PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Melalui interaksi yang baik akan timbul kerja sama antara siswa
belajar secara aktif ketika ia bekerja sama dan bukan hanya pasif. Hal
saling tukar ide dan mensintesis ide (Sharan, dalam Suyanto 2005).
1
2
sama dengan orang lain dalam sebuah tim, membentuk pribadi yang
masing-masing.
SDN 005 Malinau Kota. Bahwa kerja sama siswa masih rendah dapat
berlangsung.
Kedua, pembagian tugas yang tidak merata. Hal ini terindikasi ketika
tetapi dalam pelaksanaan diskusi hanya dua orang siswa saja yang
Ketiga, kondisi kelas ribut dan tidak menghargai teman yang sedang
Keempat, ada siswa yang tidak dapat di satukan dalam kelompok yang
untuk dapat meningkatkan kerja sama siswa di kelas. Untuk itu penulis
B. Identifikasi Isu
Berdasarkan hasil analisis dari isu-isu yang berkembang di SDN
Malinau Kota. Motivasi diri untuk terus belajar merupakan hal yang
di SDN 005 Malinau Kota. Masalah ini terindikasi pada saat siswa
materi yang disampaikan oleh guru. Ini diduga guru terlalu cepat
pembelajaran.
Bahwa kerja sama siswa masih rendah dapat terlihat dari beberapa
siswa yang lainnya hanya diam dan tidak ikut serta membantu.
adalah isu dengan skor paling tinggi yaitu belum optimalnya kerja sama
sebagai berikut:
7
1. Urgency
2. Seriousness
3. Growth
2. Belum optimalnya
pemahaman materi
matematika siswa
kelas IV A pada 3 2 2 7 III
SDN 005 Malinau
Kota
3. Belum optimalnya
kerja sama siswa
kelas IV A pada 4 4 5 13 I
SDN 005
MalinauKota
8
Keterangan:
Angka 5: sangat gawat/mendesak/cepat;
Angka 4: gawat/mendesak/cepat;
Angka 3: cukup gawat/mendesak/cepat;
Angka 2: kurang gawat/mendesak/cepat;
Angka 1: tidak gawat/mendesak/cepat
Diharapkan
sebagai berikut:
pembelajaran di kelas.