Anda di halaman 1dari 3

MATERI 1 JENAZAH http://11ipa.sman3singkawang.com/mod/quiz/attempt.php?attempt=1...

Home ► My courses ► PEND AGAMA ISLAM XI IPA1 ►


BAB 3 : MELAKSANAKAN PENGURUSAN JENAZAH ► MATERI 1 JENAZAH

1 dari 3 31/08/2020 10.53


MATERI 1 JENAZAH http://11ipa.sman3singkawang.com/mod/quiz/attempt.php?attempt=1...

Question 1 MELAKSANAKAN PENGURUSAN JENAZAH


Not yet answered A. Perawatan jenazah
Marked out of 1.00
Dunia ini bersifat fana (rusak), hanya allah Swt. yang kekal. Manusia
tidak luput dari kematian karena tidak ada satupun insan yang
bernyawa yang tidak mengalami kematian. Jika ada diantara kerabat
kita yang meninggal, hendaknya ikhlas dan merelakan kepergiannya
karena semua di dunia ini hanyalah milik Allah Swt. dan akan kembali
kepada-Nya. Ada beberapa hal yang harus disegerakan dalam
pengurusan jenazah oleh keluarganya, yaotu memandikan, mengafani,
menyalati, dan menguburnya.
Ada beberapa hal yang berhubungan dnegan jenazah, yatu sebagai
berikut :
1. Mata jenazah hendaknya ditiup (dipejamkan), kemudian berdoa
untuk meminta ampun atas dosanya.
2. Mulut ditutup dengan cara diikat dagu dan kepalanya.
3. Seluruh badan hendaknya ditutup dengan kain. Hal ini dilakukan
sebagai penghormatan dan agar aurat tidak terbuka.
4. Diperbolehkan untuk mencium mayat bagi keluarga atau sahabat
yang berduka.
5. Keluarga yang ditinggalkan hendaknya segera membayar hutang
si mayat.
6. Memberi tahu keluarga, kerabat, dan teman-temannya tentang
kematiannya.
7. Tidak boleh melukai si mayat sebagaiman melukai orang yang
masih hidup.
8. Tidak mencela mayat.
B. Memandikan Jenazah
1. Syarat-syarat wajib memandikan Jenazah
a. Jenazah itu orang islam
b. Tubuhnya masih ada walaupun masih hanya sebagian yang
idtemukan.
c. Tidak mati syahid (mati dalam peperangan membela agama Allah
Swt.)
2. Orang yang berhak memandikan jenazah
a. Apabila jenazahnya laki-laki :
1) Kaum laki-laki.
2) Boleh wanita asalkan istri atau mahramnya.
3) Jika masih ada istri, mahram, dan orang lain yang sejenis, yang
lebih berhak memandikan adalah istri.
4) Jika tidak ada kau laki-laki dan mahramnya, jenazah cukup
ditayamumkan saja.
b. Apabila jenazahnya perempuan :
1) Kaum perempuan.
2) Boleh laki-laki asalkan suami atau mahramnya.
3) Jika masih ada suami, mahram, dan orang lain yang sejenis, yan
glebih berhak memandikan adalah suami.
4) Jika tidak ada kaum perempuan dan mahramny, jenazahnya
cukup ditayamumkan saja.
3. Tata cara memandikan jenazah
Adapun tata cara memandikan jenazah adalah sebagai berikut:
a. Sebaiknya mayat diletakkan ditempat yang tinggi.

2 dari 3 31/08/2020 10.53


MATERI 1 JENAZAH http://11ipa.sman3singkawang.com/mod/quiz/attempt.php?attempt=1...
b. Jenazah ditempatkan di tempat yang erlindung dari pandangan
banyak orang.
c. Pakaian mayat diganti dengan pakaian basahan. Misalnya kain
sarung.
d. Punggung jenazah disandarkan pada sesuatu dan perutnya diurut
supaya kotoran keluar.
e. Mulut, gigi, kuku, jari, dan janggut dibasuh, sementara rambut dan
jenggotnya disisir perlahan.
f. Setelah itu disiram perlahan-lahan, jenazah dibersihkan dengan
sbaun dan disiram kembali sampai bersih.
g. Setelah itu, diwudhukan kemudian disiram dengan air yang
dicampur dengan kapur barus dan daun bidara atau yang lain yang
berbau harum.

C. Mengafani Jenazah
Hal yang perlu diperhatikan dalam mengafani jenazah sebagai berikut :
1. Kain kafan dalam keadaan baik tetapi tidak boleh berlebihan.
2. Kain kafan hendaknya bersih dan kering serta diberi minyak
wangi.
3. Tiga lapis bagi laki-laki dan lima lapis bagi perempuan, sesuai
dengan hadist Nabi yaitu :
a. Jika laki-laki :
1) Dihamparkan helai demi helai dan ditaburkan diatas tiap lapisan
dengan wangi-wangian.
2) Mayat diletakkan dengan perlahan diatas kain kafan, kedua
tangan diletakkan diatas dadanya, dengan posisi tangan kanan di atas
dan kiri dibawah dan diluruskan menurut lambung (rusuknya).
b. Jika perempuan :
1) Sama dengan laki-laki hanya saja dikfafani dengan lima lembar
kain yang terdiri dari kain basahan (kain bawah), baju, penutup kepala,
kerudung (cadar), dan kain yang menutupi semua badannya.
4. Orang meninggal dalam ihram haji maupun umrah tidak boleh
diberi wangi-wangian dan penutup kepala.
5. Hendaknya disediakan tali pengikat sebanyak tiga atau lima utas
dibawah kain kafan.
6. Semua tali disimpul hidup disebelah kiri.
setelah membaca materi , silahkan mengisi opsi dibawah

Select one or more:


a. membaca materi

b. dan mencatat materi

c. memahami materi

◄ ABSEN 31 AGUSTUS Jump to...


2020

3 dari 3 31/08/2020 10.53

Anda mungkin juga menyukai