83 160 1 SM
83 160 1 SM
Hubungan Antara Index Masa Tubuh (Imt) Dan Kadar Hemoglobin Dengan
Proses Penyembuhan Luka Post Operasi Laparatomi
Abstract
Keywords
Abstrak
Kata Kunci
semakin baik IMT semakin baik pula proses responden yang mempunyai IMT yang baik
penyembuhan luka dengan keeratan yang akan mengalami proses penyembuhan luka
sangat kuat. yang baik juga.
Seperti yang dikemukakan oleh 3. Hubungan Kadar Hemoglobin dengan
Boyle (2008) hal-hal yang mempengaruhi Proses Penyembuhan Luka
penyembuhan luka adalah perfusi jaringan, Hasil uji statistik antara kadar
merokok, gangguan tidur, stress, kondisi hemoglobin dengan proses peyembuhan
medis dan pengobatan, status nutrisi,
infeksi, asuhan kurang optimal, serta menunjukka Ha diterima dan nilai r hitung
obesitas. Salah satu cara untuk menilai 0,691 > nilai r tabel 0,506 yang menunjukkan
status nutrisi adalah dengan mengukur IMT korelasi antara kadar hemoglobin dengan
(Index Masa Tubuh). proses penyembuhan luka adalah
bermakna. Nilai korelasi Spearman
IMT dipercayai dapat menjadi indikator
sebesar 0.691 menunjukkan arah korelasi
atau mengambarkan kadar adipositas
positif atau searah yang berarti semakin
dalam tubuh seseorang. IMT merupakan
besar nilai kadar hemoglobin semakin baik
altenatif untuk tindakan pengukuran
pula proses penyembuhan luka dengan
lemak tubuh karena murah serta metode
keeratan korelasi kuat
skrining kategori berat badan yang mudah
dilakukan. Lemak memiliki peran penting Seperti yang dikemukakan oleh
dalam struktur dan fungsi membran sel. Cuningham (2006) hemoglobin (Hb)
Asam lemak essensial tidak bisa disintesis merupakan komponen utama dari sel
oleh tubuh. Sehingga harus didapatkan darah merah yang mentransport oksigen.
dari diet keseharian. Peran asam lemak Pembentukan hemoglobin membutuhkan
dalam penyembuhan luka masih belum suplai protein yang adekuat dalam
begitu dimengerti, tetapi diketahui bahwa membentuk asam amino. Nilai hemoglobin
lemak berperan untuk sintesis sel tubuh. membantu dalam mengkaji kapasitas
Kekurangan lemak tubuh dapat menunda oksigen darah dan berguna untuk diagnosa
penyembuhan luka. Akan tetapi pasien
yang gemuk atau kelebihan lemak dalam hidrasi. Penurunan hemoglobin (Hb)
tubuh/jaringan dapat meningkatkan resiko dalam darah (anemia) akan mengurangi
infeksi pada luka karena supply darah tingkat oksigen arteri dalam kapiler dan
jaringan adiposa tidak adekuat. mengganggu perbaikan jaringan. Oksigen
sangat berperan penting dalam proses
Hal ini diperkuat oleh penelitian
penyembuhan luka, karena tidak ada
yang dilakukan Said, Tamrin, (2013)
jaringan baru yang dibentuk tanpa suplai
yang berjudul “Hubungan IMT dan kadar
oksigen dan nutrient (Boyle, 2008).
Albumin dengan Lama Penyembuhan
Luka dan lama rawat inap pada Pasien Seperti penelitian yang dilakukan oleh
Post Operasi Gastrointestinal di RS. Dr. Sulastri (2012) dengan judul “Hubungan
Wahidin Sudirohusodo Makassar’’. Dari Kadar Hemoglobin dengan Penyembuhan
penelitian tersebut didapat hasil bahwa Luka Post Sectio Caesarea (SC) di Ruang
Mawar I RSUD DR Moewardi Surakarta”.
dengan penyembuhan luka pada pasien Dari penelitian tersebut didapat hasil bahwa
post operasi gastrointestinal. ada hubungan antara kadar hemoglobin
dengan proses penyembuhan luka.
Sehingga dari pembahasan diatas
peneliti dapat menyimpulkan bahwa
V. SIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Boyle, Maureen. 2009. Pemulihan Luka.
Jakarta : EGC
Cunningham, F. (2006). Obstetri Williams.
Jakarta : EGC
Hidayat. 2006. Pengantar Kebutuhan Dasar
Manusia. Jakarta : Salemba Medika