Anda di halaman 1dari 31

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA NY.

USIA 70 TH DENGAN DIAGNOSA GOUT (ASAM URAT)

Disusun oleh :
Firdawati Alamsyah
34403517052
3B

AKADEMI KEPERAWATAN
PEMERINTAH KABUPATEN CIANJUR
Jl. Pasir Gede Raya No.19 Telp (0263)267203 Fax.270953
2020

Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny.M Usia 70 Tahun


dengan Diagnosa Gout (Asam Urat)

Hari dan tanggal pengkajian : 11 April 2020

A. Identitas
1. Identias Klien
Nama : Ny. M
Umur : 20 Maret 1950 ( 68 tahun )
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan :
Pekerjaan : Petani
Status : Menikah
Suku/bangsa : Sunda/Indonesia
Diagnosa : Gout / asam urat
Alamat : Kp. Sabandar kidul desa sabandar kecamatan
karangtengah cianjur

2. Identitas Penanggung Jawab


Nama : Tn. A
Umur : 75 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pendidikan :
Pekerjaan : Petani
Agama : Islam
Hub. Dengan klien : Suami
Alamat : Kp. Sabandar kidul desa sabandar
kecamatan karangtengah cianjur

B. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama
Klien menyatakan nyeri lutut dan kaki
2. Riwayat Penyakit Sekarang
a. P (Provokatif & Paliatif), Klien mengeluh nyeri lutut sejak  dari 2
tahun yang lalu, klien mengeluh nyeri setelah berjalan lama, nyeri
dirasakan hilang timbul, nyeri dirasakan hebat pada malam hari
yang dirasakan bertambah berat saat jongkok dan perubahan posisi
badan.
b. Q (Quality / qualitas), nyeri terasa seperti ditusuk-tususk.
c. R (Region), nyeri dirasakan menjalar dari lutut sampai ke kaki,
disertai adanya pembengkakan.
d. S (Saverity/skala), Skala nyeri 5 dari 1-10.
e. T (Time), nyeri dirasakan berkurang bila duduk dan beristirahat.
3. Riwayat Penyakit Dahulu
Klien mengatakan mempunyai riwayat penyakit asam urat,
klien mempunyai riwayat hipertensi (+), dan sering mengangkat
beban berat.
4. Riwayat Penyakit Keluarga
Klien mengatakan keluarga nya ada yang mempunyai riwayat
yang sama, klien mengatakan keluarga nya ada yang mempunyai
riwayat hipertensi (+).
5. Riwayat Psikososial dan Spiritual
Klien mengatakan cemas dengan penyakitnya saat ini, tetapi
klien pasrah dan berserah diri terhadap penyakitnya kepada Allah
SWT , klien juga suka menjalankan shalat 5 waktu dan mengaji saat
malam kamis di masjid, klien berhubungan baik dengan keluarga dan
lingkungannya.
6. Riwayat Lingkungan Hidup
Sejak menikah, klien sudah menempati tempat tinggal di
rumahnya yang sekarang. Rumah tampak bersih karena klien sering
membersihkan rumahnya. Rumah klien memiliki pemasukan cahaya
dan ventilasi udara yang baik. klien tinggal berdua dengan suaminya.
7. Pola Kebiasaan Sehari-hari
a. Pola Nutrisi
1) Frekuensi makan : 2x sehari
2) Nafsu makan : Baik
3) Jenis makanan : Nasi, lauk pauk, sayur, buah
4) Alergi thd makanan :-
5) Pantangan makanan :-
6) Frekuensi minum : 8 gelas sehari
7) Jenis minuman : air putih
b. Pola Eliminasi
1) BAK
a) Frekuensi dan waktu : 3x sehari
b) Jenis : Cair
c) Warna : Kuning
d) Keluhan saat BAK :-
2) BAB
a) Frekuensi dan waktu : 1x sehari
b) Jenis : Padat
c) Warna : Kuning
d) Keluhan saat BAB :-
c. Personal Hygien
1) Frekuensi mandi : 2x sehari
2) Sikat gigi : 2x sehari
3) Keramas : 2x seminggu
4) Dibantu/mandiri : mandiri
d. Pola Istirahat/tidur
1) Frekuensi tidur : 2x sehari
2) Jam tidur siang : 13.00 – 14.00 wib
3) Jam tidur malam : 21.30 – 04.30 wib
4) Keluhan saat tidur :-
C. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum : Composmentis
2. GCS : E4 V5 M6 =15
3. TTV : TD : 130/80 mmHg
N : 80x/menit
R : 20x/menit
S : 36˚c
4. BB/TB : 42 kg/149 cm
5. Pemeriksaan Head to toe
a. Kulit dan kuku
Inspeksi
1) Warna kulit : sawo matang
2) Warna kuku : putih merah muda
3) Lesi : tidak terdapat lesi
4) Pigmentasi berlebih : tidak terdapat pigmentasi berlebih
5) Jaringan parut : tidak terdapat jaringan parut
6) Distribusi rambut : distribusi rambut merata
7) Kebersihan kuku : kuku tampak bersih
8) Kelainan pada kuku : tidak nampak kelainan pada bagian kuku
9) Ulkus : tidak terdapat ulkus
Palpasi
1) Tekstur : keriput
2) Turgor : baik
3) Pitting edema : tidak ada
4) CRT : ≤2 detik
5) Suhu perifer : 36˚c

b. Kepala
Inspeksi
1) Bentuk kepala : mesocepal
2) Kebersihan : bersih
3) Warna rambut : hitam putih beruban
4) Kulit kepala : bersih
5) Distribusi rambut : merata
6) Kerontokan rambut : klien menyatakan rambutnya kadang
rontok
7) Benjolan dikepala : tidak ada
8) Keluhan lain : tidak ada
Palpasi
1) Nyeri tekan : tidak ada
2) Keluhan lain : tidak ada
c. Mata
Inspeksi
1) Bentuk mata : simetris
2) Konjungtiva : anemis
3) Sklera : ikterik
4) Ketajaman penglihatan : rabun dekat
5) Gerak bola mata : klien bisa mengikuti gerak pulpen
6) Alat bantu penglihatan : kacamata
7) Buta warna : klien mengatakan warna hijau jadi biru dan
sebaliknya
Palpasi
1) Nyeri tekan : -
2) Keluhan lain : tidak ada
d. Telinga
Inspeksi
1) Bentuk telinga : simetris
2) Lesi : tidak ada
3) Kebersihan telinga : bersih
4) Membrane timpani : kurang
5) Tes bisikan bilang : mendengar sedikit
6) Keluhan lain : klien mengatakan telinganya sedikit budek
Palpasi
Daun telinga : tidak terdapat nyeri tekan
e. Hidung dan sinus
Inspeksi
1) Bentuk : simetris
2) Warna kulit : sawo matang
3) Lubang : terdapat 2 lubang
4) Peradangan : tidak ada
5) Penciuman : baik
f. Mulut dan tenggorokan
Inspeksi
1) Warna bibir : merah muda
2) Mukosa : lembab
3) Kebersihan gigi : bersih
4) Gigi berlubang : klien memakai gigi palsu
5) Gusi berdarah : tidak ada
6) Kebersihan lidah : baik
g. Leher
Inspeksi
Kesimetrisan leher : simetris
Palpasi
1) Kaku kuduk : tidak ada
2) Kelenjar limfe : tidak ada
3) Pembesaran kelenjar tyroid : tidak ada
4) Pembesaran kelenjar getah bening : tidak ada

h. Payudara
1) Bentuk : kendur
2) Kesimetrisan : seimetris
3) Benjolan : tidak ada
4) Keluhan lain : tidak ada
i. Dada dan tulang belakang
Inspeksi
1) Bentuk dada : simetris
2) Kelainan bentuk dada : tidak ada
3) Kelainan tulang belakang : adanya lengkungan
4) Keluhan lain : klien mengatakan nyeri punggung pada tulang
belakang bawah
j. Pernafasan
Inspeksi
1) Pengembangan dada : simetris
2) Pernafasan : 20x/menit
3) Retraksi interkosta : tidak ada
4) Nafas cuping hidung : tidak ada
Palpasi
1) Taktil fremitus : sebelah kanan teraba jelas
2) Pengembangan dada : simetris
Auskultasi
1) Suara nafas : vesikuler
2) Suara tambahan : tidak ada
3) Keluhan lain : tidak ada
k. Kardiovaskuler
Inspeksi dan palpasi
1) Adanya pulsasi pada intercosta II : tidak ada
2) Adanya pulsasi pada intercosta V : tidak ada
3) Adanya ictus cordis : ictus cordis berada pada ICS V pada
linea midclavicula kiri
Perkusi : redup
Auskultasi
1) Bunyi : normal
2) Suara tambahan : tidak ada
l. Gastrointestinal
Inspeksi
1) Bentuk : buncit
2) Adanya benjolan/massa : tidak ada
Auskultasi
1) Bising usus : 18x/menit
2) Keluhan lain : tidak ada
Perkusi
1) Suara : timpani
2) Keluhan lain : tidak ada
m. Muskuloskeletal
Inspeksi
1) Lesi kulit : tidak ada
2) Tremor : tidak ada
Palpasi
1) Tonus otot ekstremitas atas : 5 (0-5)
2) Tonus otot ekstremitas bawah : 5 (0-5)
3) Kekuatan esktremitas atas : penuh
4) Kekuatan ekstremitas bawah : penuh
5) Rentang gerak : normal
6) Edema kaki : tidak ada
7) Reflek bisep : +
8) Reflek trisep : +
9) Reflek patella : +
10) Reflek achiles : +

n. Genetalia
1) Kebersihan : banyak rambut pubis
2) Adanya benjolan : tidak ada
D. Pemeriksaan Khusus Gerontik
1. Masalah Kesehatan Kronis
No Keluhan kesehatan Selalu Sering Jarang T.Pern
. atau gejala yang (3) (2) (1) ah
dirasakan klien dalam (0)
waktu 3 bulan
terakhir berkaitan
dengan fungsi organ
tubuh
1. Fungsi Penglihatan
1. Penglihatan kabur √
2. Mata berair √
3. Nyeri pada mata √

2. Fungsi Pendengaran
1. Pendengaran √
berkurang
2. Telinga berdenging √

3. Fungsi Paru
(pernafasan)
1. Batuk lama disertai √
keringat malam
2. Sesak nafas √
3. Berdahak/sputum √

4. Fungsi Jantung
1. Jantung berdebar- √
debar
2. Cepat lelah √
3. Nyeri dada √

5. Fungsi Pencernaan
1. Mual/muntah √
2. Nyeri ulu hati √
3. Makan dan minum
banyak √
(berlebihan)
4. Perubahan √
kebiasaan buang air
besar (mencret atau
sembelit)
6. Fungsi Pergerakan
1. Nyeri kaki saat √
berjalan
2. Nyeri pinggang √
atau tulang
belakang
3. Nyeri
persendian/bengka √
k
7. Fungsi Persyarafan
1. Lumpuh/kelemaha √
n pada kaki atau
tangan √
2. Kehilangan rasa √
3. Gemetar/tremor
4. Nyeri pegal pada √
daerah tengkuk
8. Fungsi Saluran
Perkemihan
1. Buang air kecil √
banyak
2. Sering buang air √
kecil pada malam
hari
3. Tidak mampu
mengontrol √
pengeluaran air
kemih (ngompol)
JUMLAH 23

Analisis hasil data yang didapat :


Skor < 25 : Tidak ada masalah kesehatan kronis s/d
masalah kesehatan kronis ringan
Skor 26-50 : Masalah kesehatan kronis sedang
Skor >51 : Masalah kesehatan kronis berat
Skor total : 23

Berdasarkan analisa hasil, Ny.M penglihatannya sering


kabur, mata berair, nyeri pada mata, pendengarannya sudah
berkurang, batuk lama disertai keringat malam, jantung berdebar-
debar dan cepat lelah, sering mual dan muntah, nyeri ulu hati,
adanya perubahan buang air besar, nyeri kaki saat berjalan,
kehilangan rasa, nyeri pegal pada daerah tekuk. Masalah kesehatan
Ny.M dengan jumlah 23 yang menunjukan bahwa Ny.M tidak ada
masalah kesehatan kronis s.d masalah kesehatan kronis ringan.
2. Fungsi Kognitif
No. Pertanyaan yang diajukan Benar Salah
(1) (0)
1. Jam berapa sekarang ? √
Jawab : 09.15 WIB
2. Tahun berapa sekarang ? √
Jawab : 2020
3. Kapan lahir bapak/ibu sekarang ? √
Jawab : 09 juni 1952
4. Berapa umur bapak/ibu sekarang ? √
Jawab : 68 tahun
5. Dimana alamat ibu sekarang ? √
Jawab : kp. Harmoni rt/rw 02/02 ds.
Saganten kec. Sindangbarang kab.
Cianjur
6. Berapa jumlah lansia yang tinggal √
bersama sekamar dengan ibu ?
Jawab : 1 orang
7. Siapa anggota keluarga yang tinggal √
bersama bapak/ibu ?
Jawab : anak dan cucu
8. Tahun berapa hari kemerdekaan √
Indonesia ?
Jawab : 1945
9. Siapa nama presiden RI sekarang ? √
Jawab : Jokowi
10. Coba hitung terbalik dari angka 20 ke √
1?
Jawab :
JUMLAH 10
Analisis hasil data yang didapat :
Skor benar : 8-10 (tidak ada gangguan)
Skor benar : 0-7 (ada gangguan)
Skor Total : 10
Berdasarkan analisa hasil, Ny.M bisa menjawab semua
pertanyaan. Fungsi kognitif Ny.M dengan jumlah 10 menunjukan
bahwa Ny.M tidak ada gangguan fungsi intelektual.
3. Status Fungsional
No. Aktivitas Mandiri Tergantung
(Nilai 1) (Nilai 0)
1. Mandi di kamar mandi √
(menggosok, membersihkan,
dan mengeringkan badan)
2. Menyiapkan pakaian, √
membuka dan mengenakannya.
3. Memakan makanan yang telah √
disediakan
4. Memelihara kebersihan diri √
untuk penampilan diri
(menyisir rambut, mencuci
rambut, menggosok gigi,
mencukur kumis)
5. Buang air besar di WC √
(membersihkan dan
mengeringkan daerah bokong)
6. Dapat mengontrol pengeluaran √
feses (tinja)
7. Buang air kecil di kamar mandi √
(membersihkan dan
mengeringkan daerah
kemaluan)
8. Dapat mengontrol pengeluaran √
air kemih
9. Berjalan di lingkungan tempat √
tinggal atau ke luar ruangan
tanpa alat bantu, seperti
tongkat
10. Meminjamkan ibadah sesuai √
agama dan kepercayaan yang
dianut
11. Melakukan pekerjaan rumah, √
seperti merapihkan tempat
tidur, mencuci pakaian,
memasak, dan membersihkan
ruangan
12 Berbelanja untuk kebutuhan √
sendiri atau kebutuhan
keluarga.
13. Mengelola keuagan √
(menyimpan dan menggunakan
uang sendiri)
14. Menggunakan sarana √
transfortasi umum untuk
berpergian
15. Menyiapkan obat dan minum √
obat sesuai dengan aturan
(takaran obat dan waktu
minum obat tepat)
16. Merencanakan dan mengambil √
keputusan untuk kepentingan
keluarga dalam hal
penggunaan uang, aktivitas
sosial dan kebutuhan akan
pelayanan kesehatan
17. Melakukan aktivitas di waktu √
luang (kegiatan keagamaan,
sosial, rekreasi, olahraga, dan
menyalurkan hobi)
JUMLAH 17
Analisis hasil data yang didapat :
Skor 13-17 : Mandiri
Skor 0-12 : Ketergantungan
Skor Total : 17
Analisa hasil dengan jumlah 17 yang menunjukan bahwa
Ny.M masih bisa melakukan aktifitas dengan mandiri seperti mandi
di kamar mandi, menyiapkan pakaian dan mengenakannya,
memakan makanan yang telah disiapkan, memelihara kebersihan
diri, dapat mengontrol pengeluaran feses dan air kemih, berjalan
tanpa alat bantu, menjalankan ibadah, melakukan pekerjaan rumah,
berbelanja, dll.
Katz Indeks
Skor Kriteria
A Kemandirian dalam hal makan,
kontinen, berpindah, ke kamar
kecil, berpakaian, dan mandi
B Kemandirian dalam hal, kecuali
satu dari fungsi tersebut
C Kemandirian dalam semua hal,
kecuali mandi dan satu fungsi
tambahan
D Kemandirian dalam semua hal,
kecuali mandi, berpakaian, dan satu
fungsi tambahan
E Kemandirian dalam semua hal,
kecuali mandi, berpakaian, ke
kamar kecil dan satu fungsi
tambahan
F Kemandirian dalam semua hal,
kecuali mandi, berpakaian, ke
kamar kecil, berpindah dan satu
fungsi tambahan
G Ketergantungan pada ke enam
fungsi tersebut
Skor katz indeks untuk Ny.M adalah A dikarenakan Ny.M mandiri.

4. Resiko Jatuh
Parameter Skrining Jawaban Keterangan Skor
nilai
Riwayat Apakah klien tidak Salah satu 0
jatuh dating ke rumah jawaban ya
sakit karena =6
jatuh?
Jika tidak, apakah tidak
klien mengalami
jatuh dalam 2
bulan terakhir ini?
Status Apakah klien tidak Salah satu 0
mental delirium (tidak jawaban =
dapat membuat 14
keputusan, pola
piker tidak
teroganisir,
gangguan daya
ingat)
Apakah klien Tidak
disorientasi?
(salah
menyebutkan
waktu, tempat dan
orang)
Apakah klien Tidak
mengalami
agitasi?
(ketakutan,
gelisah dan
cemas)
Penglihata Apakah klien Ya Salah satu 2
n memakai jawaban ya
kacamata? =1
Apakah klien Ya
mengeluh adanya
penglihatan
buram?
Apakah klien Tidak
mengalami
glaucoma/katarak
?
Kebiasaan Apakah terdapat Tidak Ya = 2 0
berkemih perubahan
perilaku
berkemih?
(frekuensi,
urgensi,
inkontinensia,
nokturia)
Transfer Mandiri (boleh √ Jumlah nilai 0
(dari memakai alat transfer dan
tempat bantu jalan) mobilitas
tidur ke Memerlukan Jika nilai
kursi dan sedikit bantuan (1 total 0-3
kembali orang/ dalam maka skor =
lagi ke pengawasan) 0
tempat Memerlukan Jika nilai
tidur) bantuan yang total 4-6
nyata (2 orang) maka skor =
Tidak dapat 7
duduk dengan
seimbang, perlu
bantuan total
Mobilitas Berdiri (boleh √
menggunakan alat
bantu)
Berjalan dengan
bantuan 1 orang
(verbal/fisik)
Menggunakan
kursi roda
imobilitas
JUMLAH 2
Keterangan skor:
0-5 : resiko rendah
6-16 : resiko sedang
17-30 : resiko tinggi
Berdasarkan analisa hasil, Ny.M hanya memakai kacamata
dan mengeluh penglihatannya buram. Resiko jatuh Ny.M dengan
jumlah 2 yang menunjukan bahwa Ny.M memiliki resiko jatuh
yang rendah.

5. Status Psikologi
No Apakah bapak/ibu dalam Ya Tidak Jawaban
. satu minggu terakhir :
1. Merasa puas dengan kehidupan √ Ya
yang dijalani ?
2. Banyak meninggalkan √ Tidak
kesenagan/minat dari aktivitas
anda ?
3. Merasa bahwa kehidupan anda √ Tidak
hampa ?
4. Sering merasa bosan ? √ Ya
5. Penuh pengharapan akan masa √ Ya
depan ?
6. Mempunyai semangat yang √ Ya
baik setiap waktu ?
7. Diganggu oleh pikiran-pikiran √ Tidak
yang tidak dapat diungkapkan ?
8. Merasa bahagia di sebagian √ Ya
besar waktu ?
9. Merasa takut sewaktu akan √ Tidak
terjadi pada anda ?
10. Sering kali merasa tidak √ Tidak
berdaya ?
11. Sering merasa gelisah dan √ Tidak
gugup ?
12. Memilih tinggal dipanti dari √ Tidak
pada pergi melakukan sesuatu
yang bermanfaat ?
13 Sering kali merasa khawatir √ Tidak
akan masa depan ?
14 Merasa mempunyai lebih √ Tidak
banyak masalah dengan daya
ingat dibandingkan orang lain ?
15. Berpikir bahwa hidup ini sangat √ Ya
menyenangkan sekarang ?
16. Sering kali merasa merana ? √ Tidak
17. Merasa kurang bahagia ? √ Tidak
18. Sangat khawatir terhadap masa √ Tidak
lalu ?
19 Merasakan bahwa hidup ini √ Ya
sangat menggairahkan ?
20. Merasa berat untuk memulai √ Tidak
sesuatu hal yang baru ?
21. Merasa dalam keadaan penuh √ Ya
semangat ?
22. Berpikir bahwa keadaan anda √ Tidak
tidak ada harapan ?
23. Berpikir bahwa banyak orang √ Tidak
yang lebih baik dari pada
anda ?
24. Sering kali menjadi kesal √ Tidak
dengan hal yang sepele ?
25. Sering kali merasa ingin √ Tidak
menangis ?
26. Merasa sulit untuk √ Tidak
berkonsentrasi ?
27. Menikmati tidur ? √ Ya
28. Memilih menghindar dari √ Tidak
perkumpulan sosial ?
29. Mudah mengambil keputusan ? √ Ya
30. Mempunyai pemikiran yang √ Ya
jernih ?
JUMLAH 5
Analisis hasil data yang didapat :
Skor 0-5 : Normal
Skor 6-15 : Depresi ringan sampai sedang
Skor 16-30 : Depresi berat
Skor Total :5
Dari analisa hasil dengan jumlah 5 yang menunjukan bahwa
Ny.M normal/tidak mengalami depresi.

E. Analisa Data
No Data Etiologi Masalah
1 DO: Terjadi perubahan struktur Nyeri kronis
 Ny. M diskus menjadi
mengatakan : fibrocartilago yang padat
P = nyeri dan tidak teratur
timbul setelah
mengambil dan Diskus menonjol atau
mengangkat kerusakan sendi
kardus berisi
pakaian. Menekan akar saraf
Q = nyeri
terasa tajam Nyeri kronis
seperti
kesetrum.
R = nyeri
dirasakan
menjalar dari
punggung
bawah sampai
ke tungkai
kanan.
S = skala 4
dari 1-10.
T = nyeri
dirasakan
berkurang bila
duduk,
berbaring
dengan tungkai
ditekuk.
 Ny. M
mengatakan
pegal-pegal
pada persendian
bila Ny.M
merasa
kecapean.
DS:
 Ny.M tampak
meringis
kesakitan
 Ny.M tampak
gelisah
 Terdapat nyeri
di punggung
bawah sampai
tungkai kanan.
2 DS: Terjadi perubahan struktur Gangguan
 Ny.M diskus menjadi mobilitas fisik
mengatakan fibrocartilago yang padat
nyeri dan tidak teratur
punggung
bawah Spasme otot
 Ny.M
mengatakan Perubahan fisiologis otot
pergerakannya
terbatas Massa otot berkurang
DO:
 Ny.M terlihat Kelemahan otot
meringis
 Tonus otot 5 Mobilitas fisik terganggu
(0-5)
 Kekuatan otot Gangguan mobilitas fisik
= penuh
3 DS: Spasme otot Intoleransi
 Ny.M aktivitas
mengatakan Perubahan fisiologis otot
tidak dapat
beraktivitas Massa otot berkurang
berat
DO: Kelemahan otot
 Ny.M tampak
lemah Mobilitas fisik terganggu
 Aktivitas berat
dibantu oleh Intoleransi aktivitas
keluarga Ny.M
 Obs TTv
TD = 130/80
mmHg
N = 80x/menit
R = 20x/menit
S= 36,3˚c
4 DS: Terjadi perubahan struktur Defisit
 Ny. M diskus menjadi pengetahuan
mengatakan fibrocartilago yang padat
tidak tahu dan tidak teratur
tentang
penyakitnya Diskus menonjol atau
 Ny.M sendi
menanyakan
tentang Menekan akar saraf
kondisinya
DO: Kurang informasi dan
 Ny. M terlihat pengetahuan
bertanya
tentang Defisit pengetahuan
penyakitnya
5 DS: Terjadi perubahan struktur Ansietas
 Ny. M sering diskus menjadi
merasa cemas fibrocartilago yang padat
dengan dan tidak teratur
keadaannya
 Ny. M Diskus menonjol atau
bertanya-tanya sendi
apakah ada
penyembuhan Menekan akar saraf
untuk
penyakitnya Kurang informasi dan
DO: pengetahuan
 Ny. M terlihat
cemas Ansietas
 Ny.E bertanya-
tanya tentang
penyakitnya

F. Diagnosa Keperawatan
Diagnosa Nanda 2018-2020 :
1. Nyeri kronis berhubungan dengan penekanan saraf.
2. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan kaku sendi, penurunan
kekuatan otot.
3. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan.
4. Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan kurang informasi.
5. Ansietas berhubungan dengan kurang informasi.
G. Intervensi Keperawatan

Diagnosa Tujuan Intervensi


Keperawatan (NOC) (NIC)
Nyeri kronis Setelah dilakukan Manajemen Nyeri
berhubungan tindakan keperawatan 1. Lakukan pengkajian
dengan 3x24 jam diharapakan nyeri komprehensif
penekanan syaraf nyeri dapat terkontrol yang meliputi lokasi,
Kriteria Hasil: karakteristik,
 Klien mampu onset/durasi, frekuensi,
mengenali kapan kualitas, intensitas atau
nyeri terjadi beratnya nyeri dan
 Menggambarkan faktor pencetus
faktor penyebab 2. Observasi adanya
 Menggunakan petunjuk nonverbal
jurnal harian untuk mengenai
memonitor gejala ketidaknyamanan
dari waktu ke terutama pada mereka
waktu yang tidak dapat
 Menggunakan berkomunikasi secara
tindakan efektif
pencegahan 3. Gunakan strategi
 Menggunakan komunikasi terapeutik
tindakan untuk mengetahui
pengurangan nyeri pengalaman nyeri klien
tanpa analgesik 4. Gali pengetahuan dan
 Menggunakan kepercayaan klien
analgesik yang mengenai nyeri
direkomendasikan 5. Tentukan kebutuhan
frekuensi untuk
 Mengenali apa
melakukan pengkajian
yang terkait
ketidaknyamanan klien
dengan gejala
dan
nyeri
mengimplementasikan
 Melaporkan nyeri
rencana monitor
yang terkontrol
6. Pilih dan
implementasikan
tindakan yang beragam
(misalnya farmakologi,
nonfarmakologi,
interpersonal) untuk
memfasilitasi
penurunan nyeri, sesuai
dengan kebutuhan
7. Berikan teknik
nonfarmakologi untuk
mengurangi rasa nyeri
(mis. terapi musik,
terapi pijat, aroma
terapi, teknik imajinasi,
kompres dingin atau
hangat) (SIKI, 2017)
8. Libatkan keluarga
dalam modalitas
penurunan nyeri, jika
memungkinkan
9. Monitor kepuasan klien
terhadap manajemen
nyeri dalam interval
yang spesifik
Diagnosa Tujuan Intervensi
Keperawatan (NOC) (NIC)
Gangguan Setelah dilakukan Terapi Latihan
mobilitas fisik tindakan keperawatan Mobilitas: Pergerakan
berhubungan 3x24 jam diharapakan Sendi
dengan penurunan tidak ada gangguan 1. Identifikasi adanya
massa otot mobilitas fisik. nyeri atau keluhan fisik
Kriteria Hasil: lain (SIKI,2017)
 Pergerakan 2. Tentukan batasan
ekstremitas pergerakan sendi dan
meningkat efeknya terhadap fungsi
 Kekuatan otot sendi
meningkat
3. Tentukan level
 Rentang gerak
motivasi klien untuk
ROM meningkat
(SIKI,2017) meningkatkan atau
memelihara pergerakan
sendi
4. Jelaskan pada klien
atau keluarga manfaat
dan tujuan melakukan
latihan sendi
5. Monitor lokasi dan
kecenderungan adanya
nyeri dan
ketidaknyamanan
selama
pergerakan/aktivitas
6. Bantu untuk melakukan
pergerakan sendi yang
ritmis dan teratur sesuai
kadar nyeri yang bisa
ditoleransi, ketahanan
dan pergerakan sendi
7. Tentukan
perkembangan terhadap
pencapai tujuan
8. Sediakan dukungan
postif dalam melakukan
latihan sendi
Diagnosa Tujuan Intervensi
Keperawatan (NOC) (NIC)
Intoleransi Setelah dilakukan Manajemen
Aktivitas tindakan 3X24 jam Lingkungan :
berhubungan diharapkan klien dapat Keselamatan
dengan beraktivitas 1. Identifikasi kebutuhan
kelemahan keamanan klien
Kriteria Hasil: berdasarkan fungsi fisik
 Keluhan lelah dan kognitif serta
menurun riwayat perilaku di
 Memudahkan masa lalu
dalam melakukan 2. Identifikasi hal-hal
aktivitas sehari- yang membahayakan
hari meningkat lingkungan (misalnya
 Nyeri saat berjalan bahaya fisik, biologi
berkurang dan kimiawi)
3. Singkirkan bahan
berbahaya dari
lingkungan jika
diperlukan
4. Modifikasi lingkungan
untuk meminimalkan
bahan berbahaya dan
berisiko
5. Monitor lingkungan
terhadap terjadinya
perubahan status
keselamatan
6. Bantu klien saat
melakukan perpindahan
ke lingkungan yang
lebih aman
Diagnosa Tujuan Intervensi
Keperawatan (NOC) (NIC)
Defisit Setelah dilakukan Pengajaran: Proses
pengetahuan tindakan 3X24 jam Penyakit
berhubungan diharapkan 1. Kaji tingkat
dengan kurang pengetahuan klien pengetahuan klien
informasi dapat terpenuhi terkait dengan proses
Kriteria Hasil: penyakit yang spesifik
 Klien dan keluarga 2. Jelaskan patofisiologi
menyatakan dari penyakit dan
pemahaman bagaimana hal ini
tentang faktor- berhubungan dengan
faktor penyebab anatomi dan fisiologi,
dan faktor yang dengan cara yang tepat
berkontribusi 3. Review pengetahuan
 Klien dan keluarga klien mengenai
paham tentang kondisinya
tanda dan gejala 4. Jelaskan tanda dan
awal penyakit gejala yang umum dari
 Klien dan keluarga penyakit, sesuai
paham tentang kebutuhan
potensi perubahan 5. Hindari memberikan
tubuh akibat harapan yang kosong
penyakit 6. Diskusikan perubahan
 Klien dan keluarga gaya hidup yang
mampu membuat mungkin diperlukan
strategi untuk untuk mencegah
menyeimbangkan komplikasi dimasa
aktivitas dan yang akan datang/
istirahat mengkontrol proses
penyakit
7. Diskusikan pilihan
terapi/penanganan
8. Jelaskan alasan dibalik
manajemen/terapi/pena
nganan yang
direkomendasikan
Diagnosa Tujuan Intervensi
Keperawatan (NOC) (NIC)
Ansietas Setelah dilakukan 1. Identifikasi tingkat
berhubungan tindakan 3X24 jam ansietas
dengan kurang diharapkan klien tidak 2. Identifikasi
kemampuan
informasi cemas
mengambil keputusan
Kriteria Hasil: 3. Anjurkan
 Perilaku gelisah mengungkapkan
menurun perasaan dan persepsi
 Verbalisasi 4. Berikan kesempatan
khawatir akibat untuk bertanya
kondisi yang 5. Ciptakan suasana
dihadapi menurun terapeutik
 Verbalisasi 6. Gunakan pendekatan
kebingungan yang tenang dan
menurun meyakinkan
7. Ajarkan cara
pemeliharaankesehatan.

H. Implementasi Keperawatan
No Hari/tanggal Implementasi Paraf & nama
1 19 April 1. Melakukan pengkajian nyeri
2020 komprehensif yang meliputi
lokasi, karakteristik,
10.45 WIB
onset/durasi, frekuensi,
kualitas, intensitas atau
beratnya nyeri dan faktor Firdawati
pencetus.
2. Mengobservasi adanya
petunjuk nonverbal mengenai
ketidaknyamanan.
3. Menggunakan strategi
komunikasi terapeutik untuk
mengetahui pengalaman
nyeri klien.
4. Menentukan kebutuhan
frekuensi untuk melakukan
pengkajian ketidaknyamanan
klien.
5. Memilih dan
mengimplementasikan
tindakan yang beragam.
6. Memberikan teknik
nonfarmakologi untuk
mengurangi rasa nyeri
( fleksi william stretching ).
7. Melibatkan keluarga dalam
modalitas penurunan nyeri.
8. Memonitor kepuasan klien
terhadap managemen nyeri
dalam interval yang spesifik.
2 19 April 1. Mengidentifikasi adanya
2020 nyeri atau keluhan fisik yang
lain.
11.15 WIB Firdawati
2. Menentukan batasan
pergerakan sendi dan efeknya
terhadap fungsi sendi.
3. Menentukan level motivasi
psien untuk meningkatkan
atau memelihara pergerakan
sendi.
4. Menjelaskan pada klien atau
keluarga manfaat dan tujuan
melakukan latihan sendi.
5. Memonitor lokasi dan
kecenderungan adanya nyeri
dan ketidaknyamanan selama
pergerakan.
6. Membantu untuk melakukan
pergerakan sendi yang ritmis
dan teratur sesuai kadar nyeri
yang bisa ditoleransi.
7. Menentukan perkembangan
terhadap pencapaian tujuan.
8. Menyediakan dukungan
positif dalam melakukan
latihan sendi.
3 19 April 1. Mengidentifikasi kebutuhan
2020 keamanan klien berdasarkan
fungsi fisik dan kognitif.
11.40 WIB
2. Mengidentifikasi hal-hal
yang membahayakan
lingkungan.
3. Menyingkirkan bahan
Firdawati
berbahaya dari lingkungan.
4. Memodifikasi lingkungan
untuk meminimalkan bahaya
dan beresiko.
5. Memonitor lingkungan
terhadap terjadinya
perubahan status
keselamatan.
6. Membantu klien saat
melakukan perpindahan
kelingkungan yang lebih
aman.
4 19 April 1. Mengkaji tingkat
2020 pengetahuan klien terkait
dengan proses penyakit yang
12.00 WIB
spesifik.
2. Menjelaskan patofisiologi
dari penyakit dan bagaimana
hal ini berhubungan dengan
Firdawati
anatomi dan fisiologi dengan
cara yang tepat.
3. Mereview pengetahuan klien
mengenai kondisinya
4. Menjelaskan tanda dan gejala
yang umum dari penyakitnya.
5. Menghindari memberikan
harapan kosong.
6. Mendiskusikan perubahan
gaya hidup yang mungkin
diperlukan untuk mencegah
komplikasi dimasa yang akan
datang.
7. Mendiskusikan pilihan terapi.
8. Menjelaskan dibalik terapi
yang direkomendasikan.
5 19 April 1. Mengidentifikasi tingkat
2020 ansietas.
2. Mengidentifikasi
12.15 WIB
kemampuan mengambil
keputusan.
3. Menganjurkan
mengungkapkan perasaan
Firdawati
dan persepsi.
4. Memberikan kesempatan
untuk bertanya.
5. Menciptakan suasana
terapeutik.
6. menggunakan pendekatan
yang tenang dan meyakinkan.
7. Mengajarkan cara
pemeliharaan kesehatan.

I. Evaluasi
No Hari/tanggal Evaluasi Paraf & nama
1 19 April S :
2020 - Klien mengatakan bahwa
11.00 WIB nyeri sedikit berkurang.
- Klien mengatakan pegal-
pegal nya berkurang.
O:
- Klien tampak tidak Firdawati
meringis seperti
sebelumnya.
- Klien tampak tenang dari
sebelumnya.
- Nyeri pada punggung
bawah berkurang.
A:
- Masalah nyeri kronis
teratasi sebagian.
P:
- Intervensi dilanjutkan.
2 19 April S :
2020 - Klien mengatakan nyeri
11.30 WIB nya berkurang.
- Klien mengatakan
pergerakannya masih
terbatas apalagi saat
mengangkat beban berat. Firdawati
O:
- Klien tampak tidak
meringis seperti
sebelumnya.
- Tonus otot 5 (0-5).
- Kekuatan otot penuh.

A:
- Masalah mobilitas fisik
teratasi sebagian.
P:
- Intervensi dilanjutkan.
3 19 April S :
2020 - Klien mengatakan masih
11.55 WIB tidak dapat beraktivitas
berat.
O:
Firdawati
- Klien tampak semangat.
- Aktivitas berat masih
dibantu oleh
keluarganya.
- TTV dalam batas normal
TD = 130/80 mmHg
N = 80x/menit
R = 20x/menit
S= 36,3˚c
A:
- Masalah intoleransi
aktivitas teratasi
sebagian.
P:
- Intervensi dilanjutkan.
4 19 April S :
2020 - Klien mengatakan sudah
12.10 WIB mengerti tentang
penyakitnya.
- Klien sudah tidak
bertanya tentang
kondisinya.
O: Firdawati
- Klien tampak tidak
bertanya lagi tentang
penyakitnya.
A:
- Masalah defisit
pengetahuian teratasi.
P:
- Intervensi dihentikan.
5 19 April S :
2020 - Klien mengatakan
12.20 WIB cemasnya sudah
berkurang.
- Klien mengetahui cara
penyembuhan yang
efektif. Firdawati
O:
- Klien tampak terlihat
tenang dari sebelumnya.
- Klien sudah tidak
bertanya tentang
penyakitnta.
A:
- Masalah ansietas teratasi.
P:
- Intervensi dihentikan.

Anda mungkin juga menyukai