PENDAHULUAN
Kelainan kongenital merupakan kelainan dalam pertumbuhan bayi yang timbul sejak
kehidupan hasiI konsepsi. Kelainan kongenital dapat merupakan sebab penting terjadinya
abortus, lahir mati atau kematian segera setelah lahir. Defek tuba neural menyebabkan
kebanyakan kongenital anomali Sistem Saraf Pusat (SSP) akibat dari kegagalan tuba neuralis
menutup secara spontan antara minggu ke-3 dan ke-4 dalam perkembangan di uterus. Defek tuba
Mielomeningokel merupakan salah satu bentuk malformasi dari medulla spinalis, akar
saraf, meningen, vertebra, dan kulit.3 Mielomeningokel menggambarkan bentuk disrafisme yang
paling berat yang melibatkan kolumna vertebralis dan mielomeningokel adalah bentuk paling
serius dari spina bifida.4 Mielomeningokel merupakan akibat dari kegagalan penutupan tuba
neural saat perkembangan janin.3 Mielomeningokel biasanya terjadi didaerah lumbal atau
lumbosakral. Lesi ini paling sering timbul sisi kaudalvertebrata dan melibatkan daerah torasika
Defek tuba neural mengakibatkan ketidakmampuan dalam jangka panjang sekitar 70.000
dan 100.000 orang di Amerika Serikat.Rata-rata insiden defek tuba neural dari 1-7 per kelahiran
1000 penduduk, yang tergantung dari faktor suku, geographis dan nutrisi.Pada tahun 1950-an,
penulis serta pembaca khususnya peserta Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D) mengenai
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian
Mielomeningokel adalah protusi hernia (penonjolan) dari kista meningen seperti kantong,
yang berisi cairan spinal dan sebagian dari medulla spinalis dengan sarafnya yang keluar melalui
defek tulang pada kolumna vertebralis (rangkaian tulang belakang). Mielomeningokel biasanya
terjadi didaerah lumbal atau lumbosakral. Lesi ini paling sering timbul sisi kaudalvertebrata dan
perkembangan janin .Permasalahan dari segi medis, pembedahan dan rehabilitasi terdapat pada
3
pasien mielomeningokel dari lahir sampai dengan dewasa. Pada kasus mielomeningokel,
selaput meninges, korda spinalis atau serabut saraf menonjol melewati tulang belakang dan
mengalami pembentukan jaringan parut. Hampir sama dengan meningokel, yang membedakan
adalah pada meningokel hanya berupa tonjolan kista pada meninges saja dan jaringan saraf tidak
terpajan sehingga deficit saraf tidak ada atau sedikit. Namun pada mielomeningokel ini disertai
adanya defek kulit atau permukaan yang hanya dilapisi oleh selaput tipis. (Wong, 2009)
tulang dari vertebra tidak membentuk dengan benar. Hal ini memungkinkan sebuah kantung
kecil meluas melalui lubang pada tulang belakang. Kantung ini ditutupi dengan membran.
Kantung ini mengandung cairan cerebrospinal (CSF) dan jaringan yang melindungi tulang
belakang (meninges). Kantung ini juga mungkin berisi bagian-bagian dari medulla spinalis dan
saraf. 6
2.2 Epidemiologi
seperti anensefali menurut batasan defek tuba neural. Mielomeningokel mungkin dapat berada
pada tempat sepanjang aksis saraf, namun daerah lumbosakral yang menyebabkan setidaknya
75% kasus.4 Secara umum insiden kelahiran mielomeningokel di seluruh dunia menurun . Di
seluruh dunia, , rata-rata dari 1-6 per 1000 kelahiran. Rata-rata defek tuba neural mengalami
kemunduran dari 1,3 per1000 kealhiran pada tahun 1970 menjadi 0.6 per 1000 kelahiran pada
tahun 1989. Berkurangnya angka kelahiran mielomeningokel menurun mungkin akibat dari ibu
hamil yang menggunakan asam folat dan tingginya rata-rata terminasi kehamilan terhadap
kertersediaan pemeriksaan serum alfa fetoprotein ibu dan resolusi ultrasound untuk pemeriksaan
halnya semua defek penutupan tuba neuralis, ada predisposisi genetic, antara lain sebagai
berikut:
1. Resiko berulang setelah seseorang terkena , meningkat dari 3-4 % dan meningkat
Pengunaan suplemen asam folat selama hamil pada ibu sangat mengurangi
insiden defek tuba neuralis pada kehamilan beresiko. Agar efektif, penambahan asam
folat harus dimulai sebelum pembuahan dan dilanjutkan sampai paling tidak minggu
Defisiensi asam folat sering terjadi pada wanita, dengan demikian sangat
mendapay suplemen vitamin asam folat minimal 3 bulan sebelum konsepsi.[ CITATION
Cor09 \l 1033 ]
seluruh wanita usia subur yang mampu menjadi hamil minum 0,4 mg asam folat
setiap hari dan bahwa wanita yang sebelumnya pernah hamil dengan ha sil defek tuba
neuralis diobati dengan 4 mg asam folat setiap hari, yang mulai satu bulan sebelum
3. Penggunaan obat-obatan
Penggunaan obat-obatan tertentu juga dikenal meningkatkan resiko mielomeningokel.
DAFTAR PUSTAKA