KONDISI HUTAN MANGROVE

KALIMANTAN UTARA DAN UPAYA

PENGELOLAANNYA

Oleh :
Nustam, S.Hut., M.Si (Han)

DINAS KEHUTANAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA

24 November 2020

1
 OUTLINE

Pengantar

Kondisi Mangrove Kaltara

Pengelolaan Mangrove

Dinas Kehutanan
Kalimantan Utara
PENGANTAR

PENGERTIAN MANGROVE
1. Mangrove adalah formasi tumbuhan daerah litoral
2. Tumbuh pada tanah lumpur alluvial di daerah pantai dan muara sungai.
3. Dipengaruhi oleh salinitas dan pasang surut air laut.
Bruguiera
Rhizophora Xylocarpus gymnorhiza
mucronata granatum
Rhizophora
Sonneratia apiculata
Avicennia alba
marina

Garis Pasang Tertinggi

Garis Surut Terendah

 DASAR HUKUM PENGELOLAAN
EKOSISTEM MANGROVE

 Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang

Kehutanan
 Undang-Undang No. 27 Tahun 2007 tentang
Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil
 Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
 Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 201 Tahun
2004 tentang Kriteria Baku dan Penentuan
Kerusakan Mangrove
Dinas Kehutanan
Kalimantan Utara
 MANFAAT EKOSISTEM MANGROVE

Manfaat Mangrove Secara Fisik

• Menahan abrasi air laut
• Menurunkan kandungan CO2 di udara (Blue Carbon)
• Menahan badai dan angin yang bermuatan garam
• Penambat bahan pencemar (racun) diperairan pantai

Mangrove Patch Reef Shalow Forereef Montastrarea Reef

Manfaat Mangrove Secara Biologi Manfaat Mangrove Secara Ekonomi

Sebagai Sumber bahan Bahan

Tempat hidup Sumber makanan
tempat kayu penghasil
biota laut bagi spesies yang
pariwisata obat-obatan
ada
Sumber: Ilistrasi Paparan dr KLHK
 KONDISI EKOSISTEM MANGROVE

Ekosistem Mangrove 581.529,14 Ha

(Bulungan, Tana Tidung, Tarakan, Nunukan)

Konversi Menjadi Tambak

149.958 Ha
APL : 78.952 Ha
HP : 70.707 Ha
HPK : 659 Ha

Tambak Terdata
5.874 Petak = 55.991,22 Ha

Tambak Tidak Aktif

85.748,42 Ha

Dinas Kehutanan
Kalimantan Utara
 Luas Kawasan Mangrove
Kaltara:
442.724,84 Ha
Kondisi :
- Rusak Berat : 140.747, 20 Ha (48%)

- Rusak : 88.888,10 Ha

- Tidak Rusak : 213.089,54 Ha

Sumber: Kajian Lahan Kritis Kalimantan Utara Tahun 2017

Dinas Kehutanan
Kalimantan Utara
 PENYELENGGARAAN PENGELOLAAN EKOSISTEM
MANGROVE

Kondisi Baik Kondisi Kritis

Dipertahankan dan
dimanfaatkan:
1. Pengelolaan
berkelanjutan
2. Peningkatan ekonomi
3. Pencegahan
abrasi/intrusi
4. Pengelolaan wisata
5. Pengamanan hutan
6. Penghitungan carbon
Pemulihan/Rehabilitasi:
1. RHL & Pemeliharaan
Mangrove
2. Pemberdayaan
Masyarakat
3. Konservasi Ekosistem
4. Pengamanan Kawasan
 Program Pengelolaan dan Rehabilitasi
Mangrove
• Percepatan program Perhutanan Sosial di Kab. Bulungan,
KTT, dan Nunukan melalui pola HKm, Hutan Desa dan
Kemitraan.
• Pembentukan KUPS (Kelompok Usaha Perhutanan
Sosial): silvofishery, ekowisata, Hasil Hutan Bukan Kayu
(HHBK).
• Peningkatan kapasitas SDM masyarakat melalui pelatihan
teknis, business plan, studi banding pengelolaan
mangrove, menyesuaikan masing-masing KUPS.
• Rehabilitasi mangrove di pesisir pantai dan areal tambak
(Bulungan, KTT, Nunukan, Tarakan)
• Pembuatan tambak ramah lingkungan (demplot)
Dukungan Mitra Pembangunan dalam
Pengelolaan Mangrove di Kaltara
• Penilaian keanekaragaman hayati ekosistem
mangrove
• Pengukuran cadangan karbon mangrove
• Penyusunan rencana strategis Delta Kayan
Sembakung
• Pemetaan tambak partisipatif
• Studi banding pengelolaan silvofishery dan
budidaya kepiting (Kalbar dan Vietnam)
 Hasil Studi yang Mendukung Upaya
Konservasi Mangrove
a. Ekologi penyebaran dan habitat bekantan
b. Formasi Xylocarpus (Inggili), yang umumnya
tidak pernah membentuk formasi tersendiri
di kawasan DKS (Sekatak)
c. Formasi Nypa pada lokasi mangrove primer
d. Cadangan karbon di hutan mangrove primer
8243.9 ton CO2/ha dan mangrove sekunder
6251.1 ton CO2/ha.
Silvofishery Model Komplangan di KTT
 Pelibatan masyarakat pada
Program Padat Karya Penanaman
Mangrove Intensif dan Silvofisery

Studi Banding parapihak

Pembelajaran Silvofishery di
Delta Mekong
 Rehabilitasi Mangrove

Penanaman Rhizophora sp di
pelataran tambak-pola silvofishery di
Desa Bebatu Kab. Tana Tidung
 Rehabilitasi Mangrove

Penanaman Avicennia sp di pantai

Sebatik, Nunukan
 Rehabilitasi Mangrove

Penanaman Avicennia sp di pantai

Tanjung Harapan, Nunukan
Dinas Kehutanan
Kalimantan Utara