pg. 1
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan penulis kemudahan dalam menyelesaikan
makalah tepat waktu. Tanpa rahmat dan pertolongan-Nya, penulis tidak akan mampu
menyelesaikan makalah ini dengan baik. Tidak lupa shalawat serta salam tercurahkan kepada
Nabi agung Muhammad SAW yang syafa’atnya kita nantikan kelak.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, sehingga
makalah “Tautologi dan Kontradiksi” dapat diselesaikan. Makalah ini disusun guna memenuhi
tugas mata kuliah Logika Informatika. Penulis berharap makalah ini dapat menjadikan pembaca
lebih memahami tentang tautologi dan kontradiksi.
Demikian yang dapat penulis sampaikan. Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
pg. 2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................3
BAB 1.......................................................................................................................4
PENDAHULUAN....................................................................................................4
1.Latar Belakang............................................................................................4
BAB 2.......................................................................................................................5
PEMBAHASAN.......................................................................................................5
A.TAUTOLOGI.............................................................................................5
B.KONTRADIKSI.........................................................................................7
C. DISJUNGSI...............................................................................................9
D. KONJUNGSI............................................................................................11
REFERENSI............................................................................................................13
pg. 3
BAB 1
PENDAHULUAN
1.Latar Belakang
Logika informatika merupakan salah satu cabang ilmu dari matematika yang membahas
tentang pernyataan, argumen, pernyataan majemuk, serta nilai kebenaran yang bersumber pada
aturan-autran dasar dalam logika matematika untuk menentukan konkulsi. Pernyataan
merupakan suatu kalimat yang bernilai benar ataupun salah, namun tidak bernilai keduanya.
Tautologi merupakan bagian dari ilmu logika matematika. Tema utama yang terdapat pada
logika matematika merupakan kekuatan ekspresif dari logika formal serta kekuatan deduktif
dalam sistem pembuktian formal. Logika matematika kerap dibagi menjadi bebrapa cabang teori
himpunan, teori model, teori rekursi, teori pembuktian, dan matematika konstruktif. Bidang-
bidang ini mempunyai hasil dasar logika yang seragam.
pg. 4
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Tautologi
Tautologi adalah sebuah formula (statemen atau proposisi majemuk) yang sebenarnya
bernalai kebenaran yang nilai kebenarannya SELALU BENAR untuk setiap variebel proposisi
yang diungkapkannya. Premis-premis yang diungkapkan dan kombinasi maupun operator-
operator dan metode-metode dalam penarikan kesimpulan. Untuk mempelajari Tautologi sendiri
kita perlu mengikuti berbagai operator-operator matematika dan mencari beberapa contoh yang
mungkin kita dapat pahami dari tautologi.
Contoh Tautologi 1:
Modus Tollens
Buktikan, apakah bentuk dari modus tollens ini adalah tautologi?
Jawab :
Contoh Tautologi 2:
Silogisme
Buktikan, apakah bentuk dari silogisme , ini adalah
tautologi?
Jawab :
pg. 5
Tabel kebenaran dari suatu silogisme
(bagian B semua itu tautologi)
© Data pribadi
Contoh Tautologi 3:
Secara lainnya
Buktikan, apakah bentuk dari ini, adalah tautologi?
Jawab :
pg. 6
B. Kontradiksi
Suatu konsep atau formula atau kesimpulan yang dalam sebuah formula (statemen
maupun nilai proposisi majemuknya) sendiri bernilai salah untuk setiap nilai. Sehingga dalam
sautu pernyataan yang ada dalam proposisinya. Sehingga bisa dibilang merupakan kebalikan dari
Tautologi. Kontradiksi adalah nilai dari setiap premis nya maupun proposisinya sendiri adalah
SALAH.
Contoh Kontradiksi 1
Tentukan apakah bentuk dari , adalah tautologi?
Jawab :
Contoh Kontradiksi 2
Tentukan apakah bentuk dari , adalah tautologi?
Jawab :
pg. 7
Contoh Tabel Kebenaran Kontradiksi
(bagian S semua itu kontradiksi)
© Data pribadi
Jadi dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa bukan tautologi tapi merupakan kontradiksi
Contoh Kontradiksi 3
Tentukan apakah bentuk dari , adalah tautologi?
Jawab :
C. Disjungsi
Disjungsi adalah suatu kalimat majemuk yang menggunakan kata hubung "ATAU" / "OR".
Notasinya adalah "v". dapat bernilai salah jika kedua pernyataan salah (S).
P Q P v Q
B B B
B S B
S B B
S S S
pg. 8
Contoh Kalimat disjungsi :
Premis 1 (P) : Air adalah benda cair. (BENAR)
Premis 2 (Q) : Es adalah air yang membeku. (BENAR)
Disjungsi (P v Q) : Air adalah benda cair atau es adalah air yang membeku. (BENAR)
P Q P v Q
B B B
B S B
S B B
S S S
2. Disjungsi Ekslusif
Disjungsi ekslusif adalah jika P bernilai benar atau Q bernilai benar tetap tidak kedua-duanya
benar.
Tabel Kebenaran Disjungsi Ekslusif:
P Q P v Q
B B S
pg. 9
B S B
S B B
S S S
D. KONJUNGSI
Konjungsi adalah suatu kalimat majemuk yang menggunakan kata hubung "DAN" / "AND".
Notasinya adalah "^".
contoh kalimat 1:
premis 1(p): Andi adalah seorang mahasiswa. (BENAR)
premis 2(q): Andi adalah seorang karyawan perusahaan swasta. (BENAR)
konjungsi(p^q): Andi adalah seorang mahasiswa dan karyawan perusahaan swasta. (BENAR)
contoh kalimat 2:
premis 1(p): Ayam adalah unggas. (BENAR)
premis 2(q): Burung kutilang adalah mamalia. (SALAH)
pg. 10
konjungsi(p^q): Ayam adalah unggas dan burung kutilang adalah mamalia. (SALAH)
Catatan: Konjungsi baru bernilai benar apabila kedua premis bernilai benar. Jika salah satu
atau kedua premis bernilai salah maka nilai pernyataan / kalimat tersebut salah.
2. DISJUNGSI
Disjungsi adalah suatu kalimat majemuk yang menggunakan kata hubung "ATAU" / "OR".
Notasinya adalah "v".
pg. 11
catatan: Disjungsi bernilai salah apabila kedua premis pembentuknya bernilai salah. Jika salah
satu atau kedua premis bernilai benar maka disjungsi bernilai benar.
REFERNSI
https://nahason-ls.blogspot.com/2019/12/tautologi-kontradiksi-dan-kontingensi.html
https://www.catataninstrumatika.com/2014/09/logika-informatika-mengenal-konjungsi.html
http://elinsw94.blogspot.com/2018/11/makalah-disjungsi-implikasi.html
pg. 12
pg. 13