Perlakuan Panas
1. Annealing
Annealing merupakan salah satu proses laku panas terhadap logam paduan. dalam proses pembuatan
suatu produk pada dasarnya annealing dilakukan dengan memanaskan logam atau paduan sampai
temperatur diatas suhu transformasi (30’C sampai 50’C).
Tujuan melakukan annealing ialah untuk melunakkan, menghaluskan butir kristal, menghilangkan
tegangan dalam dan memperbaiki machinability.
2. Normalizing
Normalizing merupakan pemasan baja sampai di atas temperatur daerah transformasi, ditahan sampai
suhunya merata kemudian didinginkan di udara bebas, untuk mendapatkan struktur butiran yang halus
dan seragam pada umumnya untuk memperbaiki sifat mekanis, (Djarifin Sitinjak 36,1985).
Pada umumnya hasil dari normalizing mempunyai strukturmikro lebih halus, sehingga untuk baja dengan
komposisi kimia yang sama akan mempunyai yield strength, kekerasan dan impact strength yang lebih
tinggi daripada yang diperoleh melalui annealing dan machinabilitynya akan lebih baik.
4. Tempering
Tempering adalah suatu proses pemanasan kembali baja yang telah dikeraskan pada temperatur sebelum
titik kritis (sub-critical), untuk mendapatkan sifat keuletan dan kekerasan yang lebih baik, dalam proses
ini mertensit akan berubah menjadi “Black Martensit”, troostite dan sorbite” yang mempunyai struktur
yang lebih baik dan halus.
Temperatur tempering tergantung pada sifat yang diinginkan, tapi pada umumnya berkisar antara 180-
650’C, Djarifin Sitinjak (36,1985).
KESIMPULAN
Anneling
- temperatur dinaikkan 3 per 4
Tujuannya : untuk meregangkan dan menghilangkan internal stress
Jadi nanti waktu diuji tarik, tegangannya jadi homogen/setara/merata
Contoh : logam yang sebelumnya sdh dikenai beban dan ada tegangan sisa
Normalizing
- setelah dipanaskan, dilakukan pendinginan. Transform dari suhu ruang ke melting lalu didinginkan di
udara bebas.
Tujuan : sama sprt Anneling. Tapi yang ini lebih halus
Contoh : kelereng yg dipanaskan lalu dibiarkan di udara terbuka biasa (tidak pecah)
Hardening
- pengerasan. Proses pengerasan dr logam yg sebelumnya kekerasannya normal, lalu dilakukan sebuah
proses yang membuatnya menjadi lebih keras.
Contoh : kelereng yg dipanaskan di api, lalu didinginkan di media lain sprt air dingin (lalu pecah)
Tempering
- proses pemanasan kembali baca yg kembali di keraskan pd temperatur sebelum titik kritis
○Austenit : fasa yang paling lunak. Karena fasa austenit berada pd temp anneling (3/4 tmp melting)
○Perlit : fasa nya ada di temp ruang, tapi sifatnya lunak (tapi tidak lebih lunak dr Austenit). Perlit
kebanyakan ada pd hasil Normalizing
○Martensit : fasanya makin keras.
○Baynit : fasa peralihan
○Ledeburit : fasa transisi dan didapatkan dr martensit
Note:
1 logam bisa punya banyak fasa karena tergantung perlakuannya, jadi sifat materialnya bisa beda juga