MERENCANAKAN AUDIT
Standar pekerjaan lapangan pertama dari GAAS menyatakan: “Pekerjaan direncanakan dengan
memadai, dan jika menggunakan asisten harus diawasi dengan tepat”. Perencanaan Audit
melibatkan pngembangan suatu strategi menyeluruh untuk pelaksanaan dan penentuan lingkup
audit yang diharapkan.
Siklus Bisnis Klien, terdapat beberapa aspek kritis dari siklus bisnis yang penting bagi
auditor yaitu (1) manajemen, tujuan manajemen, dan sumberdaya organisasi, (2) produk dan
jasa, pasar, pelanggan, dan persaingan entitas, (3) proses inti dan siklus operasional entitas,
(4) bagaimana proses inti menghasilkan pertumbuhan, laba, arus kas, dan nilai, (5)
keputusan onvestasi dan pembiayaan entitas.
Manajemen Senior, dalam konteks ini, manajemen senior biasanya berarti pejabat entitas,
dewan direksi, dan lainnya yang mengendalikan arah strategi perusahaan.
MENGEMBANGKAN EKSPEKTASI
Dasar pemikiran yang mendasari penggunaan prosedur analitis dalam audit adalah hubungan
antar data dapat diharapkan untuk terus berlanjut dala ketidak beradaan kondisi yang diketahui
atau sebaliknya. Sumer-sumber yang terasuk data historis dan data internal yang berorientasi
pada masa mendatang (klien) dan data eksternal(industri)
1. Informasi keuanga klien untuk periode masa lalu yang dapat dibandingkan
2. Hasil yang diantisipasi berdasarkan anggaran formal dan peramalan
3. Hubungan antar elemen-elemen informasi keuangan dalam suatu period.
4. Data industri