Anda di halaman 1dari 9

Strategi Pemerintah dalam Memulihkan Perekonomian Kota Surabaya di

Era New Normal

DISUSUN OLEH :

Gibran Surya

(201810050311142)

MATA KULIAH EKONOMI POLITIK PEMERINTAHAN & INVESTASI

JURUSAN ILMU PEMERINTAHAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2020
1. Latar Belakang

Munculnya perubahan yang signifikan pada tatanan negara akibat adanya pandemi
Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) memberikan efek atau dampak yang sangat besar pada
kebiasaan dan perilaku negara. Salah satu sektor yang sangat terdampak besar yaitu sektor
ekonomi. Ekonomi Indonesia saat ini pada triwulan II 2020 harus mengalami kontraksi minus
hingga -5,32% yang mana hasil tersebut meleset dari prediksi Kementerian Keuangan yang
hanya sebesar -4,3% (BPS, 2020). Hal ini terjadi akibat adanya penurunan pendapatan serentak
akibat pemutusan hubungan kerja serta adanya kenaikan anggaran belanja pemerintah pusat
khususnya pada anggaran belanja bantuan sosial sebesar 55,87% (Avisena, 2020).

Pandemi COVID-19 ini membuat akses masyarakat unuk melakukan perpindahan


menjadi sangat terbatas. Kondisi seperti ini tentu saja memberatkan mayoritas masyarakat di
Indonesia karena pada umunya kegiatan perekonomian masyarakat mengaharuskan mereka
untuk berpindah-pindah lokasi. Hal ini mengakibatkan kompleksitas permasalahan ekonomi
nasional, seperti Pemutusan Hubungan Kerja (PHK); perpindahan barang dan jasa yang terbatas;
serta penurunan okupasi sektor perhotelan dan pariwisata karena adanya larangan penerbagan
serta ditutupnya beberapa destinasi wisata Indonesia. Hal tersebut membuat sektor pariwisata
yang sebelumnya menjadi penyumbang terbesar kedua bagi devisa negara harus mengalami
penurunan tajam hingga mencapai angka 87,8% (BPS, 2020).

Jika dilihat dari studi ekonomi politik yang mempelajari tentang interaksi ekonomi dan
politik, maka salah satu langkah yang diambil oleh pemerintah yaitu dengan cara membuka
kembali pariwisata untuk menarik datangnya wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara
ke Indonesia. Dalam melakukan pemulihan perekonomian tersebut, pemerintah pun mulai
membuat strategi untuk membuka kembali sektor-sektor pariwisata yang sempat ditutup karena
adanya kebijakan lockdown yang bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
Salah satu strategi yang digunakan adalah fokus pada destinasi utama yaitu menjadikan Bali;
Kepulauan Riau; Yogyakarta; dan DKI Jakarta sebagai mercusuar pemulihan dan titik awal
akseleratif pemanfaatan idle capacity.

Surabaya sebagai salah satu Kota metropolitan yang kasusnya sempat melonjak drastic
melebihi Jakarta pun marak menjadi perbincangan bagi pemerintah, bahkan Presiden Jokowi
sempat melakukan kunjungan dan konsolidasi dengan Walikota Surabaya Tri Rismaharini
menyoal mengapa dan apa yang terjadi sebenarnya sehingga Surabaya kasusnya bisa melebihi
Jakarta yang notabene adalah Ibu Kota Indonesia. Surabaya sebagai salah satu fokus kota
metropolitan pun mulai membuat strategi yaitu dengan cara membuka sektor keramaian seperti
café, pasar kuliner, dan taman-taman menjadi beberapa tahap. Pembuatan strategi-strategi
tersebut digunakan untuk menurukan kurva COVID-19. Dalam membuka sektor keramaian,
Pemerintah Kota Surabaya tetap menekankan pada pengelola tempat untuk selalu menerapkan
protocol kesehatan dengan mengeluarkan Surat Edaran Nomor 3355 Tahun 2020 tentang
Protokol Tatanan Kehidupan Era Baru. Dengan adanya strategi pembukaan kembali café, pasar
dan sektor keramaian lainnya yang sempat ditutup ini diharapakan mampu memulihkan
perekonomian yangsempat menurun karena COVID-19.

1.1 Rumusan Masalah


Apa saja strategi pemerintah dalam memulihkan perekonomian Pemerintah Kota
Surabaya di era new normal ?
2. Teori
2.1 Strategi Pemerintah
Strategi pemerintah terdiri dari dua kata, yaitu strategi dan pemerintah. Strategi adalah
upaya atau cara yang dilakukan individu dalam mencapai tujuan yang sudah ditetapkan, dengan
menggunakan kemampuan politik, ekonomi, sosial-budaya, dan ideologi yang dimilikinya.
Pengertian strategi menurut Hamel dan Prahalad (1995) adalah suatu tindakan yang terus
meningkat sejalan dengan persepsi yang diinginkan di masa depan. Menurut Makmur (2009),
strategi merupakan tindakan yang memiliki pengaruh untuk menentukan suatu hasil dapat
dikatakan berhasil atau tidak dari suatu program, baik yang sudah maupun belum direncanakan.
Allison (2013) memiliki pendapat lain tentang strategi, menurutnya, strategi adalah cara terbaik
atau prioritas yang dipilih suatu organisasi untuk mencapai tujuan dari organisasi tersebut dari
berbagai pilihan cara yan tersedia.
Sedangkan pemerintah adalah pemimpin atau eksekutif dalam suatu negara yang bertugas
mencapai kesejahteraan, keamanan, ketentraman seluruh masyarakatnya. Jadi, strategi
pemerintah adalah upaya atau cara yang dilakukan oleh pemimpin suatu negara untuk mencapai
kemakmuran dalam masyarakatnya. Terdapat tiga jenis strategi, yaitu fungsional ekonomi,
fungsional manajemen, dan isu strategis. Strategi fungsional ekonomi berkitan dengan keuangan
yang membuat suatu organisasi berjalan. Strategi fungsional manajemen yaitu proses planning,
controling, dan organizing dalam suatu organisasi.
2.2 Pemulihan Ekonomi

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesa (KBBI) pemulihan merupakan menjadikan suatu
keadaan untuk kembali seperti semula. Pemulihan juga dapat diartikan sebagai proses, cara,
perbuatan, pengembalian, pemulangan kondisi atau keadaan kembali seperti semula. Sedangkan
ekonomi atau economic dalam banyak literatur ekonomo disebutkan berasal dari bahasa Yunani
yaitu kata Oikos atau Oiku dan Nomos yang memiliki arti peratran tumah tangga. Dengan kata
lain, ekonomi merupakan semua yang menyangkut hal-hal yang berhubungan dengan kehidupan
dalam rumah tangga. Rumah tangga yang dimaksud disini bukan hanya sekedar merujuk pada
satu keluarga yang terdiri dari suami, istri, dan anak-anaknya melainkan rumah tangga yang
lebih luas yaitu rumah tangga bangsa negara dan dunia. Jadi pemulihan ekonomi merupakan
proses, cara, perbuatan, pengembalian, pemulangan kondisi atau keadaan ekonomi kembali
seperti semula sebelum adanya pandemi COVID-19.

2.3 Era New Normal

Era new normal atau tatanan kehidupan baru adalah skenario untuk mempercepat
penanganan COVID-19 dalam aspek kesehatan dan aspek sosial – ekonomi. New normal juga
dapar diartikan sebagai perubahan perilaku atau kebiasaan untuk tetp menjalankan aktivitas
seperti biasa namun dengan selalu menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-
19. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan
Pembangunan Nasional (Bappenas), Suharso Monoarfa mengatakan bahwa dalam penerapan era
new normal memiliki beberapa indikator dari WHO dalam rangka skenario new normal di
tengah pandemi virus corona. Indikator tersebut antara lain tidak menambah penularan atau
memperluas penularan atau semaksimalnya mengurangi panularan; menggunakan indikator
sistem kesehatan yakni seberapa tinggi adaptasi dan kapasitas dari sistem kesehatan bisa
merespon untuk pelayanan COVID-19; surveilans yakni cara menguji seseorang atau
sekelompok kerumunan apakah dia berpotensi mmiliki COVID-19 atau tidak sehingga dilakukan
tes masif.
3. Metode Pengumpulan Data

Pendekatan yang digunakan dalam karya tulis ini yaitu pendekatan kualitatif. Pendekatan
kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk menyelidiki, menemukan,
menggambarkan, dan menjelaskan kualitas atau keistimewaan dari pengaruh sosial yang tidak
dapat dijelaskan, diukur, atau digambarkan melalui pendekatan kuantitafi (Saryono, 2010).
Alasan penulis menggunakan metode kualitatif yaitu agar penulis dapat mengetahui dan
memahami strategi pemerintah dalam memulihkan perekonomian Provinsi Bali di era new
normal.

Teknik pengumpulan data merupakan cara peneliti untuk mendapatkan data yang
diperlukan. Dengan teknik pengumpulan data yang benar, memungkinkan akan mencapai
masalah secara valid dan terpercaya. Dalam pembuatan karya tulis ini, penliti menggunakan
teknik pengumpulan data studi literatur/kepustakaan atau literatur review. Studi Kepustakaan
merupakan teknik pengumpulan data skunder yang terdiri dari beberapa buku, tulisan-tulisan,
jurnal-jurnal, dan dokumen yang relevan untuk penyusunan konsep penelitian dan mengungkap
objek penelitian. Studi kepustakaan ini dilakukan dengan cara banyak melakukan penelaahan dan
pengutipan dari berbagai teori yang relevan untuk menyusun konsep penelitian.

4. Pembahasan

Adanya virus corona atau COVID-19 (Corona Virus Disease 2019) berdampak pada
banyak aspek kedidupan, salah satu aspek yang paling terdampak adalah aspek ekonomi.
Kegiatan perekonomian di sebuah negara sangat disoroti di tengah pandemi yang melanda
seluruh dunia ini. Kementerian Keuangan telah mencatat setidaknya ada beberapa dampak utama
adanya virus corona bagi perekonomian Indonesia. Dampak tersebut antara lain meningkatnya
pengangguran karena banyak masyarakat yang terkena PHK; kontraksi PMI Manufacturing;
penurunan kinerja impor yang sangat drastis; adanya inflasi; pembatalan penerbangan domestik
dan internasional karena adanya lockdown atau karantina wilayah; menurunnya jumlah
wisatawan mancanegara. Dengan adanya dampak-dampak penurunan perkonomian tersebut,
pemerintah pun mulai membuat kebijakan yaitu dengan cara membuka kembali pariwistasa di
era new normal untuk memulihkan kembali kondisi perekonomian Indonesia.

Pandemi COVID-19 berdampak besar terhadap sektor pariwisata yang ada di Indonesia.
Menurut data Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO) per bulan Mei 2020, kunjungan wisatawan
internasional mengalami penurunan sekitar 850 juta – 1,1 miliar atau 58 – 78 %. Hal tersebut
disampaikan oleh Wawan Rusiawan selaku Direktur Kajian Strategis Kementerian Pariwisata
dan Ekonomi Kreatif. Jika dilihat dari studi ekonomi politik yang mempelajari tentang interaksi
ekonomi dan politik, maka salah satu langkah yang diambil oleh pemerintah yaitu dengan cara
membuka kembali pariwisata untuk menarik datangnya wisatawan lokal maupun wisatawan
mancanegara ke Indonesia. Maka dari itu, untuk memulihkan sektor pariwisata, pemerintah telah
menyiapkan enam strategi. Strategi tersebut antara lain sebagai berikut;

a. Adanya put the people first.


b. Aktivasi kanal komunukasi recovery yang efektif. Hal ini sebagai upaya untuk
mempertahankan citra positif pariwisata dan media resiliensi kolektif, khususnya
bagi sumber daya manusia yang terdampak.
c. Stimulus permintaan, yaitu intervensi pemerintah agar permintaan naik.
d. Mengutamakan wisatawan domestik.
e. Fokus kepada tiga subsektor utama unggulan ekonomi kreatif yaitu kuliner;
fashion; serta kriya.
f. Fokus pada destinasi utama, yaitu menjadikan Bali; Kepulauan Riau; Yogyakarta;
DKI Jakarta; dan Surabaya sebagai mercusuar pemulihan dan titik awal
akseleratif pemanfaatan idle capacity.

Sebagai contoh, Surabaya sebagai salah satu fokus Kota metropolitan pun mulai bergerak
untuk melakukan pemulihan sektor keramaian yang sempat di tutup akibat adanya COVID-
19.Wali Kota Surabaya Tri Rismahariniakan kembali meningkatkan pengawasan dan
menerapkan kebijakan tes swab  Covid-19 bagi para pendatang atau tamu dari luar daerah,
utamanya dari DKI Jakarta.Itu diutarakan dirinya merespons langkah DKI Jakarta yang akan
kembali memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), "Jam 10.00 WIB, saya ada
rapat dengan kecamatan nanti kita turunkan dengan kelurahan untuk kembali seperti dulu," kata
Risma, Kamis (10/9).
Risma menerangkan kelak warga dari Jakarta yang bakal menginap di IbuKota Jawa
Timur itu bakal diminta menjalani tes risiko terinfeksi Covid-19 terlebih dulu.Risma sendiri
mengklaim kondisi Covid-19 di Surabaya saat ini sudah bisa dikendalikan. Angka kesembuhan
harian rata-rata, kata dia, jauh lebih tinggi dari angka positif Covid-19.Meskipun demikian, ia
meminta warga Kota Pahlawan itu tak mengendorkan kewaspadaan sehingga memperkecil
terjadinya gelombang kedua. Risma dan Satgas COVID-19 sampai saat ini masih selalu
melakukan sidak swab test di tempat keramaian seperti café, pasar, dan tempat-tempat lainnya
agar dapat lebih diketahui sejauh mana dan seberapa banyak warga Surabaya yang terinfeksi
COVID-19. Jika dilakukan rapid test ditempat lalu hasilnya reaktif, akan langsung dilakukan
swab test secara gratis jika diketahui ada yang KTP asli Surabaya, dan melakukan pembayaran
sebesar Rp. 85.000 bagi KTP Luar Surabaya.

5. Kesimpulan

Dampak adanya COVID-19 antara lain meningkatnya pengangguran karena banyak


masyarakat yang terkena PHK; kontraksi PMI Manufacturing; penurunan kinerja impor yang
sangat drastis; adanya inflasi; pembatalan penerbangan domestik dan internasional karena
adanya lockdown atau karantina wilayah; menurunnya jumlah wisatawan mancanegara.Dengan
adanya dampak-dampak penurunan perkonomian tersebut, pemerintah pun mulai membuat
kebijakan yaitu dengan cara membuka kembali pariwistasa di era new normal untuk memulihkan
kembali kondisi perekonomian Indonesia.

Jika dilihat dari studi ekonomi politik yang mempelajari tentang interaksi ekonomi dan
politik, maka salah satu langkah yang diambil oleh pemerintah yaitu dengan cara membuka
kembali pariwisata untuk menarik datangnya wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara
ke Indonesia.Sebagai contoh, Surabaya sebagai salah satu fokus Kota metropolitan pun mulai
bergerak untuk melakukan pemulihan sektor keramaian yang sempat di tutup akibat adanya
COVID-19.Risma dan Satgas COVID-19 sampai saat ini masih selalu melakukan sidak swab test
di tempat keramaian seperti café, pasar, dan tempat-tempat lainnya agar dapat lebih diketahui
sejauh mana dan seberapa banyak warga Surabaya yang terinfeksi COVID-19.
Daftar Pustaka

Maharani, Ajeng & Faula, M (2020). New Normal Tourism Sebagai Pendukung
Ketahanan Ekonomi Nasional Pada Masa Pandemi. Jurnal Kajian LEMHANNAS RI, 8(2). 43 –
56. https://jurnal.lemhannas.go.id/index.php/jkl/article/view/87/76

Suliswati, Diyan & Fahrur, Z (2020). Kebijakan Pemerintah Desa Lowayu Kecamatan
Dukun Kabupaten Gresik dalam Rekontruksi Ekonomi Pasca Pandemi COVID-19. Prosiding
Penelitian & Pengabdan Kepada Masyarakat, 7(2). 348 – 359.

CNN Indonesia. (2020). Jokowi Rilis Aturan Pemulihan Ekonomi Akibat Corona.
Diakses pada tanggal 18 November 2020. Diambil dari
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20200512133959-532-502506/jokowi-rilis-aturan-
pemulihan-ekonomi-akibat-corona

CNN Indonesia. (2020). PSBB Diperketat, Risma Awasi Pendatang Jakarta ke Surabaya.
Diakses pada tanggal 10 September 2020. Diambil dari
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200910142308-20-544908/psbb-diperketat-risma-
awasi-pendatang-jakarta-ke-surabaya

Avisena, M. Ilham Ramadhan. (2020). Ekonomi Indonesia Triwulan II 2020 Minus 5,32
%. Diakses pada tanggal 18 Novemer 2020. Diambil dari
https://media indonesia.com/read/detail/334110-ekonomi-indonesia-triwulan-ii-2020-minus-532

Badan Pusat Statistik. (2020). Ekonomi Indonesia Triwulan II 2020 Turun 5,32 Persen.
Diakses pada tanggal 18 November 2020, dari laman
https://www.bps.go.id/pressrelease/2020/08/05/1737/-ekonomi-indonesia-triwulan-ii-2020-
turun-5-32-persen-html

Aditya, Nicholas Ryan. (2020). Pariwisata Bali Dibuka Khusus Wisatawan Lokal Mulai
Hari Ini. Diakses pada tanggal 18 November 2020, dari laman
https://travel.kompas.com/read/2020/07/09/133000427//pariwisata-bali-dibuka-khusus-
wisatawan-lokal-mulai-hari-ini?page=all

Anda mungkin juga menyukai