Anda di halaman 1dari 32

K3 konstruksi

Ir. Agung Praptomo


Keypoints

• 1. latar belakang
• 2. dasar hukum
• 3. pengertian
• 4. ruang lingkup
• 5. k3 kontruksi
• 6. summary
1. Latar belakang
Kemnaker: Kecelakaan Kerja
Paling Banyak Di Sektor
Konstruksi
15 Januari 2019
Sepanjang tahun 2018 telah
terjadi 157.313 kecelakaan
kerja
2. Dasar hukum
• UU no 1 tahun 1970
• Permenaker no 1 tahun 1980
tg K3 pada konstruksi
bangunan
• Skb no 174 dan 104 tahun
1986 tg K3 pada tempat
kegiatan konstruksi
3. Pengertian

• Konstruksi bangunan ialah


kegiatan yang berhubungan
dengan seluruh tahapan
pekerjaan pembangunan
yang dilakukan di tempat
kerja
4. Ruang lingkup
• Pekerjaan penggalian
• Pekerjaan pondasi
• Pekerjaan konstruksi
beton
• Pekerjaan konstruksi
baja
5. K3 Konstruksi
5.1 Pekerjaan Penggalian
pekerjaan yang dilaksanakan
dengan membuat lubang di tanah
membentuk pola tertentu untuk
keperluan pondasi bangunan
Sebelum melaksanakan
penggalian:
• Kondisi tanah
• Infra struktur bawah tanah
yang ada (listrik, air, gas,
telkom)
• Bangunan-bangunan lain di
sekitar lokasi
Hazards pekerjaan Penggalian
• Tertimbun
• Kejatuhan tanah/material dari atas
• Kontak dengan infra struktur bawah
tanah (listrik, air, gas)
• Jatuh ke dalam lubang galian
• Terpapar zat beracun
• Adanya air di lubang galin
Pengendalian
• Slopping, pembuatan sudut kemiringan pada ke dua sisi galian
• Penggunaan dinding penahan/turap untuk penggalian sedalam
1.5 m
• Meletakkan material galian paling sedikit 0.6 m dari pinggir
galian
• Menjaga lubang galian tetap kering dengan memompa air
keluar
• Disediakan tangga setiap 7.6 m untuk penggalian sedalam 1.2
m atau lebih.
• Inspeksi rutin oleh petugas yang kompeten
• ppe
Sloping
Soil is a mixture of sand, gravel, silts,
clay, water and air

• Solid rock
• Type a: clay (tanah liat), silty clay,
or sandy clay
• Type b: silts (lumpur), sandy
loams (lempung berpasir),
medium clays and unstable rock
• Type c: sand (pasir), gravel
5. K3 konstruksi
5.2 Pekerjaan pondasi
• Pondasi adalah bagian
dari bangunan yang
kontak langsung dengan
tanah dan menyebarkan
beban dari bagian atas
bangunan ke tanah
pendukung di bawahnya.
Hazard pekerjaan pondasi
• Noise, vibration
• Gangguan kesehatan akibat
kontak dengan material
• Tertimpa material pada saat
pengangkatan atau
penyusunan
• Kejatuhan galian atau
bangunan yang ada di sekitar
lokasi
5.3 Pekerjaan konstruksi beton
Hazards pekerjaan beton
• Pekerja terjatuh pada saat pemasangan bekisting
• Struktur bangunan runtuh
• Material jatuh dari atas
• Tertusuk besi beton
• Iritasi pada mata, kulit & pernafasan akibat terpapar debu
semen
• LBP akibat ergonomi kerja yang buruk
• Dermatitis dan iritasi akibat semen yang basah
Debu semen
Hazard:
• Terpapar debu semen dapat mengakibatkan iritasi
pada mata, hidung, tenggorokan & sistem pernafasan
bagian atas. Sedangkan jika terkena kulit dapat
mengakibatkan iritasi ringan hingga kulit pecah-
pecah.
Pengendalian:
• Segera cuci mata yang terkena debu dengan air
mengalir & berobat ke dokter.
• Gunakan sabun dan air untuk menghilangkan debu
semen agar tidak merusak kulit.
• Memakai masker N95 untuk meminimalkan terhirup
debu semen.
• Makan & minum di area yang bebas debu
Semen basah
Hazard:
• Terpapar semen basah dapat mengakibatkan
iritasi kulit hingga luka bakar kimiawi tingkat
1, 2 dan 3
Pengendalian:
• Memakai sarung tangan karet, baju lengan
panjang & celana panjang, sepatu karet dan
google.
• Segera cuci kulit yang terkena dengan air
mengalir.
• Cuci mata yang terciprat semen basah dengan
air selama 15 menit dan segera bawa ke RS
untuk penanganan lebih lanjut.
Ergonomik
Hazard:
Posisi mengangkat yang salah & gerakan yang
berulang dapat mengakibatkan keseleo, salah
urat dan gangguan muskuloskeletal lainnya.
Pengendalian:
• Sedapat mungkin gunakan handtruck atau
forklift.
• Bila harus mengangkat , pastikan dengan
posisi tubuh yang benar, bila beban berat
minta bantuan rekan kerja lain.
• Hindari berputar pada saat mengangkat
beban. Pindahkan kaki dan
berpindahlahlah ke arah yang anda
inginkan.
• Jaga agar lantai kerja selalu bersih untuk
menghindari bahaya terpeleset.
5.4 Pekerjaan Konstruksi Baja
Hazards pekerjaan konstruksi baja:
• Pekerja jatuh dari ketinggian
• Pekerja terbentur oleh bagian
struktur baja yang akan dipasang
• Struktur baja runtuh sebelum semua
penguat dipasang
• Material jatuh dari atas menimpa
pekerja di bawahnya
• Mengangkat bagian baja yang berat
secara manual mengakibatkan
cedera
Pengendalian:
• Memastikan pekerjaan erection dilakukan sesuai urutan sehingga
stair dan handrail dapat dipasang terlebih dahulu agar memberikan
akses yang aman ke ketinggian
• Memasang pelindung di bagian tepi sebelum struktur baja diangkat
• Merakit terlebih dahulu bagian2 yang akan dipasang
• Menambah bracing untuk memastikan kestabilan struktur
• Fall protection system
• Ppe
• inspection
Edge protection
6. Summary
• Pekerjaan konstruksi merupakan pekerjaan yang kompleks
dengan risiko kecelakaan kerja yang tinggi sehingga diperlukan
pemahaman mengenai risiko k3 yang mungkin terjadi.
• Untuk mengurangi risiko kecelakaan kerja perlu dibuatkan
terlebih dahulu analisa risiko k3 sebelum pekerjaan dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai