Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN BUTON SELATAN

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS LAPANDEWA
Jln. Poros Kec.Lapandewa Email. Pkm.lapandewa@yahoo.com Kode Pos 92753
Tlp. 085251236262 TAMBUNALOKO

KERANGKA ACUAN
PROGRAM PROMKES PUSKESMAS LAPANDEWA

I. LATAR BELAKANG
Kesehatan adalah hak asasi manusia dan merupakan investasi, juga
merupakan karunia Tuhan, oleh karenanya perlu dipelihara dan ditingkatkan
kualitasnya. Promosi kesehatan sangat efektif untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatan tersebut. Faktor perilaku dan lingkungan mempunyai
peranan sangat dominan dalam peningkatan kualitas kesehatan. hal-hal tersebut
merupakan bidang garapan promosi kesehatan.
Masalah perilaku menyangkut kebiasaan, budaya, dan masalah-masalah
lain yang tidak mudah diatasi. Untuk itu semua perlu peningkatan kesadaran
dan kepedulian masyarakat untuk hidup sehat, perlunya pengembangan
kemitraan dan pemberdayaan masyarakat, dan untuk itu diperlukan
peningkatan upaya promosi kesehatan. Sementara itu Promosi Kesehatan telah
ditetapkan sebagai salah satu program unggulan, sehingga perlu digarap secara
sungguh-sungguh dengan dukungan sumber daya yang memadai. Sementara
itu Peraturan dan perundangan yang ada memberikan landasan hukum yang
cukup kuat terhadap penyelenggaraan promosi kesehatan.
Promosi Kesehatan adalah proses pemberdayaan masyarakat agar dapat
memelihara dan meningkatkan kesehatannya. (Health promotion is the process
of enabling people to control over and improve their health). Proses
pemberdayaan tersebut dilakukan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat;
Artinya proses pemberdayaan tersebut dilakukan melalui kelompok-kelompok
potensial di masyarakat, bahkan semua komponen masyarakat.
Gambaran pelaksanaan program Promosi Kesehatan secara garis besar
adalah Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat untuk meningkatkan
derajat kesehatannya sehingga dapat mengidentifikasi masalah kesehatannya,
mencarikan solusi serta menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat sehingga
derajat kesehatannya semakin meningkat.
II. TUJUAN
Tercapainya perubahan perilaku individu, keluarga dan masyarakat
dalam membina dan memelihara perilaku sehat dan lingkungan sehat serta
berperan aktif dalam mewujudkan derajat kesehatan yang optimal terutama di
wilayah kerja Puskesmas Lapandewa.

III. DASAR HUKUM


1. Undang –Undang No 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
pembangunan Nasional
2. Undang-Undang No 32 Tahun 2004 tentang pemerintahan Daerah
3. Undang-undang No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
4. Peraturan pemerintah Tentang Standar Pelayanan Minimal
5. Peraturan Menteri Kesehatan RI No.741 Tahun 2008 Tentang STandar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan Kabupaten/Kota
6. Peraturan Menteri Kesehatan RI No 75 Tentang Puskesmas

IV. TATA NILAI

1. Adapun tata nilai dalam program promkes adalah

 Senyum, Sapa dan Salam


 Bertindak dengan Cepat
 Mengutamakan kepentingan masyarakat
 Mewujudkan akuntabilitas

V. SASARAN
Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Lapandewa yang terdiri dari
Individu, keluarga, karyawan, pelajar, kelompok atau golongan, serta
masyarakat umum lainnya.
VI. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

A. Promosi kesehatan dalam gedung

1. Melakukan komunikasi interpersonal dan konseling (KIP/K)


2. Penyuluhan kelompok oleh petugas di dalam gedung
3. Pembinaan PHBS di Instansi kesehatan (dalam gedung Puskesmas)

B. Promosi kesehatan luar gedung

1. Pembinaan PHBS di tatanan Rumah Tangga


2. Pemberdayaan masyarakat melalui penyuluhan kelompok oleh petugas di
masyarakat
3. Pembinaan UKBM (Posyandu, Posbindu, UKS, dan kelompok UKBM
lainnya)
4. Pembinaan dan pemberdayaan masyarakat melalui desa siaga
5. Pemberdayaan dan pembinaan individu / keluarga melalui kunjungan
rumah

VII. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


A. Promosi kesehatan dalam gedung
a. Melakukan komunikasi interpersonal dan konseling (KIP/K)
Kegiatan pemberdayaan kepada individu oleh petugas puskesmas
melalui proses pembelajaran pemecahan masalah (Konseling) sebagai
tentang Gizi, P2M, sanitasi, PHBS dan lain-lain sesuai kondisi/masalah
pengunjung Puskesmas.
b. Penyuluhan kelompok oleh petugas di dalam gedung
Penyampaian informasi kesehatan oleh petugas kesehatan kepada
masyarakat pengunjung Puskesmas (5-30 orang) di tempat khusus/
ruang tunggu/ tempat tidur (bed seat teaching), dengan waktu ± 10-15
menit dengan materi sesuai issu aktual / masalah kesehatan setempat
dengan didukung alat bantu / media penyuluhan
c. Pembinaan PHBS di Instansi kesehatan (dalam gedung Puskesmas)
Pengkajian dan pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS) di tatanan institusi kesehatan (Puskesmas dan jaringannya)
dengan melihat 6 indikator PHBS ( menggunakan air bersih,
menggunakan jamban, membuang sampah pada tempatnya, tidak
merokok di institusi pelayanan kesehatan, tidak meludah sembarangan,
memberantas jentik nyamuk) yang telah dilakukan
B. Promosi kesehatan luar gedung
a. Pembinaan PHBS di tatanan Rumah Tangga
Pengkajian dan pembinaan PHBS di tatanan Rumah tangga dengan
melihat 10 indikator perilaku di rumah tangga, yaitu :

1. Persalinan dengan Tenaga Kesehatan


2. Memberi ASI Eksklusif
3. Menimbang bayi dan Balita setiap bulan
4. Menggunakan air bersih
5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
6. Menggunakan jamban sehat
7. Memberantas jentik di rumah
8. Makan sayur dan buah setiap hari
9. Melakukan aktivitas fisik setiap hari
10. Tidak merokok di dalam rumah

b. Pemberdayaan masyarakat melalui penyuluhan kelompok oleh


petugas di masyarakat
Penyampaian informasi kesehatan oleh petugas kesehatan kepada
masyarakat (5-30 orang) di tempat khusus/tempat pertemuan
masyarakat, dengan waktu ± 10-15 menit dengan materi sesuai issu
aktual/ masalah kesehatan setempat dengan didukung alat bantu/
media penyuluhan
c. Pembinaan UKBM (Posyandu, Posbindu, UKS, dan kelompok
UKBM lainnya)
Pembinaan yang dilakukan oleh petugas kesehatan yang
dilaksanakan secara terpadu melalui Pokja UKBM yang ada di
desa/kelurahan dengan tujuan agar posyandu dan UKBm lainnya
dapat menyelenggarakan kegiatannya dan mencapai tujuan yang
diharapkan
d. Pembinaan dan pemberdayaan masyarakat melalui desa siaga
Pembinaan yang dilakukan oleh petugas terhadap desa di wilayah
kerja Puskesmas Lapandewa agar penduduknya dapat mengakses
dengan mudah pelayanan kesehatan Desa (Poskesdes) atau sarana
kesehatan yang ada di wilayah tersebut, seperti Puskesmas Pembantu,
Puskesmas atau sarana kesehatan lainnya (UKBM). Selain itu
penduduknya mampu mengembangkan UKBM dan melaksanakan
survailans berbasis masyarakat (meliputi pemantauan penyakit,
kesehatan ibu dan anak, gizi, lingkungan sehingga masyarakatnya
menerapkan PHBS
e. Pemberdayaan dan pembinaan individu / keluarga melalui
kunjungan rumah
Kegiatan yang di lakukan oleh petugas kesehatan sebagai tindak
lanjut upaya promosi kesehatan di dalam gedung puskesmas yang
telah di lakukan kepada pasien/keluarga atau dilakukan terhadap
keluarga yang karena masalahnya memerlukan pembinaan.
VIII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Promosi kesehatan dalam gedung

1. Melakukan komunikasi interpersonal dan konseling (KIP/K)


2. Setiap hari jam kerja

 Proyek : 5% dari pengunjung Puskesmas

1. Penyuluhan kelompok oleh petugas di dalam gedung


2. Setiap hari senin dan kamis

 Proyek : 96 kali/Tahun

1. Pembinaan PHBS di Instansi kesehatan (dalam gedung Puskesmas)


2. Setahun 2 kali

B. Promosi kesehatan luar gedung

1. Pembinaan PHBS di tatanan Rumah Tangga


2. Setiap Bulan

 Proyek : 65% Rumah Tangga berPHBS


1. Pemberdayaan masyarakat melalui penyuluhan kelompok oleh petugas di
masyarakat
2. Setiap Bulan

 Proyek : 12 kali/tahun

1. Pembinaan UKBM (Posyandu, Posbindu, UKS, dan kelompok UKBM


lainnya)
2. Setiap bulan

 Proyek : 65% UKBM Purnama dan Mandiri

1. Pembinaan dan pemberdayaan masyarakat melalui desa siaga


2. Setahun 2 kali, Bulan Juni dan November
3. Pemberdayaan dan pembinaan individu / keluarga melalui kunjungan
rumah
4. Setiap bulan

 Proyek : 50% dari pengunjung klinik khusus/sasaran Puskesmas.

IX. KELUARAN (OUTPUT) KUANTITATIF YANG DIHARAPKAN


Dengan mengacu kepada KAK seluruh kegiatan PROMKES dapat
diselenggarakan secara efektif dan efisien oleh TIM penyelenggara PROMKES
Puskesmas Lapandewa.

X. HASIL (OUT-COME) KUANTITATIF YANG DIHARAPKAN


Dengan diselenggarakannya kegiatan PROMKES secara efektif dan efisien
diharapkan dapat meningkatkan kinerja yang tinggi, serta dapat terus bersinergi
dengan program program lain di Puskesmas Lapandewa yang pada akhirnya
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara optimal, serta PROMKES
dapat berjalan dengan maksimal dan bermanfaat sebesar-besarnya untuk
masyarakat.

XI. LOKASI PELAKSANAAN PEKERJAAN


Kegiatan ini dilaksanakan di dalam gedung dan diluar gedung
puskesmas di 5 (lima) desa wilayah kerja Puskesmas Lapandewa.

XII. RENCANA RINCI PEKERJAAN


Secara rinci program kerja PROMKES Puskesmas Lapandewa adalah
sebagai berikut :

1. Penyusunan KAK dan RAB


2. Penyusunan jadwal kegiatan PROMKES
3. Pelaksanaan kegiatan PROMKES
4. Pencatatan dan pelaporan

XIII. DURASI DAN WAKTU

 Durasi : Januari sampai desember


 Jadwal : diselenggarakan setiap bulan sesuai jenis kegiatan

XIV. DOKUMEN PENDUKUNG


Dokumen pendukung penyelenggaraan PROMKES di puskesmas
Lapandewa adalah :

 SK Kepala Puskesmas Lapandewa Tahun 2014 tentang pelaksanaan UPK


Puskesmas Lapandewa
 Catatan dan pelaporan, setiap bulan
 SOP Kegiatan

Lapandewa, Januari 2019


Mengetahui,

Kepala Puskesmas Lapandewa

LA IGU, SKM
NIP.19760408 200003 1 004

Anda mungkin juga menyukai