Anda di halaman 1dari 37

SEPERANGKAT RANCANGAN PEMBELAJARAN

MUATAN LOKAL BUDIDAYA DAN PEMANFAATAN TANAMAN PEPAYA


SECARA OPTIMAL
KELAS IV SEMESTER 1

Disusun guna memenuhi salah satu tugas mata kuliah


Pengembangan Kurikukulum Muatan Lokal
Dosen pengampu: Drs. Purnomo, M.Pd

Oleh:
Devi Anggraini Novitasari
1401418276

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2020
SILABUS

Satuan Pendidikan : SD Negeri 2 Sukorame

Mata Pelajaran : Budidaya dan Pemanfaatan Tanaman Pepaya Secara Optimal

Kelas/semester : V/1

Alokais waktu : 2 JP (2 x 35 menit)

Standar kompetensi : Edukasi pembudidayaan dan pemanfaatan buah papaya secara optimal

Kompetensi Inti :

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya


2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,
guru, dan tetangga
3. Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin
tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya dirumah dan di sekolah
4. Menyajikan pengetahuan factual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yangmencerminkan perilaku beriman dan akhlak mulia.
Kompetensi Nilai Indikator Materi Kegiatan Belajar Penilai Alokasi Sumber
Dasar Karakter Pokok an Waktu Belajar

3.1 Menggali Mandiri, 1.1.1 Memahami 1. Sejarah  Membaca naskah 1. Tes 2 x 35 Sanjari, Anno
informasi kerja keras, sejarah pohon teks tentang sejarah tertu menit dkk. 2010.
dari dongeng percaya pohon Pepaya pohon papaya lis Pepaya buah
baik lisan diri, papaya di  Mendengarkan 2. Keter Tidak
maupun pantang Indonesia dongeng guru ampi mengenal
tulisan menyerah,t melalui tentang sejarah lan Musim.
tentang elaten, dongeng pohon pepaya pros Bandung:
sejarah gigih,. lisan maupun es Gaza
pohon tulisan secara Publishing.
papaya tepat
dengan
tujuan untuk 1.1.2 Menjelaskan
mendapatka sejarah
n data pohon
sejarah papaya
pohon dengan baik
papaya dan benar

2.1 Menyajikan Mandiri, 2.1.1 Menuliskan 1. Mengenal  Menuliskan 1. Tes 2 x 35 Sanjari, Anno
informasi yang kerja keras, informasi yang tanaman data yang tertu menit dkk. 2010.
didapatkan dari percaya didapatkan melalui pepaya diperoleh dari lis Pepaya buah
dongeng lisan diri, dongeng lisan/tulisan membaca dan 2. Kete Tidak
maupun tulisan pantang secara tepat mendengarkan ram mengenal
menyerah,t dongeng pilan Musim.
elaten, 2.1.2 tentang sejarah pros Bandung:
gigih,. Mempresentasikan pohon papaya es Gaza
data yang diperoleh  Mempresentasi Publishing.
dengan baik dan kan data yang
benar telah didapat dn
dituliskan di
depan kelas dan
dipaparkan
kepada teman-
teman.
3.1 Menjelaskan Mandiri, 3.1.1 menyebutkan 1. Pepaya  Membaca 1. Tes 2 x 35 Sanjari, Anno
fungsi tanaman kerja keras, fungsi sebagai materi yang tertu menit dkk. 2010.
papaya sebagai percaya bagian tanaman telah ada dalam lis Pepaya buah
obat diri, tanaman obat bahan ajar 2. Kete Tidak
pantang papaya yang  Kemudian dapat ram mengenal
menyerah,t dipakai menjelaskan pilan Musim.
elaten, sebagai obat fungsi bagian pros Bandung:
gigih,. secara tepat tanaman es Gaza
3.1.2 menunjukkan pepaya Publishing.
salah satu
bagian
tanaman
yang
berfungsi
sebagai obat

3.3 Menerapkan Mandiri, 3.3.1 menentukan 1. Manfaat  Membaca 1. Tes 2 x 35 Sanjari, Anno
pemanfaatan kerja keras, kegunaan tanaman pepaya materi dalam tertu menit dkk. 2010.
tanaman papaya percaya papaya dalam dari akar bahan ajar li Pepaya buah
dalam diri, kehidupan sehari- sampai kemudian 2. Kete Tidak
kehidupan pantang hari buah menelaahnya ram mengenal
sehari-hari menyerah,t 3.3.2 menerapkan  Selanjutnya pilan Musim.
elaten, pemanfaatan dapat pros Bandung:
gigih,. tanaman papaya menentukan es Gaza
dlam kehidupan kegunaan Publishing.
sehari-hari pepaya dalam
kehidupan
sehari-hari

3.2 Menjelaskan Mandiri, 3.2.1 menjelaskan 1. Budidaya  Membaca dan 1. Tes 2 x 35 Sanjari, Anno
cara budidaya kerja keras, cara pembibitan pepaya memelajari cara tertu menit dkk. 2010.
tanaman pepaya percaya tanaman papaya pembibitan lisKe Pepaya buah
diri, 3.2.2 menjelaskan tanaman 2. tera Tidak
pantang cara perawatan pepaya mpil mengenal
menyerah,t tanaman papaya  Kemudian dapat an Musim.
elaten, menejelaskan pros Bandung:
gigih,. informasi yang es Gaza
didapatkan dari Publishing.
bahan ajar
mengenai cara
pembibita dan
perawatan
tanaman
pepaya

3.2 Mengurai- Mandiri, 3.2.1 menggali 1. Pengusaha  Dengan 1. Tes 2 x 35 Sanjari, Anno
kan jenis papaya kerja keras, informasi mengenai pepaya membaca teks tertu menit dkk. 2010.
milik pengusaha percaya jenis-jenis papaya yang bacaan siswa lis Pepaya buah
papaya yang diri, 3.2.2 menjelaskan sukses dapat menggali 2. Kete Tidak
sukses pantang jenis papaya yang informasi teks ram mengenal
menyerah,t terdapat pada naskah bacaan tentang pilan Musim.
elaten, teks jenis pepaya pros Bandung:
gigih,. es Gaza
Publishing.
3.2 Menjelaskan Mandiri, 3.2.1 merincikan 1. Nilai gizi  Dengan 1. Tes 2 x 35 Sanjari, Anno
nilai gizi, kerja keras, nilai gizidan dan membaca dan tertu menit dkk. 2010.
manfata, dan percaya manfaatnya setiap teknologi memelajari lis Pepaya buah
teknologi diri, bagian tanaman pengolaha materi 2. Kete Tidak
pengolahan pantang papaya n pepaya kandungan ram mengenal
papaya menyerah,t 3.2.2 menjelaskan kandungan nilai pilan Musim.
elaten, teknologi gizi yang pros Bandung:
gigih,. pengolahan tanaman terdapat dalam es Gaza
papaya tanaman Publishing.
pepaya

3.3 Menerapkan Mandiri, 3.3.1 menerapkan 1. Resep  Setelah 1. Tes 2 x 35 Sanjari, Anno
resep kerja keras, resep pengolahan olahan diberikan tertu menit dkk. 2010.
pengolahan percaya salah satu bagian pepaya materi resep- lis Pepaya buah
papaya dalam diri, dari tanaman papaya resep aneka Tidak
kehidupan pantang dalam kehidupan olahan dari 2. Kete mengenal
sehari-hari menyerah,t sehari-hari tanaman ram Musim.
elaten, 3.3.1 pepaya siswa pilan Bandung:
gigih,. mendemonstrasikan diharap dapat pros Gaza
resep pengolahan menerapkan es Publishing.
salah satu bagian resep tersebut
dari tanaman pepaya dalam
kehidupan
sehari-hari
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
BUDIDAYA DAN PEMANFAATAN TANAMAN PEPAYA SECARA OPTIMAL

Nama Sekolah : SD Negeri 2 Sukorame


Mata Pelajaran : Budidaya dan Pemanfaatan Tanaman Pepaya Secara
Optimal
Pokok bahasan : - Budidaya Tanaman Pepaya
- Fungsi dan Pemanfaatan Tanaman Pepaya
Kelas / Semester : IV/ 1
Pembelajaran :5
Alokasi Waktu : 2 × 35 menit

A. Kompetensi Inti
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan Tetangga.
3.Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,melihat, membaca)
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis,dan logis, dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
3.2 Menjelaskan cara budidaya tanaman 3.2.1 menjelaskan cara pembibitan tanaman
papaya
pepaya
3.2.2 menjelaskan cara perawatan tanaman
papaya

4.3 Menganalisis fungsi dan 4.3.1 Mendiskusikan fungsi dan


pemanfaatan tanaman papaya dalam pemanfaatan tanaman papaya dalam
kehidupan sehari-hari kehidupan sehari-hari
4.3.2 Menyajikan laporan hasil diskusi
tentang fungsi dan pemanfaatan tanaman
papaya dalam kehidupan sehari-hari

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Dengan membaca teks bacaan cara budidaya tanaman pepaya, siswa mampu menggali
informasi tentang cara pembibitan dan perawatan tanaman pepaya secara cermat.
2. Dengan melihat video, siswa mampu menjelaskan tahap-tahap budidaya tanaman
pepaya secara tepat dan benar.
3. Dengan mendengarkan penjelasan guru, siswa mampu memahami fungsi dan
pemanfaatan tanaman pepaya dalamkehidupan sehari-hari secara tepat.
4. Dengan berdiskusi, siswa mampu menyajikan laporan hasil diskusi tentang fungsi dan
pemanfaatan tanaman papaya dalam kehidupan sehari-hari dalam bentuk papper

D. MATERI AJAR
1. Budidaya Tanaman Pepaya
2. Fungsi dan pemanfaatan tanaman pepaya

E. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN


Pendekatan : Scientific (mengamati, menanya, mengumpulkan informasi/mencoba,
mengasosiasi/menalar, dan mengkomunikasikan)
Metode : Penugasan, Tanya jawab, Diskusi dan Ceramah
Model : Discovery Learning

F. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Video pembelajaran
2. Buku teks

G. SUMBER PEMBELAJARAN
1. Sanjari, Anno D., dkk. 2010. Pepaya Buah Tidak Mengenal Musim. Bandung: Gaza
publishing.
2.

H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
waktu
Pendahuluan Pra Kegiatan 15 menit
1. Kelas dimulai dengan dibuka dengan salam,
menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa.
2. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah
seorang siswa. Siswa yang diminta membaca do’a
adalah siswa siswa yang hari ini datang paling awal.
(Religius dan Integitas)
3. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap
disiplin setiap saat dan menfaatnya bagi tercapainya
sita-cita.
4. Menyanyikan salah satu lagu wajib dan atau
nasional. Guru memberikan penguatan tentang
pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.
5. Guru memberikan apersepsi mengenai materi yang
telah lalu
6. Siswa diberikan motivasi untuk menambah semangat
belajar dengan tepuk-tepuk yang dikaitkan dengan
materi.
7. Siswa mendengarkan penjelaskan dari guru mengenai
tujuan pembelajaran pada hari ini.
Inti Tahap 1 : Persiapan Pembelajaran 70 menit
1. Guru membentuk siswa kedalam beberapa kelompok
2. Guru mempersiapkan buku dan media yang akan
digunakan

Tahap 2 : Penyajian materi


3. Siswa diminta mendengerkan penjelasan guru tentang
tanaman pepaya.
4. Guru meminta siswa untuk membaca buku materi yang
telah disediakan.
5. Siswa diminta untuk menggali informasi apa saja yang
ada dalam buku bacaan.
6. Siswa diberi kesempatan untuk menampaikan informasi
yang ia dapat dari buku
7. Guru meluruskan pemahanamn sisiwa tentang bacaan
dalam buku.
8. Guru memberikan penjelasan lebih tentang fungsi dan
pemanfaatan tanaman pepaya.
9. Setelah itu, siswa diminta melihat video pembelajaran
tentang cara budidaya tanaman pepaya.
10. Guru meminta siswa untuk menganalisis video tersebut.
11. Siswa menyampaikan pendapatnya tentang video cara
budidaya tanaman pepaya.
Tahap 3 : Kegiatan belajar kelompok
12. Bersama kelompok yang telah dibentuk dari awal siswa
diminta untuk mengerjakan tugas kelompok
13. Siswa diminta untuk mendiskusikan tentang fungsi dan
pemanfaatan tanaman pepaya dalam kehidupan sehari-
hari mereka.
14. Kemudian guru meminta setiap kelompok untuk
membuat laporan hasil diskusinya dalam bentuk laporan
tertulis di folio.
15. Guru memantau perkembangan siswa dalam diskusi
maupun saat mengerjakan tugas individu.
16. Guru membimbing siswa yang merasa kesulitan dalam
diskusi
Tahap 4 : Pemeriksaan hasil tes
17. Setiap perwakilan masing-masing kelompok diminta
untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan
kelas.
18. Siswa lain diperkenankan menanggapi hasil diskusi
yang telah dipresentasikan.
19. Guru melakukan pemeriksaan hasil penugasan yang
telah diberikan.
Penutup 20. Guru dan siswa menyimpulkan dan meringkas 20 menit
pelajaran yang telah dibahas bersama
21. Guru memberikan soal – soal evaluasi untuk dikerjakan
siswa
22. Guru memberikan refleksi dan hasil evaluasi siswa
23. Guru memberikan tindak lanjut dengan melakukan
remidial bagi nilai dibawah KKM, dan memberikan
pengayaan bagi nilai yang diatas KKM.
24. Guru menyampaikan pembelajaran yang akan diberikan
minggu depan
25. Guru bersama siswa menyanyikan salah satu lagu
daerah untuk menumbuhkan sikap nasionalisme,
persatuan, dan toleransi.
26. Guru bersama siswa berdoa bersama untuk mengakhiri
pembelajaran dan memberikan saran-saran

I. Penilaian Hasil Belajar


1. Teknik Penilaian
a. Tes
b. Non tes
2. Jenis Penilaian
a. Tes : Tertulis
b. Non tes : Unjuk kerja dan produk
3. Bentuk Penilaian
a. Tes : Pilihan ganda dan uraian
b. Non tes : Rubrik

Boyolali, Januari 2020


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Kelas IV
SD Negeri 2 Sukorame

Sarjono, S.Pd. Devi Anggraini N.


NIP.19700801 199506 01 2 NIM 1401418276

Lampiran 1

Bahan Ajar

Nama Sekolah : SD Negeri 2 Sukorame


Mata Pelajaran : Budidaya dan Pemanfaatan Tanaman Pepaya Secara
Optimal
Pokok bahasan : - Budidaya Tanaman Pepaya
- Fungsi dan Pemanfaatana tanaman pepaya
Kelas / Semester : IV/ 1
Pembelajaran :5
Alokasi Waktu : 2 × 35 menit

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR


3.2 Menjelaskan cara budidaya tanaman 3.2.1 menjelaskan cara pembibitan tanaman
papaya
pepaya
3.2.2 menjelaskan cara perawatan tanaman
papaya

4.3 Menganalisis fungsi dan 4.3.1 Mendiskusikan fungsi dan


pemanfaatan tanaman papaya dalam pemanfaatan tanaman papaya dalam
kehidupan sehari-hari kehidupan sehari-hari
4.3.2 Menyajikan laporan hasil diskusi
tentang fungsi dan pemanfaatan tanaman
papaya dalam kehidupan sehari-hari

Bahan Ajar

Cara Budidaya Tanaman Pepaya

Budidaya pepaya bisa dilakukan di dataran rendah hingga ketinggian 1000 meter
dari permukaan laut. Namun ketinggian lahan optimalnya berkisar 50-700 meter dpl.
Tanaman ini menghendaki curah hujan sekitar 1000-2000 mm per tahun yang merata
sepanjang tahun. Di daerah bermusim kering pohon pepaya masih bisa berbuah dengan
bantuan penyiraman teratur.

Drainase tanah yang baik sangat dibutuhkan dalam usaha budidaya pepaya.
Genangan air akan menyebabkan busuk akar pada tanaman pepaya. Tanaman ini
menghendaki tanah gembur dengan porositas yang baik dan pH tanah sekitar 6-7.

a. Sifat tanaman papaya

Pepaya merupakan tanaman perdu yang bisa tumbuh hingga 3 meter. Batang
pepaya berongga, jaringannya lunak dan berair. Tanaman ini mempunyai akar tunggang
dan akar samping yang lunak. Pertumbuhan akar dangkal dan agak lemah.

Bunga pepaya tumbuh pada ketiak daun, baik berupa bunga tunggal maupun rangkaian.
Terdapat tiga jenis bunga pepaya, yakni bunga jantan, bunga betina dan bunga
sempurna (mempunyai putik dan benang sari atau hemafrodit).

Berdasarkan sifat bunga, dikenal pohon pepaya jantan, pohon betina dan pohon
sempurna. Pohon pepaya jantan tidak akan menghasilkan buah, sedangkan pohon
pepaya betina akan menghasilkan buah yang membulat, daging buahnya tipis. Buah
pepaya yang dikehendaki dengan bentuk memanjang dihasilkan dari pohon pepaya
sempurna.

b. Pemilihan benih pepaya

Benih untuk budidaya pepaya didapatkan dari biji terseleksi. Untuk mendapatkan
sebanyak mungkin pohon pepaya sempurna diperlukan ketelitian dan keterampilan
dalam memilih calon benih.

Benih yang baik didapatkan dari buah pepaya yang dihasilkan pohon sempurna. Bentuk
buah memanjang, tidak cacat dan bebas dari penyakit. Buah tersebut sebisa mungkin
dibiarkan matang di pohon.
Biji pepaya terdapat dalam rongga buah, ada yang berwarna hitam kelam ada yang
pucat putih. Biji berwarna putih merupakan biji yang mati tidak akan tumbuh. Biji yang
hitam dapat tumbuh menjadi pohon, namun hanya sekitar 25-50% yang menjadi pohon
sempurna tergantung sifat genetisnya. Sisanya menjadi pohon betina dan pohon jantan.

Biji yang tumbuh di ujung buah memiliki kemungkinan untuk tumbuh menjadi pohon
pepaya sempurna dibanding bagian pangkal. Untuk menyeleksi benih sebaiknya ambil
biji pada bagian ujung hingga tengah buah. Jangan mengambil biji dari pangkal buah.

c. Pemilihan benih papaya

Sebelum disemaikan, benih yang masih kering perlu dikecambahkan terlebih


dahulu. Hal ini berguna untuk mempersingkat waktu budidaya pepaya. Pertama-tama
rendam benih dalam air hangat kuku selama satu malam. Kemudian pilih biji
tenggelam atau tidak mengapung dalam air.

Siapkan kertas tisu sebagai pembungkus, basahi tisu tersebut dengan air.
Tebarkan biji yang telah direndam di atas tisu kemudian tutup atasnya dengan tisu
dan siram atau basahi. Masukkan bungkusan benih tersebut dalam besek (kotak
anyaman bambu) atau wadah lain yang serupa. Tempat atau wadah harus yang bisa
tembus air atau mengalirkan air.

Letakkan wadah tersebut di sinar matahari, jangan terlalu terik, perkecambahan


benih membutuhkan suhu kira-kira 30 derajat celcius. Benih akan berkecambah
setelah 7-10 hari, atau bisa lebih.

Setelah benih berkecambah menjadi bibit, pindahkan kecambah-kecambah


tersebut dalam polybag semai, satu bibit satu polybag. Pilih polybag kecil dengan
ukuran 9×10 cm. Sebelumnya, isi polybag tersebut dengan media persemaian terdiri
dari tanah, kompos, arang sekam yang telah diayak dengan perbandingan 1:1:1.

Setelah bibit dipindahkan basahi media untuk menjaga kelembaban. Kemudian


letakkan polybag-polybag tersebut dalam bilik persemaian yang ternaungi. Naungan
bisa dibuat dari plastik bening atau paranet. Fungsinya untuk melindungi bibit dari
kucuran hujan langsung, sengatan matahari dan terpaan angin. Bibit siap dipindahkan
ke lahan tebuka setelah berumur 2-2,5 bulan sejak disemaikan. Kebutuhan benih
pepaya untuk satu hektar sekitar 60 gram.

d. Pengolahan tanah dan penanaman

Berikut ini adalah pengolahan lahan untuk budidaya pepaya di lahan tegalan atau
hamparan non terasering. Pertama-tama, lahan dicangkul atau dibajak untuk
menggemburkan tanah. Kemudian buat bedengan dengan lebar 2 meter, panjangnya
menyesuaikan bentuk lahan dan tinggi 20-30 cm. Jarak antar bedengan selebar 50 cm.
Jarak tanam budidaya pepaya hendaknya disesuaikan dengan luas tanam. Berikut
ketentuannya:

 Budidaya pepaya <0,2 Ha jarak tanamnya 2×2 meter


 Budidaya pepaya 1-5 Ha jarak tanamnya 2×2,5 meter
 Budidaya pepaya >1 Ha jarak tanamnya 3×3 meter

Buatlah lubang tanam sesuai dengan jarak tanam, ukuran lubang tanam 50x50x40
cm. Sebaiknya pembuatan lubang tanam tidak di musim hujan. Ketika menggali lubang
tanam, pisahkan tanah bagian atas dengan tanah bagian bawah. Biarkan lubang tersebut
terbuka selama 1-2 minggu. Kemudian campurkan pupuk dasar berupa pupuk kompos
atau pupuk kendang yang telah matang dengan tanah bagian atas. Dosis pupuk sebanyak
20 kg per lubang tanam. Kemudian masukkan terlebih dahulu tanah bagian bawah
kedalam lubang tanam, selanjutnya masukkan tanah bagian atas. Biarkan kembali
lubang tanam yang telah tertutup selama 1-2 minggu.

Sebagai catatan, untuk tanah yang memiliki pH dibawah 5 netralkan dengan kapur
atau dolomit. Dosis pemberian kapur sebanyak 1-2 ton per hektar atau 1 kg per lubang
tanam. Pemberian dolomit setidaknya 2 minggu sebelum tanam. Setelah lubang tanam
siap, pindahkan bibit dari polybag semai ke lubang tanam. Umur bibit yang siap
dipindahkan minimal 2-2,5 bulan setelah semai. Lakukan penyiraman pagi atau sore
hari setidaknya hingga tanaman berumur 1,5 bulan sejak dipindahkan.
Terdapat dua kebiasaan petani dalam budidaya pepaya, yaitu menanam satu bibit
dalam satu lubang tanam atau dua bibit dalam satu lubang semai. Tujuan penanaman
dua bibit untuk menghindari tumbuhnya pepaya jantan dan pepaya betina serta
memudahkan penyulaman. Pada bulan ke-4, ketika pepaya berbunga pertama kali,
dilakukan seleksi untuk mencabut pepaya yang tidak dikehendaki. Pada akhirnya hanya
satu pepaya sempurna per lubang tanam yang dibiarkan tumbuh hingga berbuah.

e. Perawatan budidaya papaya

Penyulaman tanaman dilakukan setelah tanaman berumur 1,5 bulan sejak tanam.
Tanaman yang tumbuhnya jelek atau berpenyakit dicabut dan diganti bibit baru.
Apabila menggunakan metode dua bibit dalam satu lubang tanam, tinggal mencabut
tanaman yang terlihat tidak bagus.

Berikut ini tips-tips yang diberikan Prof. Sobir dari Pusat Kajian Buah Tropika,
Institut Pertanian Bogor, untuk menyeleksi tanaman pepaya sempurna.

1. Amati saat pohon berbunga untuk pertama kalinya. Bunga tumbuh pada ketiak
daun. Bila bunga yang tumbuh tunggal, berarti bunga betina atau bunga sempurna.
Bunga ini keluar saat umur 4 bulan. Bila berkelompok atau dalam rangkaian
berarti jantan, pohon harus dicabut dan disulam dengan bibit lain.
2. Petik bunga tersebut kemudian tekan ujungnya dengan ibu jari hingga terbuka, bila
bunga yang keluar jantan pohon berarti ini adalah pohon sempurna yang akan
dipertahankan. Bunga sempurna akan muncul 1-2 bulan kemudian.
3. Bila setelah ditekan keluar bunga betina, berarti pohon ini pohon betina. Berarti
harus dicabut.
4. Kemudian sulam tanaman yang dicabut tersebut dengan bibit baru. Atau, bila kita
menerapkan metode penanaman dua pohon dalam satu lubang tanam, pindahkan
pohon sempurna dari lubang lain. Karena untuk satu lubang hanya bisa dibesarkan
satu pohon sempurna saja.

Pemupukan susulan dimulai 2 minggu setelah bibit dipindahkan. Pemupukan


diberikan dengan cara menggali parit melingkari tanaman pepaya. Kedalaman parit
kurang lebih 5-10 cm, campuran pupuk diletakkan pada parit tersebut. Berikut ketentuan
pemupukan budidaya pepaya:

Pemupukan Umur Jenis pupuk dan dosis/pohon


Urea SP-36 ZA KCl
1 2minggu 30gr 40gr 40gr 20gr
2 1bulan 40gr 70gr 70gr 30gr
3 4bulan 45gr 80gr 80gr 60gr
4 6bulan 50gr 90gr 90gr 70gr
Rutin tiap Seumur 60gr 100gr 100gr 75gr
bulan hidup

f. Pemanenan

Budidaya pepaya biasanya dapat dipanen setelah berumur 9-14 bulan. Frekuensi
panen bisa dilakukan setiap 10 hari sekali. Produktivitas budidaya pepaya berkisar
20-35 ton per hektar. Produktivitas ini tergantung dari kondisi iklim, varietas dan
teknik budidaya.
Buah pepaya yang dipetik harus mendekati stadium matang pohon. Cirinya
terdapat garis-garis menguning pada kulit buahnya. Bila hasil panen akan dipasarkan
ke tempat yang jauh, bisa dipetik lebih dini.

Fungsi dan Manfaat Tanaman Pepaya

Pepaya merupakan tumbuhan yang berbatang tegak dan basah. Papaya


menyerupai palma, bunganya berwarna putih, buahnya berwarna kuning kemerahan jika
sudah masak. Tinggi pohon papaya mencapai 8-10meter dengan akar yang kuat. Helaian
daunnya menyerupai telapak tangan (menjari) . menurut penelitian, papaya dapat
dijadikan obat untuk mengobati beberap ajenis penyaki. Adapu penyakit yang dapat
diobati dengan tanamna papaya adalah penyakit batu ginjal, hipertensi, malaria,
keputihan, kekurangan ASI, Reumatik, malnutrisi, gangguan slauran kencing, haid
berlebihan, diare, jerawat, dan uban.
Berikut ini beberapa ramuan obat yang terbuat dari tanaman papaya
a. Batu ginjal
Dalam pengobatan vatu ginjal yang dpaat dilakukan adalah dengan membuat
ramuan selama tiga hari. Pada hari pertama menyiapkan 3 lembar daun papaya
yang masih segar direbus degan air secukupnya, lalu minum air rebusan daun
papaya tersebut diminum 1gelas sekaligus. Hari kedua merebus 5 lembar daun
papaya dengan air secukupnya, lalu air rebusannya diminum 1gelas sekaligus.
Kemudain pada hari ketiga merebusa daun papaya sebanyak 7 lembar dengan air
secukupnya, kemudian minum air rebusan daun papaya sebanyak 1gelas, untuk
penutupn di hari terakhir pula juga harus meminum air kelapa. (penderita
hipertensi tidak diperkenankan meminum ramuan ini)
b. Pengobatan Radang ginjal
Bersihkan 30gr akar papaya, kemudian rebus dengan 800cc air hingga
tersisa 450cc. lalu saring air rebusan tersebut dan campurkan dengan madu
secukupnya kemudia diminum 3 kali sehari sebanyak 150cc sekali minum
c. Pengobatan Hipertensi
1. Rebus 2potong akar papaya dengan 1 liter air samapai mendidih dan menyusut
hingga tersisa 1 gelas. Setelah itu, saring air rebusannya, dan diminum 2kali
sehari satu cangkir
2. Seduh 7lembar daun papaya dan bunga tapakdara, lalu campurkan air, cara
konsumsinya adalah dengan meminum ramuan tersebut menjelang tidur

d. Pengobatan Malaria
Tumbuk hingga halus 1 lembar daun papaya, tempe busuk sebesar ibu jari, dan
garam secukupnya. Kemudian peras dan saring untuk diambil airnya. Lalu diminum
setia hari selama tujuh hari berturut-turut.
e. Keputihan pada perempuan
Cincang halus satu lembar daun papaya, kemudian rebus bersama 1potong akar
rumput alang-alang dan adas pulosari secukupnya dan tambahkan 1,5 liter air.
Konsumsi ramuan ini setiap hari secara teratur
f. Pengobatan kekurangan asi
Dilakukan dengan cara membelah buah papaya yang masih mentah, dicuci bersih
kemudian direbus (tanpa dikupas). Kemudian minum ramuan tersebut 2-3 sendok
setiap hari secara teratur
g. Pengobatan reuatik
Potong penampang ujung buah papaya, kemudianmasukkan telur ayam kampung,
bakar papaya hingga telur masak. Setelahitu telur dikosumsi setiap pagi dan sore
secara teratur
h. Pengobatan malnutrisi
1. Tumbuk 2lembar daun papaya, 3tangkai daun dadap serep, dan kapur sirih
secukupnya. Cara menggunakannya adalah dengan cara dioleskan pada perut
balita yang sakit atau digunakan sebagai bedak
2. Rebus 1,5 gelas air dengan 1 lembar daun papaya. Setelah mendidih saring
ramuan tersebut dan berikan 2 sendok makan air ramuan tersebut pada balita
setiap hari.
i. Pengobatan gangguan saluran kencing
Rebus 1 liter air dengan 3potong akar papaya kemudian tunggu hingga
mendidih dan saring. Baik dikonsumsi setiap hari sebanyak 500cc
j. Pengobatan haid berlebihan
Rebus papaya mentah sampai matang, lalu makan daging papaya yang telah
di rebus tadi.

k. Sebagai penambah nafsu makan


Salah satu manfaat daun pepaya untuk kesehatan adalah membantu mengatasi
masalah anak yang susah makan. Tumbuk daun pepaya kemudian disaring, ambil
airnya. Air inilah yang dapat digunakan sebagai obat penambah nafsu makan anak.
l. Sebagai obat jerawat
Tumbuk dua lembar daun pepaya tua yang sudah di jemur sebelumnya.
Campurakan air hangat pada tumbukan tersebut, kemudian oleskan pada muka yang
berjerawat selama kurang lebih 20-30 menit. Kemudian bilas dengan air bersih.
m. Meningkatkan kekebalan tubuh
Daun pepaya bergizi karena mengandung nutrisi yang kuat dan penting yang
membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membentengi tubuh terhadap
penyakit, kuman, dan infeksi. Daun pepaya menjaga penyakit kronis dan
meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruha

Lampiran 2

Media Pembelajaran

Nama Sekolah : SD Negeri 2 Sukorame


Mata Pelajaran : Budidaya dan Pemanfaatan Tanaman Pepaya Secara
Optimal
Pokok bahasan : - Budidaya Tanaman Pepaya
- Fungsi dan Pemanfaatan Tanaman Pepaya
Kelas / Semester : IV/ 1
Pembelajaran :5
Alokasi Waktu : 2 × 35 menit
1. Buku Muatan Lokal “Pepaya Buah Tidak Mengenal Musim”
2. Video budidaya tanaman pepaya

Lampiran 3

LKPD

Nama Sekolah : SD Negeri 2 Sukorame


Mata Pelajaran : Budidaya dan Pemanfaatan Tanaman Pepaya Secara
Optimal
Pokok bahasan : - Budidaya Tanaman Pepaya
- Fungsi dan Pemanfaatan Tanaman Pepaya
Kelas / Semester : IV/ 1
Pembelajaran :5
Alokasi Waktu : 2 × 35 menit

KOMPETENSI INDIKATOR TUJUAN


DASAR
3.2 Menjelaskan cara 3.2.1 menjelaskan cara 1. Dengan membaca teks
pembibitan tanaman papaya
budidaya tanaman bacaan cara budidaya
3.2.2 menjelaskan cara
pepaya tanaman pepaya, siswa
perawatan tanaman papaya
mampu menggali
informasi tentang cara
pembibitan dan
perawatan tanaman
pepaya secara cermat.
2. Dengan melihat video,
siswa mampu
menjelaskan tahap-tahap
budidaya tanaman
pepaya secara tepat dan
benar.

1. Dengan mendengarkan
4.3 Menganalisis 4.3.1 Mendiskusikan fungsi penjelasan guru, siswa
fungsi dan dan pemanfaatan tanaman mampu memahami
pemanfaatan tanaman papaya dalam kehidupan fungsi dan pemanfaatan
papaya dalam sehari-hari tanaman pepaya
kehidupan sehari-hari 4.3.2 Menyajikan laporan dalamkehidupan sehari-
hasil diskusi tentang fungsi hari secara tepat.
dan pemanfaatan tanaman 2. Dengan berdiskusi,
papaya dalam kehidupan siswa mampu
sehari-hari menyajikan laporan hasil
diskusi tentang fungsi
dan pemanfaatan
tanaman papaya dalam
kehidupan sehari-hari
dalam bentuk papper

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

(LKPD)

Nama Sekolah : SD Negeri 2 Sukorame


Mata Pelajaran : Budidaya dan Pemanfaatan Tanaman Pepaya Secara
Optimal
Pokok bahasan : - Budidaya Tanaman Pepaya
- Fungsi dan pemanfaatan tanaman pepaya
Kelas / Semester : IV/ 1
Pembelajaran :5
Alokasi Waktu : 2 × 35 menit
Indikator : 4.3.1 Mendiskusika fungsi dan pemanfaatan tanaman
pepaya dalam kehidupan sehari-hari

Nama kelompok

1. ………………………
2. ………………………
3. ………………………
4. ………………………
5. ………………………

Petunjuk mengerjakan!

1. Tuliskan nama anggota kelompokmu


2. Baca buku teks cara budidaya tanaman pepaya halaman 61
3. Diskusikan dengan kelompokmu fungsi dan pemanfaatan tanaman pepaya dalam
kehidupan sehari hari kalian

Jawaban
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………

Lampiran 4

Kisi-kisi Instrumen Penilaian

Nama Sekolah : SD Negeri 2 Sukorame


Mata Pelajaran : Budidaya dan Pemanfaatan Tanaman Pepaya Secara
Optimal
Pokok bahasan : - Budidaya Tanaman Pepaya
- Fungsi dan pemanfaatan tanaman pepaya
Kelas / Semester : IV/ 1
Pembelajaran :5
Alokasi Waktu : 2 × 35 menit

Muatan Kompetensi Indikator Level Ranah Indikator Penilaian Nom


Pembelaj Dasar Soal or
aran soal
Te Jen Bent
kni is uk
k
(1) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Budiday 3.2 Menjelaskan 3.2.1 menjelaskan L3/C2 Kognitif Menjawab Te Tes Isian 1-5
C2 soal s Ter sing
a dan cara budidaya cara pembibitan
tanaman papaya berdasarka tuli kat
pemanfa tanaman pepaya n materi s
3.2.2 menjelaskan buku teks
atan bahan ajar
cara perawatan No
tanaman
tanaman papaya n
pepaya Te
secara s
optimal

4.3 4.3.1 Kognitif Menjawab Te Tes uraia 6-7


C2 soal s Ter n
Menganalisis Mendiskusikan
berdasarka tuli
fungsi dan fungsi dan psikom n materi s
otorik buku teks
pemanfaatan pemanfaatan
P2 bahan ajar
tanaman papaya tanaman papaya No
n
dalam dalam kehidupan
Te
kehidupan sehari-hari s
sehari-hari 4.3.2 Menyajikan
laporan hasil
diskusi tentang
fungsi dan
pemanfaatan
tanaman papaya
dalam kehidupan
sehari-hari
Lampiran 5

Penilaian Kognitif

Nama Sekolah : SD Negeri 2 Sukorame


Mata Pelajaran : Budidaya dan Pemanfaatan Tanaman Pepaya Secara
Optimal
Pokok bahasan : - Budidaya Tanaman Pepaya
- Fungsi dan pemanfaatan tanaman pepaya
Kelas / Semester : IV/ 1
Pembelajaran :5
Alokasi Waktu : 2 × 35 menit

Soal Evaluasi

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar!

1. Bagaimana cara memilih bibit pepaya yang berkualitas baik? (skor 4)


2. Bagaimana tips menyeleksi tanaman pepaya yang sempurna? (skor 4)
3. Bagaimana ketentuan dalam pemupukan taaman pepaya? (skor 4)
4. Bagaimana ketentuan pemanenan tanaman pepaya? (skor 4)
5. Sebutkan cara meramu dan takaran obat hipertensi dan penambah nafsu makan! (skor 4)

KUNCI JAWABAN DAN PENILAIAN

1. Pemilihan benih pepaya


Benih untuk budidaya pepaya didapatkan dari biji terseleksi. Untuk mendapatkan
sebanyak mungkin pohon pepaya sempurna diperlukan ketelitian dan keterampilan dalam
memilih calon benih.Benih yang baik didapatkan dari buah pepaya yang dihasilkan
pohon sempurna. Bentuk buah memanjang, tidak cacat dan bebas dari penyakit. Buah
tersebut sebisa mungkin dibiarkan matang di pohon.
Biji pepaya terdapat dalam rongga buah, ada yang berwarna hitam kelam ada
yang pucat putih. Biji berwarna putih merupakan biji yang mati tidak akan tumbuh. Biji
yang hitam dapat tumbuh menjadi pohon, namun hanya sekitar 25-50% yang menjadi
pohon sempurna tergantung sifat genetisnya. Sisanya menjadi pohon betina dan pohon
jantan. Biji yang tumbuh di ujung buah memiliki kemungkinan untuk tumbuh menjadi
pohon pepaya sempurna dibanding bagian pangkal. Untuk menyeleksi benih sebaiknya
ambil biji pada bagian ujung hingga tengah buah. Jangan mengambil biji dari pangkal
buah.

2. Tips mnyeleksi tanaman pepaya

 Amati saat pohon berbunga untuk pertama kalinya. Bunga tumbuh pada ketiak daun.
Bila bunga yang tumbuh tunggal, berarti bunga betina atau bunga sempurna. Bunga
ini keluar saat umur 4 bulan. Bila berkelompok atau dalam rangkaian berarti jantan,
pohon harus dicabut dan disulam dengan bibit lain.
 Petik bunga tersebut kemudian tekan ujungnya dengan ibu jari hingga terbuka, bila
bunga yang keluar jantan pohon berarti ini adalah pohon sempurna yang akan
dipertahankan. Bunga sempurna akan muncul 1-2 bulan kemudian.
 Bila setelah ditekan keluar bunga betina, berarti pohon ini pohon betina. Berarti
harus dicabut.
 Kemudian sulam tanaman yang dicabut tersebut dengan bibit baru. Atau, bila kita
menerapkan metode penanaman dua pohon dalam satu lubang tanam, pindahkan
pohon sempurna dari lubang lain. Karena untuk satu lubang hanya bisa dibesarkan
satu pohon sempurna saja.

3. Ketentuan pemupukan budidaya pepaya:

Pemupukan Umur Jenis pupuk dan dosis/pohon


Urea SP-36 ZA KCl
1 2minggu 30gr 40gr 40gr 20gr
2 1bulan 40gr 70gr 70gr 30gr
3 4bulan 45gr 80gr 80gr 60gr
4 6bulan 50gr 90gr 90gr 70gr
Rutin tiap Seumur 60gr 100gr 100gr 75gr
bulan hidup

4. Ketentuan pemanenan
Budidaya pepaya biasanya dapat dipanen setelah berumur 9-14 bulan. Frekuensi
panen bisa dilakukan setiap 10 hari sekali. Produktivitas budidaya pepaya berkisar 20-35
ton per hektar. Produktivitas ini tergantung dari kondisi iklim, varietas dan teknik
budidaya.Buah pepaya yang dipetik harus mendekati stadium matang pohon. Cirinya
terdapat garis-garis menguning pada kulit buahnya. Bila hasil panen akan dipasarkan ke
tempat yang jauh, bisa dipetik lebih dini.
5. Ramuan hipertensi dan penambah nafsu makan
a. Pengobatan Hipertensi
 Rebus 2potong akar papaya dengan 1 liter air samapai mendidih dan menyusut
hingga tersisa 1 gelas. Setelah itu, saring air rebusannya, dan diminum 2kali
sehari satu cangkir
 Seduh 7lembar daun papaya dan bunga tapakdara, lalu campurkan air, cara
konsumsinya adalah dengan meminum ramuan tersebut menjelang tidur
b. Sebagai penambah nafsu makan
Salah satu manfaat daun pepaya untuk kesehatan adalah membantu mengatasi
masalah anak yang susah makan. Tumbuk daun pepaya kemudian disaring, ambil
airnya. Air inilah yang dapat digunakan sebagai obat penambah nafsu makan
anak.

PEDOMAN PENILAIAN

Skor yang diperoleh


Nilai = x 100
Skor keseluruhan
Skor total : 20
Lampiran 6

Penilaian Keterampilan

Nama Sekolah : SD Negeri 2 Sukorame


Mata Pelajaran : Budidaya dan Pemanfaatan Tanaman Pepaya Secara
Optimal
Pokok bahasan : - Budidaya Tanaman Pepaya
- Fungsi dan pemanfaatan tanaman pepaya
Kelas / Semester : IV/ 1
Pembelajaran :5
Alokasi Waktu : 2 × 35 menit

Rubrik penilaian

Aspek Sangat Baik Baik Cukup Perlu


(4) (3) (2) pendampingan
(1)
Kelengkapan Semua hasil Sebagian Besar Hanya sebagian Belum sesuai
materi yang diskusi sudah sudah sesuai kecil yang dengan materi
didiskusikan lengkap sesuai dengan materi sesuai dengan yang ada dalam
dengan materi bahan ajar materi bahan bahan ajar
bahan ajar ajar
Pengembangan Semua pokok Sebagian besar Hanya sebagai Tidak ada materi
materi yang materi dalam pokok materi kecil ide pokok pokok dalam
didiskusikan bahan ajar dalam bahan materi dalam baha ajar yang
dikembangkan ajar sudah bahan ajar dikembangkan
lebih luas lagi dikembangkan sudah dalam diskusi
dalam diskusi lebih luas lagi dikembangkan
dalam diskusi dalam diskusi
Keaktifan siswa Semua anggota Sebagaian besar Sebagaian kecil Tugas kelompok
dalam diskusi kelompok aktif anggota anggota dikerjakan oleh 1
dalam kegiatan kelompok aktif kelompok aktif orang anggota
diskusi dalam kegiatan dalam kegiatan kelompok saja
diskusi diskusi

Petunjuk: Berilah tanda (√) jika tampak, dan strip (-) jika tidak tampak pada diri siswa
No Nama Kelengkapan Pengembangan Keaktifan Skor Nilai Predikat
. siswa materi yang materi yang siswa dalam
didiskusikan didiskusikan diskusi
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1
2
3
4
dst
PEDOMAN PENILAIAN:

total nilai siswa


Penilaian= x 100
total nilai maksimal

Lampiran 7

Jurnal Penilaian Sikap

Nama Sekolah : SD Negeri 2 Sukorame


Mata Pelajaran : Budidaya dan Pemanfaatan Tanaman Pepaya Secara
Optimal
Pokok bahasan : - Budidaya Tanaman Pepaya
- Fungsi dan pemanfaatan tanaman pepaya
Kelas / Semester : IV/ 1
Pembelajaran :5
Alokasi Waktu : 2 × 35 menit
a. Membuat pertanyaan dari video yang diamati
Penilaian: Observasi (Pengamatan)
Lembar Pengamatan Kegiatan Bertanya

Belum
Terlihat
No Kriteria Terlihat
(√)
(√)

1. Menggunakan kata Tanya yang sesuai

2. Penggunaan tanda Tanya pada kalimat Tanya

3. Kesesuaian pertanyaan dengan video yang diamati

4. Menggunakan kata Tanya yang bervariasi

Hasil Pengamatan Kegiatan Bertanya

Kriteria 1 Kriteria 2 Kriteria 3 Kriteria 4


No. Nama
T BT T BT T BT T BT

1.

2.

Keterangan:
T : Terlihat
BT : Belum Terlihat
Berilah tanda centang (√) pada kolom yang sesuai
Refleksi Guru

1. Apa saja hal-hal yang perlu menjadi perhatian Bapak/Ibu selama pembelajaran?
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
2. Siapa saja yang perlu mendapatkan perhatian khusus?
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
3. Apa saja hal-hal yang menjadi catatan keberhasilan pembelajaran yang telah Bapak/Ibu
lakukan?
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
4. Apa saja hal-hal yang harus diperbaiki dan ditingkatkan agar pembelajaran yang
Bapak/Ibu lakukan menjadi lebih efektif?
.............................................................................................................................................
...................................................................................................................................

Anda mungkin juga menyukai