Anda di halaman 1dari 7

FARMASI

2019;4(1): 1-7

http://ojs.stikes-muhammadiyahku.ac.id/index.php/jfarmaku

ANALISIS KUALITATIF BAKTERI COLIFORM PADA AIR BAK


PENAMPUNGAN UMUM DESA TARAJU KABUPATEN KUNINGAN

Wawang Anwarudin1, Didi Suhendi2, Nur Azizah3

1,2,3
D-3 Farmasi, STIKes Muhammadiyah Kuningan

ABSTRAK ABSTRACT

Air merupakan bagian yang sangat Water is a very important material in


penting dalam kehidupan sehingga kualitasnya life so that the quality must meet the
harus memenuhi persyaratan sebagai air bersih requirements as clean water and the
dan persyaratan untuk air minum. Penelitian ini requirements for drinking water. This study
bertujuan untuk mengetahui nilai total bakteri aims to determine the total value of coliform
coliform pada air bak-bak penampungan umum bacteria in the water of public water reservoirs
desa taraju kabupaten kuningan. Metode yang in the Taraju village of kuningan district. The
dilakukan pada penelitian ini adalah metode method used in this study is the description of
deskripsi observasi, dan metode uji nilai total the observation method, and the total coliform
coliform pada penelitian ini menggunakan value test in this study using the Most Probable
metode Most Probable Number (MPN) seri 3- Number (MPN) method series 3-3-3. The water
3-3. Sampel air yang digunakan diambil dari 4 samples used was taken from 4 public water
bak penampungan umum desa taraju. Hasil reservoirs in the Taraju village. The results of
penelitian terhadap 4 sampel air bak the study of 4 reservoir water samples showed
penampungan menunjukan adanya bakteri coliform bacteria in the estimation and
coliform pada uji perkiraan dan uji penegasan confirmation test which was characterized by
yang ditandai dengan terbentuknya gas dan gas and acid formation, and of all the samples
asam pada sampel, dan dari semua sampel yang tested showed the value of coliform bacteria
diuji menunjukan nilai bakteri coliform ≤50/100 mL. The conclusion is that the water of
≤50/100 mL. Kesimpulan dari penelitian ini public water reservoirs in Taraju village
adalah bahwa air bak-bak penampungan umum contains Coliform bacteria so that it does not
desa Taraju mengandung bakteri Coliform meet the quality requirements of drinking
sehingga tidak memenuhi syarat kualitas air water, but qualifies as clean water in
minum, namun memenuhi syarat sebagai air accordance with the Minister of Health
bersih sesuai dengan PERMENKES Regulation No.416/MEN.KES/PER/ IX/1990
No.416/MEN.KES/PER/IX/1990.
Key Word : Water reservoir, Coliform
Kata kunci : Air bak penampungan, Bakteri Bacteria, Most Probable Number (MPN).
Coliform, Most Probable Number (MPN).

Correspondance: Wawang Anwarudin e-mail: wawanganwar@stikes-muhammadiyahku.ac.id

Copyright @2017. This is an open-access article distributed under the terms of the Creatve Commons Atribution-NonCommercial-ShareAlike
4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/) which permits unrestricted non-commercial used, distribution
and reproduction in any medium
Farmasi
2019;4(1): 1-7 2
PENDAHULUAN menunjukkan adanya miroba yang bersifat
enteropatogenik atau toksigenik yang dapat
Air merupakan materi paling utama membahayakan kesehatan, dan parameter yang
dalam kehidupan baik pada hewan, tanaman wajib terhadap penentuan kualitas air minum
maupun manusia. Sebagai salah satu komponen secara mikrobiologi adalah totol bakteri
penting dalam lingkungan hidup, air menjadi coliform dan E.coli, dimana kadar maksimum
faktor penentu dalam kesehatan dan yang diperbolehkan adalah 0/100 ml sampel
kesejahteraan manusia (Sumantri, 2010), (Suriawira,1996; PerMenKes,2010).
sebagian besar kebutuhan air yang digunakan
manusia berasal dari berbagai sumber yaitu Berdasarkan uraian diatas maka perlu
sungai, sumur bor, sumur gali, mata air, PDAM dilakukan pemeriksaan terhadap air bak
dan sebagainya (Andini, 2017). Kebutuhan air penampungan di desa taraju untuk mengetahui
yang di perlukan oleh masyarakat sangat jumlah atau kadar bakteri total coliform dan
beragam dan begitupun peruntukkannya sangat E.coli dengan menggunakan metode most
bervariasi dari mulai untuk minum, memasak, probable number (MPN), sehingga air yang
mandi dan kebutuhan sanitasi (Sulistiyorini, akan di konsumsi oleh masyarakat desa tersebut
2016). dapat memenuhi syarat secara mikrobiologis.

Kebutuhan masyarakat akan air bersih


semakin meningkat tidak terkecuali di desa
taraju yang termasuk kedalam wilayah METODE PENELITIAN
Kabupaten Kuningan. Untuk memenuhi Penelitian ini dilaksanakan pada
kebutuhan air bersih, masyarakat desa Taraju tanggal 9 – 13 juli 2018 bertempat di
memanfaatkan sumber air yang letaknya berada Laboratorium Dinas Kesehatan Daerah
didalam dan diluar desa dengan cara Kuningan, Kabupaten Kuningan menggunakan
menampung air kedalam bak penampungan metode Most Probable Number (MPN) seri 3-
kemudian dialirkan ke ruma-rumah masyarakat 3-3 formula Thomas. Motode yang digunakan
sekitar, sehingga mereka bisa langsung dalam penelitian ini adalah metode deskripsi
memanfaatkan air tersebut. Mengingat betapa observasi yaitu melakukan pengamatan
pentingnya air untuk masyarakat di desa taraju langsung untuk menentukan adanya bakteri
tersebut, maka air yang digunakan harus dapat Coliform.
memenuhi standar kualitas air bersih.
Alat dan Bahan
Air bersih yang memenuhi standar
kesehatan harus terbebas dari pencemaran, Alat
sedangkan air minum yang sehat menurut harus
memenuhi persyaratan kimia, fisika, Alat yang digunakan dalam penelitian
mikrobiologis dan radioaktif, selain itu ini adalah botol, batang pengaduk, gelas ukur
penurunan kualitas air baik langsung maupun 100 ml, gelas ukur 1000 ml, beaker glas 100
tidak langsung dapat menimbulkan gangguan, ml, beaker glas 1000 ml, tabung reaksi, tabung
kerusakan dan bahaya kesehatan bagi manusia durham, rak tabung reaksi, autoclave (Xinfeng-
(PerMenKes, 2010; Munfiah, 2013). XFS 280A), incubator (Memmert IN-30),
bunsen, jarum ose, pipet volum 10 ml. Sebelum
Indikator pencemaran air adalah
dilakukan penelitian semua alat kaca dan logam
adanya Escherichia coli yang merupakan
disterilkan terlebih dahulu, dengan cara
kelompok bakteri Coliform. Adanya bakteri
dibungkus dengan kertas dan kapas, kemudian
Coliform dalam minuman dan makanan dapat
dimasukkan ke dalam autoclave dan disterilkan

Copyright @2017. This is an open-access article distributed under the terms of the Creatve Commons Atribution-NonCommercial-
ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/) which permits unrestricted non-commercial
used, distribution and reproduction in any medium
3 Farmasi
2019;4(1): 1-7

pada suhu 1210C selama 30 menit dengan Tahap pertama yang dilakukan yaitu uji
tekanan 1 atm. perkiraan (pendahuluan) menggunakan media
LB untuk mengetahui ada tidaknya bakteri
Bahan coliform berdasarkan terbentuknya gas didalam
tabung durham dan asam yang disebabkan
Bahan yang digunakan dalam
fermentasi laktosa oleh baktericoli setelah
penelitian ini adalah air sampel yaitu air bak
diinkubasi dengan suhu 370c selama 48 jam.
penampungan umum desa Taraju, Alkohol
Uji perkiraan diawali dengan mensterilkan
70%, aquadest, laktosa broth (Oxoid), brilian
tangan dengan cara menyemprotkan tangan
green lactose bilebroth2% (Oxoid). Sampel di
dengan alkohol 70%, lalu 3 tabung reaksi
ambil dari tiap-tiap bak penampungan secara
pertama diisi dengan 5 mL sampel dan 5 mL
aseptis. Sampel sebanyak ± 100 ml dimasukan
sampel, 3 tabung reaksi kedua berisi 10 mL
kedalam botol yang steril. Sampel di Simpan di
media dan 1 mL sampel, dan 3 tabung reaksi
tempat yang steril, jika sampel lebih dari 2 jam
ketiga berisi 10 ml media 0,1 mL sampel. Jika
setelah waktu pengambilan, dimasukan
terjadi gelembung gas maka dinyatakan protif,
kedalam lemari pendingin (sampel tidak boleh
namun hal tersebut belum memastikan adanya
didiamkan >24 jam setelah pengambilan)
Coliform di dalam sampel air, karena Lactose
(Lestari,2017).
Broth dapat juga di fermentasi oleh bakteri
selain Coliform, maka untuk hasil uji perkiraan
Pembuatan media Lactose Broth (Soemarno,
(pendahuluan) yang positif akan dilanjutkan ke
2002):
tahap kedua.
1. Timbang dan masukan 13 gram Lactose
Tahap kedua yang dilakukan yaitu uji
Broth dalam 1000 ml aquadest.
penegasan menggunakan media BGLB 2%
2. Aduk sampai media larut dengan
untuk memastikan hasil positif dari uji
sempurna.
perkiraan (pendahuluan), dengan mengokulasi
3. Tuang media dengan pipet volume
1 ose sampel yang positif dari hasil uji
masing-masing sebanyak 10 ml (single)
perkiraan ke dalam 10 mL media dalam 5
dan 5 ml (triple) ke dalam tabung reaksi
tabung reaksi, diinkubasi dengan suhu 37oC
yang berisi tabung durham.
selama 48 jam, amati jumlah tabung BGLB
4. Sterilkan dengan autoclve suhu 121oc
yang menunjukkan positif membentuk gas di
selama 15 menit.
dalam tabung durham. Hasil positif tersebut
kemudian di cocokan dengan tabel MPN seri 9
Pembuatan media Brilian Green Lactose Bile
tabung (3-3-3) formula Thomas.
Broth (BGLBB)2% (Soemarno,2002):
1. Timbang dan masukan 20 gram media
BGLBB larutkan dengan aquadest
sebanyak 500 ml. HASIL DAN PEMBAHASAN
2. Aduk sampai media larut dengan
sempurna. Air sampel yang digunakan adalah air
3. Tuang dengan pipet volume sebanyak dari bak penampungan umum desa taraju
10 ml ke dalam tabung reaksi yang kabupaten kuningan yang digunakan untuk
berisi tabung Durham. kebutuhan sehari hari. Data hasil penelitian uji
4. Sterilkan dengan autoclave suhu 121oC perkiraan (pendahuluan) dan uji penegasan
selama 15 menit. MPN Coliform yang telah dilakukan dapat di
lihat pada Tabel 1 dan Tabel 2.
Pengujian sampel dengan metode MPN
(Soemarno, 2002)

Copyright @2017. This is an open-access article distributed under the terms of the Creatve Commons Atribution-NonCommercial-
ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/) which permits unrestricted non-commercial
used, distribution and reproduction in any medium
Farmasi
2019;4(1): 1-7 4
Tabel 1. Hasil Pengamatan Uji Perkiraan gan 3 sebagai
air
MPN Coliform Air Bak Penampungan bersih
Umum Desa Taraju Kabupaten Kuningan 4 Air bak + + + + 43 Memenu
N Sampe Jumlah tabung (+) gas dan H Keter penampun hi syarat
o l asam berisi sampel asi angan gan 4 sebagai
l air
3 x 10 3 x 1 ml 3 x 0,1 in bersih
ml sampel ml de
sampel sampel
x
1 2 3 4 5 6 7 8 9 M
Hasil uji yang diperoleh dari
P pemeriksaan MPN Coliform air bak
N penampungan umum desa taraju, dari tabel I
1 Air + - - - - - - - - 4 Lanjut menunjukan hasil dengan menggunakan media
bak ke uji LB bahwa tabung ke-1 dari sampel pertama (+)
penam peneg
terdapat gelembung gas dan asam menunjukan
pungan asan
1 nilai idex MPN 4/MPN, tabung ke-1,2,3 dari
sampel kedua (+) terdapat gelembung gas dan
2 Air + + + - - - - - - 23 Lanjut
bak ke uji
asam menunjukan nilai index MPN 23/MPN,
penam peneg tabel ke-1,2,3,4,5 dari sampel ketiga (+)
pungan asan terdapat gelembung gas dan asam menunjukan
2
nilai index MPN 93/MPN, tabung ke-1,2,3,4
3 Air + + + + + - - - - 93 Lanjut dari sampel keempat (+) terdapat gelembug gas
bak ke uji
penam peneg
dan asam menunjukan nilai index 43/MPN.
pungan asan Semua tabung yang dinyatakan positif pada uji
3 perkiraan akan dilanjutkan ke uji penegasan,
4 Air + + + + - - - - - 43 Lanjut
tabung yang dinyatakan positif menunjukkan
bak ke uji adanya gelembung gas pada tabung durham,
penam peneg hasil dapat dilihat pada Gambar 1.
pungan asan
4

Tabel 2. Hasil Pengamatan Uji Penegasan


MPN Coliform Air Bak Penampungan
Umum Desa Taraju Kabupaten Kuningan
No Sampel Jumlah tabung (+) Hasil Keteran
gas berisi 10 mL index gan
media MPN

1 2 3 4 5
1 Air bak + 4 Memenu
penampun hi syarat
gan 1 sebagai
air
bersih
2 Air bak + + + 23 Memenu
penampun hi syarat Gambar 1. Hasil uji perkiraan, terbentuknya
gan 2 sebagai gas dalam tabung durham
air
bersih
3 Air bak + + + + - 43 Memenu Hasil uji penegasan yang terlihat pada
penampun hi syarat
tabel II menunjukan bahwa tabung ke-1 dari

Copyright @2017. This is an open-access article distributed under the terms of the Creatve Commons Atribution-NonCommercial-
ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/) which permits unrestricted non-commercial
used, distribution and reproduction in any medium
5 Farmasi
2019;4(1): 1-7

sampel pertama (+) adanya gelembung gas Air bak 3 0 0 23 Memenuhi


penampungan syarat sebagai
menunjukan nilai index MPN 4/MPN, tabung 2 air bersih
ke-1,2,3 dari sampel kedua (+) adanya
Air bak 3 1 0 43 Memenuhi
gelembung gas menunjukan nilai index MPN penampungan syarat sebagai
23/MPN, tabung ke-1,2,3,4, dari sampel ketiga 3 air bersih
(+) adanya gelembung gas sedangkan tabung
Air bak 3 1 0 43 Memenuhi
ke-5 (-) dikarenakan tidak adanya gelembung penampungan syarat sebagai
gas menunjukan nilai index MPN 43/MPN, 4 air bersih
tabung ke-1,2,3,4 dari sampel keempat (+)
adanya gelembung gas menunjukan nilai index
MPN 43/MPN. Hasil uji penegasan yang psotif Berdasarkan tabel III menunjukkan
ditandai dengan terbentuknya gas dalam tabung hasil bahwa air bak penampungan umum desa
durham, hasil tersebut dapat dilihat pada taraju Kabupaten Kuningan terdapat bakteri
Gambar 2. coliform yang masing-masing sampel ke-1 nilai
MPN 4 / 100 ml, sampel ke-2 nilai MPN 23 /
100 ml, sampel ke-3 nilai MPN 43 / 100 ml,
sampel ke-4 nilai MPN 43 / 100 ml, sehingga
air bak penampungan umum desa taraju
kabupaten kuningan jika dilihat berdasarkan
PERMENKES
No.416/MEN.KES/PER/IX/1990 tentang
Syarat-syarat Dan Pengawasan Kualitas Air
maka dinyatakan tidak memenuhi persyaratan
kualitas air minum, karena memiliki nilai total
coliform dari sampel ke-1 adalah 4/100mL,
sampel ke-2 adalah 23/100 mL, sampel ke-3
adalah 43/100 dan sampel ke-4 adalah 43/100,
sedangkan untuk memenuhi syarat kulitas air
Gambar 2. Hasil Uji Penegasan,
minum nilai total coliformnya adalah 0/100
terbentuknya gas dalam tabung durham
mL. Hal ini sesuai dengan hasil uji dimana
sampel yang di masukkan ke dalam media LB
dan BGLBB menunjukkan adanya gas dan
Hasil dari uji penegasan yang telah di
asam yang menandakan adanya bakteri
peroleh akan di cocokkan dengan tabel index
Coliform pada sampel tersebut, dapat di lihat
MPN seri 3 (ragam III) (Sumarno,1998), dan
pada gambar 2.
hasil yang di peroleh akan di sajikan pada
Keberadaan bakteri coliform pada suatu
Tabel 3.
air menandakan kondisi air tersebut tercemar.
Semakin sedikit kandungan bakteri coliform
Tabel 3. Hasil Uji Penegasan yang di
maka kualitas air semakin baik. Selain itu
Sesuaikan dengan Tabel Index MPN Seri 3
kemungkinan penyebab tercemarnya air bak
Sampel MPN seri 3 MPN Keterangan
tabung (per penampungan dengan bakteri Coliform dapat
3x 3x 3x 100 disebabkan karena kontruksi bak
10 1 0,1 ml)
ml ml ml
penampungan umum yang tidak memenuhi
Air bak 1 0 0 4 Memenuhi standar karena lingkungan di sekitar bak
penampungan syarat sebagai penampungan umum kurang bersih, dinding
1 air bersih
sumur berlumut dan jarang dilakukan
pembersihan dan pemeriksaan secara berkala

Copyright @2017. This is an open-access article distributed under the terms of the Creatve Commons Atribution-NonCommercial-
ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/) which permits unrestricted non-commercial
used, distribution and reproduction in any medium
Farmasi
2019;4(1): 1-7 6
oleh masyarakat sekitar. Untuk menjaga syarat kualitas air minum yang di tetapkan oleh
kuliatas air bak penampungan umum desa Menteri Kesehatan dalam PERMENKES
taraju, selain dilakukan pembersihan secara No.416/MEN.KES/PER/IX/1990 tentang
berkala mungkin dapat dilakukan filtrasi Syarat-syarat Dan Pengawasan Kualitas Air,
dengan cara saringan pasir lambat, dimana dan untuk persyaratan sebagai air bersih sesuai
saringan pasir lambat berguna untuk dengan PERMENKES No.416/MEN.KES/PER
menghilangkan organisme patogen dari bahan /IX/1990 tentang Syarat-syarat Dan
baku, seperti virus dan bakteri yang dapat Pengawasan Kualitas Air maka air bak
ditularkan melalui air, dengan proses absorpsi penampungan umum desa taraju masih dapat
bakteri dihilangkan dari air dengan cara ditahan digunakan untuk mandi dan mencuci.
pada permukaan pasir, kira-kira sekitar 85-99%
total bakteri sehingga dapt menghasilkan air
yang dapat memenuhi persyaratan bakteriologis DAFTAR PUSTAKA
yaitu tidak mengandung bakteri Eschercia coli
(Lud Waluyo, 2005). Hal tersebut juga sesuai Andini, N, F, 2017, Uji Kualitas Fisik Air
dengan pernyataan Depkes RI tahun Bersih Pada Sarana Air Bersih Program
1993,bahwa tujuan dari saringan pasir lambat Penyediaan Air Minum Dan Sanitasi
adalah untuk mengurangi organisme patogen Berbasis Masyarakat (Pamsimas) Nagari
dari bahan baku air khususnya bakteri yang Cupak Kabupaten Solok. STKIP
dapat menyebabkan penyebaran penyakit yang Ahlussunnah Bukit tinggi. Jurnal
berhubungan dengan air. Kepemimpinan dan Pengurusan Sekolah
Untuk persyaratan sebagai air bersih air Vol.2 No. 1 Th. 2017 (Page 7-16).
bak penampungan umum desa taraju bisa Departemen Kesehatan RI, 1993, Pedoman
dikatakan memenuhi persyaratan kualitas air Tehnis Perbaikan Kualitas Air (Edisi
bersih karena memiliki nilai total Coliform II)Bagi Petuga Pembinaan Kesehatan
≤50/100 mL, ini sesuai dengan PERMENKES Lingkungan, Jakarta, Direktorat Jenderal
No.416/MEN.KES/PER/IX/1990 tentang Pemberantasan Penyakit Menular Dan
Syarat-syarat Dan Pengawasan Kualitas Air Penyehatan Lingkungan Pemukiman
dimana dinyatakan bahwa kadar maksimum Direktorat Penyehatan Air.
yang diperbolehkan untuk memenuhi Kementerian Kesehatan RI, 2010, Peraturan
persyaratan kualitas air bersih dilihat dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia
parameter biologik (Total Coliform) yaitu Nomor 492/Menkes/Per/IV/2010
50/100 mL, sehingga masyarakat desa taraju Tentang Persyaratan Kualitas Air
masih dapat menggunakan air bak Minum.Jakarta.
penampungan umum tersebut hanya untuk Lestari, S S, (2017), Uji Coliform Pada Air
keperluan mandi dan mencuci. Kolam Renang di Wilayah Kota Cirebon,
Karya Tulis Ilmiah, Cirebon.
Lud Waluyo, 2005, Mikrobiologi lingkungan,
KESIMPULAN Malang, UMM Press.
Siti Munfiah, Nurjazuli, Onny Setiani, 2013,
Berdasarkan hasil penelitian yang telah Kualitas Fisik dan Kimia Air Sumur Gali
di lakukan dapat disimpulkan bahwa air bak dan Sumur Bor di Wilayah Kerja
penampungan umum desa Taraju berdasarkan Puskesmas Guntur II Kabupaten Demak.
index MPN Coliform yaitu 4/100 mL, 23/100 Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia.
mL, 43/100 mL dan 43/100 mL mengandung 2 (12): 6.
bakteri Coliform sehingga tidak memenuhi

Copyright @2017. This is an open-access article distributed under the terms of the Creatve Commons Atribution-NonCommercial-
ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/) which permits unrestricted non-commercial
used, distribution and reproduction in any medium
7 Farmasi
2019;4(1): 1-7

Soemarno. 2002. Isolasi dan Identifikasi


Bakteri Klinik Akademi Analis
Kesehatan Yogyakarta. Departemen
Kesehatan RI.
Sulistyorini I, Edwin Muli, Arung A, S, 2016,
Analisis Kualitas Air Pada Sumber Mata
Air di Kecamatan Karangan dan
Kaliorang Kabupaten Kutai Timur,
Kalimantan Timur. Jurnal Hutan Tropis.
Volume 4 No.1.
Sumantri, A. 2010. Kesehatan Lingkungan
dan Perspektif Islam. Cetakan Pertama,
Kharisma Putra Utama, Jakarta.

Sumarno,1987, Penuntun
Bakteriologi, Karyono, Yoyakarta.
Suriawira, U, 1996, Air Dalam Kehidupan Dan
Lingkungan yang Sehat, Penerbit Alumni
Bandung.
Thomas, H, A, 1942, Bacterial Densities from
Fermentation Tube Tests, Journal of
American Water Works Association,
34:572-576.

Copyright @2017. This is an open-access article distributed under the terms of the Creatve Commons Atribution-NonCommercial-
ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/) which permits unrestricted non-commercial
used, distribution and reproduction in any medium

Anda mungkin juga menyukai