V.

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 kesimpulan

Dari hasil penelitian dan analisis yang dilakukan bahwa dapat diambil

kesimpulan sebagai berikut :

1. Metode pengolahan pisang nugget di daerah penelitian masih tradisional (semi

tradisional) dengan proses produksi meliputi kegiatan tahap pengolahan berupa

proses pengupasan, proses pengukusan dan pemotongan bahan baku, proses

pengadonan tepung terigu dan pemberian tepung panir, tahap penggorengan,

tahap pengemasan sampai dengan proses pemasaran.

2. Usaha pengolahan pisang nugget mempunyai nilai tambah tergolong rendah

yaitu ˂ 50%, nilai tambah usaha pengolahan pisang nugget di daerah penelitian

sebesar Rp 375.278.20 per satu kali produksi dan rasio nilai tambah sebesar 43,99

%.

3. Pendapatan usaha pisang nugget tergolong bagus yaitu Rp 375.278,20 sehingga layak

diusahakan dengan R/C Ratio 1,66.

4. Terdapat masalah-masalah yang dihadapi dalam pengolahan pisang nugget yaitu

ketersediaan modal.
 54

5.2 Saran

1. Kepada Pengusaha

 Diharapkan pengusaha meningkatkan cita rasa dalam pengolahan

pisang nugget agar masyarakat tetap meminati produk tersebut, tidak

hanya pada waktu booming saja.

2. Kepada Pemerintah

 Pemerintah dapat membantu dengan memberikan bantuan modal usaha

sehingga masalah kekurangan modal tidak menjadi kendala dalam

pengembangan usaha industri pengolahan pisang nugget.

3. Kepada Peneliti Selanjutnya

 Agar melakukan penelitian yang lebih terperinci terhadap pendapatan

dari usaha pisang nugget di kota Madya Medan dan hal-hal lain yang

belum diteliti dalam penelitian ini.