Anda di halaman 1dari 6

RENCANA KEGIATAN OPERASIONAL (RKO)

KEGIATAN BANTUAN KEUANGAN KEPADA


KABUPATEN/ KOTA (BANTUAN KEUANGAN KHUSUS)
APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN 2016

PEKERJAAN :

PENDIDIKAN UNTUK SEMUA (PUS)

I. LATAR BELAKANG

I.1. Pendahuluan

Pendidikan yang lebih berkualitas merupakan tujuan yang ingin dicapai Pemerintah Kabupaten
Banjarnegara sebagaimana mandat yang harus dilakukan oleh Bangsa Indonesia sesuai dengan tujuan
Negara Indonesia yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945 yaitu melindungi segenap bangsa dan
seluruh tumpah darah Indonesia, mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan kesejahteraan umum dan
ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan
sosial. Lebih lanjut dalam Batang Tubuh UUD 1945 diamanatkan pentingnya pendidikan bagi seluruh
warga negara seperti yang tertuang dalam pasal 28B ayat (1) yaitu bahwa setiap orang berhak
mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapatkan pendidikan dan
mendapakan manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni budaya demi meningkatkan kualitas
hidupnya demi kesejahteraan umat manusia, dan pasal 31 Ayat (1) yang mengamanatkan bahwa setiap
warga negara berhak mendapatkan pendidikan.

Pemerintah Kabupaten Banjarnegara berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang


meliputi 6 (enam) tujuan program Pendidikan Untuk Semua, yaitu mencakup upaya untuk memperluas
dan memperbaiki akses Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, Pendidikan Kecakapan Hidup,
Terhapusnya Disparitas Gender, Keaksaraan Fungsional dan Peningkatan Kulitas Pendidikan. Hal
tersebut telah dilakukan melalui berbagai upaya baik dengan menguatkan koordinasi antar stakeholder
maupun melalui lokakarya dan workshop. Namun demikian hasil capainya sampai dengan tahun 2015
belum sesuai target yang diharapkan.

Capaian APK dan APM SD/MI dalam kurun waktu 3 tahun terakhir yaitu tahun 2012 s/d tahun 2014
mengalami kenaikan meskipun secara grafik cenderung fluktuatif (grafiknya naik turun) yaitu untuk
APK Thn 2012 : 98,80 Thn 2013 : 98,11 dan Thn 2014 : 107,85. Capaian APK sudah memenuhi target
RPJMD sebesar 100%, namun untuk APM SD/MI belum memenuhi target RPJMD yaitu Capaian thn
2014 sebesar 93,64 dengan target RPJMD sebesar 99,62%. Sementara Capaian APK dan APM
SMP/MTs cenderung naik dari tahun 2012 s/d 2014, namun capaiannya masih dibawah rata-rata
Provinsi Jawa Tengah, sedangkan untuk tingkat SLTA Capaian APK dan APM SMA/MA/SMK juga
cenderung naik dari tahun 2012 s/d 2014. namun capaiannya masih dibawah rata-rata Provinsi Jawa
Tengah.
Dilihat dari persebarannya, capaian APK dan APM dapat dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Capaian APK PAUD tahun 2014 sebesar 39,85% dengan penjelasan per kecamatan adalah 12
kecamatan masih rendah (dibawah rata-rata Kab) yaitu Kec. Pandanarum, Pagentan, Susukan,
Pejawaran, Kalibening (capaiannya dibawah 30 %) Kec. Pagedongan, Karangkobar, Mandiraja,
Purwanegara, Madukara, Banjarmangu dan Sigaluh (capainnya diatas 30 % hingga 39%) sedangkan
8 kecamatan lainnya sudah diatas rata-rata Kabupaten yaitu Kec. Wanadadi, Banjarnegara, Rakit,
Batur, Bawang, Purwareja Klampok, Punggelan dan Kecamatan Wanayasa.
2. Capaian APK dan APM SD/MI cenderung naik turun dari tahun 2012 s/d 2014, yaitu untuk APK
Thn 2012 : 98,80 Thn 2013 : 98,11 dan Thn 2014 : 107,85. Capaian APK sudah memenuhi target
RPJMD sebesar 100%. Untuk APM SD/MI tahun 2012 s/d 2014, yaitu Thn 2012 : 80,77 Thn 2013 :
84,51 dan Thn 2014 : 93,64%. Capaian APM belum memenuhi target RPJMD sebesar 96,62%.
Persebaran capaian APK dan APM per kecamatan tahun 2014 dapat dijelaskan bahwa sebanyak tujuh
kecamatan capaiannya diatas rata-rata kabupaten, sedangkan 13 kecamatan lainnya masih dibawah
rata-rata kabupaten. Dinilai secara agregat Posisi APK dan APM SD/MI Kabupaten Banjarnegara
masih dibawah angka Rata-rata Provinsi Jateng.
3. Capaian APK dan APM SMP/MTs cenderung naik dari tahun 2012 s/d 2014, yaitu untuk APK Thn
2012 : 82,01% Thn 2013 : 90,87% dan Thn 2014 : 99,42%. Capaian APK sudah memenuhi target
RPJMD sebesar 92,17%. Untuk APM SMP/MTs tahun 2012 s/d 2014, yaitu Thn 2012 : 56,54% Thn
2013 : 56,89% dan Thn 2014 : 71,52%. Capaian APM belum memenuhi target RPJMD sebesar
90,09%. Persebaran capaian APK dan APM SMP/MTs per kecamatan tahun 2014 dapat dijelaskan
bahwa sebanyak 9 (sembilan) kecamatan capaiannnya diatas rata-rata kabupaten, sedangkan 11
kecamatan lainnya masih dibawah rata-rata kabupaten. Secara umum Posisi APK dan APM
SMP/MTs Kabupaten Banjarnegara masih dibawah angka Rata-rata Provinsi Jateng.
4. Capaian APK dan APM SMA/MA/SMK cenderung naik dari tahun 2012 s/d 2014, yaitu untuk
APK Thn 2012 : 54,52% Thn 2013 : 62,29% dan Thn 2014 : 60,65%. Capaian APK sudah
memenuhi target RPJMD sebesar 55,54%. Untuk APM SMA/MA/SMK tahun 2012 s/d 2014, yaitu
Thn 2012 : 34,41% Thn 2013 : 34,82% dan Thn 2014 : 39,53%. Capaian APM belum memenuhi
target RPJMD sebesar 48,22%. Persebaran capaian APK dan APM SMA/MA/SMK per kecamatan
tahun 2014 dapat dijelaskan bahwa sebanyak 5 (lima) kecamatan capaiannnya diatas rata-rata
kabupaten yaitu Kec. Purwareja Klampok, Banjarnegara, Bawang, Wanadadi dan Karangkobar,
sedangkan 15 kecamatan lainnya masih dibawah rata-rata kabupaten yaitu Kec. Wanayasa, Rakit,
Kalibening, Purwanegara, Punggelan, Batur, Pejawaran, Sigaluh, Pagedongan, Mandiraja,
Banjarmangu, Madukara, Susukan, Pagentan dan Pandanarum. Secara umum Posisi APK dan APM
SMA/MA/SMK Kabupaten Banjarnegara masih dibawah angka Rata-rata Provinsi Jateng.
Berdasarkan data diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa :
a. Tahun 2014 ternyata APK tertinggi ada ditingkat SD (SD/MI/PaketA) yaitu sebesar 107,85 dan yang
terendah, selain APK TK/RA adalah APK ditingkat Sekolah Menengah (SMA/SMK/MA/Paket C)
yaitu sebesar 60,65.
b. Tingginya APK ditingkat SD/MI antara lain akibat banyaknya siswa usia diluar usia sekolah yang
berada di jenjang tersebut. Bila dilihat per jenis kelamin, ternyata masih terlihat perbedaan gender
dilihat dari APK pada jenjang SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA/SMK. Perbedaan tersebut lebih
besar dibandingkan dengan jenjang SMP/MTs.
c. Jika dilihat dari pemerataannya, jenjang SD/MI mempunyai kinerja yang lebih baik dibandingkan
dengan jenjang SMP/MTs dan jenjang SMA/MA/SMK, namun jika dilihat dari gender, jenjang SMP
dan SMA lebih baik daripada jenjang SD/MI.
d. APM yang tertinggi terdapat dijenjang SD/MI dan yang terendah dijenjang SMA/MA/SMK, artinya
bahwa pada jenjang SD/MI anak usia sekolah yang bersekolah lebih banyak dibandingkan dengan
tingkat lainnya. Hal itu juga menunjukkan kinerja yang paling baik terdapat ditingkat SD.
e. Permasalahan pendidikan yang dihadapi di Kabupaten Banjarnegara adalah capaian APM semua
jenjang pendidikan belum memenuhi target RPJMD dan masih dibawah angka rata-rata Jawa
Tengah.
I.2 Kondisi Eksisting Spesifik
1) Bidang Pendidikan Untuk Semua (PUS) Kabupaten Banjarnegara pada tahun 2014
menggambarkan bahwa jumlah kelembagan PAUD yang ada sebanyak 576 dengan jumlah usia
0-6 tahun yang terlayani sebanyak 35.263 anak. Jumlah lembaga pendidikan dasar SD
sebanyak : 649, MI sebanyak : 201, SMP sebanyak : 107, MTs senabnyak : 37 dan jumlah
lembaga pendidikan Sekolah Menengah (SMA/MA/SMK) Negeri dan Swasta sebanyak : 50
sekolah.
2) Kinerja Bidang Pendidikan dalam pencapaian 6 tujuan PUS (PAUD,Dikdas, Keaksaraan
Fungsional, Kecakapan Hidup, Gender dan Mutu Pendidikan) belum memenuhi Target yang
ditentukan RPJMD. Hal tersebut tercermin dari angka capaian APK PAUD/TK,RA dan angka
capaian APM disemua jenjang pendidikan serta angka rata rata lama sekolah baru mencapai
5,9 tahun.
3) Capaian dan target kinerja Pendidikan pada Tahun 2014 dapat dijelaskan antara lain :
Capaian Target RPJMD
Indikator Kinerja
2012 2013 2014 2012 2013 2014 2015 2016
APK : PAUD 70,29 70,41 65,67 69,15 69,20 69,25 69,30 69,35
APK : TK/RA 35,28 38,52 39,85 69,15 69,20 69,25 69,30 69,35
APK : PAUD/TK/RA 29,33  28,87  39,85 69,15 69,20 69,25 69,30 69,35
APK : SD/MI/Paket A 93,8 98,11 107,85 97,85 98,38 98,92 99,46 100
APK : SMP/MTs/Paket B 82,01 90,87 99,42 83,67 86,5 89,33 92,17 95,00
APK : SMA/SMK/MA/P. C 54,52 62,29 60,65 53,24 54,01 54,78 55,54 56,31
APM : SD/MI/Paket A 80,77 84,57 93,64 97,47 98,01 98,55 99,08 99,62
APM : SMP/MTs/Paket B 56,54 56,89 71,52 81,59 84,43 87,26 90,09 92,93
APM : SMA/SMK/MA/ C 34,41 34,82 39,53 45,91 46,68 47,45 48,22 48,99
Angka Melek Huruf 99,3 99,51 99,42 99,97 99,98 99,98 99,99 100
Rata-rata lama Sekolah 6,35 6,35 5,90 6,51 6,65 6,80 6,95 7,10

I.3 Permasalahan Spesifik

Permasalahan yang dihadapi dalam pencapaian tujuan PUS antara lain :


a) Masih kurangnya lembaga layanan PAUD di pedesaan yang tertinggal dan terisolir (jauh dari
pusat kecamatan, kabupaten, dan pusat daerah).
b) Belum optimalnya sosialisasi tentang pentingnya pendidikan PAUD kepada masyarakat,
terutama bagi wilayah yang jauh dari perkotaan dan sulit mengakses informasi tentang PAUD.
c) Kurangnya minat anak dan orang untuk melanjutkan sekolah dikarenakan faktor ekonomi bagi
keluarga yang tidak mampu.
d) Kurang meratanya ketersediaan lembaga pendidikan sekolah menengah khususnya di daerah
pegunungan yang cakupannya belum mampu menjangkau wilayah yang lebih luas..
e) Ketersediaan sarana dan prasarana penunjang pelayanan pendidikan seperti akses
jalan/transportasi ke sekolah, ruang kelas, ruang perpustakaan, maupun lainnya belum
memadai.
f) Masih banyak anak usia sekolah (Usia 7 tahun hingga 18 tahun) yang tidak sekolah tercatat
sebanyak 1.934 anak, dan masih minimnya penanganan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
yang jumlahnya menurut data sebanyak 802 anak.
g) Belum ada guru khusus untuk menangani Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
h) Angka rata-rata lama sekolah yang masih rendah, yakni 5,90 (tahun 2014) yang disebabkan
oleh berbagai faktor diantaranya masih tingginya anak putus sekolah yakni sebanyak 861 anak
terdiri dari tingkat SD/MI sebanyak 137 anak, SMP/MTs sebanyak 364 anak dan tingkat SLTA
sebanyak 360 anak.

I.4 Kewenangan
1. Melakukan koordinasi mengenai kegiatan yang mendukung keberhasilan program Pendidikan
dengan Stakeholder di daerah.
2. Mengumpulkan data informasi yang diperlukan dalam rangka penyusunan laporan PUS
Tahunan dan EDI.
3. Membuat kesepakatan, kebijakan dan rekomendasi dalam upaya pencapaian tujuan PUS.

I.5 Nilai Strategis


1. Mendukung pelaksanaan program PUS Provinsi Jawa Tengah dan Nasional dalam rangka
percepatan pencapaian target PUS.
2. Bahan masukan untuk penyempurnaan perencanaan dalam upaya efektifitas pencapaian tujuan
program PUS di tingkat atas.

II. MAKSUD DAN TUJUAN


a. Untuk melakukan koordinasi, menggalang kekuatan, dan menentukan agenda bersama serta
revitalisasi forum Pendidikan Untuk Semua (PUS) di tingkat Kabupaten dalam rangka
mengevaluasi pencapaian target Dakar.
b. Memperkuat peran dan fungsi forum koordinasi PUS sebagai lembaga yang powerfull dalam
mengimplementasikan program PUS.
c. Mengidentifikasi Program Unggulan yang dilaksanakan dalam rangka Pendidikan Untuk
Semua di Kabupaten Banjarnegara.
d. Menyusun dan merumuskan Education For All-Mid Dekade Assesement (EFA-MDA) sesuai
pedoman yang ditentukan oleh pusat sebagai bahan laporan pertemuan para Kepala Negara
anggota UNESCO.
e. Menyusun dan merumuskan program kerja, indikator evaluasi program dan rekomendasi bagi
pencapaian target-target PUS.
III. SASARAN
Sasaran kegiatan Pendidikan Untuk Semua di Kabupaten Banjarnegara adalah :
1. Penyelenggaraan Rakor Forum Pendidikan Untuk Semua (PUS).
2. Penyusunan Laporan PUS dan EDI termasuk data sisa garapan anak usia sekolah (Dikdas) yang tidak
sekolah by name by address.
3. Lokakarya Program PUS Kabupaten.
4. Workshop Penyusunan LAporan Tahuna PUS.

IV. KELUARAN/OUTPUT
1. Terlaksananya Rakor Forum Pendidikan Untuk Semua (5 kali).
2. Terlaksananya Lokakarya Program PUS (2 hari).
3. Terlaksananya Workshop Penyusunan Laporan Tahunan PUS dan EDI (2 hari) termasuk data sisa
garapan anak usia sekolah (Dikdas) yang tidak sekolah.

V. MANFAAT
1. Perluasan dan pemerataan akses layanan pendidikan.
2. Peningkatan mutu, relevansi dan daya saing pendidikan.
3. Terciptanya tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik di bidang pendidikan.
4. Pengendalian capaian program Pendidikan Untuk Semua (PUS) RAD PUS.
5. Terwujudnya komitmen bersama dan jaringan kerjasama partisipatif untuk mendukung pelaksanaan
program PUS.

VI. DAMPAK
1. Kemajuan pendidikan di Kabupaten Banjarnegara.
2. Pemerataan pelayanan pendidikan hingga menjangkau daerah terpencil dan daerah penduduk miskin.
3. Peningkatan kualitas pendidikan.

VII. RENCANA PEMBIAYAAN


N URAIAN JUMLAH
O
USULAN APBD PROVINSI TA. 2015
1 Fisik Rp. 50.000.000,-
RENCANA PENDAMPINGAN APBD KABUPATEN /KOTA TA. 2015
1 Pendampingan Fisik Rp. 20.000.000,-
2 Perencanaan Rp. 0,-
3 Pengawasan Rp. 0,-
4 Administrasi Kegiatan Rp. 0,-
5 Pajak Rp. 0,-
TOTAL KEBUTUHAN ANGGARAN Rp. 70.000.000,-

VIII. PENUTUP
Demikian Rencana Kegiatan Operasional (RKO) Kegiatan Pendidikan Untuk Semua (PUS) dengan
anggaran APBD Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2016 sebesar Rp. 50.000.000,- ini dibuat untuk
dipergunakan sebagai salah satu kelengkapan dalam pengusulan Rencana Kegiatan Bantuan Keuangan
Kepada Kabupaten/Kota (Bantuan Keuangan Khusus) APBD Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran
2016 yang merupakan bagian dari proses mekanisme Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah
(Musrenbang) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015. Kebenaran dan validitas data, informasi dan lampiran
dalam RKO sepenuhnya merupakan tanggung jawab dari SKPD Kabupaten/Kota pengusul kegiatan.
RKO kegiatan dimaksud telah memenuhi aspek kesiapan perencanaan teknis, kesiapan lahan,
kesesuaian kewenangan dan tidak duplikasi dengan rencana pembiayaan dari sumber manapun, serta
dapat dilaksanakan dan selesai di Tahun 2016.

Banjarnegara, Januari 2016

MENGETAHUI
KEPALA

MULYANTO, S.Sos,M.Si
Pembina Utama Muda
NIP. 19590319 198607 1 603

VERIFIKASI KELENGKAPAN RKO


USULAN KEGIATAN PENDIDIKAN UNTUK SEMUA (PUS)
NOMOR USULAN Prioritas No. 0 No. Usulan SIPPD (Musrenbang) No. Bantuan
Khusus Non Srpras
USULAN ANGGARAN Rp. 50.000.000,-
INSTANSI NAMA TANDA TGL
TANGAN
1. BAPPEDA PROV.
2. BAKORWIL
3. SKPD PROV
4. BIRO ADM BANGDA
5. BIRO KEUANGAN
CATATAN PEMBAHASAN SAAT DESK PENAJAMAN USULAN :

Anda mungkin juga menyukai