Anda di halaman 1dari 3

Nama: Irdina Qurrota ‘Aini

Nim: 30401900152
MJ5D

Tugas 1
1.Menurut pandangan saya dalam kegiatan jne
Yaitu bisa sukses dikarenakan bisa merangkul semua masyarakat dari bawah hingga
yang tinggi maksutnya yaitu bisa merangkul masyarakat yang kurang mampu dan
mengandeng untuk dimasukkan kedalam sebuah bisnis yang salah satunya yaitu bisnis
internasional,karena dalam kegiatan jne yaitu mengirimkan barang kesemua negara jadi bisa
bekerja sama dengan perusahaan lain hingga mencapai bisnis internasional.
2. Kebangkrutan Sariwangi dikarenakan tidak bisa mempertahankan keunggulan
produknya
Terlalu memiliki banyak hutang dan tidak bisa mengembalikannya dan tidak tidak
memiliki banyak merangkul perusahaan lain untuk bekerjasama
3. Menurut saya dalam hal berbisnis ini tidak akan sukses
Dikarenakan berbisnis dengan cara pemberontakan dengan tidak baik sehingga akan
mengalami timbal balik dan mengalami benturan
4. Dan dalam ini inilah berbisnis dengan cara yang benar dan akan sukses dikarenakan
Lebih mengutamakan masyarakat dengan ini masyarakat akan selalu percaya dengan
produk"yang dihasilkan dan bisa menjaga kemutuan produk karena dalam hal lain perusahaan
lebih merangkul masyarakat dan membantunya
5.Untuk sukes itu bukan hitungan menit atau jam
Karena sebelum sukses mesti ada rintangan atau halangan yang mungkin sangat sulit
sekali untuk dipecahkan jadi awal sukes jangan menyerah jangan cepat berputus asa karenan
Mungkin saat ini kita mengalami kegagalan dan mungkin juga setelah kegagalan akan ada
sukses dihadapan dan jika seuatu perusahaan mengalami kebangkrutan,bangkitlah untuk
mengembangkan lebih semangat dengan cara lain sehingga perusahaan bisa bangkit dan
sukses
Tugas 2
1. Molex
1) Strategi Molex untuk membangun sebuah perusahaan global diawali dengan
kebijakan kepegawaian untuk manajer dan teknisi. Untuk membantu membangun sebuah
perusahaan global, Molex menggerakkan orang diseluruh dunia untuk memberikan mereka
pengalaman dinegara-negara lain dan untuk membantu mereka belajar dari yang lain. Sebuah
komponen akhir dari strategi Molex untuk membangun kader manajer berpikiran global
adalah dengan program pengembangan manajemen dalam perusahaan.
2) Molex menggunakan pendekatan ekspatriat. Menurut saya merupakan strategi
yang tepat menggunakan pendekatan ekspatriat karena Ekspatriat yang berpengalaman dapat
menjadi sumber yang mendukung suatu organisasi untuk berkembang lebih global.
3) Menurut saya karena Molex memperlakukan semua ekspastriat sama. Dari
mana pun asal mereka mereka di perlakukan sama. Maka hal ini dapat meningkatkan biaya
secara keseluruhan. Dan Molex percaya akan dapat menguntungkan dalam jangka panjang
4) Untuk mencegah para ekspatriat menjadi tak terhubung dengan kantor pusat
asal mereka, divisi SDM berkontak langsung dalam aturan dasar melalui telepon, surel, dan
kunjungan langsung. Agar mereka tidak kehilangan kontak secara total dari tempat
penugasan mereka dan tidak merasa terasingkan apabila nanti kembali ke negara asal mereka.
Molex ingin mempertemukan manajer dari berbagai negara untuk membangun jaringan
individu yang saling mengenal dan dapat bekerja sama secara kooperatif untuk memecahkan
masalah bisnis yang melampaui batas.

2. Procter & Gamble di Jepang


1) Pada tahun 1970-an dimana sebelumnya P&G mengadaptasi kebijakan
pemasaran untuk mengakomodasi perbedaan negara, secara umum, produk yang
dikembangkan di Amerika Serikat, diproduksi secara lokal dan dijual menggunakan pesan
pemasaran yang dibuat di Cincinnati ternyata strategi tersebut tidak lagi efektif pada tahun
1970-an. Pada awal 1980-an P&G memperkenalkan detergen Cheer di Jepang.
Dikembangkan di Amerika Serikat, Cheer di promosikan di Jepang dengan pemasaran yang
bekerja di semua suhu dan menghasilkan banyak busa.
2) Pada tahun 1990-an, P&G menemukan kebiasaan aneh : ibu rumah tangga
jepang menyemprotkan detergen dalam jumlah banyak kepiring kotor. Ini merupakan mereka
tidak puas pada produk yang ada. Dan kemudian P&G menemukan bahwa ini kebiasaan
makan orang jepang yang lebih banyak mengkonsumsi makanan berminyak dan berlemak.
Maka dari itu P&G mengembangkan sebuah produk pencuci piring yang ampuh dalam
menghilangkan lemak .
3) Pada strategi deterjen P&G meluncurkan versi pemutih di perkuat dan
antibakteri detergen. Karena banyaknya konsumen yang menginginkan produk seperti itu.
Dan P&G mendapatkan pangsa pasar hingga sebesar 20%.
4) P&G banyak membuat perubahan dalam organisasi. Walaupun ada strategi
yang gagal dilakukan tetapi P&G mampu menanganinya.
5) Tidak, karena setiap negara berbeda-beda budaya atau kebiasaan. Seperti
Jepang dimana mereka menginginkan sabun pencuci piring yang lebih kuat lagi karena
mereka kebiasaan makan mereka yang banyak mengandung lemak.

3. Merrill Lynch di Jepang


1) Sedikit tidak masuk akal, karena tidak memikirkan kerugian jangka panjang
yang akan terjadi dan strategi ini menyatakan bahwa Merrill Lynch tidak akan mendapatkan
kepercayaan untuk membangun bisnis jasa keuangan yag solid Jepang.
2) Setelah Yamatchi Securities menyatakan bangkrut, pemerintah Jepang
memberikan sinyal bahwa akan mengadopsi sikap yang lebih santai untuk perusahaan asing
masuk ke industri jasa keuangan. Menjelang 1997 aset keuangan yang dimiliki ibu rumah
tangga di Jepang sangat besar. Pada pertengahan 1997, Merrill Lynch mulai
mempertimbangkan memasuki pasar klien swasta Jepang kembali.
3) Sedikit tidak akal, walaupun pemeritahan Jepang sudah memberi ijin bagi
perusahaan perusahaan asing untuk masuk ke Jepang. Dan pada 1997 aset yang dimiliki para
ibu rumah tangga di Jepang sangat besar. Tetapi mereka hanya menginvestasikan reksa dana
sebesar 3 persen dan sebagian besar di investasikan di bank dengan imbal hasil rendah
rekening dan obligasi pemerintah.
4) Menurut saya perusahaan hanya tertabrak peristiwa makroekonomi yang sulit
untuk memprediksi, karena meskipun demikian penurunan biaya, perusahaan memegang
hampir semua aset yang dikelola, terus menarik rekening baru dan pada pertengahan 2002
dilaporkan menghasilkan keuntungan di Jepang.
5) Iya, karena Jepang merupakan negara strategis untuk mengembangkan sebuah
bisnis. Dan Merrill Lynch didukung oleh peemerintahan Jepang maka akan dapat
menurunkan biaya Metrill Lynch dalam membangun jaringan ritel di jepang.

Anda mungkin juga menyukai