KELAS : B8
NIM : 14120180284
Manifestasi klinis biasanya muncul dalam 2 - 14 hari setelah paparan. Tanda dan
gejala umum infeksi coronavirus antara lain gejala gangguan pernapasan akut
seperti:
Sampai saat ini, belum ada vaksin untuk mencegah infeksi virus Corona atau
COVID-19. Oleh sebab itu, cara pencegahan yang terbaik adalah dengan
menghindari faktor-faktor yang bisa menyebabkan Anda terinfeksi virus ini, yaitu:
pengobatan infeksi virus Corona atau COVID-19 belum bisa diobati, tetapi ada
beberapa langkah yang dapat dilakukan dokter untuk meredakan gejalanya dan
mencegah penyebaran virus, yaitu:
Fase pandemi
WHO pun memiliki fase pandemi yang mungkin dapat menjadi gambaran
bagi pandemi COVID-19. Beberapa fase atau tahapan di mana suatu
penyakit bisa dinyatakan sebagai suatu pandemi adalah sebagai berikut:
o Fase 1
Pada fase ini, tak ada virus yang beredar di antara hewan dapat
menyebabkan infeksi pada manusia.
o Fase 2
Fase 2 ditandai dengan adanya virus yang beredar di antara hewan yang
diketahui dapat menyebabkan infeksi pada manusia sehingga dianggap
sebagai potensi ancaman pandemi.
o Fase 3
o Fase 4
Pada fase ini, penularan virus dari manusia ke manusia atau dari hewan ke
manusia semakin banyak sehingga menyebabkan terjadinya wabah. Ini
juga menunjukkan peningkatan yang signifikan terhadap risiko pandemi.
o Fase 5
Pada fase ini, penyebaran virus dari manusia ke manusia telah terjadi
setidaknya pada dua negara di satu wilayah WHO. Sebagian besar negara
tak akan terpengaruh pada tahap ini, namun ini menjadi sinyal yang kuat
bahwa pandemi sudah dekat dan implementasi dari langkah-langkah
mitigasi yang direncanakan semakin singkat.
o Fase 6
Dien merangkan penularan virus corona bisa juga terjadi secara tidak
langsung. Penularan melalui rute tidak langsung melibatkan suatu objek
perantara, baik itu objek mati maupun hidup yang membawa suatu agens
dari sumber ke orang yang rentan.
“Oleh sebab itu, siapa saja saat ini disarankan untuk bisa menerapkan etika
batuk dengan benar dan rajin mencuci tangan untuk menghindari
penularan virus,” jelas Dien.
Seseorang yang bersentuhan dengan kotoran ketika buang air besar (BAB)
dan tidak mencuci tangan dengan bersih dapat menularkan virus yang ada
di tangan dapat menyebar ke orang lain ataupun hinggap lebih dulu di
benda mati.
5.) Sebutkan jenis imunisasi untuk menjaga imunitas tubuh agar tidak terpapar
virus!
Vaksin biosintetik
Jenis vaksin ini mengandung antigen yang diproduksi secara khusus, sehingga
menyerupai struktur virus atau bakteri.
Vaksin biosintetik mampu memberikan kekebalan tubuh yang kuat terhadap virus
atau bakteri tertentu dan dapat digunakan oleh penderita gangguan sistem
kekebalan tubuh atau penyakit kronis. Contoh vaksin jenis ini adalah vaksin Hib.
Agar dapat bekerja dengan efektif dan bisa bertahan lebih lama, sejumlah vaksin
mengandung bahan lain, seperti thiomersal atau merkuri sebagai bahan pengawet
vaksin, serum albumin, formalin, gelatin, dan antibiotik.
Vaksin pada dasarnya merupakan upaya sederhana dan efektif untuk mencegah
Anda dan keluarga dari risiko penyakit yang telah menyebabkan banyak kematian.
Oleh karena itu, mendapatkan vaksin sesuai anjuran amatlah penting untuk
dilakukan.
Jika Anda atau keluarga melewatkan satu dosis atau bahkan sama sekali belum
menerima vaksin yang dianjurkan, Anda dapat menemui dokter untuk
menentukan jadwal pemberian vaksin beserta jenis vaksin yang perlu didapatkan