Anda di halaman 1dari 4

Majalah Kedokteran UKI 2019 Vol XXXV No.

2
April - Juni
Laporan Kasus

Laporan Kasus: Stres Pasca Trauma

Dwi Karlina

Departemen Ilmu Kesehatan Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia

Abstrak
Gangguan stres pasca trauma adalah respons terhadap stresor yang bersifat katastropik. Tulisan ini melaporkan
tentang tiga pasien: satu pasien mengalami Tsunami Aceh, yang lain menjadi saksi kecelakaan yang mengerikan,
dan yang terakhir korban teror bom. Dua pasien pertama dengan dua kali psikoterapi kembali pulih. Pasien terakhir
mengalami gangguan stres pasca trauma kronis, ditambah masalah keluarga, tidak ada dukungan keluarga, dan baru
pulih setelah mendapat enam kali psikoterapi.

Kata kunci: stress, pasca trauma, psikoterapi

Case Report: Post Trauma Stress

Abstract
Post traumatic stress disorders is a response to a catastrophic stressor. Three patients haved Tsunami Aceh, witnessing
of tragic accident and terrorism. Two patients were healed after two times psychotherapy. The last patient had
chronic post traumatic stress disorders, family problem, no support from others and took six times psychotherapy
to heal.

Key words: stress, post traumatic, psychotherapy

DK: Penulis Koresponden; E-mail: dwikarlina02@gmail.com

74
Pendahuluan dikaitkan dengan tsunami, perlukaan dan
amputasi merupakan kondisi yang sering
Gangguan stres pasca trauma menimbulkan gangguan stres pasca trauma,
merupakan respons terhadap stresor yang yang berkembang menjadi depresi dan
bersifat bencana mengerikan yang mampu bunuh diri.7 Gangguan stres pasca trauma
diterima manusia secara umum. Peristiwa dapat beragam bentuknya, seperti artritis,
traumatik itu dapat berupa kecelakaan hebat, nyeri leher dan punggung, sakit kepala,
perang, korban penyiksaan, aksi terorisme, nyeri dada, asma, ulkus peptikum, penyakit
pemerkosaan, menyaksikan kematian yang paru kronik dan ‘stroke’.5 Gangguan stres
mengerikan, berbagai peristiwa seperti pasca trauma sering berkomorbiditas dengan
kebakaran, gunung meletus, banjir, tanah depresi, penyalahgunaan zat, gangguan
longsor, dan tsunami.1-5 ingatan, gangguan fisik dan mental lainnya.4
Trias gangguan stres pasca trauma Peningkatan katekolamin dan penurunan
adalah: penghayatan berulang peristiwa endorfin menghidupkan bayangan peristiwa
traumatik baik berupa ingatan, maupun menakutkan itu.3 Secara psikodinamik
mimpi; emosi menumpul, menarik diri, individu yang menderita gangguan stres
menjauhi lingkungan; terkejut berlebihan, pasca trauma biasanya mempunyai masalah
gangguan tidur, perhatian dan konsentrasi yang tidak terselesaikan di masa lalu atau saat
berkurang, agresif, menjauhi aktivitas ini mengalami gangguan mental ringan.3,6,8
dan tempat yang mengingatkan kejadian Gangguan stres pasca trauma yang lama
mengerikan itu.1-4 dan berat mempengaruhi amygdala dan
Kondisi ini diperberat dengan perasaan hipokampus yang berkaitan dengan ketakutan
bersalah karena ia hidup, sementara orang dan ingatan. Positron emission tomographic
lain celaka. Awitan dapat segera sesudah (PET) memperlihatkan gangguan bicara
peristiwa traumatik itu, dengan masa laten dan bahasa. Terjadi perubahan pada otak
sampai enam bulan. Gangguan stres pasca dan hormonal yang menimbulkan gangguan
trauma ini dapat bersifat akut dan kronik. daya ingat, belajar, mengendalikan impuls
Disebut akut bila sembuh dalam enam dan emosi.9
bulan, dan menjadi kronik jika gangguan Gangguan stres pasca trauma dapat
berlangsung lebih dari enam bulan sampai sembuh sendiri dengan berlalunya waktu,
bertahun-tahun.1-3 atau dengan bantuan keluarga dan teman-
Gangguan stres pasca trauma dijumpai teman.4,9 Para penyintas pemerkosaan
pada 50-80% individu yang mengalami dapat menderita depresi berat, ansietas,
peristiwa menggoncangkan itu. Data penyalahgunaan zat, gangguan obsesif
epidemiologi kasus stress pasca trauma di kompulsif, gangguan stres pasca trauma.9
dunia, dijumpai 0,5% pada laki-laki dan Perempuan kulit putih pergi ke psikiater,
1,2% pada perempuan, dan terbanyak pada sementara perempuan kulit hitam meminta
usia muda. Peristiwa traumatik terbanyak bantuan keluarga dan teman-teman. Terapi
yang menimbulkan gangguan stres pasca untuk gangguan stres pasca trauma adalah:
trauma pada laki-laki adalah peperangan cognitive processing therapy dan prolonged
dan pada perempuan adalah pemerkosaan.3-6 exposure therapy. Pada cognitive processing
Di Eropa, kecelakaan dan kehilangan orang therapy: pasien dihadapkan pada hal-hal
yang dikasihi menduduki peringkat teratas, negatif seperti malu, bersalah, kegagalan,
sementara di negara berkembang penyiksaan dan terapis membantu menghadapi hal
dan saksi kejadian tragis yang paling itu. Prolonged exposure therapy pada
banyak ditemukan.5,6 Gempa bumi yang dasarnya sama dengan desensitisasi. Pasien

75
dihadapkan pada masalahnya dan diajarkan diantar ke klinik seminggu kemudian. Pasien
cara untuk mengatasi ketakutannya dan menceriterakan peristiwa itu dengan wajah
memperkuat mekanisme defensif.4 muram, air mata yang menganak sungai dan
Anti depresan seperti amitriptilin tubuh gemetaran. Pasien diberi psikoterapi,
dan imipramin memberikan hasil yang amitriptilin 1 x 12,5 mg, malam hari. Di
memuaskan, begitu juga dengan pemberian kantor dan di tempat kos, pasien mendapat
klonidin atau propranolol. Psikoterapi dukungan moril dari atasan dan teman-
dengan pendekatan kognitif membuat pasien temannya. Ia datang dua kali dengan jarak
merasa aman. Jika ada tindak kekerasan seminggu, dan pulih.
dan upaya bunuh diri, pasien harus dirawat. Tn C, 43 tahun, mengalami bom Sarinah
Terapi kelompok yang bersifat suportif pada 16 Januari 2016. Saat bom meledak,
bersama penderita yang mengalami hal ia sedang berdiri di lampu merah. Tanpa
serupa amat membantu kesembuhan.3,4 berpikir lagi ia berlari menyelamatkan diri.
Ia ditembak teroris dan luka di punggungnya.
Laporan Kasus Pengendara motor membawanya ke rumah
sakit. Sejak itu, pasien takut bila melihat
Tn A, 32 tahun, mengalami Tsunami pemuda menyandang ransel (teroris yang
Aceh pada 26 Desember 2004. Ia digulung membawa bom adalah pemuda beransel).
ombak sejauh 2 km, dan terdampar di Ia belum berani kembali ke lampu merah
tingkat dua sebuah rumah. Kejadian yang tempat kejadian (pernah sekali ia terpaksa
mencekam ini membuat ia takut air, sehingga harus lewat di lampu merah itu dan ia ingin
tidak berani mandi selama 10 hari. Ia juga cepat-cepat berlalu dari situ). Pasien menikah
takut melihat riak-riak air, tidak berani dan dikaruniai tiga orang anak. Istri pasien
berenang, berbicara gagap dan tidur tak kecewa karena penghasilan pasien kecil,
nyenyak. Pasien datang ke klinik psikiatri sehingga istri tidak mau mengurus rumah
pada awal Januari 2005. Ketika pasien tangga. Pasien yang memasak, mencuci,
menceriterakan peristiwa itu, ia membelalak membersihkan rumah bila pembantu tidak
ketakutan, menangis tersedu-sedu sampai datang. Istri melayani pasien berhubungan
akhirnya terisak-isak. Pasien tampak lega. seksual dengan wajah masam. Saat pasien
Ia mendapat cognitive processing therapy tertembak, istri baru menengok ke rumah
untuk mengatasi kondisinya, latihan sakit setelah ditegur ayahnya.
relaksasi agar tidak gagap saat berbicara Pasien datang pada September 2018
dan supaya bisa tidur nyenyak. Pasien pulih dan didiagnosis sebagai gangguan stres
setelah menjalani dua kali psikoterapi. pasca trauma kronis. Saat berceritera
Tn B, 20 tahun, naik motor dan ditabrak wajahnya masih menunjukkan kegentaran.
truk gandengan di Tanjung Priok pada April Pasien diberi psikoterapi yang berorientasi
2016. Sahabat yang diboncengnya terjatuh kognitif dan desensitisasi agar tidak takut
di aspal dengan kepala remuk dan otak mendekati lampu merah tempat kejadian
berceceran. Saat itu, ia segera mengabari dan tidak gentar melihat pemuda yang
atasannya yang segera mendatanginya di membawa ransel. Ia membutuhkan enam
tempat kejadian dan membawa pasien serta kali konsultasi sebelum pulih.
mayat sahabatnya ke rumah sakit. Sejak
saat itu, ia selalu terbayang sahabatnya, Diskusi
berulangkali mimpi buruk, sulit tidur, tidak
dapat berkonsentrasi dengan baik, sering Tn A dan Tn B mendapat bantuan
tampak melamun dan menangis. Ia datang psikiatri dalam waktu seminggu setelah

76
kejadian dan didiagnosis sebagai gangguan cepat. Gangguan stres pasca trauma kronis
stres pasca trauma akut. Tn A mendapat biasanya mempunyai masalah di masa
cognitive processing therapy agar dapat lampau yang tidak terselesaikan dan kondisi
menghilangkan perasaan bersalah karena ia ini membutuhkan bantuan psikoterapi
masih hidup, sementara beberapa temannya lebih lama.
meninggal dalam peristiwa Tsunami Aceh.
Tn A merasa agak lega karena dalam Daftar Pustaka
peristiwa itu ia berhasil menyelamatkan
seorang ibu yang sama-sama terbawa arus. 1. Pedoman penggolongan dan diagnosis gangguan
Tn B selain mendapat psikoterapi yang sama jiwa di Indonesia III. Gangguan stres pasca
trauma. Departemen Kesehatan Republik
dengan Tn A, juga diberi amitriptilin 1 x Indonesia Direktorat Pelayanan Medik, Jakarta,
12,5 mg, agar kesedihannya dapat berkurang 1993; 190-2
dan dapat tidur.3,4 Tn A dan Tn B dengan dua 2. The ICD 10 classification of mental and behaviours
kali psikoterapi dan dukungan teman-teman disorders. Post traumatic stress disorders. World
dapat pulih seperti sediakala. Health Organization, Geneva, 1993; 147-9
3. Kaplan HI, Sadock BJ. Post traumatic stress
Tn C datang 2 tahun 8 bulan sesudah disorders. Synopsis of psychiatry behavioural
teror bom yang dialaminya. Ia didiagnosis sciences clinical psychiatry. William & Wilkins,
sebagai gangguan stres pasca trauma Baltimore, Hongkong, London, Sidney, 5th ed,
kronis. Tn C mendapat prolonged exposure 1988; 329-32
therapy agar berani melihat pemuda yang 4. Parekh R. What is post traumatic stress disorder?
Diagnostic and statistical manual of mental
menyandang ransel dan bisa kembali ke disorders. 2017
lampu merah tempat kejadian bom meledak 5. Alwoli L, Stein DJ, Koenen KC, McLaughlin KA.
itu. Tn C mendapat dukungan teman-teman, Epidemiology of post traumatic stress disorder:
tetapi dukungan keluarga yang diharapkan prevalence, correlates and consequences. Curr
meringankan bebannya tak kunjung Opin Psychiatry. 2015; 28(4):307-11
6. Bromet EJ, Atwoli L, Kawakami N, Navarro-
didapatkan karena buruknya hubungan Mateu F, Piotrowski P, King AJ, et al. Post
pasien dengan istri. traumatic stress disorder associated with natural
Pasien yang menderita gangguan stres and human-made disasters in the world mental
pasca trauma biasanya ada masalah yang health surveys. Psychol Med. 2017; 47(2):227-41
belum terselesaikan di masa lalu. Pada 7. Rosellin AJ, Dusaillant F, Zubizaretta JR, Kessler
RC, Rose S. Predicting post traumatic stress
Tn A dan Tn B tak dijumpai masalah yang disorder following a natural disaster. J. Psychiatr
belum selesai, sementara Tn C mempunyai Res. 2018; 96: 15-22
hubungan buruk dengan istri sejak awal 8. Dorrington S, Zavos H, Ball H, Mc Guffin P,
perkawinan sampai saat ini. Kondisi Tn Rijsdijk F, Siribaddana S, et al. Trauma post
C membuat ia mengalami gangguan stres traumatic stress disorder and psychiatic disorders
in a middle- income setting: prevalence and
pasca trauma kronis dan dengan bantuan comorbidity. Br J Psychiatry. 2014; 205(5):383-9
profesional baru pulih dengan enam kali 9. Kokonya DA, Kuria WM, Ong echa FA, Mburu
psikoterapi.3,6,8 JM, Ndetei DM. Complex post traumatic stress
disorder (PTSD) in defilement: case report. Open
Penutup J Psych. 2014; 4(3); 176-81

Gangguan stres pasca trauma yang


mendapat bantuan segera, pulih dengan

77

Anda mungkin juga menyukai