A. Bisnis Proses
Produk roti TIROTI-KU sebagai industri roti yang baru, maka dibutuhkan model bisnis yang sesuai
agar memiliki keuntungan dan nilai lebih dibandingkan dengan produk roti lainnya. Sehingga
kelompok kami membuat model bisnis untuk industri roti TIROTI-KU agar mengetahui sejauh
mana tahapan industri dapat menjadikan industri yang efektif, efisien, dan dapat diterima oleh
masyarakat atau konsumen. Berikut ini alur dari bisnis proses :
Hal yang pertama yakni aspek kunci dengan keinginan atau harapan keunggulan dari produk roti
TIROTI-KU yakni dapat memiliki produk yang bervariasi sehingga banyak pilihan. Hal ini
nantinya akan memudahkan jenis roti yang dibutuhkan oleh konsumen atau yang diinginkan.
Kemudian pada input, dibutuhkan beberapa macam jenis sebagai penunjang diantaranya ialah
terdapat SPG sebagai orang yang nantinya akan melakukan pemasaran produk roti TIROTI-KU,
display yakni sebagai hal yang nantinya kan dijadikan identitas atau cirri khas dari produk roti
TIROTI-KU, dan gudang supplier sebagai tempat penyimpanan roti yang nantinya akn dikirim ke
distributor.
Setelah itu terdapat proses yang meliputi outlet dengan dibuatnya SOP penjualan atau
pemasaran, kemudian ada labeling sebagai label yang digunakan nantinya pada produk roti
TIROTI-KU, dan terdapat daftar barang serta harga sebagai alat dalam membantu pengecekan
atau pengawasan kesediaan produk roti. Sehingga hal tersebut nantinya akan mempunyai output
yang diharapkan yakni diantaranya departemen store sebagai tempat atau outlet resmi dari
industri roti TIROTI-KU untuk berjualan roti yang fresh cooking dan dapat menerima pesanan,
output selanjutnya yakni produk display yang nantinya produk akan memiliki ciri khas
tersendiri dan beda dari produk roti lainnya sehingga memudahkan konsumen untuk mengenali,
yang terakhir yakni outpunya ialah distributor lokal yang nantinya akan menjadi tempat
berjualan secara tidak langsung artinya pindah tangan atau sebagai reseller dari penjualan
produk roti TIROTI-KU. Semua hal tersebut nantinya akan memiliki outcome atau luaran yang
diharapkan dari industri roti TIROTI-KU yakni dapat meningkatkan penjualan produk dengan
mendapatkan costumer loyalti yang baik dari konsumen.
D. Strategi proses (process strategy) atau strategis transformasi adalah sebuah pendekatan organisasi untuk
mengubah sumber daya menjadi barang dan jasa.. ( Render Barry & Heizer Jay, 2009:4). Tujuan strategi
proses adalah menemukan suatu cara memproduksi barang dan jasa yang memenuhi persyaratan dari
pelanggan dan spesifikasi produk yang ada dalam batasan biaya dan batasan manajerial lainnya. Proses
yang dipilih akan berdampak jangka panjang terhadap efisiensi dan produksi, serta fleksibilitas, biaya,
dan kualitas barang yang diproduksi.
Adapun Standar Operasi Prosedur penerimaan hingga penyimpanan bahan baku hingga produksi dari
industri roti TIROTI-KU terdapat bagian-bagian yang dalam sistem diantaranya sebagai berikut.
1. Bagian Gudang :
Melakukan pengecekan dan membuat laporan persediaan barang baku
Menyimpan barang jadi yang siap dijual
2. Bagian pembelian Bahan Baku:
Menentukan pemesanan barang
Membuat surat permintaan barang baku
Memeriksa barang yang telah dipesan
Membuat faktur pengirimana barang
Membuat surat retur pembelian
3. Bagian Pemasok:
Menyiapkan pesanan barang
Membuat faktur penjualan barang
Menerima surat retur jika terdapat kesalahan pengiriman barang
4. Bagian Produksi:
Menerima bahan baku
Mengolah bahan baku
Membuat laporan bahan jadi
5. Bagian Manajemen:
Membuat laporan produksi barang