Anda di halaman 1dari 6

LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN (MSDS)

SODIUM METHABISULPITE
1. PRODUK DAN IDENTIFIKASI PERUSAHAAN
 PRODUK : Sodium Methabisulpite
 PERUSAHAAN PENYEDIA : PT. BASUNJAYA NASTARI
 ALAMAT : Jl. Raya Sertajaya No. 541 Kp. Pegadungan Ds.
Sertajaya Kec. CikarangTimur Kab. Bekasi- Jawa
Barat
 NO. TELP : 021- 2948 1390/ 2948 1391
 NO. FAX : 021- 2948 1393
 Email : marketing@basunjaya.com

2. IDENTIFIKASI BAHAYA

KLASIFIKASI BERDASARKAN GHS


P270 Jangan makan, minum atau merokok pada saat sedang menggunakan
produk ini.
P264 Cuci kulit yang terkontaminasi sampai bersih setelah menangani
produk ini.
P 301 + P312 Jika Tertelan : Segera hubungi dokter atau bagian medis terdekat.
P330 Cuci mulut atau berkumur setelah menangani produk ini.

INFORMASI LABEL TAMBAHAN


EUH301 Apabila kontak dengan asam akan menghasilkan/melepaskan gas
beracun (SOx/Sulfix) dan berbau sangat tajam.

LABEL ELEMEN GHS

BAHAYA

PERNYATAAN BAHAYA
 Sangat korosif.
 Berbahaya apabila terhirup.
 Berbahaya apabila kontak dengan kulit.
 Apabila kontak dengan kulit akan menyebabkan iritasi.
 Dapat menyebabkan iritasi pernafasan.
 Paparan kronis dapat menyebabkan bahaya pada paru – paru dan
kemungkinanmenyebabkan kanker.
 Sangat beracun.
 Berbahaya pada lingkungan akuatik.

PERNYATAAN KEHATI - HATIAN


 Sebaiknya tidak berkontak langsung dengan kulit dan mata.
 Jangan dihirup.
 Jauhkan dari matahari dan panas.
 Sebaiknya menggunakan perlindungan untuk alat pernafasan.
 Harap menggunakan pelindung mata ( kacamata ), masker, pelindung untuk wajah.
 Jaga tempat penyimpanan dalam keadaan tertutup rapat.
 Setelah menggunakan zat tersebut harap mencuci tangan.
 Selama menggunakan produk ini jangan makan, minum dan merokok.
 Zat ini berbahaya bagi lingkungan, terutama apabila berkontak dengan ikan.
 Harap memahami seluruh pernyataan bahaya dan pernyataan kehati – hatian
dalamlembar keselamatan.

3. KOMPOSISI BAHAN
 NAMA KIMIA : Sodium Methabisulpite
 SYNONIM : Disodium disulfite, Disodium pyrosulfite, Sodium
Methabisulpite, Pyroulfurous Acid, Disodium Salt
 RUMUS KIMIA : NaHSO3

Komposisi No. CAS


Sodium Methabisulpite Liquid 7681-57-4

4. TINDAKAN PERTOLONGAN PERTAMA


 Terhirup :
Segera berobat. Bilas dengan air secepatnya. Apabila sulit untuk bernafas
segeraberi oksigen. Jangan menggunakan pernafasan dari mulut ke mulut.
 Tertelan :
Tidak perlu dimuntahkan. Apabila korban dalam keadaan sadar berikan 2 – 4 gelas
susu atau air. Segera bawa ke dokter.
 Terkena Kulit :
Apabila terkena kulit atau rambut segera basuh dengan sabun dan air selama 15
menit. Kemudian cari pengobatan.
 Terkena mata :
Apabila terkena mata basuh dengan air kurang lebih selama 30 menit, jangan
biarkan korban mengusap dan merapatkan mata.

5. TINDAKAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN


 Penyebab kebakaran dan ledakan :
Amat reaktif dengan bubuk zat organik. Bereaksi dengan logam, bahan organic,
nitrat, karbida, dan klorat.
 Saran untuk pemadaman api :
Netralkan terlebih dahulu dengan larutan soda atau kapur.
 Media untuk pemadaman api :
Gunakan karbondioksida dan Air. Segera hubungi petugas pemadam kebakaran.
6. TINDAKAN PENANGGULANGAN KEBOCORAN DAN TUMPAHAN
 Pelindung diri :
Gunakan peralatan untuk perlindungan kulit, mata dan pernafasan.
 Tumpahan dan kebocoran :
Cegah membuang Sodium Methabisulpite langsung ke lingkungan. Jangan sentuh
tumpahan Sodium Methabisulpite. merusak kulit atau pakaian dan lantai. Netralkan
tumpahan dengan larutan soda atau kapur, sebelum disiram dengan air. Beri
ventilasi. Pakai alat pelindung diridalam menangani tumpahan asam.

7. PENANGANAN DAN PENYIMPANAN BAHAN


 Penanganan :
Hindari kontak langsung dengan Sodium Methabisulpite. Cegah penghisapan uap
atau kabut, denganbekerja dalam ventilasi yang baik. Pengenceran Sodium
Methabisulpite dilakukan dengan menambahkan Sodium Methabisulpite sedikit demi
sedikit ke dalam air atau sebaliknya karena tidak bersifat eksotermik.
 Warna kode penyimpanan :
Oranye ( penyimpanan umum )
 Saran penyimpanan :
Simpan Sodium Methabisulpite dalam wadah yang kuat di tempat berventilasi dan
dingin.

8. PENGENDALIAN PEMAPARAN DAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD)


 SEGI TEKNIK :
Fasilitas penyimpanan atau utilitas untuk bahan ini harus dilengkapi dengan fasilitas
untuk shower mata dan tubuh.

 PARAMETER KONTROL :

NAMA KIMIA CAS RN STD TWA- 8 Hrs

Sodium Methabisulpite 7631-90-5 OES 5 mg/m3

 ALAT PELINDUNG DIRI :


- PERNAFASAN :
Masker, filter penyerap atau respirator udara.
- TANGAN :
Sarung tangan (CPE, neoprene, PE).
- MATA :
Pelindung muka dan kacamata
- KULIT DAN TUBUH :
Pakaian Kerja dan safety shoes.
9. SIFAT FISIKA DAN KIMIA
 Bentuk : Powder (Serbuk)
 Warna : Putih sampai kekuningan
 Bau : Berbau
 pH : 4.1 - 4.6
 Kelarutan di dalam air : Larut
 Titik Didih : Tidak dapat diaplikasikan
 Titik Leleh : Tidak dapat diaplikasikan
 Temperatur Dekomposisi : Tidak dapat diaplikasikan
 Densitas Uap ( Air = 1) : Tidak dapat diaplikasikan
 Tekanan Uap (mmHg) : Tidak dapat diaplikasikan
 Tingkat Evaporasi (BuAc = 1 ) : Tidak dapat diaplikasikan

10. KESTABILAN DAN REAKTIFITAS BAHAN


 Stabilitas Kimia :
Stabil di bawah suhu normal.
 Bahaya karena dekomposisi produk :
Reaksi keras di bawah pengaruh zat pengoksidasi.
 Zat – zat yang harus dihindari :
Hindari kontak dengan asam dan zat pengoksidasi.
 Kondisi yang harus dihindari :
Zat – zat yang disebutkan diatas, sumber panas, logam, panas yang berlebihan,
bahan – bahan organic, zat pereduksi, amina.

11. INFORMASI TOKSIKOLOGI


 Toksisitas Akut
Acute oral toxicity : LD50 oral, tikus 2000 mg/kg Rat
Penyebab Kanker :
KOMPOSISI CAS NO. PENGARUH IARC
KARSINOGENITAS
Sodium Methabisulpite 7681-57-4 Tidak Grup I

12. INFORMASI EKOLOGI


 Lingkungan :
Dapat menyebabkan pencemaran pada air, BOD dan COD

13. PROSEDUR PEMBUANGAN LIMBAH


 Tumpahan / Kebocoran :
Dapat mengikuti SOP yang telah dibuat oleh BPLHD.
 Tumpahan besar/kecil :
Atasi tumpahan dengan sekop dan pindahkan ke tempat yang lebih aman
denganventilasi yang baik. Cuci dengan air yang banyak. Kemudian netralisasi
dengan natrium karbonat ( soda ash ) atau Kapur

14. INFORMASI UNTUK PENGANGKUTAN BAHAN / TRANSPORTASI


 Klasifikasi berdasarkan UN :
[UNRTDG]
 Nama bahan : Sodium Methabisulpite Liquid
Kelas UN : 8 ( Corrosive Substances )
No.UN : 3264
Grup pengepakan :I
 Transportasi Udara :
Kriteria bahan diatur oleh International Air Transport Association ( IATA ).
 Peraturan transportasi mengikuti peraturan dan hukum yang berlaku di Negara
masing –masing.

15. INFORMASI PENGATURAN BERKAITAN DENGAN PERUNDANG-UNDANGAN


 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.74 Tahun 2001 tentang Pengelolaan
Bahan Berbahaya dan Beracun
 Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia No.87/M-IND/PER/2009 tentang
Sistem Harmonisasi Global Klasifikasi dan Label padaBahan Kimia.
 Keputusan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia No.187/MEN/1999 tentang
Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya di Tempat Kerja
 STATUS BERDASARKAN EU :
EINECS : no. 205-438-8)
Klasifikasi dan pelabelan (67/548/EEC) :
[KLASIFIKASI] :
Xn : R20/21/22
Xi : R35/36/37/38/39
Xf : R48/49/52

[PELABELAN]
[F, Xn]
R20/21/22 - Berbahaya apabila terhirup, kontak dengan kulit
R36/37/38 - Dapat menyebabkan iritasi pada mata, kulit dan saluran pernafasan.
S2 - Jauhkan dari jangkauan anak - anak.
S7 - Jaga tetap dalam keadaan tertutup
S24/25 - Hindari kontak dengan kulit dan mata
S36/37/39 - Selalu gunakan baju pelindung, kacamata, masker dan sarung tangan
karet.
16. INFORMASI LAIN
 REFERENSI :
1) Data PT. Basunjaya Nastari
2) Guidebook for GHS Classification and Labelling, March, 2008
3) Purple Book Rev 2, 2007
4) UNRTDG Orange Books 14th edition
5) Dangerous Properties of Material 6th edition, N. Irving Sach, March 1987
6) Hazardous Material in Industry 12th edition

 Informasi mengenai keselamatan bahan sudah kami susun cukup lengkap dan
sesuaidengan data yang ada. Harap memahami dan mengikuti semua prosedur
yang sudahdiinformasikan. PT. Basunjaya Nastari tidak memberikan garansi
apabila terjadipenyalahgunaan produk dan semua tergantung pada aplikasi
penggunaan produk itusendiri.

Anda mungkin juga menyukai