Anda di halaman 1dari 11

JENIS KALIMAT DARI SEGI PENGISI KATAGORI PREDIKAT DAN

URUTAN FUNGSI KALIMAT

Penulis

Kelompok :6

Nama : 1. Annisa Safitri 1913041033


2. Desyana Safitri 1913041035

Kelas : 3 (A)
Mata Kuliah : Sintaksis

Dosen Pengampu : 1. Dr. Sumarti, M. Hum.

2. Khoerotun Nisa Liswati, M. Hum.

Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Lampung

2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah Swt., yang telah memberikan kami nikmat sehat,
sehingga kami diberikan kesempatan untuk menyelesaikan tugas makalah yang
berjudul “Jenis kalimat dari segi pengisi katagori predikat dan urutan fungsi
kalimat”. Solawat serta salam tidak lupa selalu kita curahkan kepada junjungan
kita, nabi besar Muhammad SAW., yang syafaatnya kita nanti-nantikan di yaumil
akhir nanti. Tidak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada Dr. Sumarti, M.
Hum., dan Khoerotun Nisa Liswati, M. Hum., selaku dosen pada mata kuliah
Sintaksis yang telah memberikan kami kepercayaan untuk membuat serta
menyelesaikan tugas makalah ini dengan tepat waktu.

Kami berharap semoga makalah ini bisa berguna dan bermanfaat bagi banyak
orang untuk meningkatkan wawasan serta pengetahuan. Penulis mohon maaf
karena menyadari pada makalah ini masih banyak terdapat kekurangan dan jauh
dari kata sempurna . Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik serta saran yang
membangun. Penulis juga berharap semoga makalah ini bisa diterima dan dapat
dipahami oleh banyak orang serta bisa bermanfaat bagi yang membaca. Akhir
kata penulis mengucapkan terima kasih.

Bandar Lampung, 11 Oktober 2020

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ............................................................................. ii

DAFTAR ISI ............................................................................................ iii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................ 1

A. Latar Belakang ....................................................................... 1


B. Rumusan Masalah .................................................................. 2
C. Tujuan Penulisan .................................................................... 2

BAB II ISI ................................................................................................ 3

A. Pengertian Kalimat ................................................................ 3


B. Pengertian Predikat dan Ciri-ciri Predikat ............................ 4
C. Jenis Kalimat Dari Segi Pengisi Katagori Predikat dan
Urutan Fungsi Kalimat .......................................................... 4

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan............................................................................. 7
B. Saran ....................................................................................... 7

DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Kalimat adalah satuan bahasa berupa kata atau rangkaian kata yang dapat berdiri
sendiri dan menyatakan makna yang lengkap. Kalimat adalah satuan bahasa
terkecil yang mengungkapkan pikiran yang utuh, baik dengan cara lisan ataupun
tulisan. Berbicara mengenai masalah kalimat berarti tidak lepas dari tata bahasa
(sintaksis). Sintaksis adalah cabang linguistik yang secara khusus membahas
tentang bagaimana cara membangun suatu kalimat.

Kalimat tersusun atas beberapa klausa, sedangkan klausa itu terbentuk dari
beberapa frasa atau kata. frasa dan kata itu mengisi fungsi-fungsi dalam kalimat
yang berupa subjek (S), predikat (P), objek (O), pelengkap (Pel), maupun
keterangan (K). Fungsi utama dalam kalimat terletak pada P-nya. Berdasarkan
kategori kata atau frasa yang menjadi unsurnya, fungsi P lazimnya diisi oleh
kategori kata ataupun frasa verbal, namun ada pula yang diisi dengan kategori
nominal, adjektival, adverbial, numeralia, dan preposisional.

Jenis kalimat dapat dibedakan berdasarkan kategori predikatnya menjadi (1)


kalimat berpredikat verbal, (2) kalimat berpredikat adjektival, (3) kalimat
berpredikat nominal (termasuk pronominal), (4) kalimat berpredikat numeral, dan
(5) kalimat berpredikat frasa preposisional. Untuk mengetahui lebih jelas tentang
materi tersebut, pada makalah ini, akan dibahas mengenai jenis kalimat dari segi
pengisi katagori predikat dan urutan fungsi kalimat.

1
B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka permasalahan yang
akan dibahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut.
1. Apa yang dimaksud dengan kalimat?
2. Apa yang dimaksud dengan predikat?
3. Apa saja ciri-ciri dari predikat?
4. Apa saja yang termasuk dalam jenis kalimat dari segi pengisi katagori
predikat dan urutan fungsi kalimat?

C. Tujuan

Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini adalah sebagai berikut.


1. Mengetahui dan memahami yang dimaksud dengan kalimat.
2. Mengetahui dan memahami yang dimaksud dengan predikat.
3. Mengetahui dan memahami ciri-ciri dari predikat.
4. Mengetahui dan memahami apa saja yang termasuk dalam jenis kalimat
dari segi pengisi katagori predikat dan urutan fungsi kalimat.
.

2
BAB II
ISI
A. Pengertian Kalimat

Kalimat adalah satuan bahasa terkecil, dalam wujud lisan atau tulisan, yang
mengungkapkan pikiran yang utuh. Dalam wujud lisan, kalimat diucapkan dengan
suara naik turun dan keras lembut, disela jeda, dan diakhiri dengan intonasi akhir
yang diikuti oleh kesenyapan yang mencegah terjadinya perpaduan ataupun
asimilasi bunyi ataupun proses fonologis lainnya. Dalam wujud tulisan berhuruf
Latin, kalimat dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik (.),
tanda tanya (?), atau tanda seru (!); sementara itu, di dalamnya disertakan pula
berbagai tanda baca seperti koma (,), titik dua (:), tanda pisah (-), dan spasi.

Kalimat sebagai satuan bahasa yang lebih besar daripada kata atau frasa yang
merupakan rangkaian kata yang menyatakan pikiran tertentu yang secara relatif
dapat berdiri sendiri, dan intonasinya menunjukkan batas antara sesamanya.
Kalimat adalah satuan gramatik yang dibatasi oleh adanya jeda panjang yang
disertai nada akhir turun atau naik (Ramlan, 1981: 27). Pendapat lain tentang
kalimat dikemukakan oleh Bloomfield (dalam Darwis 2012: 102) bahwa kalimat
adalah suatu bentuk ketatabahasaan yang maksimal yang tidak merupakan bagian
dari sebuah konstruksi ketatabahasaan yang lebih luas dan lebih besar.

Chaer (2011:22) menyatakan bahwa kalimat dibangun oleh sebuah klausa (jika
kalimat tunggal), atau oleh sejumlah klausa (kalau kalimat majemuk) yang diberi
inotasi final. kalimat adalah hal yang sangat mendasar bagi siapa saja yang
hendak berkecimpung dalam tulis-menulis atau karang-mengarang (Rahardi,
2009:127). Berdasarkan pengertian kalimat di atas dapat disimpulkan bahwa
kalimat adalah satuan bahasa yang disusun oleh kata-kata yang memilki
pengertian lengkap.

Darwis (1982) menyimpulkan bahwa kalimat memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1. Bentuk ketatabahasaan yang maksimal;


2. Satuan berintonasi final;
3. Satuan yang mengandung keputusan pengertian yang lengkap; dan

3
4. Dukungan situasi kebahasaan yang tepat.

B. Pengertian dan Ciri-ciri Predikat

Predikat adalah bagian kalimat yang menandai apa yang dinyatakan oleh penulis

tentang subjek. Predikat biasanya berkategori verba, frasa verba, adjektiva, frasa

adjektiva, frasa numerial, frasa propesional, dan frasa nominal (Wijayanti dkk,

2013:55). Predikat merupakan unsur utama suatu kalimat, di samping subjek.

Predikat dalam hal ini dikatakan sebagai unsur yang memberikan penjelasan

tentang subjek atau menerangkan subjek. Ciri-ciri predikat adalah:

1. Bagian kalimat yang menjelaskan pokok kalimat.


2. Dalam kalimat susun bisa, predikat berada langsung dibelakang
subjek.
3. Predikat umumnya diisi oleh verba dan frasa verba
4. Dalam kimat susun biasa (S-P) predikat berintonasi lebih rendah
5. Predikat merupakan unsur kalimat yang mendapatkan partikel-lah
6. Predikat merupakan jawaban dari pertanyaan apa yang dilakukan atau
bagaimana.

C. Jenis Kalimat Berdasarkan Pengisi Katagori Predikat dan Urutan


Fungsi Kalimat
Jenis kalimat berdasarkan pengisi katagori predikat yaitu :
1. Kalimat berpredikat verbal
Kalimat berpredikat verbal merupakan kalimat yang menggunakan kata
kerja (verbal) sebagai unsur predikatnya. Contoh:
a. Annisa sedang belajar mata kuliah sintaksis.
S P O K
b. Desyana bernyanyi di kamar.
S P K

4
Kalimat berpredikat verbal berfungsi menyatatakan makna ‘perbuatan’.
Pada frase sedang belajar menyatakan makna perbuatan, yaitu perbuatan
yang sedang dilakukan oleh ‘pelakunya’, yang pada kalimat di atas
terdapat pada S, yaitu kata Annisa.

2. Kalimat Berpredikat Adjektival


Kalimat berpredikat adjektival merupakan kalimat yang menggunakan
kata sifat sebagai unsur predikatnya Predikat kalimat dalam bahasa
Indonesia dapat pula berupa adjektiva atau frasa adjektival seperti terlihat
pada contoh berikut :

a. Annisa sangat ramah.


S P

b. Bunga itu sangat cantik.


S P

Kalimat berpredikat adjektival berfungsi menyatakan makna ‘keadaan’.


Pada sangat ramah dan sangat cantik, menyataan keadaan predikat.

3. Kalimat Berpredikat Nominal


Dalam bahasa Indonesia ada macam kalimat yang predikatnya terdiri atas
nomina (termasuk pronomina) atau frasa nominal. Kalimat berpredikat
nominal merupakan kalimat yang menggunakan kata benda sebagai unsur
predikatnya Contoh :

a. Jokowi presiden Indonesia


S P

b. Desyana teman baikku


S P

5
Kalimat berpredikat nominal berfungsi menyatakan makna pengenal atau
identitas. Predikat pada kalimat diatas yakni ciri khas seorang atau suatu
benda yang menyebabkan benda atau orang tersebut mudah dikenal.

4. Kalimat Berpredikat Numeral


Ada pula kalimat yang prredikatnya berupa frasa numeral atau bilangan,
contoh:

a. Anaknya banyak.
S P
b. Uangnya hanya sedikit.
S P

Kalimat berpredikat numeral berfungsi menyatakan makna jumlah.


Predikat diatas menyatakan jumlah dari subjek.

5. Kalimat berpredikat Frasa Preposisional


Predikat kalimat dalam bahasa Indonesia dapat pula berupa frasa
preposisional, contoh :

a. Ibu ke pasar kemarin.


S P
b. Mereka ke rumah kemarin.
S P

Kalimat berpredikat preposisional berfungsi menyatakan makna


keberadaan.

6
BAB III
KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian materi pada bab sebelumnya, dapat diambil kesimpulan


bahwa kalimat adalah satuan bahasa berupa kata atau rangkaian kata yang dapat
berdiri sendiri dan menyatakan makna yang lengkap. Kalimat adalah satuan
bahasa terkecil yang mengungkapkan pikiran yang utuh, baik dengan cara lisan
ataupun tulisan. Predikat adalah bagian kalimat yang menandai apa yang
dinyatakan oleh penulis tentang subjek. Predikat biasanya berkategori verba,
frasa verba, adjektiva, frasa adjektiva, frasa numerial, frasa propesional, dan
frasa nominal (Wijayanti dkk, 2013:55). Jenis kalimat dapat dibedakan
berdasarkan kategori predikatnya menjadi (1) kalimat berpredikat verbal, (2)
kalimat berpredikat adjektival, (3) kalimat berpredikat nominal (termasuk
pronominal), (4) kalimat berpredikat numeral, dan (5) kalimat berpredikat frasa
preposisional.

B. Saran

Dalam makalah ini telah dibahas mengenai jenis kalimat dari segi pengisi katagori
predikat dan urutan fungsi kalimat. Oleh karena itu, setelah kita membaca
makalah mengenai jenis kalimat dari segi pengisi katagori predikat dan urutan
fungsi kalimat diharapkan dapat mengetahui dan memahaminya dengan baik
serta dapat mengimplementasikannya dalam pembelajaran.

7
DAFTAR PUSTAKA

Ramlan, P. D. 2005. Ilmu Bahasa Indonesia Sintaksis. Yogyakarta: CV. Karyono.


Noortyani, Rusma. 2017. Buku Ajar Sintaksis. Yogyakarta : Penebar Pustaka
Media.
Nisrina, Rizqiya Afifatun. 2011. Struktur Frasa Pengisi Predikat Pada Kumpulan
Romansa Jawa Tembange Wong Kangen. Skipsi. Tidak diterbitkan.
Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang : Semarang.
Firman, A. 2016. Klasifikasi dan Analisis Klausa Culambatu. Jurnal Kandai. 12
(2). 199-201.

Febriani, Meilina. 2016. "Jenis-jenis Kalimat"


http://blog.unnes.ac.id/menafebri/2016/02/12/jenis-jenis-kalimat/
Diakses pada 11 Oktober 2020.

Hadiyadi, Sugeng. 2016. Unsur Kalimat Pada Karangan Deskripsi Siswa Kelas
VII SMP Negeri 1 Arjasa Tahun Pelajaran 2015/2016. Skripsi. Tidak
Ditebitkan. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Muhammadiyah Jember : Jember.

Anda mungkin juga menyukai