam rangkaian berarti jantan,
pohon harus dicabut dan disulam dengan bibit lain.
Petik bunga tersebut kemudian tekan ujungnya dengan ibu jari hingga terbuka, bila
bunga yang keluar jantan pohon berarti ini adalah pohon sempurna yang akan
dipertahankan. Bunga sempurna akan muncul 1-2 bulan kemudian.
Bila setelah ditekan keluar bunga betina, berarti pohon ini pohon betina. Berarti
harus dicabut.
Kemudian sulam tanaman yang dicabut tersebut dengan bibit baru. Atau, bila kita
menerapkan metode penanaman dua pohon dalam satu lubang tanam, pindahkan
pohon sempurna dari lubang lain. Karena untuk satu lubang hanya bisa dibesarkan
satu pohon sempurna saja.
4. Ketentuan pemanenan
Budidaya pepaya biasanya dapat dipanen setelah berumur 9-14 bulan. Frekuensi
panen bisa dilakukan setiap 10 hari sekali. Produktivitas budidaya pepaya berkisar 20-35
ton per hektar. Produktivitas ini tergantung dari kondisi iklim, varietas dan teknik
budidaya.Buah pepaya yang dipetik harus mendekati stadium matang pohon. Cirinya
terdapat garis-garis menguning pada kulit buahnya. Bila hasil panen akan dipasarkan ke
tempat yang jauh, bisa dipetik lebih dini.
5. Ramuan hipertensi dan penambah nafsu makan
a. Pengobatan Hipertensi
Rebus 2potong akar papaya dengan 1 liter air samapai mendidih dan menyusut
hingga tersisa 1 gelas. Setelah itu, saring air rebusannya, dan diminum 2kali
sehari satu cangkir
Seduh 7lembar daun papaya dan bunga tapakdara, lalu campurkan air, cara
konsumsinya adalah dengan meminum ramuan tersebut menjelang tidur
b. Sebagai penambah nafsu makan
Salah satu manfaat daun pepaya untuk kesehatan adalah membantu mengatasi
masalah anak yang susah makan. Tumbuk daun pepaya kemudian disaring, ambil
airnya. Air inilah yang dapat digunakan sebagai obat penambah nafsu makan
anak.
PEDOMAN PENILAIAN
Penilaian Keterampilan
Rubrik penilaian
Petunjuk: Berilah tanda (√) jika tampak, dan strip (-) jika tidak tampak pada diri siswa
No Nama Kelengkapan Pengembangan Keaktifan Skor Nilai Predikat
. siswa materi yang materi yang siswa dalam
didiskusikan didiskusikan diskusi
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1
2
3
4
dst
PEDOMAN PENILAIAN:
Lampiran 7
Belum
Terlihat
No Kriteria Terlihat
(√)
(√)
1.
2.
Keterangan:
T : Terlihat
BT : Belum Terlihat
Berilah tanda centang (√) pada kolom yang sesuai
Refleksi Guru
1. Apa saja hal-hal yang perlu menjadi perhatian Bapak/Ibu selama pembelajaran?
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
2. Siapa saja yang perlu mendapatkan perhatian khusus?
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
3. Apa saja hal-hal yang menjadi catatan keberhasilan pembelajaran yang telah Bapak/Ibu
lakukan?
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
4. Apa saja hal-hal yang harus diperbaiki dan ditingkatkan agar pembelajaran yang
Bapak/Ibu lakukan menjadi lebih efektif?
.............................................................................................................................................
...................................................................................................................................