Anda di halaman 1dari 22

BAB IV

ANALISA

A. Realisasi Aktualisasi dan Keterkaitan Dengan Substansi Mata

Pelatihan

Pada masa off campus penulis mengaitkan realisasi kegiatan

dengan mata pelatihan Nilai-nilai dasar ASN, yaitu Akuntabilitas,

Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi.

Keterkaitan dengan substansi mata pelatihan sebagai berikut:

1. Kegiatan pertama yaitu:Merancang konsep model

pembelajaranTeam Games Tournament.

Keterkaitan mata pelatihan :

Akuntabilitas

Konsultasi dengan mentor dengan rasa tanggungjawab

Nasionalisme

Mengajak peserta didik memelihara ketertiban didalam kelas

serta menjaga kebersihan kelas.

Etika publik

Berbicara dengan sopan dan santun serta menghargai mentor

dan rekan guru yang lain.

Komitmen Mutu

Berkoordinasi dan berkomunikasi dengan mentor terkait rencana

kegiatan aktualisasi

48
49

Anti Korupsi

Kepedulian terhadap peserta didik dimana penulis mengajak

peserta didik bergotong royong membersihkan kelas serta

mengajak berkomitmen untuk tidak membuang sampah

sembarangan.

2. Kegiatan ke dua yaitu: Membuat RPP (Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran)

Keterkaitan mata pelatihan :

Akuntabilitas

Membuat RPP dengan baik dan dengan penuh

rasatanggungjawab

Nasionalisme

Membuat RPP adalah salah satu tanggungjawab seorang

pendidik, untuk itu penulis wajib membuat RPP dengan penuh

tanggungjawab.

Etika publik

Membuat RPP dengan cermat membantu kelancaran

terlaksananya aktualiasi.

Komitmen Mutu

Dalam pembuatan RPP penulis berusaha membuat RPP dengan

inovatif, kreatif dan menyenangkan supaya pembelajaran

menyenangkan.
50

Anti Korupsi

Menjadi seorang guru dituntut bisa membuat RPP. Dalam membuat

RPP penulis secara mandiri menyelesaikannya.

3. Kegiatan ke tigayaitu: Membuat Peraturan Kelasdan Jadwal

Piket Kelas.

Keterkaitan mata pelatihan :

Akuntabilitas

Penulis merasa perlu membuat peraturan kelas dan jadwal piket

kelas yang baru untuk kelas IVA agar kelas lebih tertib saat

pembelajaran berlangsung. Ini merupakan tanggung jawab

penulis demi kelancaran proses aktualisasi.

Nasionalisme

Setiap mau memulai pembelajaran penulis mengajak peserta didik

berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing. Religius

Etika publik

Setelah menempelkan peraturan kelas, penulis menjelaskan

tentang pentingnya mentaati aturan demi ketertiban kelas.Penulis

juga mengingatkan bahwa setiap hari tidak lupa menjalankan piket

kelas seperti menyapu dan buang sampah.

Komitmen Mutu

Untuk terus menjaga efektif dan efisien kelas IV A. Penulis

memberi motivasi dan penjelasan kepada peserta didik bahwa

perlunya menjaga kekompakan dan kerjasama kelas. Tidak hanya


51

selama penulis melaksanakan aktualisasi saja melainkan sampai

kapanpun.

Anti Korupsi

Setiap hari sebelum pembelajaran dimulai, penulis mengajak

semua peserta didik mengecek dibawah kursi dan laci meja jika

ada sampah dibuang ke tong sampah. Setiap orang bertanggung

jawab dengan kursi dan mejanya masing-masing jadi jika terdapat

sampah peserta didik bertanggung jawab membuangnya. Ini

sekaligus melatih kemandirian dan tanggung jawab peserta didik.

4. Kegiatan ke empat yaitu: Pelaksanaan model pembelajaran

Team Games Tournament

Keterkaitan mata pelatihan :

Akuntabilitas

Kemampuan kerjasama merupakan suatu bentuk proses sosial

dimana didalamnya terdapat aktifitas tertentu yang ditujukan untuk

mencapai tujuan bersama dengan saling membantu dan saling

memahami terhadap aktifitas masing-masing. Kepercayaan

Nasionalisme

Didalam pelaksanaan model pembelajaran Team Games

Tournamentpeserta didik diajarkan saling bekerja sama di dalam

kelompok dan menghargai pendapat orang lain.

Etika publik

Membiasakan peserta didik mengerjakan segala sesuatu dengan

cermat terutama mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru.


52

Komitmen Mutu

Dalam penyampaianmateri, penulis berusaha menyampaikan

meteri dengan efektif dan efisien.

Anti Korupsi

Pada saat menyampaikan materi penulis mengajarkan nilai

kejujuran kepada peserta didik. Kita tahu bahwa nilai kejujuran

termasuk dalam sila pertama yaitu setiap agama mengajarkan

kejujuran.

a. Penyajian Kelas (Class Presentation)

Keterkaitan mata pelatihan:

Akuntabilitas

Kejelasan dalam menyampaikan materi merupakan salah satu

faktor pendorong ketercapaian materi yang disampaikan kepada

peserta didik.

Nasionalisme:

Menyampaikan betapa pentingnya menjaga kesatuan dan

persatuan di kelas serta mengutamakan kepentingan bersama

supaya tetap terjaga kesatuan dan kerjasama kelas IVA.

Etika publik

Menggunakan bahasa yang sopan saat mengajar serta cermat

dalam menyampaikan materi dan mengoreksi soal.

Komitmen Mutu

Membagikan peserta didik dalam kelompok sesuai dengan warna

name tag yang dimiliki peserta didik. Inovasi


53

Anti Korupsi

Keadilan merupakan modal utama dalam mengajar dimana

peserta didik berhak mendapatkan pengajaran dan perlakuan yang

sama.

b. Belajar dalam Kelompok

Keterkaitan mata pelatihan:

Akuntabilitas:

Di dalam belajar dalam kelompok sangat dibutuhkan yang

namanya tanggung jawab setiap kelompok maupun individu.

Nasionalisme

Dibutuhkan kerjasama yang baik di dalam kelompok guna

mendapatkan hasil maksimal. Menghormati dan menghargai

pendapat orang lain juga sangat penting untuk menjaga

kekompakan kelompok.

Etika publik

Jujur dalam mengerjakan segala tugas dan tanggung jawab yang

dikerjakan.

Komitmen Mutu

Selalu bekerja dengan efesien dan efektif agar belajar dalam

kelompok lebih menyenangkan.

Anti Korupsi

Saling peduli dan bertanggung jawab dalam kerja kelompok.

c. Permainan (Games)

Keterkaitan mata pelatihan:


54

Akuntabilitas

Dalam mengikuti permainan semua saling bekerja sama dan saling

percaya kepada teman dalam bermain.

Nasionalisme

Saling menghargai dan menghormati pendapat teman serta adil

dalam pembagian tugas.

Etika publik

Jujur dalam mengikuti permainansampai selesai.Tidak mencontek

jawaban kelompok lain.

Komitmen Mutu

Mempertahankan kekompakan dan kerjasama kelompok supaya

tetap efisien dan efektif.

Anti Korupsi

Disiplin dan bertanggung jawab dalam mengikuti permainan.

Saling jujur dan peduli terhadap sesama dalam kelompok guna

menjaga kekompakan kelompok.

d. Pertandingan atau Lomba (Tournament)

Keterkaitan mata pelatihan:

Akuntabilitas

Di dalam pertandingan dibutuhkan kerja sama dalam team. Untuk

itu diharapkan semua bertanggung jawab dalam melaksanakan

tugas masing-masing.

Nasionalisme
55

Mengikuti lomba dengan jujur serta tetap menjaga kesatuandan

ketertiban kelompok.

Etika publik

Berlomba dengan menjunjung tinggi nilai-niali kejujuran, sopan dan

saling menghormati satu sama lain.

Komitmen Mutu

Tetap menjaga kekompakan dan kerja sama di dalam kelompok

supaya tetap efisien dan efektif.

Anti Korupsi

Mengikuti perlombaan dengan antusias dan menjaga kedisiplinan

dan peduli terhadap sesama serta jujur dalam mengikuti

perlombaan.

e. Penghargaan Kelompok (Team Recognition)

Keterkaitan mata pelatihan:

Akuntabilitas

Pada saat penghargaan kelompok setiap kelompok dapat

menunggu dengan sabar menunggu hasil pemenang. Profesional

Nasionalisme

Pada saat guru mengumumkan pemenang kelompok setiap

kelompok dapat menerima keputusan dengan lapang dada.

Menghormati keputusan

Etika publik

Bersikap sopan dan santun dalam mengikuti perlombaan.

Disiplin
56

Komitmen Mutu

Kegiatan terlaksana dengan efektif , efisien dan inovasi.

Anti Korupsi

Melakukan kegiatan dengan dilandasi nilai-nilai kejujuran.

5. Kegiatan ke lima yaitu: Membuat alat ukur pencapaian hasil

kerjasama peserta didik

Keterkaitan mata pelatihan:

Akuntabilitas

Sudah menjadi sebuah tanggungjawab seorang guru membuat

alat ukur ketercapaian hasil belajar peserta didik. Karena tanpa alat

ukur yang jelasakan sangat sulit dalam mengukur keberhasilan

peserta didik. Untuk itu penulis membuat alat ukur dengan jelas

dan penuhtanggungjawab.

Nasionalisme

Membuat alat ukur dengan penuh tanggungjawab dengan tidak

mengeluh demi ketercapaian hasil kerjasama peserta didik.Rela

berkorban.

Etika publik

Menjunjung tinggi integritas dalam membuat alat ukur peserta

didik.

Komitmen Mutu

Membuat alat ukur yang mudah dipahami supayaefektif dan

efesien.
57

Anti Korupsi

Tidak cukup hanya mengajar saja, tetapi seorang guru harus

peduli terhadap peserta didik. Untuk itu penulis membuat alat ukur

keberhasilan kerjasama supaya terdeteksi peserta didik mana yang

belum tercapai dan mana yang sudah tercapai.

6. Kegiatan ke enam yaitu: Mengoreksi hasil kerjasama peserta

didik

Keterkaitan mata pelatihan:

Akuntabilitas

Dalam mengoreksi hasil kerjasama peserta didik harus dengan adil

tidak boleh membeda-bedakan dalam memberi penilaian.

Nasionalisme

Memeriksa dengan jujur dan adil yang dilakukan oleh penulis

dalam memeriksa hasil kerjasama peserta didik.

Etika publik

Cermat dan memegang teguh integritas dalam memeriksa hasil

kerjasama peserta didik.

Komitmen Mutu

Memeriksa dengan teliti sesuai dengan kebenaran yang

sesungguhnya. Berorientasi mutu.

Anti Korupsi

Menjunjung tinggi nilai kejujuran dan keadilan dalam memeriksa

hasil kerjasama peserta didik.


58

B. Realisasi Aktualisasi dan Kontribusi Terhadap Visi dan Misi

Organisasi

SDN 005 Malinau Kota melaksanakan kegiatan belajar selama 5

hari dalam seminggu. Pelaksanaan aktualisasi dengan semua tahapan

yang dilakukan diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap visi

dan misi SDN 005 Malinau Kota sebagai berikut:

1. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi

a. Kegiatan pertama yaitu: Merancang konsep model

pembelajaranTeam Games Tournament.

Sesuai dengan visi & misi sekolah yaitu.

Visi : Cerdas ,bersikap sosial, peduli lingkungan

Misi :Mengoptimalkan proses pembelajaran dan bimbingan

b. Kegiatan ke dua yaitu: Membuat RPP (Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran)

Sesuai dengan visi & misi sekolah yaitu,

Visi : Cerdas ,bersikap sosial, peduli lingkungan

Misi :Mengoptimalkan proses pembelajaran dan bimbingan

c. Kegiatan ke tigayaitu: Membuat Peraturan Kelasdan Jadwal

Piket Kelas.

Sesuai dengan visi & misi sekolah yaitu,

Visi : Peduli lingkungan, bersikap sosial.

Misi :Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, displin,

santun, percaya diri, peduli dan bertanggung jawab.


59

Mewujudkan lingkungan sekolah yang bersih, rindang, indah,

dan nyaman serta sehat , harmoni dan tertib.

Membina kemandirian peserta didik melalui kegiatan

pembiasaan, dan menjalin kerjasama yang harmonis antar

warga sekolah, dan lembaga lain yang terkait.

d. Kegiatan ketiga: Pelaksanaan model pembelajaran Team

Games Tournament

Sesuai dengan visi & misi sekolah yaitu,

Visi : Religius, cerdas,

Misi :Mengoptimalkan proses pembelajaran dan bimbingan.

Menanamkan nilai keimanan dan ketaqwaan melalui

pengamalan ajaran agama.

1) Penyajian Kelas (Class Presentation)

Sesuai dengan visi & misi sekolah yaitu,

Visi :Religius, cerdas, bersikap sosial

Misi :Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,

santun, percaya diri, peduli dan bertanggung jawab.

2) Belajar dalam Kelompok

Sesuai dengan visi & misi sekolah yaitu,

Visi :Religius, cerdas, bersikap sosial

Misi :Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, displin,

santun, percaya diri, peduli dan bertanggung jawab


60

3) Permainan (Games)

Sesuai dengan visi & misi sekolah yaitu,

Visi : Religius, cerdas, terampil, bersikap sosial

Misi :Menanamkan nilai keimanan dan ketaqwaan melalui

pengamalan ajaran agama.

Mengoptimalkan proses pembelajaran dan bimbingan

Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, displin, santun,

percaya diri, peduli dan bertanggung jawab

4) Pertandingan atau Lomba (Tournament)

Sesuai dengan visi & misi sekolah yaitu,

Visi : Religius, cerdas, terampil, bersikap sosial

Misi :Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, displin,

santun, percaya diri, peduli dan bertanggung jawab

5) Penghargaan Kelompok (Team Recognition)

Sesuai dengan visi & misi sekolah yaitu,

Visi : Religius, cerdas, bersikap sosial

Misi :Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, displin,

santun, percaya diri, peduli dan bertanggung jawab

5.Kegiatan ke lima yaitu: Membuat alat ukur pencapaian hasil

kerjasama peserta didik

Sesuai dengan visi & misi sekolah yaitu,

Visi : Peduli lingkungan, bersikap sosial.

Misi :Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, displin,

santun, percaya diri, peduli dan bertanggung jawab.


61

6. Kegiatan ke enam yaitu: Mengoreksi hasil kerjasama peserta

didik

Sesuai dengan visi & misi sekolah yaitu,

Visi : Peduli lingkungan, bersikap sosial.

Misi : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, displin,

santun, percaya diri, peduli dan bertanggung jawab.

C. Realisasi Aktualisasi dan Penguatan Nilai-Nilai Organisasi

Dengan dilakukannya aktualisasi tersebut diharapkan dapat

memberikan penguatan nilai – nilai dalam organisasi dibawah ini.

1. Kegiatan pertama yaitu: Merancang konsep pembelajaranTeam

Games Tournament.

Penguatan Nilai-nilai organisasi:

Dengan di terapkan nilai-nilai ANEKA, dalam setiap kegiatan maka

secara langsung mewujudkan nilai-nilai organisasi yaitu:

Profesional, tanggungjawab, bahasa indonesia yang baik, bahasa

yang sopan.

2. Kegiatan ke dua yaitu: Membuat RPP (Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran)

Penguatan Nilai-nilai organisasi:

Dengan di terapkan nilai-nilai ANEKA, dalam setiap kegiatan maka

secara langsung mewujudkan nilai-nilai organisasi yaitu:

Profesional, tanggungjawab, bahasa indonesia yang baik, bahasa

yang sopan
62

3. Kegiatan ke tiga yaitu: Membuat Peraturan Kelasdan Jadwal

Piket Kelas.

Penguatan Nilai-nilai organisasi:

Dengan di terapkan nilai-nilai ANEKA, dalam setiap kegiatan maka

secara langsung mewujudkan nilai-nilai organisasi yaitu

Kepedulian, bertanggung jawab, kepentingan bersama dan inovatif.

4. Kegiatan ke empat yaitu: Pelaksanaan pembelajaran Team

Games Tournament

Penguatan Nilai-nilai organisasi:

Dengan di terapkan nilai-nilai ANEKA, dalam setiap kegiatan maka

secara langsung mewujudkan nilai-nilai organisasi yaitu

Kemandirian, Kepedulian, bertanggung jawab, kepentingan

bersama dan inovatif.

a) Penyajian Kelas (Class Presentation)

Penguatan Nilai-nilai organisasi:

Dengan di terapkan nilai-nilai ANEKA, dalam setiap kegiatan

maka secara langsung mewujudkan nilai-nilai organisasi yaitu

Religius, profesional, kejelasan, kepemimpinan,

kemandirian,bertanggung jawab dan kepentingan bersama.

b) Belajar dalam Kelompok

Penguatan Nilai-nilai organisasi:

Dengan di terapkan nilai-nilai ANEKA, dalam setiap kegiatan

maka secara langsung mewujudkan nilai-nilai organisasi yaitu


63

Kepemimpinan, kemandirian, bertanggung jawab, kepentingan

bersama, dan Kerjasama.

c) Permainan (Games)

Penguatan Nilai-nilai organisasi:

Dengan di terapkan nilai-nilai ANEKA, dalam setiap kegiatan

maka secara langsung mewujudkan nilai-nilai organisasi yaitu

Kepemimpinan, kemandirian, bertanggung jawab, kepentingan

bersama, dan Kerjasama.

d) Pertandingan atau Lomba (Tournament)

Penguatan Nilai-nilai organisasi:

Dengan di terapkan nilai-nilai ANEKA, dalam setiap kegiatan

maka secara langsung mewujudkan nilai-nilai organisasi yaitu

Kepemimpinan, kemandirian, bertanggung jawab, kepentingan

bersama, Kerjasama, adil, dan jujur.

e) Penghargaan Kelompok (Team Recognition)

Penguatan Nilai-nilai organisasi:

Dengan di terapkan nilai-nilai ANEKA, dalam setiap kegiatan

maka secara langsung mewujudkan nilai-nilai organisasi yaitu

Menghormati keputusan dan Kekeluargaan.

5. Kegiatan ke lima yaitu: Membuat alat ukur pencapaian hasil

kerjasama peserta didik

Penguatan Nilai-nilai organisasi:

Dengan di terapkan nilai-nilai ANEKA, dalam setiap kegiatan maka

secara langsung mewujudkan nilai-nilai organisasi yaitu


64

Kepemimpinan, kemandirian, bertanggung jawab, kepentingan

bersama, Kerjasama, adil, dan jujur.

6. Kegiatan ke enam yaitu: Mengoreksi hasil kerjasama peserta

didik

Penguatan Nilai-nilai organisasi:

Dengan di terapkan nilai-nilai ANEKA, dalam setiap kegiatan maka

secara langsung mewujudkan nilai-nilai organisasi yaitu

Kepemimpinan, kemandirian, bertanggung jawab, kepentingan

bersama, Kerjasama, adil, dan jujur.

D. Analisis Dampak

Dalam melaksanakan semua kegiatan aktualisasi, akan timbul

dampak terhadap visi dan misi sekolah apabila tidak dilaksanakan

dengan baik. Pada pembahasan di bawah ini penulis menjabarkan

beberapa dampak yang akan timbul terhadap visi misi sekolah sebagai

berikut.

1. Kegiatan pertama yaitu: Merancang konsep pembelajaran Team

Games Tournament.

Dalam merancang konsep pembelajaran Team Games

Tournament penulis melakukan koordinasi dengan mentor untuk

mendapatkan persetujuan dan masukan supaya kegiatan

aktualisasi berjalan dengan baik. Apabila hal ini tidak dilaksanakan

maka akan berdampak pada pelaksanaan aktualisasi yang kurang

baik.
65

2. Kegiatan ke dua yaitu:Membuat RPP (Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran)

Pada tahap kegiatan ini penulis membuat RPP dan

instrumen pembelajaran yang akan digunakan untuk mengajar

pada saat aktualisasi. Tidak lupa penulis konsultasikan dengan

mentor dan wali kelas. Apabila hal ini tidak terlaksana maka akan

berdampak pada pelaksanaan aktualisasi yang kurang baik.

3. Kegiatan ke tiga yaitu: Membuat Peraturan Kelas dan Jadwal Piket

Kelas.

Penulis berinisiatif membuat peraturan kelas dan membuat

jadwal piket kelas dengan maksud agar kelas lebih bersih dan

tertib.Sehingga melalui kegiatan membuat peraturan kelas dan

jadwal kelas peserta didik lebih peduli lingkungan dan tertib.

Apabila hal ini tidak dilaksanakan maka akan berdampak pada misi

sekolah yaituMewujudkan lingkungan sekolah yang bersih, rindang,

indah, dan nyaman serta sehat , harmoni dan tertib.

4. Kegiatan ke empat yaitu: Pelaksanaan pembelajaran Team

Games Tournament

Belajar bekerja sama disekolah dapat mempersiapkan siswa

untuk masa depannya di masyarakat yaitu memacu siswa untuk

belajar secara aktif ketika ia bekerja sama dan bukan hanya pasif.

Hal ini memotivasi siswa untuk mencapai prestasi akademik yang

lebih baik, menghormati perbedaan yang ada dan kemajuan dalam

kemampuan sosial. Kesemuanya itu akan membangun


66

kemampuan kerja sama seperti komunikasi, interaksi, rencana

kerja sama, berbagi ide, pengambilan keputusan, mendengarkan,

bersedia untuk berubah, saling tukar ide. Apabila guru tidak mampu

melaksanakan kegiatan tersebut maka akan berdampak pada visi

dan misi sekolah yaitu mengoptimalkan proses pembelajaran dan

bimbingan.

a) Penyajian Kelas (Class Presentation)

Pada awal pembelajaran, guru menyampaikan materi

dalam penyajian kelas atau sering juga disebut dengan

presentasi kelas (class presentation). Guru menyampaikan

tujuan pembelajaran, pokok materi, dan penjelasan singkat

tentang LKS yang dibagikan kepada kelompok. Kegiatan ini

biasanya dilakukan dengan pengajaran langsung atau dengan

ceramah yang dipimpin oleh guru. Pada saat penyajian kelas,

peserta didik harus benar-benar memperhatikan dan memahami

materi yang disampaikan guru, karena akan membantu peserta

didik bekerja lebih baik pada saat kerja kelompok dan pada saat

games atau permainan karena skor games atau permainan

akan menentukan skor kelompok. Apabila guru tidak mampu

melaksanakan kegiatan tersebut maka akan berdampak pada

visi dan misi sekolah yaitu mengoptimalkan proses

pembelajaran dan bimbingan.


67

b) Belajar dalam Kelompok

Peserta didik dikelompokkan menjadi 5 kelompok

heterogen berdasarkan jenis kelamin dan prestasi akademik.

Pada saat membentuk kelompok siswa mendengarkan instruksi

guru dengan baik dan mematuhi aturan yang telah disepakati

bersama pada awal pembelajaran sehingga tidak ada lagi siswa

yang ribut dan minta ingin dikelompokkan dengan teman yang

lain.Kemudian guru membagikan LKK tentang Pemimpin Idola,

Pemimpin yang Jujur. Guru menyampaikan bahwa dalam

mengerjakan LKK semua Peserta didik harus saling bekerja

sama dan membagi tugas dalam mengerjakan tugas kelompok.

Apabila guru tidak mampu melaksanakan kegiatan tersebut

maka akan berdampak pada visi dan misi sekolah yaitu

mengoptimalkan proses pembelajaran dan bimbingan.

c) Permainan (Games)

Setelah kegiatan belajar dalam kelompok guru

melanjutkan dengan memberikan permainan dimana setiap

kelompok harus menjawab pertanyaan sesuai dengan materi

yang telah dipelajari. Sebelum permainan dimulai, guru

menyampaikan peraturan permainan dan petunjuk permainan

dalam kertas yang akan ditempel dipapan tulis.Apabila guru

tidak mampu melaksanakan kegiatan tersebut maka akan

berdampak pada visi dan misi sekolah yaitu mengoptimalkan

proses pembelajaran dan bimbingan.


68

d) Pertandingan atau Lomba (Tournament)

Sebelum pertandingan atau lomba di lakukan guru

menyampaikan peraturan lomba terlebih dahulu. Pada saat

menempati posisi masing-masing kelompok peserta didik sudah

terlihat kondusif dan mau diatur karena guru mengambil sikap

tegas dalam menyampaikan aturan permainan, jika ada

kelompok yang tidak tertib dalam menempati posisi masing-

masing maka kelompok tersebut ditunda mengikuti lomba dan

digantikan kelompok yang lain. Apabila guru tidak mampu

melaksanakan kegiatan tersebut maka akan berdampak pada

visi dan misi sekolah yaitu mengoptimalkan proses

pembelajaran dan bimbingan.

e) Penghargaan Kelompok (Team Recognition)

Setelah memeriksa kertas pertanyaan yang telah dijawab

oleh peserta didik dalam lomba secara bersama-sama.

Kemudian guru menghitung skor masing-masing kelompok

serta memberikan penghargaan berupa hadiah kepada

“Kelompok Super Hebat” yang memperoleh skor tertinggi,

“Kelompok Hebat” untuk kelompok dengan perolehan skor

tertinggi kedua dan “Kelompok Baik” untuk kelompok yang

memperoleh skor tertinggi ketiga. Apabila guru tidak mampu

melaksanakan kegiatan tersebut maka akan berdampak pada

visi dan misi sekolah yaitu menghayati dan mengamalkan


69

perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli dan

bertanggung jawab.

5. Kegiatan ke lima yaitu: Membuat alat ukur pencapaian hasil

kerjasama peserta didik

Pada tahap ini penulis membuat alat ukur untuk menentukan

hasil kerjasama peserta didik. Adapun tahapan kegiatannya yaitu

membuat lembar observasi kerjasama peserta didik. Apabila guru

tidak mampu melaksanakan kegiatan tersebut maka akan

berdampak pada visi dan misi sekolah yaitu menghayati dan

mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli

dan bertanggung jawab.

6. Kegiatan ke enam yaitu: Mengoreksi hasil kerjasama peserta

didik

Pada tahapan kegiatan terakhir ini, penulis mengoreksi hasil

kerjasama peserta didik untuk mengetahui ketercapain hasil

kerjasama peserta didik. Adapun tahapan kegiatannya yaitu

mengobservasi peserta didik selama kegiatan belajar dalam

kelompok menggunakan lembar observasi.Apabila guru tidak

mampu melaksanakan kegiatan tersebut maka akan berdampak

pada visi dan misi sekolah yaitu menghayati dan mengamalkan

perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli dan bertanggung

jawab.

Anda mungkin juga menyukai