Oleh,
Dosen Pengajar,
Artono Raharjo,ST.,MT.
Dimana :
F1 = Gaya masuk F2 = Gaya keluar
A1 = Diameter piston kecil A2 = Diameter piston besar
Persamaan diatas dapat diketahui besarnya F2 dipengaruhi oleh besar kecilnya luas
penampang dari piston A2 dan A1. Dalam sistem hidrolik, hal ini dimanfaatkan untuk merubah
gaya tekan fluida yang dihasilkan oleh pompa hidrolik untuk menggeserkan silinder kerja maju dan
mundur maupun naik/turun sesuai letak dari silinder. Daya yang dihasilkan silinder kerja hidrolik,
lebih besar dari daya yang dikeluarkan oleh pompa. Besar kecilnya daya yang dihasilkan oleh
silinder hidrolik dipengaruhi besar kecilnya luas penampang silinder kerja hidrolik.
Penerapan sistem tenaga hidrolik pada bidang otomotif dapat di aplikasikan pada mobil
KMHE sebagai berikut:
Penerapan sistem hidrolik dan peneumatik dapat dilihat pada gambar berikut:
Kemudian kita cari gaya pada F4 dikarenakan diameter pada A4 sama dengan A3
paka F4 sama dengan F3.
2. Shock Depan
Penerapan hidrolik juga dapat dilakukan pada shock dengan cara mengganti spring
atau per menggunakan cairan ataupun udara bertekanan.
D i a s u m s i k a
diameter tabung sohck sebesar 10 cm (A = 78,5)
gaya yang ditimbulkan adalah:
Tabung
Hidrolik Jawab:
P = F/A
F=PxA
piston
= 180 x 78,5
= 14 130 kg
3. Shock Belakang
Sohck angin
Shock belakang pada desain diatas menggunakan material karet tang kuat dan
udara bertekanan menggantikan per. Diasumsikan bahwa beban mobil 14 130 kg dan
tekanan yang diberikan pada bagian belakang sebesar 100 pa berapa luas yang
diperlukan untuk shock belakang.
P = F/A
A = F /P
= 14 130 / 100
= 141,3 m2
4. Katup hidrolik
Katup hirolik disini digunakan untuk menggantikan katup per pada lobang masuk
udara dan lobang buang knalpot hal ini bertujuan untuk mendapatkan katup yang tetap
responsive di putaran tinggi dan ringan sehingga tidak membebani kerjamesin pada
putaran rendah.
Camshaft
Rocker arm
Metal
Below
valve
Diasumsikan bahwa noken ash menyalurkan gaya sebesar 180 kg dari mesin
dengan luas tabung sebesar 19,6 m2 maka tekanan yang terjadi adalah
P = F/A
= 180 / 19,6
= 9, 18 kg/m2