1. Pengertian Klinik sanitasi merupakan suatu wahana untuk mengatasi masalah
kesehatan masyarakat melalui upaya terintegrasi antara kesehatan lingkungan pemberantasan penyakit dengan bimbingan, penyuluhan, dan bantuan teknis dari petugas Puskesmas. Klinik Sanitasi bukan sebagai unit pelayanan yang berdirisendiri, tetapi sebagai bagian intergral dari kegiatan Puskesmas, bekerjasama dengan program yang lain dari sector terkait di wilayah kerja Puskesmas. 2. Tujuan Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui upaya preventif dan kuratif yang dilakukan secara terpadu, terarah, dan tersusun secara terus menerus. Agar masyarakat mampu menerapkan kebersihan lingkungan baik didalam rumah maupun dilingkungan sekitar. 3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Sumurbandung nomor: tentang Pemantauan pemeliharaan dan perbaikan sarana dan peralatan.
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 13 Tahun 2015 tentang Pelayanan
Kesehatan Lingkungan di Puskesmas 5. Prosedur 1. Menerima rujukan dari BP/KIA/Gizi 2. Mempelajari kartu status/rujukan tentang diagnosis oleh petugas poliklinik. 3. Menyalin dan mencatat nama penderita atau keluarganya,karakteristik penderita yang meliputi umur, jenis kelamin, pekerjaan, alamat serta diagnosis penyakitnya kedalam buku register. 4. Melakukan konseling dengan penderita/keluarga tentang kejadian penyakit,keadaan lingkungan dan perilaku yang diduga berkaitan dengan kejadian penyakit yang mengacu pada buku “Pedoman Teknis Klinik Sanitasi untuk Puskesmas dan Panduan konseling bagi petugas Klinik sanitasi di Puskesmas. 5. Membantu menyimpulkan permasalahan lingkungan atau perilaku yang berkaitan dengan penyakit yang diderita. 6. Memberikan saran tindak lanjut sesuai permasalahan 7. Bila diperlukan, membuat kesepakatan dengan penderita atau keluarganya tentang jadwal kunjungan lapangan. 6. Unit Terkait BP / KIA / GIZI
7. Rekaman historis perubahan
No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl. mulai diberlakukan