REPUBLIK INDONESIA
BADAN GEOLOGI
PUSAT VULKANOLOGI DAN MITIGASI BENCANA GEOLOGI
BALAI PENYELIDIKAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI
KEBENCANAAN GEOLOGI
JALAN CENDANA NOMOR 15 YOGYAKARTA 55166
TELEPON : (0274) 514192, 514180 FAKSIMILE (0274) 563630 E-MAIL : bpptkg@esdm.go.id
Cuaca di sekitar Gunung Merapi umumnya cerah pada pagi hari, sedangkan
siang hingga malam hari berkabut. Asap berwarna putih, ketebalan tipis hingga tebal
dengan tekanan lemah. Tinggi asap maksimum 650 m teramati dari Pos Pengamatan
Gunung Merapi Selo pada tanggal 11 Januari 2021 pukul 05.00 WIB.
Dalam satu minggu ini guguran lava pijar teramati sebanyak 128 kali dengan
jarak luncur maksimal 900 meter arah barat daya ke hulu Kali Krasak. Awanpanas
guguran terjadi sebanyak 2 kali dengan jarak luncur maksimal 600 meter arah barat
daya ke hulu Kali Krasak dan terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimal
45 mm dan durasi 120 detik. (Lampiran 1.a).
Analisis morfologi area puncak berdasarkan foto dari sektor barat daya tanggal
14 Januari terhadap tanggal 7 Januari 2021 menunjukkan adanya perubahan
morfologi area puncak karena aktivitas guguran dan perkembangan kubah lava baru.
Lampiran 1.b memperlihatkan analisis morfologi puncak dan kubah lava melalui foto
dari stasiun Tunggularum.
Kubah lava baru yang selanjutnya disebut sebagai ubah lava 2021 berada di
sektor Barat Daya G. Merapi di sekitar tebing Lava-1997. Pada tanggal 14 Januari
2021 volume kubah lava terukur sebesar 46.766 m3 dengan laju pertumbuhan sekitar
8.500 m3/hari.
Kegempaan
Dalam minggu ini kegempaan G. Merapi tercatat 2 kali Awanpanas guguran
(AP), 208 kali gempa Vulkanik Dangkal (VTB), 803 kali gempa Fase Banyak (MP),
1.056 kali gempa Guguran (RF), 172 kali gempa Hembusan (DG) dan 16 kali gempa
Tektonik (TT). Intensitas kegempaan internal pada minggu ini menurun signifikan
dibandingkan minggu lalu. Sedangkan gempa RF yang mencerminkan aktivitas
guguran lava dari erupsi cenderung tinggi. Lampiran 1.c menunjukkan grafik
kegempaan di G. Merapi.
Deformasi
Jarak tunjam EDM di sektor barat laut dari titik tetap BAB ke reflektor RB1
berkisar pada jarak 4.035,318 m hingga 4.035,707 m; dan dari BAB ke reflektor RB2
pada kisaran 3.849,916 m hingga 3.850,328 m. Baseline GPS Klatakan – Plawangan
berkisar pada 6.164,06 m hingga 6.164,08 m. Deformasi G. Merapi yang dipantau
dengan menggunakan EDM pada minggu ini menunjukkan adanya laju pemendekan
jarak sebesar 6 cm/hari. Dalam dua minggu ini laju pemendekan jarak menunjukkan
penurunan yang signifikan. Lampiran 1.c menunjukkan grafik deformasi di G. Merapi.
Hanik Humaida
NIP. 196505231991032002
LAMPIRAN 1
Data Laporan Aktivitas Gunung Merapi Tanggal 8 – 14 Januari 2021
a) b)
c)
Lampiran 1. Awanpanas guguran teramati dari CCTV Panguk (a), Pengamatan visual melalui kamera
Stasiun Tunggularum (b), Grafik data pemantauan G. Merapi menggunakan metode seismik dan EDM
Reflektor Babadan 2 dan baseline GPS Klatakan-Plawangan (c).
LAMPIRAN 2
Lampiran 2. Peta prakiraan potensi bahaya erupsi G. Merapi per 15 Januari 2021.