Anda di halaman 1dari 3

UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2020/2021

NAMA : RECKY WIJAYA


NO NPM : 1420103070
MATA KULIAH : Operation and Supply Chain Management
DOSEN PEMBINA : RIZAL RAMDAN PADMAKUSUMAH DR SE MM
SIFAT UJIAN : Take Home

PT. Makmur Jaya Abadi

A. Aktifitas-aktifitas operasional perusahaan (ataubisnis) dari mulai pengadaan bahan baku,


produksi, dan distribusi atau biasa disebut dengan proses bisnis (business proccess)!

Tahapan proses bisnis sendiri dimulai dari analisis kegiatan usaha, penentuan proses bisnis,
pelaksanaan proses bisnis, dan evaluasi proses bisnis.
Disini saya akan membahas tentang sebuah perusahaan di tempat saya bekerja sebelumnya, sebuah
perusahaan garment di Bandung, inisial PT. Makmur Jaya Abadi. Proses bisnis yang dilakukan
adalahsbb:
- Penerimaan pesanan :Sales marketing yang sudah mendapatkan order dari para buyer
meneruskan permintaan tersebu tkebagian purchasing dan PPIC , yang nantinya akan diolah
di produksi
- Pengadaan bahan baku :Purchasing membeli bahan baku yang kebanyakan didapatkan dari
supplier import (dikarenakan harga murah dan ada juga karena nominasi dari buyer). Bahan
baku tersebut antara lain berupa kain, accessories jahit, dan accessories packing
- Proses produksi :semua bahan baku diolah di produksi dengan ketersediaan mesin dan sumber
daya manusia proses dimulai dari cutting, sewing, finishing, dan packing dengan lead time yang
sudah ditentukan sebelumnya
- Pengiriman/distribusi hasil produksi :hasil produksi kemudian diurus oleh bagian pengiriman
baik export maupun pengiriman lokal . Langsung dikirim direct to buyer untuk para buyer lokal
yang tersebar di Indonesia. Sedangkan untuk buyer export ,dikirim melalui jasa agent atau
forwarder untuk mengurusi angkutan yang akan sampai di pelabuhan maupun dari pelabuhan
sampai ke warehouse buyer

B. Strategi (kebijakan) manajemen proyek


Secarakolektif, manajemen proyek adalah suatu pendekatan/metode untuk mengelola suatu proyek
dengan efektif dan efisien. Tujuannya adalah agar dapat menyelesaikan dengan tepat waktu, menjaga
anggaran, menjaga kualitas, dan melancarkan proyek
Di perusahaan sendiri agar proses produksi dapat dikelola dengan baik dan efektif dilakukan
serangkaian strategi dan kebijakan seperti :
- Penambahan mesin untuk memudahkan berbagai kegiatan karyawan sehingga jumlah
karyawan pun dapat berkurang namun hasil pekerjaan dapat lebih cepat
- Menetapkan target kepada karyawan dari segi waktu dan quantity barang yang dihasilkan
- Membuat serangkaian proses produksi yang bisa lebih cepats eperti pengaturan layout
- Menambah jam kerja atau lembur
- Mengambil waktu libur atau tanggal merah menjadi jam kerja

C. Strategi (kebijakan) desain produk atau jasa


Desain produk sendiri adalah rangkaian usaha untuk mempelajari dan merencanakan benda pakai
yang fungsional, ergonomis dan estetis sehingga menjadi lebih bernilai dan bermanfaat bagi
penggunanya (konsumen). Pada perusahaan PT. MAKMUR JAYA ABADI desain produk dilakukan
antara lain :
- Menyiapkan karyawan yang kompeten: Mempersiapkan karyawan-karyawan yang kompetensi
di semua department
- Melakukan pemasaran: Bagian terkait terutama sales melakukan pemasaran produk, mencari
customers, dan memaintain customers yang sudah ada, atau mengembangkan jumlah
customers
- Mengadakan pengembangan produk: Dari pembuatan sample baju sampai ketampilan
packaging nya yang dibuat sesuai mungkin untuk ukuran, serapih, dan semenarik mungkin
untuk packaging nya
- Mengadakan kelengkapan bahan baku: Menyiapkan semua bahan baku untuk produksi
maupun untuk stock sebagai buffering ,seperti : kain, kainkeras, benang, kancing, label-label,
hang tag, sticker, plastik, hanger, carton box
- Melaksanakan proses produksi: Melakukan kerjasama tim terutama bagian produksi agar
proses produksi dilakukan dengan sebenar mungkin dan seefesien mungkin, tentunya
mengikuti lead time yang sudah ditentukan, agar delivery bisa on time
- Melaksanakan pendistribusian: Melaksanakan pengiriman barang dengan baik dan tepat waktu
sesuai dengan tujuan customers masing-masing ,baik local maupun eksport. Dengan cara
memilih angkutan yang sesuai untuk pengiriman lokal, atau memilih forwarder dan shipping line
yang sudah berkompeten dan juga memiliki harga yang terjangkau

D. Strategi (kebijakan) proses


Strategi proses yang tujuan dasarnya adalah mengubah suatu sumber daya menjadi barang. Pada
perusahaan PT. MAKMUR JAYA ABADI sendiri hamper semua strategi dilakukan seperti:
- Fokus pada proses (process focus): Memproduksi pesanan pesanan yang memang fokus pada
proses nya dikarenakan proses nya beragam sehingga tidak bisa di produksi secara jumlah
yang masal. Contoh: Pesanan pelanggan untuk seragam sebuah Bank, pada pesanan ini
terdapat permintaan ukuran atau size spec yang berbeda-beda sesuai dengan ukuran badan
pegawai. Walau punjumlah pesanan nya tidak banyak hanya sampai ratusan saja, tapi
harganya bisa dibuat di atas standard.
- Fokus pada produk (product focus): PT. MAKMUR JAYA ABADI juga memproses produk yang
bervolume tinggi tapi tingkat keragamannya rendah. Strategi inisering terjadi pada pesanan
export dimana setiap pesanan quantity nya lebih dari satu container tapi produk yang dipesan
adalah produk yang sama (memiliki style, ukuran, model yang sama). Jenis pesanan ini juga
bila di PT. MAKMUR JAYA ABADI, menyambung ke strategi terakhir yang dilakukan yaitu focus
berulang.
- Fokus berulang (repetitive focus): Pada PT MJA strategi ini terjadi ketika pesanan dalam jumlah
banyak pada fokus pada produk di atas melakukan repeat order. Dalam setahun rata-rata
dilakukan 3 kali repeat order. Hal ini menguntungkan bagi perusahaan karena melakukan
proses produksi dengan melakukan layout yang sama sehingga lebih efisien.

E. Strategi (kebijakan) lokasi!


Pada strategi lokasi PT. MAKMUR JAYA ABADI sudah melakukan beberapa strategi seperti:
Pemilihan lokasi pabrik dan office: PT. MAKMUR JAYA ABADI sudah menetapkan posisi yang tepat
karena mendekatkan lokasi pabrik dan office sehingga hubungan kerja antara staff berkaitan bisa
berhubungan lebih dekat. Lokasi pabrik sendiri pun sudah cukup strategis karena berada di kota besar
dan cukup tengah kota. Sehingga pemasok lebih mudah untuk mengirimkan bahan baku, dan lebih
gampang pula untuk mengirim barang karena akses jalannya besar.

F. Strategi (kebijakan) tata letak (layout)!


Dalam pelaksanaannya, PT. MAKMUR JAYA ABADI melakukan strategi kebijakan tata letak sbb:
- Mengatur letak penyimpanan mesin: Penempatan mesin dari mulai mesin cutting, mesin jahit,
mesin pasang kancing, mesin obras sampai ke finishing diatur sedekat mungkin sehingga
proses bisa berjalan cepat dan menjadi satu rangkaian
- Mengatur letak gudang bahan baku: Penempatan bahan baku yang lokasi nya di atur sedekat
mungkin ke lokasi produksi inti sehingga mengirit lama waktu pemindahan
- Mengatur letak gudang bahan jadi : lokasi gudang jadi dibuat dekat ke area produksi namun
masih tetap startegis untuk container mengambil barang dan nyaman untuk para karyawan saat
proses stuffing atau loading barang

Anda mungkin juga menyukai