Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN

HASIL MENGANALISA VIDEO DENGAN SOP

Diajukan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Praktek Klinik Keperawatan Medikal Bedah I
Dosen Pengampu : Ibu Yulida, S.Kep., Ners., M.Kes

Disusun oleh :

Nama: Rismawati

(P17320119029)

Tingkat 2A

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG

JURUSAN KEPERAWATAN BANDUNG

2021
ANALISA VIDEO DENGAN SOP (EKG,INFUS DAN NEBULIZER)

1. Melakukan Perekaman EKG


Judul video : Prosedur pemasangan EKG dan ECG
Link : https://youtu.be/5WC8LZGDis8
Kelebihan :
- Di dalam video sudah dijelaskan dengan lengkap dan jelas prosedur tindakanya.
- Perawat menyampaikan salam, menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan
- Alat yang digunakan lengkap dan sesuai dengan yang ada di SOP.
- Setelah membersihkan permukaan kulit yang akan dipasang elektrode, dilakukan
juga pengolesan jeli pada permukaan kulit sedangkan di SOP hanya dibersihkan
saja.
- Lokasi pemasangan elektode sudah sesuai dan benar.
- Pada saat perekaman perawat mengingatkan selama perekaman pasien jangan
bergerak, tenang dan rileks
Kekurangan:
- Perawat tidak menjaga privasi klien seperti menutup sampiran terlebih dahulu.
- Perawat tidak terlihat melakukan cuci tangan terllebih dahulu sebelum melakukan
tindakan.
- Perawat tidak memeriksa kulit daerah yang akan dipasang electrode.
- Tidak ada evaluasi respon klien dan rencana tindak lanut.
- Tidak ada salam terminasi.
- Tidak mencuci tangan setelah tindakan.
- Tidak ada pendokumentasian hasil tindakan dan respon klien.
-
2. Memasang Infus
Judul Video : Pemasangan infus PSIK UMY
Link : https://youtu.be/9WpPAOyW530
Kelebihan :
- Di dalam video tersebut sudah cukup lengkap, penjelasan nya mudah dipahami.
Video di awali dengan fase pra interaksi sebelum bertemu pasien, dan saat
menyiapkan alat. Di dalam video terlihat saat sebelum persiapan alat cuci tangan
dengan langkah 6 benar. Sebelum bertemu pasien perawat melakukan cuci tangan
terlebih dahulu. Dan sampai pada pembuangan

- Memastikan terlebih dahulu alat yang digunakan baru dan cek tanggal kadaluarsa,
memastikan jenis, ukuran dan kualitas alat sesuai dengan kebutuhan pasien.
- Untuk alat yang di gunakan juga sudah sama dengan di dalam SOP yaitu sarung
tanganm torniket, infus set, kasa , plester, pengalas untuk diletakan dibawah
lengan klien, gunting plester, bengkok, tiang infus.
- Prosedur tindakan sudah sesuai dengan SOP.

Kekurangan :

- Tidak menjaga privasi klien dengan menutup sampiran.


3. Memasang Nebulizer
Judul video :Cara Pemberian Inhalasi Nebulizer
Link : https://youtu.be/dn53EPWja8w
Kelebihan :
- Alat yang disiapkan lebih lengkap seperti ada perlak, bengkok, kom yang berisi
tisu, aquabides, spuit, handscooen sedangkan di SOP tidak ada.
- Perawat melakukan salam, tujuan dan prosedur tindakan.
- Ada pemasangan perlak di atas dada sedangkan di SOP tidak ada.
- Perawat memakai handscoon sedangkan di SOP tidak ada.
Kekurangan:
- Perawat langsung memasangkan masker nebulizer dan hanya mengatakan untuk
dihirup saja tidak ada penjelasan mengenai prosedur tindakan napas dalam
terlebih dahulu.
ANALISA VIDEO DENGAN SOP (WSD, SUCTION, KATETER)

1. Perawatan WSD
Judul video : Perawatan WSD (Perawatan selang dada)
Link video : https://www.youtube.com/watch?v=D_Va1egrmt0&t=6s
Kelebihan :
- Di dalam video sudah dijelaskan dengan lengkap dan jelas prosedur tindakanya.
- Perawatan melakukan cuci tangan sebelum ke pasien.
- Didalam video posisi pasien 45o sedangkan di SOP tidur terlentang.
- Terdapat monitoring kasa, apakah ada rembesan, monitoring selang wsd apakah
ada lipatan atau sumbatan.
- Perawat juga mengamati produk drainase.
- Pengembangan tinggi undulasi inspirasi cairan wsd naik, hembuskan cairan wsd
turun.
- Monitor gelmbung pada, pada saat pasien batuk saat ekspansi belum optimal
maka ada gelembung.
- Alat yang digunakan lengkap dan sesuai dengan yang ada di SOP, ada tambahan
sarung tangan sedangkan di SOP tidak dijelaskan tentang adanya penggunaan
sarung tangan.
- Saat perawatan melakukan cuci tangan kembali dan memakai sarung tangan steril.
- Saat menutup insersi selang dengan kasa dijelaskan kain kasa yang akan
digunakan untuk digunting dibagian tengah untuk penempatan selang sedangkan
di SOP tidak dijelaskan.
- Ada pembersihan area sambungan atau konektor terlebih dahulu saat penggantian
botol, sedangkan di SOP tidak dijelaskan.
- Didalam video, ada pemastian fungsi dan botol baru dengan pengecekan undulasi
sedangkan di SOP tidak dijelaskan..
Kekurangan:
- Perawat tidak mengucapkan salam terlebih dahulu.
- Perawat tidak menjaga privasi klien seperti menutup sampiran terlebih dahulu.
- Tidak dijelaskan alat apasaja yang digunakan.

2. Prosedure Suction Nasotrakeal (Hisap Lendir)


Judul video : Prosedure Suction sesuai SOP
Link video : https://www.youtube.com/watch?v=NM1XpfE3awc
Kelebihan:
- Didalam video terlihat perawat memutar-mutar selang saat dilakukan
penghisapan sedangkan di SOP tidak dijelaskan.
Kekurangan:
- Perawat tidak memakai kacamata tetapi menggantinya dengan masker.
- Handscoon kekecilan harusnya dipersiapkan dahulu ukaran yang sesuai.
- Perawat tidak mengoleskan bagian distal 6 sampai 8 cm kateter dengan
pelumas.
- Tidak ada penghisapan trakeal hanya hidung dan membersihkan mulut.
- Tidak ada prosedur mendorong pasien untuk batuk.
- Tidak ada memonitor status kardiopulmonal pasien diantara penghisapan, dan
tidak ada mendorong pasien untuk nafas dalam dan batuk.
- Membuka sarung tangan steril tidak bersama saat menggulung kateter yang
telah digunakan, tetapi setelah mebereskan alat.
- Tidak ada pecatatn terkait pengkajian pernafasa sebelum dan sesudah suction,
ukuran kateter, lamanya, rute yang digunakan. Dan tidak ada pencatatn
mengenai secret yang didapatkan terkait bau, jumlah, warna.

3. Prosedur Memasang Kateter Pria


Judul : Video Praktek Keperawatan Pemasangan Kateter pada Pria
Link Video: https://youtu.be/aoGzz6OdhEQ
Kelebihan :
- Video sudah cukup lengkap, prosedur saat pemasangan kateter sudah sesuai
dengan SOP.
- Alat yang digunakan sudah lengkap sesuai yang ada di SOP

Kekurangan :

- Tidak ada mengarahkan cahaya kea rah penis seperti yang ada di SOP.
- Perawat tidak menyelimuti ekkstremitas bawah dengan selimut tidur.
- Pemasangan pengalas hanya pada daerah bdi bawah perineum untuk kedua
tungkai dan diatas perut tidak ada.
- Pembersihan area skrotum dengan kapas tidak ada menggunakan waslap
lembab.
Perbedaan :
- Gantung urine bag di sisi tempat tidur dilakukan di langkah awal sedangkan di
SOP di langkah akhir.

4. Prosedur Pemasangan Kateter pada wanita.


Judul video: Prosedure Pemasangan kateter Urine.
Link video : https://youtu.be/1XClEXQH0XQ

Kelebihan :
- Penjelasan mudah dipahami.
- Tindakan pemasangan kateter sudah sesuai dengan prosedur yang di SOP.
Perbedaan :
- Gantung urine bag di sisi tempat tidur dilakukan di langkah awal sedangkan di
SOP di langkah akhir.

ANALISA VIDEO DENGAN SOP (KOLOSTOMI, LUKA DIABETIK DAN


PEMASANGAN NSG)
1. Perawatan Kolostomi
Judul video : Perawatan Kolostomi
Link video : https://www.youtube.com/watch?v=GhWcPWfP1ck
Kelebihan :
- Posisi tangan pasien di ke atasin,sedangkan di sop tidak dijelaskan.
- Sebelum melepas kantong, melakukan observasi pada produk stoma terlebih
dahulu ,seperti warna konsistensi dan jumlahnya.
- Perawat juga mengamati terlebih dahulu area sekitar
- Pasien di tanya mengenai aktivitas dan mobilitasnya untuk menentukan posisi
kantong stoma, apabila sudah melakukan aktivitas atau jalan maka posisi
kantong vertical, sedangkan ketika masih tirah baring posisi kantong
horizontan atau ke pinggir.
- Dilakukan pengukuran kantong stoma dengan diameter stoma terlebih dahulu
sedangkan di SOP tidak dijelaskan.

Kekurangan :
- Perawat tidak mengatakan supaya pasien rileks.
- Perawat menggosok didaerah stoma sedangkan di SOP disebutkan untuk
menghindari dalam menggosok daerah stoma.
- Didalam video lengkap namun, seperti menutup tirai, tidak dilakukan hanya
dituliskan saja.

Perbedaan :
- Di SOP saat membersihkan area kulit dengan waslap dan sabun sedangkan di
video dengan kapas yang dibasahi NaCl.
- Observasi sekitar stoma di SOP dibagian akhir, sedangkan di video setelah
membuka kantong stoma.

2. Prosedure Perawatan Luka Diabetik


Judul video : Prosedure Perawatan Luka pada Pasien Diabetes Melitus.
Link video : https://www.youtube.com/watch?v=Qs7OUG5cQjc
Kelebihan:
- APD lebih lengkap seperti apron, masker,sarung tamgana.
- Ada penggunakaan duk bolong.
Kekurangan:
- Tidak menjaga privasi klien.
- Membuka luka balutan dengan tidak hati-hati dan tidak dibahasi dahulu
perekat balutan.
- Saat membuka balutan infus tidak di basahi dulu plesternya.
- Tidak ada mengobservasi keadaan luka pasien.
- Nacl langsung di alirkan/disiramkan ke lukanya tidak ke kapas dahulu.

3. Prosedur Memasang Selang Nasogastrik (SNG)


Judul :Prosedur Pemasangan Nasogastic
Link Video: https://www.youtube.com/watch?v=5vDO5hJDHwU
Kelebihan :
- Alat yang digunakan sudah lengkap dijelaskan sedangkan di Sop tidak ada.
- Untuk prosedur saat pemasangan selang sudah tepat dan sesuai SOP.

Kekurangan :

- Tidak mengoleskan benzoin tinkur pada hidung, hanya dilakukan fiksasi saja.

Anda mungkin juga menyukai