Penulis
Kelompok :6
Kelas : 3 (A)
Mata Kuliah : Sintaksis
Universitas Lampung
2020/2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah Swt., yang telah memberikan kami nikmat sehat,
sehingga kami diberikan kesempatan untuk menyelesaikan tugas makalah yang
berjudul “Jenis kalimat dari segi pengisi katagori predikat dan urutan fungsi
kalimat”. Solawat serta salam tidak lupa selalu kita curahkan kepada junjungan
kita, nabi besar Muhammad SAW., yang syafaatnya kita nanti-nantikan di yaumil
akhir nanti. Tidak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada Dr. Sumarti, M.
Hum., dan Khoerotun Nisa Liswati, M. Hum., selaku dosen pada mata kuliah
Sintaksis yang telah memberikan kami kepercayaan untuk membuat serta
menyelesaikan tugas makalah ini dengan tepat waktu.
Kami berharap semoga makalah ini bisa berguna dan bermanfaat bagi banyak
orang untuk meningkatkan wawasan serta pengetahuan. Penulis mohon maaf
karena menyadari pada makalah ini masih banyak terdapat kekurangan dan jauh
dari kata sempurna . Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik serta saran yang
membangun. Penulis juga berharap semoga makalah ini bisa diterima dan dapat
dipahami oleh banyak orang serta bisa bermanfaat bagi yang membaca. Akhir
kata penulis mengucapkan terima kasih.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
Halaman
A. Kesimpulan............................................................................. 7
B. Saran ....................................................................................... 7
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kalimat adalah satuan bahasa berupa kata atau rangkaian kata yang dapat berdiri
sendiri dan menyatakan makna yang lengkap. Kalimat adalah satuan bahasa
terkecil yang mengungkapkan pikiran yang utuh, baik dengan cara lisan ataupun
tulisan. Berbicara mengenai masalah kalimat berarti tidak lepas dari tata bahasa
(sintaksis). Sintaksis adalah cabang linguistik yang secara khusus membahas
tentang bagaimana cara membangun suatu kalimat.
Kalimat tersusun atas beberapa klausa, sedangkan klausa itu terbentuk dari
beberapa frasa atau kata. frasa dan kata itu mengisi fungsi-fungsi dalam kalimat
yang berupa subjek (S), predikat (P), objek (O), pelengkap (Pel), maupun
keterangan (K). Fungsi utama dalam kalimat terletak pada P-nya. Berdasarkan
kategori kata atau frasa yang menjadi unsurnya, fungsi P lazimnya diisi oleh
kategori kata ataupun frasa verbal, namun ada pula yang diisi dengan kategori
nominal, adjektival, adverbial, numeralia, dan preposisional.
1
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka permasalahan yang
akan dibahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut.
1. Apa yang dimaksud dengan kalimat?
2. Apa yang dimaksud dengan predikat?
3. Apa saja ciri-ciri dari predikat?
4. Apa saja yang termasuk dalam jenis kalimat dari segi pengisi katagori
predikat dan urutan fungsi kalimat?
C. Tujuan
2
BAB II
ISI
A. Pengertian Kalimat
Kalimat adalah satuan bahasa terkecil, dalam wujud lisan atau tulisan, yang
mengungkapkan pikiran yang utuh. Dalam wujud lisan, kalimat diucapkan dengan
suara naik turun dan keras lembut, disela jeda, dan diakhiri dengan intonasi akhir
yang diikuti oleh kesenyapan yang mencegah terjadinya perpaduan ataupun
asimilasi bunyi ataupun proses fonologis lainnya. Dalam wujud tulisan berhuruf
Latin, kalimat dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik (.),
tanda tanya (?), atau tanda seru (!); sementara itu, di dalamnya disertakan pula
berbagai tanda baca seperti koma (,), titik dua (:), tanda pisah (-), dan spasi.
Kalimat sebagai satuan bahasa yang lebih besar daripada kata atau frasa yang
merupakan rangkaian kata yang menyatakan pikiran tertentu yang secara relatif
dapat berdiri sendiri, dan intonasinya menunjukkan batas antara sesamanya.
Kalimat adalah satuan gramatik yang dibatasi oleh adanya jeda panjang yang
disertai nada akhir turun atau naik (Ramlan, 1981: 27). Pendapat lain tentang
kalimat dikemukakan oleh Bloomfield (dalam Darwis 2012: 102) bahwa kalimat
adalah suatu bentuk ketatabahasaan yang maksimal yang tidak merupakan bagian
dari sebuah konstruksi ketatabahasaan yang lebih luas dan lebih besar.
Chaer (2011:22) menyatakan bahwa kalimat dibangun oleh sebuah klausa (jika
kalimat tunggal), atau oleh sejumlah klausa (kalau kalimat majemuk) yang diberi
inotasi final. kalimat adalah hal yang sangat mendasar bagi siapa saja yang
hendak berkecimpung dalam tulis-menulis atau karang-mengarang (Rahardi,
2009:127). Berdasarkan pengertian kalimat di atas dapat disimpulkan bahwa
kalimat adalah satuan bahasa yang disusun oleh kata-kata yang memilki
pengertian lengkap.
3
4. Dukungan situasi kebahasaan yang tepat.
Predikat adalah bagian kalimat yang menandai apa yang dinyatakan oleh penulis
tentang subjek. Predikat biasanya berkategori verba, frasa verba, adjektiva, frasa
adjektiva, frasa numerial, frasa propesional, dan frasa nominal (Wijayanti dkk,
Predikat dalam hal ini dikatakan sebagai unsur yang memberikan penjelasan
4
Kalimat berpredikat verbal berfungsi menyatatakan makna ‘perbuatan’.
Pada frase sedang belajar menyatakan makna perbuatan, yaitu perbuatan
yang sedang dilakukan oleh ‘pelakunya’, yang pada kalimat di atas
terdapat pada S, yaitu kata Annisa.
5
Kalimat berpredikat nominal berfungsi menyatakan makna pengenal atau
identitas. Predikat pada kalimat diatas yakni ciri khas seorang atau suatu
benda yang menyebabkan benda atau orang tersebut mudah dikenal.
a. Anaknya banyak.
S P
b. Uangnya hanya sedikit.
S P
6
BAB III
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
B. Saran
Dalam makalah ini telah dibahas mengenai jenis kalimat dari segi pengisi katagori
predikat dan urutan fungsi kalimat. Oleh karena itu, setelah kita membaca
makalah mengenai jenis kalimat dari segi pengisi katagori predikat dan urutan
fungsi kalimat diharapkan dapat mengetahui dan memahaminya dengan baik
serta dapat mengimplementasikannya dalam pembelajaran.
7
DAFTAR PUSTAKA
Hadiyadi, Sugeng. 2016. Unsur Kalimat Pada Karangan Deskripsi Siswa Kelas
VII SMP Negeri 1 Arjasa Tahun Pelajaran 2015/2016. Skripsi. Tidak
Ditebitkan. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Muhammadiyah Jember : Jember.