Anda di halaman 1dari 19

SEJARAH APEC DAN TANTANGAN

YANG DIHADAPINYA

Atiqah1
atiqah260@gmail.com

ABSTRACT

APEC is a forum of economic cooperation for countries in the Asia Pacific region,
the forum is based on the principle of equality and mutual respect and
understanding. In its development, APEC's goals and missions have shifted from
economic cooperation to political and security cooperation. This shift is a
formidable challenge for APEC member countries in responding to the strong US
domination in the APEC forum which has caused disunity among APEC member
countries itself, and this is a very relevant opportunity for APEC member countries
to return to the original mission.

Keywords: APEC History and Challenges.

ABSTRAK

APEC merupakan suatu forum kerjasama di bidang ekonomi bagi negara-negara


yang berada di kawasan Asia Pasifik, forum ini berdasarkan prinsip kesetaraan dan
sikap saling menghormati serta memahami. Pada perkembangannya tujuan dan misi
APEC mengalami pergeseran dari kerjasama bidang ekonomi menjadi kerjasama
bidang politik dan keamanan. Pergeseran ini merupakan tantangan berat bagi negara-
negara anggota APEC dalam menyikapi kuatnya dominasi Amerika Serikat di forum
APEC yang telah menimbulkan perpecahan di antara negara-negara anggota APEC
itu sendiri, dan ini merupakan kesempatan yang sangat relevan bagi negara-negara
anggota APEC untuk kembali ke misi semula.

Kata Kunci : Sejarah APEC dan Tantangan.

1. Atiqah, Mahasiswa Pasca Sarjana Universitas Riau Program Studi Ilmu Politik
Konsentrasi Ilmu Hubungan Internasional.

1
PENDAHULUAN Itulah tujuan utama dari APEC pada
Pada tahun 1989, para pemimpin awalnya. Masalahnya, berbagai
negara-negara yang terletak dilingkar hambatan pada perdagangan dan arus
luar Samudra Pasifik mengadakan investasi global masih terhambat
pertemuan multilateral dan sehingga memperlambat realisasi potensi
mendeklarasikan berdirinya APEC, Asia perekonomian. Itulah alasan mengapa
Pacific Economic Cooperation. Dari segi sekelompok negara kemudian
organisasi, kelompok bernama Asia mengikrarkan pendirian APEC, dengan
Pacific Economic Cooperation ini Australia sebagai salah satu motornya.
adalah yang terbesar di dunia. Selain Globalisasi telah membawa
beranggotakan 21 negara, APEC tantangan yang mengkhawatirkan
memiliki kekuatan ekstra besar yang negara-negara, dan memaksa mereka
tidak dimiliki organisasi serupa di dunia untuk mengubah struktur ekonomi
ini dalam konteks perekonomian. maupun struktur hukum mereka, serta
Saat ini, APEC berpenduduk 2,3 untuk meninjau kembali strategi mereka
miliar jiwa dari 6 miliar jiwa penduduk terhadap dunia. Adaptasi atas tuntutan-
dunia. Setengah dari perdagangan dunia tuntutan baru sebagai implikasi dari
terjadi di APEC. Sebesar 18 triliun globalisasi lebih sukar dilakukan oleh
dollar AS produksi domestik bruto negara-negara kurang berkembang,
(PDB) dunia dari total 30 triliun dollar karena perekonomian serta sistem sosial,
lebih PDB dunia ada di APEC. Lima hukum dan ekonomi mereka yang lebih
dari 10 negara yang memiliki kekuatan lemah, di samping kepentingan-
perekonomian terbesar di dunia ada di kepentingan maupun gagasan lokal yang
APEC, yakni Amerika Serikat (AS), telah sedemikian mengakar namun tidak
Jepang, Cina, Kanada, dan Meksiko. selalu sejalan dengan semangat
Sangat besar, berwibawa dan perdagangan bebas, kompetisi, dan
berkekuatan luar biasa, itulah kebijakan pasar terbuka. Kondisi
sebenarnya ciri-ciri lain dari APEC. ekonomi dan sosial lokal mensyaratkan
Berdiri tahun 1989, misi APEC sebuah pendekatan yang bertahap,
adalah menciptakan kawasan proteksionis, dan implementasi
perdagangan bebas dan membebaskan kebijakan liberalisasi perdagangan
aliran investasi dari berbagai hambatan. secara bertahap. Hal serupa kurang lebih

2
dihadapi oleh negara berkembang, mereka untuk meraih kesempatan yang
meskipun barangkali dalam kadar yang ditawarkan oleh globalisasi maupun
lebih rendah. Namun, disadari maupun belum mampunya mereka mencapai
tidak, mau tidak mau, baik negara standar global untuk produk-produk
berkembang maupun negara maju telah barang maupun jasa mereka. Akibatnya,
terinkorporasi dalam proses globalisasi. negara-negara berkembang menjadi
Di sisi lain, pertumbuhan ekonomi lebih rawan terhadap tantangan-
merupakan hasil dari transfer modal, tantangan yang menyertai globalisasi
teknologi, pengetahuan manajerial, yang Berangkat dari gambaran tersebut,
dalam tahap tertentu justru dipercepat permasalahan yang akan diangkat dalam
oleh globalisasi, dan karenanya makalah ini meliputi efektifitas APEC
membawa keuntungan bagi negara- sebagai sarana negara-negara
negara berkembang. Globalisasi sendiri berkembang untuk meningkatkan
pada dasarnya muncul dari kesadaran kemampuan ekonomi mereka dalam
akan fakta mengenai komplementaritas menghadapi liberalisasi perdagangan. Di
ekonomi alamiah dalam kepemilikan samping itu makalah ini akan mencoba
sumber-sumber daya, serta sejumlah mengidentifikasi faktor-faktor
faktor lain yang mendorong perusahaan- pendorong maupun penghalang para
perusahaan untuk menempatkan anggota ekonomi APEC dalam
fasilitas-fasilitas produksi dan memanfaatkan keanggotaannya dalam
mengintegrasikan proses produksi APEC sebagai upaya meningkatkan
mereka di luar negaranya. Namun kemampuannya untuk menghadapi era
tentunya tidak semua ekonomi liberalisasi perdagangan. Berdasarkan
berkembang memperoleh manfaat permasalahan tersebut, yang menjadi
globalisasi. permasalahan adalah Bagaimana
Bentuk Sejarah APEC dan Tantangan
RUMUSAN MASALAH yang dihadapinya?
Pada Era Globalisasi seperti
sekarang ini, beberapa ekonomi
berkembang justru mengalami dampak
negatif globalisasi, dikarenakan belum
berkembangnya mekanisme pasar

3
KERANGKA TEORI organisasi ekonomi domestik yang
Konsep Liberalisme efisien. Individu (yaitu konsumen,
Penulis menggunakan teori perusahaan atau wiraswasta individual)
liberalism dalam makalah ini. Asumsi- adalah aktor utama dalam ekonomi
asumsi dasar liberal adalah 1) pandangan politik dan merupakan unit analisis yang
positif tentang sifat manusia 2) sebenarnya.3 Individu adalah aktor
keyakinan bahwa hubungan rasional yang berusaha memaksimalkan
internasional dapat bersifat kooperatif perolehan melalui perhitungan untung
daripada konfliktual 3) percaya terhadap rugi. Aliran liberalisme menganggap
kemajuan. Dalam konsepnya tentang bahwa ekonomi dunia yang
kerjasama internasional teori liberal interdependen berdasarkan perdagangan
menekankan bentuk politik dunia yang bebas, spesialisasi dan divisi tenaga
berbeda. kerja internasional mendorong
Liberalisme merupakan salah pembangunan-pembangunan domestik.
satu pendekatan ekonomi politik Perdagangan dapat menjadi mesin
internasional yang dipelopori oleh Adam pertumbuhan bagi negara kurang
Smith (1723-1790) dan David Ricardo berkembang untuk mendapatkan modal,
(1772-1823) sebagai kritikan terhadap teknologi dan masuk ke dalam pasar
merkantilisme. Menurut perspektif ini, dunia. Sedangkan bagi negara maju
cara paling efektif untuk meningkatkan dapat menghasilkan bahan mentah yang
kekayaan nasional adalah dengan lebih murah dan saluran bagi modal dan
membiarkan pertukaran antar individu barang jadi mereka.
dalam ekonomi domestik dan Kaum liberal umumnya
internasional berjalan secara bebas dan mengambil pandangan positif tentang
tidak perlu dibatasi.2 sifat manusia. Mereka memiliki
Perspektif ini berasumsi bahwa keyakinan yang besar terhadap akal
faktor terpenting yang mempengaruhi pikiran manusia dan mereka yakin
pembangunan ekonomi adalah bahwa prinsip-prinsip rasional dapat
dipakai pada masalah-masalah

2 Mohtar Mas’oed, Ekonomi-Politik internasional. Kaum liberal mengakui


Internasional dan Pembangunan,
(Yogyakarta, 2003) hal. 37 3 ibid

4
bahwa individu selalu mementingkan harus terlibat dalam mengelola ekonomi
diri sendiri dan bersaing terhadap suatu internasional. Pemerintah harus
hal. Tetapi mereka juga percaya bahwa menciptakan aturan main yang disebut
individu-individu memiliki banyak dengan rezim internasional untuk
kepentingan dan dengan demikian dapat mengatur petukaran antar berbagai mata
terlibat dalam aksi sosial yang uang nasional dan menjamin bahwa
kolaboratif dan kooperatif, baik tidak ada negara atau kelompok
domestik maupun internasional yang domestik yang dirugikan oleh sistem
menghasilkan manfaat besar bagi setiap internasional yang tidak sehat.
orang baik di dalam negeri maupun luar
negeri. Dengan kata lain konflik dan Teori Free Trade Area
perang tidak dapat dihindarkan; ketika Free Trade (perdagangan bebas),
manusia memakai akal pikirannya sebagaimana dikatakan oleh kaum
mereka dapat mencapai kerjasama yang liberalis, merupakan keadaan dimana
saling menguntungkan bukan hanya melalui perdagangan tanpa halangan
dalam negara tetapi juga lintas batas kebijakan proteksi Negara kesejahteraan
internasional. Pakar teori liberal dapat disebarluaskan, karena dengan
kemudian yakin bahwa akal pikiran menganut konsep keuntungan
manusia dapat mengalahkan ketakutan komparatif setiap Negara akan mampu
manusia dan nafsu akan kekuasaan. memastikan keuntungannya masing-
Tetapi mereka tidak sepakat mengenai masing dalam perdagangan. Hal ini juga
besarnya hambatan dalam perjalanan terjadi pada Negara-negara di APEC
perkembangan manusia.4 tentunya setiap Negara anggota APEC
Pasar akan cenderung berusaha untuk memastikan keuntungan
memaksimalkan keuntungannya untuk perdagangan masing-masing negaranya.
semua individu dan perusahaan yang David Balaam dan Michael
berpartisipasi dalam pasar. Kaum liberal Veseth mengidentifikasikan Free Trade
juga berpendapat bahwa pemerintah juga Area lebih lanjut sebagai salah satu
derajat menuju integrasi ekonomi. Di
4 Yanuar Ikbar, Ekonomi Politik
Internasional–Konsep & Teori (jilid 1), dalam integrasi ekonomi sekelompok
(Bandung: PT. Refika Aditama, 2006). Hal Negara setuju untuk mengabaikan
141
batasan-batasan Negara mereka untuk

5
tujuan ekonomi tertentu, sehingga dieliminasi, sebagaimana
membentuk system pasar yang lebih hambatan tariff pun dihilangkan.
besar dan terikat. Dalam hal ini integrasi Kerjasama ekonomi dibidang
ekonomi sendiri terdiri atas beberapa perdagangan internasional saat ini
level antara lain : mengarah kepada pembentukan
1. Level pertama, pembentukan kerjasama guna mewujudkan integrasi
Free Trade Area, dimana ekonomi dan keuangan regional.
Negara-negara anggota setuju
untuk menghapus hambatan tariff Kawasan Regionalisme
terhadap perdagangan barang dan Pada saat ini, konsep kawasan
jasa dari luar kawasan tersebut sangat banyak dipakai di dalam
belum ditentukan; memahami fenomena-fenomena
2. Level kedua, berikutnya dari hubungan internasional. Walaupun
integritas ekonomi adalah konsep dan istilah ini banyak dipakai,
customs union, dimana selain namun banyak pihak yang memakainya
Negara-negara anggota setuju dengan arti yang berbeda-beda. Media
untuk berdagang secara bebas massa mengartikan kawasan dengan arti
tarif dalam batasan kolektif suatu lokasi di mana suatu kejadian
mereka, suatu set tariff yang terjadi. Sementara itu, para penstudi
seragam juga diberlakukan untuk negara dan politik mengartikan kawasan
produk-produk dari luar free sebagai suatu bagian dari suatu negara.
trade area tersebut. Dalam Kawasan bisa dikatakan sebagai
tingkat ini, eliminasi hambatan- suatu sub-sistem dari sistem dunia.
hambatan non tariff masih belum Kawasan tidak terbatasi oleh letak-letak
ditentukan; geografis semata. Itulah sebabnya
3. level ketiga, terjadinya Custom mengapa negara-negara yang secara
Union, maka economic union geografis punya hubungan yang erat
adalah tingkat terakhir dari belum tentu berada dalam satu kawasan
integrasi politik dan ekonomi, yang sama. Misalnya, walaupun India
dimana integrasi penuh pasar sama-sama terletak di Benua Asia
telah dapat tercapai. Pada tingkat seperti Thailand, namun India tidak
ini hambatan non tariff sudah

6
dapat dikatakan sebagai salah satu lebih dari satu bidang. Kedua, kita juga
bagian dari kawasan Asia Pasifik. harus melihat semangat yang melandasi
Menurut Barry Buzan (1998:70- interaksi yang terjadi di antara negara-
74) sekelompok negara dapat negara. Suatu kelompok negara dapat
membentuk suatu kawasan apabila kita katakan ada dalam satu kawasan
ketiga syarat terbentuknya kawasan ini apabila mereka berinteraksi dengan
dapat terpenuhi, yaitu: adanya kesamaan tujuan untuk berintegrasi maupun
karakteristik, terjadinya interaksi- dengan maksud untuk saling
interaksi yang berpola dan adanya menjatuhkan (lewat konflik, seperti yang
pemahaman yang sama. Kesamaan terjadi di Kawasan Asia Selatan, antara
karakteristik dalam suatu kawasan India-Pakistan). Ketiga, dengan
ditandai oleh beberapa hal di antaranya, mengukur derajat hubungan/interaksi
kesamaan ciri-ciri geografi, bahasa dan suatu kelompok negara, kita dapat
budaya (bahasa & budaya Arab, di menilai apakah interaksi di antara
Kawasan Timur Tengah), bentuk negara-negara tersebut mencerminkan
pemerintahan (pemerintahan demokrasi, interaksi negara-negara dari suatu
di Kawasan Eropa Barat) dan lain-lain. kawasan. Negara-negara dalam suatu
Mengenai interaksi-interaksi yang kawasan biasanya mempunyai
berpola yang terjadi di antara negara- derajat/intensitas hubungan yang tinggi
negara, untuk melihat apakah interaksi- dan menarik untuk amati/dipelajari oleh
interaksi tersebut mencirikan interaksi pihak-pihak luar.
dari suatu kawasan, maka interaksi- Selain ditentukan oleh kesamaan
interaksi ini harus dilihat dengan ciri geografi, bahasa, budaya dan tipe
beberapa ukuran. Pertama, kita harus serta derajat hubungan, ada tidaknya
melihat apa tipe dan pola utama dari suatu kawasan juga ditentukan oleh ada
interaksi-interkasi yang terjadi. Apakah tidaknya pemahaman umum mengenai
hubungan di antara negara-negara suatu kawasan tertentu. Lebih mudah
dititikberatkan pada bidang ekonomi, bagi sekelompok negara untuk
militer, pembentukan alliance dan membentuk suatu kawasan apabila
budaya? Dalam suatu kawasan, biasanya negara-negara tersebut dan negara-
interaksi hubungan (kerjasama) antar negara lainnya yang berada di luar
negara yang dilakukan dapat mencakup

7
kelompok ini mengakui keberadaan dan negara-negara diluar kawasan Asia
kawasan yang mereka bentuk. Pasifik.
Fenomena kawasan muncul
PEMBAHASAN MASALAH
kepermukaan dan kawasan-kawasan
Sejarah APEC
terbentuk oleh karena beberapa faktor
Secara harfiah, APEC
yang salah satunya adalah adanya
merupakan singkatan dari Asia Pacific
globalisasi. Globalisasi menciptakan
Economic Cooperation, yaitu wadah
masalah-masalah yang kompleks, dan
kerja sama bangsa-bangsa di kawasan
suatu negara seringkali tidak dapat
Asia Pasific di bidang ekonomi. APEC
menyelesaikan masalah tersebut
resmi terbentuk pada bulan Nopember
sendirian. Dalam situasi seperti ini,
1989 di Canberra, Australia.
negara-negara perlu bekerjasama dan
Pembentukan forum ini merupakan
membentuk lembaga manajemen
usulan mantan Perdana Menteri
kolektif untuk menyelesaikan berbagai
Australia, Bob Hawke, yang merupakan
permasalahan yang mereka hadapi di era
kelanjutan dari berbagai usulan dan
globalisasi. Berdasarkan penjelasan
upaya untuk mengadakan kerja sama
mengenai kawasan di atas, kita dapat
ekonomi regional Asia Pasific. Ada dua
mengatakan bahwa Asia Pasifik
faktor yang dominan yang mendorong
merupakan suatu kawasan karena:
lahirnya APEC yaitu:
1. Negara-negara anggotanya
1. Adanya kekhawatiran akan
mempunyai kesamaan
gagalnya perundingan putaran
karakteristik geografi, yaitu
Uruguay
terletak di lingkar luar Samudra
yang dapat berakibat
Pasifik.
meningkatnya proteksionisme
2. Negara-negara anggotanya
dan munculnya
mempunyai pola dan tipe
kelompok-kelompok
interaksi yang jelas, yaitu
perdagangan seperti Pasar
menjalin hubungan kerjasama di
Tunggal Eropa dan Pasar
bidang ekonomi yang intensif.
Bebas Amerika Utara.
Keberadaan kawasan ini telah
2. Perubahan besar di bidang
diakui oleh negara-negara anggotanya
politik dan ekonomi yang

8
sedang terjadi dan berlangsung APEC menetapkan visi bahwa kawasan
di Uni Soviet dan Eropa yang mewakili (saat itu) populasi 40
Timur. persen dari penduduk dunia, dan Produk
Dua faktor inilah yang Nasional Bruto (GNP) mencapai sekitar
melatarbelakangi kelahiran APEC, suatu 55 persen GNP dunia siap, memainkan
forum kerja sama internasional yang peranan penting dalam perekonomian
dimaksudkan untuk meningkan kerja dunia. Berkaitan dengan ini, APEC
sama ekonomi di kawasan Asia Pasifik mendukung sepenuhnya sistem
terutama di bidang perdagangan dan perdagangan multilateral serta yakin
investasi. Itulah sebabnya mengapa bahwa perdagangan dan investasi bebas
APEC dapat dikatakan sebagai suatu akan mampu mengantarkan Asia Pasifik
forum internasional dengan fokus menjadi kawasan yang memiliki peran
perhatian pada masalah ekonomi dan penting dalam perekonomian dunia.
bukan politik. Keanggotaannya bersifat Liberalisasi perdagangan dan investasi
terbuka dan kegiatannya lebih adalah merupakan sasaran utama APEC
menekankan pada kerja sama di bidang dan hal ini menjadi sangat jelas sejak
ekonomi. Dengan perkataan lain, forum Deklarasi Bogor tahun 1994 ketika para
ini pada dasarnya ingin membentuk pemimpin APEC menetapkan sasaran
sebuah blok terbuka yang perdagangan bebas dan investasi untuk
keanggotaannya bersifat suka rela, negara maju tahun 2010 dan negara
dengan fokus perhatian pada masalah berkembang 2020. Sejak digelarnya
ekonomi, bukan politik. Empat tahun APEC Economic Leaders Meeting
setelah pendiriannya pada tahun 1989, (AELM) di Seattle, AS, tahun 1993,
para pemimpin negara-negara anggota setiap tahun dilahirkan deklarasi atau
APEC mulai menggelar dialog intensif kesepakatan bersama di antara para
dan setahun setelah mendirikan pemimpin negara-negara anggota APEC.
sekretariat pada tahun 1992 APEC mulai
Perubahan Strategi
dengan tahap pembentukan visi.
Dari serangkaian deklarasi atau
Pada pertemuan para pemimpin
kesepakatan yang berhasil dirumuskan
ekonomi anggota APEC (AELM/APEC
dengan jelas, dapat diamati bahwa telah
Economic Leaders Meeting) yang
terjadi perubahan dalam strategi APEC
pertama di Blake Island, Seattle, AS,

9
dalam upaya membuka pasar. Jika muncul ketidaksetujuan, atau alternatif
sebelumnya ditentukan deadline bagi lain yang dianggap lebih baik. APEC
negara-negara anggota untuk membuka tampaknya dewasa ini dihadapkan
pasarnya pada tahun 2010 (untuk negara kepada berbagai pandangan kritis yang
maju) dan 2020 (untuk negara mempersoalkan keberadaan serta strategi
berkembang), maka kini proses diubah yang akan ditempuh.
menjadi keterbukaan pasar secara
sektoral satu per satu. Artinya, negara
anggota yang merasa sudah siap, bisa Deklarasi Bersama Para Pemimpin
menentukan sendiri sektor apa saja yang APEC
secepatnya mencapai ke-terbukaan Blake Island, Seattle, AS (1993)
pasar. Sedangkan negara yang belum Para pemimpin APEC berhasil
siap menyusul kemudian. Inilah yang menciptakan Visi Ekonomi (Economic
kemudian disebutkan sebagi liberalisasi Vision of APEC Leaders). Dalam
dini secara sukarela (EVSL/ Early pertemuan ini disepakati untuk
Voluntary Sectoral Liberalization). menciptakan sistem perdagangan yang
Adanya perubahan tersebut lebih terbuka di Asia Pasifik. Cara yang
menunjukkan adanya keinginan untuk akan ditempuh adalah dengan
menciptakan liberalisasi perdagangan menetapkan kerangka kerja sama
dan investasi lebih cepat dan dalam perdagangan, investasi, dan pengalihan
waktu yang bersamaan adanya keraguan teknologi, termasuk permodalan. Para
akan kekompakan negara anggota dalam pemimpin APEC menegaskan bahwa
mencapai tujuan yang telah liberalisasi perdagangan dan investasi
dicanangkan. adalah dasar identitas dan aktivitas
Secara gamblang dapat dikatakan APEC, dan kerja sama yang akan dijalin
bahwa setiap negara mendukung dilakukan melalui kelompok kerja.
liberalisasi perdagangan dan investasi,
bila dengan itu kemakmuran masyarakat Bogor Indonesia (1994)
dapat ditingkatkan secara berarti. Pada pertemuan di Bogor
Sebaliknya, bila liberalisasi tidak segera disepakati bahwa negara yang sudah
menghasilkan manfaat, bahkan untuk pada tingkat industrialisasi (negara-
sementara membebani masyarakat, akan negara maju) akan mencapai sasaran

10
perdagangan dan investasi yang bebas pertemuan di Osaka juga disepakati
dan terbuka (liberalisasi) paling lambat untuk menyusun agenda Rencana Aksi
tahun 2010, dan wilayah yang tingkat individual dan Rencana Aksi Kolektif
ekonominya sedang berkembang paling yang akan dibahas pada pertemuan
lambat tahun 2020. Sehubungan dengan berikutnya di Manila.
ini, para pemimpin ekonomi APEC
sepakat untuk memperluas dan Teluk Subic, Filipina (1996)
mempercepat program pemudahan Pada pertemuan di Filipina
perdagangan dan investasi di kalangan disepakati untuk menciptakan
APEC. Selain itu, disepakati liberalisasi perdagangan dan investasi
peningkatan kerja sama pembangunan di yang lebih progresif dan komprehensif
antara anggota melalui program guna mencapai tujuan deklarasi Bogor.
pengembangan sumber daya manusia, Para pemimpin APEC
pengembangan pusat-pusat pengkajian merekomendasikan diadakannya
APEC dan kerja sama di bidang IPTEK penyempurnaan Rencana Aksi
(termasuk alih teknologi). Deklarasi Individual masing-masing negara
Bogor dikenal sebagai Deklarasi Tekad anggota untuk dibahas dalam pertemuan
Bersama (Declaration of Common di Vancouver, Kanada. Selain itu
Resolve). disepakati pula untuk memfasilitasi
dunia usaha dalam melakukan transaksi
Osaka, Jepang (1995) bisnis baik di dalam maupun
Pada pertemuan di Osaka antaranggota ekonomi APEC.
disepakati (Osaka Declaration) bahwa Kesepakatan yang dicapai di Filipina ini
APEC mulai melangkah ke tahap aksi disebut sebagai Rencana Aksi Manila
dengan tiga pilar, yaitu perdagangan dan untuk APEC (Manila Action Plan For
investasi, fasilitasi serta kerja sama APEC/MAPA).
ekonomi dan teknik. Prinsip-prinsip
untuk memandu pencapaian liberalisasi Vancouver, Kanada (1997)
dan fasilitasi meliputi konsistensi Pada pertemuan ini disepakati
dengan WTO, komparabilitas, penerapan paket EVSL atau liberalisasi
nondiskriminasi, transparansi, sektoral sukarela secara dini sebagai
komprehensivitas, standstill. Pada wujud rencana aksi individual. Adapun

11
sektor-sektor yang disetujui untuk Pada pertemuan kali ini juga para
diliberalisasi secara dini, adalah ikan dan pemimpin APEC mengharapkan agar
produk ikan, produk kehutanan, lembaga keuangan internasional dapat
peralatan kedokteran, energi, mainan, dan mampu menyajikan analis-analis
permata dan perhiasan, produk kimia, yang lebih obyektif. Selanjutnya para
telekomuniasi serta peralatan pengaman pemimpin ekonomi APEC sepakat untuk
lingkungan, dan produk penunjangnya. meningkatkan upaya-upaya inovatif
Dan sejumlah sektor yang ditolak dalam rangka pemulihan arus masuk
liberalisasi dininya adalah, sektor modal. Hal ini akan diupayakan melalui
otomotif, produk pesawat terbang sipil, kerja sama dengan lembaga multilateral
pupuk, karet dan karet sintesis, minyak, seperti Bank Dunia, Bank Pembangunan
dan produk minyak serta makanan. Asia (ADB).

Kuala Lumpur, Malaysia (1998) Auckland, Selandia Baru (1998)


Salah satu keputusan penting yang Pada pertemuan Selandia Baru
dihasilkan di Kuala Lumpur (Cyberjaya disepakati bahwa untuk mempercepat
Declaration), adalah kesepakatan pemulihan ekonomi dapat dan akan
mendesak negara industri maju untuk dilakukan melalui penajaman komitmen
membenahi institusi keuangannya liberalisasi dengan antara lain
(peraturan yang menyangkut keuangan). penghapusan hambatan perdagangan,
Seperti diketahui pada pertengahan baik tarif maupun nontarif. Selain itu
tahun 1997 beberapa negara di Kawasan disepakati bahwa untuk memperkuat
Asia dilanda krisis keuangan dan salah sistem ekonomi pasar di antara negara
satu faktor yang memungkinkan hal itu anggota dipandang perlu membentuk
terjadi adalah kelemahan peraturan atau pusat jaringan usaha kecil menengah
kebijakan keuangan di negara maju. (UKM).
Selain itu negara maju diminta untuk
Manajemen APEC
lebih transparan menyangkut standar
Anggota APEC dan Mekanisme
internasional bagi institusi keuangan
Kerjasama APEC
swasta yang terlibat langsung dalam
Anggota APEC terdiri dari
pergerakan arus modal internasional.
Amerika Serikat, Kanada, Meksiko,

12
Cile, Jepang, Hongkong, Republik 1. Kerja sama untuk menciptakan
Korea, Cina Taiwan, Republik Cina, perdagangan bebas dan arus
Thailand, Malaysia, Filipina, Singapura, investasi
Brunei Darussalam, Indonesia, Papua yuang lebih lancar di kawasan
Nugini, Australia dan Selandia Baru. Asia Pasifik.
Anggota-anggota APEC menjalin kerja 2. Program kerja penunjang
sama melalui dialog-dialog yang perdagangan.
dilakukan melaui pertemuan-pertemuan 3. Kerja sama etnik/budaya.
rutin. Ada dua jenis pertemuan dialog di
dalam APEC, yaitu AELM dan KTM. Struktur Organisasi APEC
AELM kepanjangan dari APEC Struktur APEC terdiri dari KTM,
Leaders Meeting adalah forum SOM, Komite Perdagangan dan
pertemuan para pemimpin ekonomi Investasi (CTI), Komite Anggaran dan
APEC yang juga merupakan Pertemuan Administrasi (BAC) dan Kelompok Ad-
Tahunan Kepala Negara APEC. AELM I hoc mengenai ETI. Secara khusus
diselenggarakan di Seatle, Amerika mengenai CTI, Komite Perdagangan dan
Serikat Tahun 1993. AELM II di Bogor, Investasi ini mempunyai 8 program
Indonesia 15 November 1994, AELM III kerja yaitu: (1). Dialog kebijaksanaan
di Osaka, Jepang tahun 1995. Selain perdagangan; (2). Kepabeanan; (3).
melalui pertemuan tingkat kepala Tarif; (4). Investasi; (5). Segi
negara, masing-masing pihak di dalam administrasi dari akses pasar; (6).
APEC juga mengadakan pertemuan Standar dan konfirmasi; (7). Pengusaha
lewat delegasi menteri-menteri. Sejak kecil dan menengah; (8). Isu tambahan
terbentuknya APEC pada bulan lainnya, seperti isu terorisme.
November 1989, APEC setidaknya telah Sejak berdirinya APEC, badan
mengadakan enam kali KTM. kerjasama ekonomi ini telah menghadapi
Pertemuan-pertemuan ini dijadikan berbagai macam tantangan. Di antara
wadah bagi anggota-anggota APEC tantangan-tantangan tersebut adalah
untuk memperkuat level kerja sama di masalah dominasi AS dalam APEC,
antara mereka, yang terdiri dari tiga pergeseran misi APEC dan perpecahan
level kerja sama yaitu: dalam APEC. Dalam penjelasan berikut

13
ini, penulis akan menguraikan setiap menekankan bahwa dalam pertemuan
tantangan tersebut secara rinci. puncak APEC dia akan menekankan
Amerika Serikat dengan kebijakan "dunia ini masih berbahaya".
politik luar negerinya yang Tentu saja banyak pihak merasa
mengedepankan power selalu berusaha keberatan dengan sikap AS dan agenda
menjadi controller dalam berbagai politiknya dalam KTT APEC. Namun
forum kerjasama internasional, termasuk demikian, untuk mengurangi kritikan
dalam APEC. Dalam Konferensi Tingkat bahwa APEC telah didominasi oleh AS
Tinggi APEC 2003 di Bangkok, melalui pemaksaan pembahasan isu-isu
Thailand, pada tanggal 20 Oktober, non ekonomi, pihak AS mencoba
2003, isu nuklir Korea Utara, terorisme, memberikan argumentasi soal itu. Pada
dan kegagalan pembahasan sistem rangkaian pertemuan menteri
perdagangan dunia mendominasi hari perdagangan dan menteri luar negeri
pertama. Fakta ini membuktikan APEC di Thailand pada minggu pertama
dominasi Amerika Serikat atas bulan Oktober 2003, AS lewat forum
penyusunan topik yang dibahas di APEC memberikan sinyal bahwa
APEC. buruknya keamanan akan bisa merusak
Bahkan sebelum pelaksanaan KTT perekonomian anggota APEC yang
tersebut, AS sudah mengambil langkah- merupakan tempat bagi 60 persen
langkah awal untuk memantapkan kegiatan perekonomian dunia. Pihak AS
dominasinya di APEC. Dalam tur Asia lebih lanjut menegaskan bahwa
sebelumnya, Presiden Amerika Serikat keamanan dan ekonomi tidak
(AS) George Walker Bush telah terpisahkan.
mencanangkan penekanan isu terorisme Dominasi AS juga nampak sekali
di forum Kerja Sama Ekonomi Asia dalam usulan mereka untuk membahas
Pasifik (APEC). Sebelum tiba di masalah nilai tukar Yuan (mata uang
Bangkok, Bush mendarat di Tokyo, Cina). Dalam pertemuan bilateral selama
kemudian di Filipina, dengan tujuan masa KTT APEC 2003, Bush dan
menggalang dukungan Asia untuk Presiden Cina Hu Jintao setuju untuk
membasmi terorisme. Misi Bush yang menunjuk para ahli membentuk panel.
lain adalah meraih dukungan soal Tujuannya, menjajaki tentang
rekonstruksi di Irak. Bush juga sudah bagaimana Beijing bisa membuat nilai

14
yuan dapat mendekati nilai pasar. keamanan telah mengurangi penekanan
Sampai saat pelaksanaan KTT tersebut APEC terhadap perekonomian dan isu
Cina masih mengontrol dan mematok perdagangan. Topik non-ekonomi juga
nilai yuan. Usulan AS ini berawal dari mengurangi fokus pembahasan pada
keluhan para pebisnis AS yang penghidupan kembali sistem
mengeluh bahwa yuan memiliki nilai perdagangan multilateral yang gagal
yang terlalu rendah (vastly undervalued). pada pertemuan di Cancun, Meksiko,
Kondisi ini membuat harga komoditas awal September 2003.
ekspor Cina menjadi murah dan Mahathir Mohamad, yang pada
menyerbu pasaran AS. Hal itu telah pula tahun 2003 masih menjabat sebagai
menyebabkan tergerogotinya sejumlah Perdana Menteri Malaysia mengatakan,
kesempatan kerja di AS. Faktor tersebut bahwa APEC dibentuk sebagai satu
telah membuat AS berusaha keras untuk kelompok kerja sama ekonomi. Itulah
menekan Cina supaya mengambil sebabnya Malaysia dan beberapa
kebijakan dalam bidang keuangan yang anggota APEC tidak setuju pengabaian
tidak merugikan kepentingan pelaku- isu ekonomi dengan mengutamakan isu
pelaku bisnis AS. keamanan, militer, atau politik yang
bukan merupakan misi APEC. Untuk
Pergeseran Misi APEC menjaga supaya APEC kembali pada
Dalam KTT-KTT APEC akhir- misi awalnya, beberapa pemimpin
akhir ini, pembahasan APEC tidak lagi negara anggota APEC mencoba
terfokus pada masalah-masalah mendesakkan pembahasan isu ekonomi
ekonomi, akan tetapi justru berkisar dalam pertemuan-pertemuan APEC.
pada isu-isu non-ekonomi. Ini Mereka menekankan pentingnya
merupakan bukti nyata bahwa karena menciptakan peraturan global
dominasi AS di APEC maka misi APEC perdagangan untuk menghasilkan
telah mengalami pergeseran. Anggota- pertumbuhan yang berimbang. Mereka
anggota APEC sendiri banyak yang telah meminta agar agenda pembahasan
menyadari pergeseran misi APEC perdagangan didorong, termasuk oleh
tersebut di atas. Menanggapi pergeseran APEC.
misi ini, sejumlah anggota forum APEC
Perpecahan Dalam APEC
merasa keberatan karena persoalan

15
Perpecahan dalam tubuh APEC keras penahanan pejuang demokrasi
semakin kelihatan nyata. Pada KTT Myanmar, Aung San Suu Kyi, dan
APEC 2003 saja terdapat dua hal kegagalan Myanmar memperkenalkan
penting yang mengindikasikan adanya demokrasi. Kecaman ini sudah pasti
perseteruan dan perpecahan dalam tubuh membuat pihak Myanmar berang dan
APEC. Seperti biasanya, di sela makin menjaga jarak dengan AS.
pertemuan APEC 2003, Amerika Serikat Ketika pertemuan para pemimpin
mengeluarkan pernyataan-pernyataan APEC berlangsung di Santiago, para
diplomatic yang dapat membahayakan pebisnis dan ekonom di Asia Pasifik
kesatuan anggota-anggota APEC. Dalam mengkritik APEC sebagai suatu forum
KTT APEC 2003, lewat Condoleezza kerjasama yang tidak mengalami
Rice, yang waktu itu menjabat sebagai kemajuan yang berarti terutama dalam
Penasihat Keamanan Nasional Bush, AS enam tahun terakhir. Bahkan dalam
mengecam PM Malaysia. Kecaman ini usianya yang sudah 19 tahun, APEC
dilontarkan AS sehubungan dengan dinilai terancam pecah. Niat APEC
pernyataan Mahathir pada KTT untuk mengurangi hambatan pada aliran
Organisasi Konferensi Islam (OKI) perdagangan dan investasi tidak
bahwa Yahudi mengatur dunia secara memperlihatkan gerakan. Menurut
tidak langsung. AS mengatakan, ekonom terpandang AS, APEC sedang
pernyataan Mahathir seperti itu bukan berubah ke sistem perdagangan global
hanya terjadi sekali, tetapi sudah yang terbagi tiga (tripolar global trading
beberapa kali dan AS tidak dapat system). Hal itu menjadi ancaman bagi
mentolerir pernyataan racist semacam kesatuan APEC dan bertentangan
itu. Tentu saja pernyataan AS ini dengan semangat Organisasi
menciptakan suatu perseteruan Perdagangan Dunia (WTO).
diplomatic antara AS dan Malaysia. Bila Potensi keterpecahan APEC itu
hal ini dibiarkan saja, besar diutarakan ekonom AS, Dr Fred C
kemungkinan bahwa keharmonisan antar Bergsten. Pada awal 1990-an, Bergsten
anggota APEC dapat terganggu. Bukan merupakan bagian kelompok terkemuka
hanya menyerang Malaysia, AS juga (eminent persons group/EPG), yang
menyerang junta militer di Myanmar membidani perkembangan APEC. Dia
dalam KTT APEC 2003. AS mengecam mengatakan, APEC kini tampaknya

16
lebih tumpul. Liberalisasi Sukarela yang sudah terbentuk, sejumlah
Sektoral Secara Dini (The Early perjanjian baru dalam proses
Voluntary Sectoral Liberalization) perundingan. Dan semua itu bukan
diprakarsai oleh AS untuk membuat dalam semangat tema APEC Cile 2004
APEC segera mengurangi hambatan "One Community, Our Future".
perdagangan dan investasi di sektor Di Asia misalnya, 10 negara
tertentu-gagal terealisasi karena anggota ASEAN bersama Jepang, Korea
penolakan Jepang. Selatan, dan India sedang mengarah
Rencana-rencana Aksi Individu pada pembentukan kelompok
(The Individual Action Plans/IAP), yang perdagangan tersendiri mencakup 3
diharapkan sebagai cetak biru bagi miliar penduduk. Perundingan untuk
anggota untuk mempercepat liberalisasi formulasi Kawasan Perdagangan Bebas
perdagangan, hanya berakhir tak lebih Amerika (Free Trade Area of the
dari sekadar laporan nasional. APEC Americans) juga sedang berlangsung.
didasarkan pada asas sukarela atas "Perjanjian seperti itu berkembang pesat
inisiatif sendiri. Anggota APEC punya dan membentuk pengelompokan di
rencana sendiri-sendiri (IAP) soal APEC sendiri. Muncul peraturan
percepatan liberalisasi itu. perdagangan yang saling tumpang tindih
Namun, penurunan tarif global dan perjanjian perdagangan itu
berjalan lambat-termasuk di APEC, yang berkualitas rendah," kata Fred C
dipicu oleh kegagalan WTO- Bergsten.
mempercepat liberalisasi perdagangan. Ekonom dari Korea Selatan, Kim
Sejumlah anggota APEC mulai Kih-wan, juga mengingatkan bahwa
menciptakan kesepakatan perjanjian kesepakatan itu bersifat diskriminatif
perdagangan bilateral sendiri atau dan akan mengalihkan arus perdagangan
dengan beberapa negara di kawasan. di APEC menjadi antar kelompok
Padahal, rencana APEC adalah untuk sendiri. Kim mengatakan, kesepakatan
membentuk satu kawasan perdagangan perdagangan di APEC telah terpecah
bebas tahun 2010 bagi anggotanya yang menjadi kelompok Asia dan Amerika,
lebih maju dan tahun 2020 bagi anggota padahal Asia Pasifik memiliki APEC.
yang masih berkembang. Selain ada Hal itu bertentangan dengan semangat
sejumlah perjanjian perdagangan bebas WTO yang meminta agar perjanjian

17
perdagangan bersifat umum, berlaku APEC merupakan suatu forum
bagi semua negara untuk mencapai kerjasama di bidang ekonomi bagi
efisiensi pada perekonomian global. negara-negara yang berada di kawasan
"Pembentukan kawasan perdagangan Asia Pasifik. Forum kerjasama ini
bebas seperti itu akan menciptakan bersifat informal dan didasarkan pada
hostility (tindakan bermusuhan) dalam prinsip kesetaraan dan sikap saling
konteks perdagangan," kata Kim, yang menghormati serta memahami. Pada
menjabat sebagai Ketua Dewan Kerja perkembangannya pada masa akhir-akhir
Sama Ekonomi Pasifik (Pacific ini, sedikit banyak APEC telah
Economic Cooperation Council), mengalami pergeseran tujuan dan
berpengaruh di APEC. "Hal itu misinya, yaitu dari kerjasama bidang
mengingatkan saya pada situasi sebelum ekonomi menjadi kerjasama bidang
Perang Dunia II ketika terjadi polarisasi politik dan keamanan. Pergeseran fokus
perdagangan global ke dalam tiga dan misi APEC ini terjadi karena
kelompok," kata Kim. kuatnya dominasi AS di APEC, yang
Namun pada akhirnya selalu memaksakan kepentingan politik
pembentukan APEC harus didukung dan ekonominya kepada negara-negara
oleh Negara-negara yang membentuknya anggota APEC lainnya. Dominasi AS
sedari awal. Karena apabila Negara yang tersebut telah menimbulkan dampak lain
berkomitmen untuk memajukan Asia yang cukup membahayakan masa depan
Tenggara hanya memiliki kepentingan APEC. Dampak lain yang dimaksud
tertentu dan memajukan negaranya adalah timbulnya perpecahan di antara
sendiri. Maka tujuan APEC yang ingin negara-negara anggota APEC. Dengan
meningkatkan perekonomian Negara- kondisi APEC yang sekarang, rasanya
negara di ASEAN tidak akan terwujud keberlangsungan dan besarnya manfaat
dan hanya Negara tertentu saja yang APEC bagi negara-negara berkembang
akan menikmatinya. Negara yang belum patut dipertanyakan. Akhir kata, APEC
terlalu berkembang akan sulit mengikuti masih bisa relevan jika kita go back to
perkembangan perkeonomian Negara basics, tetapi benar-benar
lainnya, dan pasti akan terjadi memprioritaskan kepada apa yang
ketimpangan perekonomian. realistis dan dapat dilakukan dalam
PENUTUP konteks APEC, dan mengurangi

18
perlakuan diskriminatif dari negara-
Imron Rosyadi, 2002. Ringkasan
negara anggotanya yang secara ekonomi
Ekonomi Internasional Soal Dan
mapan kepada negara-negara Penyelesaiannya, Surakarta,
Muhammadiyah Press.
anggotanya dari kelompok negara
berkembang. Perwira,Anak Agung dan Yayan M.
Yani., 2005, Pengantar Ilmu
Hubungan Internasional,
DAFTAR KEPUSTAKAAN
(Bandung: Remaja Rosda Karya)

Asia Pacific Economic Cooperation. Kompas, 21 Oktober, 2003: “Quo Vadis


1999. Asia Pacific Economic Apec?”
Cooperation 1999, Singapore:
APEC Secretariat. Silalahi, Pande Radja. “Di Mana Tempat
APEC: Gerbong atau
Balaam, David dan Michael Veseth, Lokomotif?” Kompas,
Introduction to International
Political Economy (New Jersey- Tarmidi, Lepi T, 1995. AFTA, NAFTA,
Hall, 1996) CER and APEC: Possibilities for
Enhancing Trade and Investment
Buzan, Barry. 1998, dalam Asia-Pacific Flows. Jakarta: UI-Press.
In The New World Order.
London: Routledge. Ensiklopedia Wikipedia online at
http://ms.wikipedia.org/wiki/Asi
Hero U. Kuntjoro-Jakti, Broto Wardoyo a
dan Tirta Nugraha (Ed).
“Regionalisme, Gejala Pasca-
Perang Dingin?”, Kebangkitan http://www.geocities.ws/irsjournal/APE
Kembali Asia Timur. C.html diakses 26 Desember 2016

Hurrel, Andrew. 1995. “Regionalism In


Theoretical Perspective” in the
book of Regionalism In World
Politics. Hal. 56. New York:
Oxford University Press, Inc.

K.J Holsti, International Politics, A


Framework for Analysis, Six
Edition (New Jersey : Prentice-
Hall International , 1992)

Ikenberry John. G, (2008), “Rising


Powers and Global Institutions”,
dalam Art & Jervis, (2009),
International Politics, Ninth ed,
hal. 560-566

19

Anda mungkin juga menyukai