Anda di halaman 1dari 6

NAMA : LISTIANA RACHMAN

NIM : 17 01 01 132
KELAS : S1C SEMESTER 7 REMEDIAL AKBAR BIOKIMIA I

1. Definisikan apa yang dimaksud dengan biokimia ?


2. Bagaimanakah cara membedakan furanosa dengan piyranosa ?
3. Apa fungsi dari protein dan berikan contoh beserta sumber-sumbernya?
4. Lemak, definisikan DNA klasifikasikan berdasarkan struktur fungsinya?
5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan asam amino berikan contoh ikatan peptida

Jawaban:

1. Biokimia adalah ilmu yang mempelajari tentang peranan berbagai molekul dalam reaksi
kimia dan proses yang berlangsung dalam makhluk hidup. 
Jangkauan ilmu Biokimia sangat luas sesuai dengan kehidupan itu sendiri. Tidak hanya
mempelajari proses yang berlangsung dalam tubuh manusia, ilmu Biokimia juga
mempelajari berbagai proses pada organisme mulai dari yang sederhana sampai yang
kompleks.

Definisi Biokimia Menurut Para Ahli


 Biokimia adalah Bios = Yunani, artinya “hidup” “Kimia mahluk hidup; Kimia yang
terjadi dan menjadi ciri kehidupan.” (Webster’s dictionary)
 Biokimia adalah kimia dari bahan-bahan dan proses-proses yang terjadi dalam tubuh
mahluk hidup; sebagai upaya untuk memahami proses kehidupan dari sisi kimia. (WebNet
dictionary)

2. Cincin furanosa dan piranosa; 


Suatru monosakarida dalam bentuk hemiasetal cincin lima anggota disebut furanosa.
Furan berarti senyawa heterosiklik lima anggota. Piranosa merupakan struktur cincin
yang terdiri dari 6 atom yang terbentuk karena ada reaksi gugus fungsi hidroksil
alkoholik pada atom C 5 dengan aldehid pada atom C 1. Piranosa merupakan derivat
senyawa heterosiklik piran. Dglukosa dapat membentuk D-glukopiranosa dengan dua
bentuk isomer yaitu α dan β.
Serupa pula dengan piranosa yaitu suatu monosakarida dalam bentuk cincin
enam anggota (dari nama piran ; senyawa heterosiklik oksigen bersegi enam).
Ketoheksosa juga dapat membentuk isomer α dan β serta biasanya membentuk
srtuktur furanosa yang merupakan derivat furan. Cincin furanosa merupakan struktur
cincin yang terdiri atas 5 atom dimana terbentuk karena ada reaksi antara gugus
fungsi hidroksil alkoholik pada atom C 5 dengan gugus karbonil pada atom C 2.

Pembentukan cincin piranosa

Pembentukan cincin fruktosa

3. Protein adalah salah satu kelompok bahan makronutrien. Dibandingkan dengan


bahan makronutrien lain (lemak dan karbohidrat) protein berperan lebih penting
dalam pembentukan biomolekul daripada perannya sebagai sumber energi.
Protein dibedakan menjadi dua berdasarkan komposisi kimianya. Adapun keduanya
adalah sebagai berikut.

 Protein sederhana adalah protein yang hanya terdiri dari susunan asam amino
tanpa ada gugus lainnya, contohnya enzim ribonuklease.
 Protein konjugasi adalah protein yang terikat pada gugus prostetik, contohnya
glikoprotein, lipoprotein, hemoprotein, fosfoprotein, dan metaloprotein.
Berdasarkan bentuknya, protein dikelompokkan menjadi dua, yaitu protein serabut
dan globular.
Sumber : Kacang kedelai, kacang merah, kacang hijau, tempe, tahu, daging sapi
ayam, telur bebek, telur ayam, udang segar, ikan segar, tepung susu skim dan tpung
susu.

Berikut contoh-contoh nya :

Nama Enzim Sumber Fungsi Enzim Mekanisme Kerja


Enzim
Eksonuklease : Bisa Ular Meningkatkan Menghidrolisasikan ikatan
Fosfodiestrase Rattle kadar kalsium 3 fosfat ester pada baik
dalam sel DNA maupun RNA (serat
tunggal). Memerlukan
gugus 3-OH untuk
memulai hidrolisa
Fosfodieterase Limpa kecil Meningkatkan Menghidrolisasikan ikatan
kadar kalsium 5 fosfat ester pada baik
dalam sel dan DNA maupun RNA dengan
menyaring sel memulai dari ujung akhir
darah merah 5-OH yang bebas.
Endonuklease : Pangkreas Memotong DNA Menghidrolisasikan
Deoksiribonuklease atau DNase yang beberapa dari ikatan 3 dari
I single strand DNA untuk menghasilkan
suatu campuran
oligonukleotida dan 5
monokleotida.
Deoksiribonuklease Limpa kecil / Memotong DNA Menghidrolisasikan
II bakteri atau DNase yang beberapa dari ikatan 5 dari
double strand DNA kedua untaian dari
serat rangkap DNA
terbelah pada tempat yang
sama secara bersamaan.
Ribonuklease I Pangkreas Memotong RNA Menghidrolisasikan ujung
sapi atau RNase akhir 5 dari ikatan ikatan
RNA dimana ujung 3
terpasang pada nukleotida
guanine.
Endonuklease Bakteri Memotong asap Membelah DNA menjadi
pembatas nukleat di daerah bagian bagian serat
tengah rangkap yang mempunyai
urutan basa yang khas.
Urutan istimewa
tergantung pada jenis zat
bakteri.
Amilase Kelenjar liur, Memecah zat pati Saat makanan mengandung
pangkreas dan menjadi gula karbohidrat dikunyah
usus halus (glukosa) kelenjar mulut akan
menghasilkan amylase,
tertelan makanan tersebut
dicerna di usus halus oleh
enzim amylase yang
dihasilkan oleh pangkreas.
Protase Lambung, Memecah protein Memecah protein dalam
pangkreas, dalam makanan makanan menjadi asam
dan usus halus amino atau amino acids.

Lipase Pangkreas, Memecah molekul Memecah lemak menjadi


lambung dan lemak asam lemak dan gliserol
asi (zat gula yang mengandung
alcohol)
Maltase Usus halu, Menghancurkan Memecah maltose (gula
bakteri maltosa malt) menjadi glukosa gula
sederhana di usus kecil.
Laktase Pangkreas, Mengubah atau Molekul sakarida (laktosa)
usus halus memecah laktosa dipecah menjadi
menjadi galaktosa monosakarida agar lebih
dan glukosa mudah direaksikan oleh
tubuh.
Ptialin Kelenjar liur Menghasilkan Mengatur dan mengontrol
dan rongga energi pati menjadi glukosa
mulut (Energi)

4. Lemak adalah senyawa molekul besar dan terbentuk dari molekul yang lebih kecil
melalui reaksi dehidrasi Lemak disusun dari dua jenis molekul yang lebih kecil :
gliserol dan asam lemak. Gliserol adalah sejenis alkohol yang memiliki tiga karbon,
yang masing – masing mengandung sebuah gugus hidroksil.
Lemak terdiri dari :
a. Lemak Sederhana
Lemak Sederhana terbuat dari trigliserida, yang terdiri dari gliserol dan tiga lemak
tak jenuh bercampur lemak. Contoh langsung ialah (lilin) malam atau plastisin (lemak
sederhana yang kuat pada suhu kamar), dan minyak (cairan berminyak dasar pada
suhu kamar).
b. Lemak Campuran

Campuran lemak ialah campuran lemak dengan paduan campuran berminyak tidak
lemak. Contoh lipoprotein (campuran lipid dan protein), fosfolipid (campuran lipid dan fosfat),

dan fosfatidilkolin (yang merupakan campuran dari lipid, fosfat dan kolin).

c. Lemak awal

Lemak awal ialah senyawa datang tentang karena prosedur hidrolisis korosif lemak,
misalnya kolesterol dan asam lemak. Berdasarkan diatas lemak awal dapat dibagi menjadi
dua bagian, antara lain: Direndam lemak tak jenuh, tidak perlu dengan alasan bahwa hal itu
dapat diatur oleh tubuh dan pada umumnya kuat pada lemak suhu kamar.Asam direndam
berasal dari lemak makhluk, misalnya, margarin. Asam lemak tak jenuh, sangat penting
mengingat fakta bahwa mereka tidak dapat dimasukkan oleh tubuh dan untuk sebagian besar
adalah cairan pada suhu kamar. Asam Lema lemak tak jenuh berasal dari sayuran, memasak
misalnya minyak.

Klasifikasi lemak : Asam Lemak, Trigliserida, Fosfolipid dan Kolesterol.

Sumber lemak dibagi menjadi dua bagian antara lain:

 Dari tanaman disimpulkan lemak (disebut lemak nabati). Beberapa bahan yang
mengandung lemak nabati adalah kelapa, kemiri, zaitun, kacang, margarin, kedelai,
dan lain sebagainya.
 Lemak makhluk titik awal (disinggung lemak makhluk). Beberapa bahan yang
mengandung lemak makhluk adalah daging, cheddar, susu, ikan baru, telur, dan
sebagainya.
5. Asam amino adalah senyawa organik penyusun protein yang memiliki gugus
fungsi karboksil (–COOH) dan amina (biasanya –NH2), serta rantai samping (gugus
R) yang spesifik untuk setiap jenis asam amino.
Ikatan peptida adalah ikatan kovalen yang terbentuk antara dua molekul asam
amino ketika gugus karboksil asam amino bereaksi dengan gugus amino dari asam
amino yang lain dengan melepaskan molekul air. Reaksi ini menghasilkan molekul
air (H2O) dan dua asam amino membentuk ikatan peptida (-CO-NH-)
Contohnya yaitu :
a. Dipeptida yang terdiri dari 2 asam amino
b. Tripeptida, yang terdiri dari 3 asam amino
c. Polipeptida, yang terdiri dari 10 asam amino.

Anda mungkin juga menyukai